Agama di Romawi Kuno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Bas relief from Arch of Marcus Aurelius showing sacrifice.jpg|
'''Agama Romawi kuno''' merupakan sistem kepercayaan [[politeisme|politeistis]] yang memainkan peran sentral dalam kehidupan [[Romawi Kuno|masyarakat Romawi]] dari masa [[Kerajaan Romawi|kerajaan]] hingga kejatuhan [[Kekaisaran Romawi]]. Agama ini sangat dipengaruhi oleh agama-agama [[Bangsa Etruria|bangsa Etruska]] dan [[Orang Yunani|Yunani]], serta agama-agama bangsa lain yang mereka taklukkan. Selama berabad-abad, agama Romawi mengalami transformasi yang signifikan, terutama dengan munculnya [[agama Kristen]] yang akhirnya menjadi agama resmi [[Kekaisaran Romawi]].
==Kepercayaan Dasar==
Pada intinya, agama [[Romawi kuno]] menganut [[politeisme]], yaitu penyembahan banyak dewa dan dewi. Setiap dewa atau dewi memiliki peran tertentu dalam kehidupan sehari-hari dan alam semesta. Dewa-dewa ini diasosiasikan dengan berbagai aspek kehidupan, seperti rumah tangga, pertanian, peperangan, dan elemen alam.
Beberapa dewa utama dalam agama Romawi kuno antara lain:
* [[Jupiter (mitologi)|Jupiter]]: Dewa langit dan raja para dewa.
* [[Juno]]: Istri Jupiter dan pelindung pernikahan serta kesuburan.
* [[Mars (mitologi)|Mars]]: Dewa perang, sangat dihormati oleh tentara Romawi.
* [[Minerva (mitologi)|Minerva]]: Dewi kebijaksanaan, kerajinan, dan peperangan strategis.
* [[Venus (mitologi)|Venus]]: Dewi cinta dan kecantikan.
* [[Neptunus (mitologi)|Neptunus]]: Dewa laut.
==Pengaruh Agama Yunani dan Etruska==
'''Agama Romawi kuno''' sangat dipengaruhi oleh [[Agama Yunani kuno|agama Yunani]]. Banyak [[Mitologi Romawi|dewa Romawi]] yang diadopsi dari [[mitologi Yunani]], hanya saja dengan nama yang berbeda. Sebagai contoh, [[Jupiter (mitologi)|Jupiter]] diidentifikasi dengan [[Zeus]], [[Mars (mitologi)|Mars]] dengan [[Ares]], dan [[Venus (mitologi)|Venus]] dengan [[Aphrodite]]. Selain itu, mitos-mitos dan legenda Romawi sering kali diambil langsung dari [[mitologi Yunani]], meskipun mereka diadaptasi agar sesuai dengan nilai-nilai dan struktur sosial Romawi.
[[Bangsa Etruria|Bangsa Etruska]] juga memberikan pengaruh signifikan, terutama dalam hal ritual keagamaan dan ramalan. '''Haruspisi''', yaitu praktik membaca tanda-tanda dari hati binatang korban, adalah salah satu contoh ritual yang diadopsi dari agama Etruska. Selain itu, [[augur]], imam yang membaca pertanda dari penerbangan burung, juga memiliki asal usul Etruska.
==Ritual dan Upacara==
'''Agama Romawi''' sangat ritualistik, dengan berbagai upacara yang diadakan untuk memastikan hubungan yang baik antara [[manusia]] dan [[dewa|dewa-dewa]]. Upacara-upacara ini sering kali melibatkan pengorbanan hewan, terutama [[domba]], [[babi]], dan [[sapi]]. Selain pengorbanan, persembahan berupa makanan, minuman, dan patung-patung kecil juga diberikan kepada dewa-dewa.
Setiap aspek kehidupan Romawi memiliki ritualnya sendiri. [[Vesta (mitologi)|Vesta]], dewi perapian, memiliki kuilnya sendiri di [[Roma]], dan api suci yang menyala terus-menerus di kuil tersebut dirawat oleh para [[Perawan Vesta|Vestalis]], pendeta perempuan yang menjalani sumpah kesucian. Para [[Perawan Vesta|Vestalis]] memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas spiritual [[Roma]].
{{reflist}}▼
Perayaan keagamaan juga menjadi bagian penting dari [[kalender Romawi]]. [[Saturnalia]], misalnya, adalah festival tahunan yang merayakan [[Saturnus (mitologi)|Dewa Saturnus]], dewa pertanian dan waktu. Selama [[Saturnalia]], masyarakat Romawi merayakan dengan pesta, bertukar hadiah, dan membalikkan tatanan sosial normal, di mana budak diizinkan untuk makan bersama tuan mereka.
==Imam dan Organisasi Keagamaan==
Sistem keimaman di [[Roma]] sangat terstruktur. Ada berbagai '''ordo''' dan jabatan keagamaan yang mengatur ritual dan hubungan antara negara serta dewa-dewa. [[Pontifex Maximus]] adalah jabatan tertinggi dalam agama Romawi, yang mengawasi semua kegiatan keagamaan negara dan bertanggung jawab atas kalender keagamaan.
Selain [[Pontifex Maximus]], terdapat kelompok '''flamen''', imam yang melayani dewa-dewa tertentu, serta [[augur]] dan [[haruspex]] yang memiliki peran dalam menafsirkan kehendak para dewa. Para [[desemviri]] juga merupakan kelompok imam yang memiliki tugas khusus dalam menjaga buku-buku ramalan dan menjalankan ritual-ritual penting pada saat krisis.
==Kepercayaan dan Praktek Populer==
Selain dewa-dewa besar, terdapat berbagai '''dewa lokal''' dan '''domestik''' yang disembah oleh keluarga-keluarga Romawi. [[Lares]] dan [[Penates]] adalah dua kelompok dewa pelindung rumah tangga yang sangat dihormati. Setiap rumah Romawi memiliki altar kecil di mana persembahan dilakukan untuk menghormati mereka. [[Genius (mitologi)|Genius]], roh pelindung dari kepala keluarga, juga disembah oleh anggota keluarga.
===Kepercayaan Pasca Kematian===
'''Agama Romawi''' memiliki pandangan yang kompleks tentang kehidupan setelah mati. [[Orang Romawi|Orang-orang Romawi]] percaya bahwa jiwa orang yang meninggal bisa masuk ke alam bawah yang diperintah oleh [[Pluto (mitologi)|Pluto]], dewa kematian. Ritual penguburan dan pemakaman sangat penting untuk memastikan bahwa roh orang yang meninggal bisa mencapai alam bawah tanpa gangguan. Selain itu, [[Orang Romawi|orang-orang Romawi]] percaya pada roh leluhur, atau '''manes''', yang harus dihormati dengan persembahan secara teratur.
==Pengaruh Agama Misteri==
Seiring waktu, terutama pada periode [[Kekaisaran Romawi|Kekaisaran]], banyak [[agama misteri]] dari [[Timur Tengah]] dan [[Mesir]] mulai mempengaruhi masyarakat Romawi. Salah satu yang paling populer adalah pemujaan terhadap [[Mithras]], yang melibatkan ritual-ritual rahasia dan persekutuan kecil. Agama ini terutama populer di kalangan [[tentara Romawi]]. Selain itu, pemujaan terhadap [[Isis]], dewi Mesir, juga menyebar luas di seluruh kekaisaran.
==Kristenisasi Kekaisaran Romawi==
Salah satu perubahan paling signifikan dalam sejarah agama Romawi terjadi pada abad ke-4 Masehi dengan munculnya [[agama Kristen]]. Pada masa pemerintahan [[Konstantinus Agung|Kaisar Konstantinus]], agama Kristen mendapatkan dukungan resmi, terutama setelah [[Edik Milano]] pada tahun 313 M yang memberikan kebebasan beragama kepada [[umat Kristen]]. Pada masa pemerintahan [[Theodosius I|Kaisar Theodosius I]] pada akhir abad ke-4, agama Kristen menjadi agama resmi [[Kekaisaran Romawi]], dan penyembahan terhadap dewa-dewa Romawi tradisional dilarang.
== Referensi ==
{{Commons category|Religion in ancient Rome}}
▲{{reflist}}
* [[Mary Beard (classicist)|Beard, M.]], [[John North (classicist)|North, J.]], Price, S., ''Religions of Rome
* Beard, M.,
*
*
*
* Fishwick, Duncan. ''The Imperial Cult in the Latin West: Studies in the Ruler Cult of the Western Provinces of the Roman Empire'', volume
* Fishwick, Duncan. ''The Imperial Cult in the Latin West: Studies in the Ruler Cult of the Western Provinces of the Roman Empire'', volume 3, Brill Publishers, 2002. ISBN 90-04-12536-1
* Flint, Valerie I. J., ''et al.''., ''Athlone History of Witchcraft and Magic in Europe: Ancient Greece and Rome, Vol. 2,'' Continuum International Publishing Group Ltd., 1998. ISBN 978-0-485-89002-0
* [[Robin Lane Fox|Fox, R. L.]], ''Pagans and Christians''
*
* [[Ramsay MacMullen|MacMullen, R.]], ''Christianity and Paganism in the
*
* Momigliano, Arnaldo, ''On Pagans, Jews, and Christians'', reprint, Wesleyan University Press, 1987. ISBN 0-8195-6218-1
* Orr, D. G., Roman domestic religion: the evidence of the household shrines, ''Aufstieg und Niedergang der römischen Welt'', II, 16, 2, Berlin, 1978, 1557‑91.
* Rees, R., ''Diocletian and the Tetrarchy,'' Edinburgh University Press, 2004. ISBN 978-0-7486-1661-9
* Revell, L., "Religion and Ritual in the Western Provinces", ''Greece and Rome'', volume 54, number 2, October 2007.
* Rüpke, Jörg (Editor), ''A Companion to Roman Religion'', Wiley-Blackwell, 2007. ISBN 978-1-4051-2943-5
{{Topik Romawi kuno}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Romawi Kuno]]
[[Kategori:Agama]]
|