Sutiyoso: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Baqotun0023 (bicara | kontrib) k mengganti dengan foto resmi |
||
(42 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name = Sutiyoso
| image =
|
|
|
|
|
| 1blankname = [[Daftar Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil]]
| 1namedata = Abdul Kahfi<br />(1997–2002)<br />[[Djailani]]<br />(1997–2002)<br />[[Harun Al Rasyid]]<br />(1997–1998)<br />[[Budiharjo Sukmadi]]<br />(1998–1999)<br />[[Fauzi Alvie Yasin]]<br />(1999–2002)<br />[[Muhammad Rais]]<br />(1997–1998)<br />[[Budiharjo Sukmadi]]<br />(1998–2002)<br />[[Fauzi Bowo]]<br />(2002–2007)
| predecessor = [[Soerjadi Soedirdja]]
|
|
|
|
|
|
|
| 1namedata1 = [[Erfi Triassunu]]<br />(2015)<br />[[Torry Djohar Banguntoro]]<br />(2015–2016)
| predecessor1 = [[Marciano Norman]]
|
| office2 = Daftar Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta{{!}}Panglima Komando Daerah Militer Jaya
| order2 = ke-13
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| rank = [[File:21-TNI Army-LG.svg|25px| ]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|
|
|
|
|
| party = {{parpolicon|Partai NasDem}}<ref>{{cite news|url=https://nasional.sindonews.com/read/458260/12/tinggalkan-pkpi-sutiyoso-gabung-partai-nasdem-1623902761|title=Tinggalkan PKPI, Sutiyoso Gabung Partai Nasdem|author=Felldy Utama|publisher=Sindonews|date=17 Juni 2021|accessdate=20 Juni 2021|language=id}}</ref>
|
|
|
|
| children = {{bulleted list|Yessy Riana Dilliyanti|Renny Yosnita Ariyanti}}
|
|
|
|
| signature = Sign Sutiyoso.png
| office3 = Daftar Ketua Umum APPSI{{!}}Ketua umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
| order3 = Ke-1
| successor3 = [[Fauzi Bowo]]<br>(''gubernur DKI Jakarta'')
| term_start3 = 2000
| term_end3 = 2007
| predecessor3 = ''jabatan dibentuk''
}}
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''H. Sutiyoso''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]]|6|12|1944}}), adalah [[politikus]] Indonesia dan mantan [[jenderal]] yang menjabat sebagai Kepala [[Badan Intelijen Negara|Badan Intelijen Negara]] sejak Juli 2015 hingga September 2016.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/06/11/house-works-quick-approval-sutiyoso-new-bin-chief.html|title=House works for quick approval of Sutiyoso as new BIN chief|author=Margareth S. Aritonang and Tama Salim|publisher=The Jakarta Post|date=11 Juni 2015|accessdate=7 Oktober 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/06/30/all-parties-approve-sutiyoso-new-bin-chief.html|title=All parties approve Sutiyoso as new BIN chief |author=Dylan Amirio|publisher=The Jakarta Post|date=30 Juni 2015|accessdate=7 Oktober 2015}}</ref><ref>{{cite news|url=http://www.antaranews.com/en/news/99458/sutiyoso-to-modernize-bins-equipment-to-face-future-challenges|title=Sutiyoso to modernize BIN's equipment to face future challenges|author=M. Agung Rajasa|publisher=Antra News|date=8 Juli 2015|accessdate=7 Oktober 2015}}</ref> Dikenal secara informal sebagai ''''Bang Yos'''<nowiki/>', ia juga menjabat sebagai [[Daftar Gubernur Jakarta|gubernur]] [[Jakarta]], ibu kota negara, selama periode politik yang penuh gejolak dari tahun 1997 hingga 2007. Pada masa ini, terdapat total lima presiden di Indonesia ([[Soeharto]], [[B.J. Habibie]], [[Abdurrahman Wahid|Gus Dur Wahid]], [[Megawati]], dan [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]]). Peralihan antar presiden seringkali disertai dengan banyak gejolak dan gangguan di jalanan Jakarta. Sutiyoso juga menjabat sebagai Ketua Umum [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia]] (PBSI) periode 2004–2008.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2015/05/06/indonesia-digs-deep-future-badminton-stars.html|title=Indonesia digs deep for future badminton stars|author=Irawaty Wardany|date= 6 Mei 2015|accessdate=7 Oktober 2015}}</ref>
Ia terutama dikenal karena karyanya dalam mendukung pengenalan sistem [[TransJakarta]], sebuah sistem [[bus rapid transit]], di Jakarta pada awal tahun 2000.<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/10/07/fewer-cars-more-art-please-jakartans-have-their-say.html|title=Fewer cars, more art, please: Jakartans have their say|author=DIS|publisher=The Jakarta Post|date=7 Oktober 2009|accessdate=7 Oktober 2015}}</ref> Disepakati secara luas bahwa pengaturan transportasi umum yang lebih baik sangat diperlukan di Jakarta sehingga pengenalan sistem TransJakarta dipandang sebagai sebuah inisiatif penting. Namun tidak mudah untuk memastikan bahwa sistem bus TransJakarta berfungsi dengan baik sehingga pengaturan tersebut saat ini{{when|date=Mei 2024}} dianggap memiliki keberhasilan yang beragam.
Sutiyoso mengumumkan dirinya mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada pemilu 2009 dan 2014 namun gagal mendapatkan dukungan yang cukup untuk memenangkan nominasi tersebut. Ia juga merupakan ketua [[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]] antara tahun 2010 dan 2015.
== Pendidikan dan latar belakang ==
Baris 103 ⟶ 109:
== Insiden Sydney ==
Pada 29 Mei 2007, ia didatangi polisi [[New South Wales]] di kamar hotelnya dan diminta untuk menghadiri sidang terkait dengan [[Peristiwa Balibo 1975|kasus]] terbunuhnya lima wartawan asing di [[Balibo]], [[Timor Timur]] pada tahun 1975 yang dikenal sebagai peristiwa [[Balibo Five]]. Dua polisi federal, yaitu Sersan Steve Thomas dan detektif senior Constable Scrzvens menerobos masuk ke kamar hotel tempatnya menginap di Hotel Shangri-La, [[Sydney]].<ref name=":0">{{Cite
Atas insiden itu, Sutiyoso menuntut Pemerintah Australia memberikan klarifikasi dan meminta maaf atas pelecehan yang dilakukan polisi federal Australia. Sikap polisi yang menerobos masuk ke dalam kamar hotel tempatnya menginap dan memaksanya menandatangani surat panggilan dinilai tidak senonoh. Apalagi, ia berada di Australia sebagai pejabat negara resmi atas undangan resmi.<ref name=":0" />
Baris 109 ⟶ 115:
Pada 30 Mei 2007, juru bicara Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, John Williams, membantah telah memaksa Sutiyoso untuk menghadap ke Pengadilan Negeri New South Wales. Menurutnya, para petugas kepolisian mendatangi kamar Sutiyoso secara legal, dengan dipayungi hukum yang berlaku di negara bagian New South Wales, Australia, untuk menyampaikan undangan untuk mengikuti sidang atas perintah pengadilan.<ref>{{Cite web|last=Welle (www.dw.com)|first=Deutsche|title=Aussie Bantah Panggil Paksa Sutiyoso {{!}} DW {{!}} 30.05.2007|url=https://www.dw.com/id/aussie-bantah-panggil-paksa-sutiyoso/a-2956399|website=DW.COM|language=id-ID|access-date=2020-12-03}}</ref>
Pada 31 Mei 2007, Duta Besar Australia untuk Indonesia, [[Bill Farmer]], menyampaikan permintaan maaf secara pribadi<ref>{{Cite
== Penghargaan ==
Baris 117 ⟶ 123:
Penghargaan serupa diberikan kepada [[Departemen Lingkungan Hidup Thailand|Direktur Jenderal Pengendalian Polusi Departemen Lingkungan Hidup Thailand]] [[Supat Wangsongwatana]], pengamat senior Lingkungan Hidup Badan Kerjasama Pembangunan Internasional Swedia [[Sara Stenhammar]], dan seorang hakim di [[Lahore]] ([[Pakistan]]) [[Hamid Ali Shah]].
Sutiyoso mendapatkan sejumlah tanda kehormatan atas prestasi dan jasanya baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya:
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
! colspan="3" align="center" |Dada kanan
! colspan="3" align="center" |Dada kiri
|-
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|[[Berkas:US_Master_Parachutist_Badge.png|100x100px]]
| align="center" |[[Berkas:Brevet Pathfinder.png|100x100px]]
|}
|colspan="3"|
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Komando Kopassus.png|130px]] [[File:Brevet Freefall TNI AD.png|130px]]
|-
| colspan="3" |[[File:Brevet Para Utama TNI AD.png|220px]]
|-
|
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}}
|
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Kesetiaan XXIV.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana G.O.M. VIII Dharma Pala.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Seroja.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Knight of the Royal Order of Sahametrei Ribbon Bar.png|width=100}}
|-
| colspan="3"|[[File:Brevet Scuba TNI AL.png|200px]]
|}
|-
|colspan="3" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|colspan="4"|Master Parachutist Badge (US Army)
|colspan="4"|Brevet Pandu Udara (Pathfinder)
|}
|colspan="4" |
{| class="wikitable" style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
!Brevet
| colspan="4"|Brevet Kualifikasi Komando [[Komando Pasukan Khusus|Kopassus]]
| colspan="4"|Brevet Free Fall
|-
!Brevet
| colspan="9"|Brevet Para Utama
|-
!Baris ke-1
| colspan="9"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (19 Agustus 1999)<ref>{{Cite web|title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003|url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|website=Sekretariat Negara Republik Indonesia|access-date=2021-01-20|archive-date=2022-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20220805183645/https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf|dead-url=no}}</ref>
|-
!Baris ke-2
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
| colspan="3"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Nararya]]
| colspan="3"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
|-
!Baris ke-3
| colspan="3"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
| colspan="3"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Penegak]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="3"|[[Satyalancana Dharma Phala]]
| colspan="3"|[[Satyalancana Seroja]]
| colspan="3"|[[:en:Royal Order of Sahametrei|Knight of the Royal Order of Sahametrei]] - Kamboja
|-
!Brevet
| colspan="9"|Brevet Scuba TNI AL
|}
|}
==Riwayat Jabatan==
Baris 125 ⟶ 206:
* Asisten Operasi Kaskostrad (1991-1992)
* Wadanjen Kopassus (1992-1993)
* Danrem 061/
* Kepala Staf Kodam Jaya (1994-1996)
* Panglima Kodam Jaya (1996-1997)
Baris 140 ⟶ 221:
* [[Wakil Gubernur Jakarta]]
* [[Daftar gubernur di Indonesia]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* {{in lang|id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/sutiyoso/biografi/biografi.shtml Profil di TokohIndonesia]
{{kotak mulai}}
{{s-gov}}
{{
{{s-ttl|title=[[Kepala Badan Intelijen Negara]]|years=2015—2016}}
{{s-aft|after=[[Budi Gunawan]]}}
{{s-ppo}}
{{s-bef|before=[[Meutia Hatta]]}}
{{s-ttl|title=[[Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia|Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia]]|years=2010—2015}}
{{s-aft|after=[[Isran Noor]]}}
{{s-sport}}
{{s-bef|before=[[Chairul Tanjung]]}}
{{s-ttl|title=Ketua Umum [[Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia]]|years=2004—2008}}
{{s-aft|after=[[Djoko Santoso]]}}
{{s-off}}
{{s-bef|before=[[Soerjadi Soedirdja]]}}
{{s-ttl|title=[[Gubernur Jakarta]]|years=1997—2007}}
{{s-aft|after=[[Fauzi Bowo]]}}
{{s-mil}}
{{Succession box
Baris 163 ⟶ 255:
|after = [[Sjafrie Sjamsoeddin]]
}}
{{Succession box
|title = [[
|years =
|with =
|before =
|after = [[
}}
{{
{{Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
Baris 188 ⟶ 280:
[[Kategori:Politikus Partai Nasional Demokrat]]
[[Kategori:Tokoh Kopassus]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Kartika Eka Paksi]]
|