Mat Solar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Referensi}}
{{Infobox person
| pre-nominals =
Baris 6 ⟶ 5:
| image = Mat Solar.jpg
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption =
| caption = Mat Solar sebagai Calon Anggota Legislatif DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan untuk Pemilihan Umum Legislatif 2014
| birth_name = Nasrullah
| birth_date = {{Birth date and age|1962|12|4}}
| birth_place = [[Pejompongan]], [[Daerah Khusus IbukotaKota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) -->
| death_place =
Baris 20 ⟶ 19:
| alma_mater = [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]]
| occupation = {{Hlist|
[[AktorPemeran]]|[[pelawak]]|[[politikus]]
}}
| years_active = 1978–20171978—sekarang
| party = [[Partai Persatuan Pembangunan]] (2014–sekarang2014—sekarang)
| known_for =
| notable_works =
Baris 47:
}}
 
'''Nasrullah''', ({{lahirmati||4|12|1962}}) yang lebih dikenal sebagai '''Mat Solar''' adalah pemeran, pelawak dan politikus Indonesia. Ia dikenal publik saat membintangi serial ''[[Bajaj Bajuri]]'' dan ''[[Tukang Bubur Naik Haji the Series]]''.
 
== Karier ==
[[Berkas:Mat Solar muda.jpg|jmpl|Potret Mat Solar semasa muda]]
Nama Mat Solar didapatkan oleh anak kelima dari sembilan bersaudara dari pasangan H Muh Ali Sidik (alm) dan Hj Rosani ini ketika memerankan tokoh Mat Solar, pemeran utama dalam Teater Mama yang kerap mengisi acara di [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]] pada tahun 1978-19821978—1982. Dari teater komedi Betawi tersebut Nasrullah mengawali kariernya sejak duduk di bangku kelas II SMP. Awalnya pada tahun 1976 Teater Mama hanya menjadi ajang berkumpulnya remaja yang akan manggung jika diundang acara tujuh belasan di kampung atau di sekolah-sekolah. Namun kemudian teater ini menjadi salah satu teater paling 'nakal' karena berani mengkritik pemerintah [[Orde Baru]] yang berkuasa saat itu. Setelah berhenti beberapa tahun dari TVRI, Teater Mama coba kembali dihidupkan pada tahun 1990. Sayang karena kurangnya sambutan, program ini dihentikan.
 
Setelah itu nama Mat Solar seakan lenyap. Meski demikian tak sepenuhnya vakum, karena selain aktif berpolitik di parpol, Nasrullah juga bermain sebagai pemeran pendukung di beberapa sinetron, antara lain ''Senggal-Senggol'' (1996) di RCTI, ''Sorga Di Bawah Telapak Kaki Ibu'' (SCTV), ''Raja Sawer'' (ANTV), dan ''Luv'' (RCTI). Tak hanya itu, dia juga pernah berpartisipasi di Radio Suara Kejayaan (1986) dan menjadi manajer produksi di Bens Radio (1990). Nama Mat Solar kembali terangkat, seiring melejitnya sinetronserial ''[[Bajaj Bajuri]]''. Ide sinetronserial tersebut muncul dari Hardi, Syarifuddin Jaluski, dan Nasrullah yang sepakat membuat sinetronserial yang mengangkat tentang [[bajaj]]. Sebelum menjadi ''Bajaj Bajuri'', judul sinetron tersebut adalah Bajaj Bang Mamat. Bajuri adalah nama tokoh yang diperankan Nasrullah dalam film pertamanya ''Mendung Tak Selamanya Kelabu'' (1982).
 
[[Berkas:Anak Mat Solar Jadi Wisudawan Berprestasi di ITS.jpg|jmpl|Mat Solar menghadiri wisuda anaknya Mikhail Ali Shidqi di [[Institut Teknologi Sepuluh November]], 2018]]
Nasrullah yang pernah kuliah di Jurusan Sosiologi, FISIP [[Universitas Indonesia|UI]] selama 10 semester ini menikah dengan Ida Nurlela dan dikaruniai tiga orang anak, Idham Aulia, Mikhail Ali Sidqi, dan Haidar Rasyad. Sejak 2023 Mat Solar kembali ke dunia hiburan setelah penyakit stroke.
 
== Filmografi ==
Baris 70:
|rowspan="2"|1982
|''[[Perawan Rimba]]''
| rowspan="23" |Mat Solar
|Prof. Seno
|Karya debut
|align="center"|
|-
|''[[Dongkrak Antik]]''
|rowspan="2"|Mat Solar
|
|align="center"|
Baris 102 ⟶ 101:
|}
 
=== Serial televisiTelevisi ===
{|class="wikitable unsortable"
|-
Baris 117 ⟶ 116:
|align="center"|
|-
|2001
|2002
|''[[Bidadari (seriSeason televisi)|Bidadari1]]''
|Anak buah Junaidi
|Bintang tamu; Episode 20
|
|align="center"|
|-
Baris 135 ⟶ 134:
|align="center"|
|-
|''[[Bajaj Bajuri|Bajaj Baru Bajuri]]''
|
|align="center"|
Baris 172 ⟶ 171:
|''[[Si Entong]]''
|Sape'i
|(Musim 2)
|align="center"|
|-
Baris 220 ⟶ 219:
| bgcolor="{{Partai Persatuan Pembangunan/meta/color}}" |
| [[Partai Persatuan Pembangunan]]
| ''13,648''
| ''Tidak diketahui''{{citation-needed}}
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|-