Stasiun Jambu Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k (via JWB) |
||
(11 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| desa = Bojong Pandan
| open = 1 Juli 1900
| close = 1981 (bangunan lama)
| oldname = Djamboe
| original = Staatsspoorwegen
Baris 19 ⟶ 20:
| nomor = 0127
| class = III/kecil
| letak = km 86+
▲| letak = km 86+340 lintas [[Stasiun Angke|Angke]]–[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]–<br>[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]
| line = [[Kereta api Commuter Line Merak|Commuter Line Merak]]
| kode pos = 42174
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|right=Catang|line=Lokal Merak|note-mid=Merak–Rangkasbitung, p.p.|left=Rangkasbitung|}}
Baris 42 ⟶ 41:
Jalur yang menuju ke Anyer Kidul pada awalnya berstatus sebagai jalur utama, sedangkan jalur yang menuju ke Merak berstatus sebagai jalur cabang. Di kemudian waktu, status kedua jalur ini ditukar.
Bangunan stasiun yang ada saat ini merupakan stasiun pindahan, dan bukan lokasi asli seperti saat awal dibangun. Bangunan Halte Djamboe (Jambu) yang lama berada di sebelah utara dari stasiun yang saat ini, tepatnya di km 87.648. Halte Jambu hanya memiliki 1 jalur saja dan berstatus sebagai perhentian yang dilayani. Kini, bangunannya masih bisa dijumpai karena masih terdapat sedikit sisa. Diperkirakan, Halte Jambu lama dinonaktifkan pada tahun 1981 karena jaraknya yang terlalu dekat dengan [[Stasiun Catang|Stasiun Tjatang]] (Catang), lalu
Terdapat stasiun yang memiliki nama serupa dengan Halte Djamboe di [[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang|jalur kereta api Merak-Rangkasbitung]] milik [[Staatsspoorwegen]] (SS) ini, yaitu [[Stasiun Jambu|Stasiun Djamboe]] (Jambu) di [[Jalur kereta api Kedungjati–Secang|jalur kereta api Secang-Ambarawa]] milik [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS).
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Jambu Baru hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus, serta memiliki [[sepur badug]] yang terletak di ujung [[emplasemen]] stasiun yang mengarah ke Rangkasbitung.
Pada tahun 2020, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] (Kemenhub) berencana akan [[Elektrifikasi perkeretaapian|mengelektrifikasi]] jalur KA pada petak Rangkasbitung-Serang agar dapat menambah frekuensi angkutan penumpang dengan moda [[kereta rel listrik]] (KRL), serta akan ditambah dengan pembangunan [[jalur ganda]] jika frekuensi penumpang KRL tersebut terus meningkat. Rencana ini diawali dengan revitalisasi jalur KA lintas [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]] dari rel R42 ke R54 guna meningkatkan kecepatan kereta, dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemasangan tiang [[listrik aliran atas]] (LAA). Namun, hingga saat ini hanya revitalisasi jalur saja yang baru terlaksana, sedangkan kabar tentang rencana elektrifikasi belum terdengar lagi.<ref>{{Cite web|last=Televisi|first=PT Cakrawala Andalas|date=2020-01-18|title=Pemetaan Elektrifikasi Jalur Kereta Api, Menhub Kunjungi Stasiun Serang-Banten|url=https://www.antvklik.com/berita/270390-pemetaan-elektrifikasi-jalur-kereta-api-menhub-kunjungi-stasiun-serang-banten|website=www.antvklik.com|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Sulistyo|first=Bayu Tri|date=2020-01-18|title=April 2020 Elektrifikasi Rangkasbitung - Serang Dimulai|url=https://redigest.web.id/2020/01/april-2020-elektrifikasi-rangkasbitung-serang-dimulai/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref>
== Insiden ==
Pada 25 Oktober 2001, sekitar pukul 02.40 dini hari, terjadi sebuah tabrakan antara [[Kereta api penumpang|KA penumpang]] bernomor 930 yang ditarik [[lokomotif BB303]] 14 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung dengan [[Kereta api batu bara rangkaian pendek|KA batu bara rangkaian pendek]] bernomor 2123 yang ditarik [[lokomotif BB304]] relasi Cigading-Bekasi di sinyal masuk Rangkasbitung, sekitar 800 meter dari [[Stasiun Rangkasbitung]] ke arah Stasiun Jambu Baru. Kejadian ini berawal dari KA 930 yang mengalami kerusakan rem, sehingga tidak dapat berhenti dan terus melaju melewati
== Layanan kereta api ==
Baris 77 ⟶ 74:
Berkas:LokmerJBU2022.jpg|Persilangan sesama KA Lokal Merak di Stasiun Jambu Baru.
Berkas:Sepur badug Stasiun Jambu Baru.jpg|Sepur badug Stasiun Jambu Baru yang merupakan terusan dari jalur 1.
Berkas:Jambubaruemplasemen.jpg|Terletak di tempat yang cukup terpencil.
</gallery>
Baris 82 ⟶ 80:
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=
{{Stasiun KCI}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Banten|Jambu Baru]]
|