Tjetje Hidayat Padmadinata: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Meluruskan tahun lahir Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
|honorific_prefix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
▲{{Infobox person
|
| honorific_suffix = <!-- Hanya gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/haji) -->
|name = Tjetje Hidayat Padmadinata▼
|honorific_suffix = ▼
|
|
▲|image = Tjetje Hidayat Padmadinata (foto dokumen Unpas.ac.id).jpg
|
|
|
| constituency = [[Jawa Barat (daerah pemilihan)|Jawa Barat]]
| term_start1 = 1 Oktober 1987
|birth_date = {{birth date|1935|06|22}}▼
|
|
|
|
| constituency2 = Jawa Barat
|death_place = [[Rumah Sakit Hasan Sadikin]], [[Bandung]]▼
|
| birth_place = [[Bandung]], [[Hindia Belanda]]
|body_discovered = ▼
| education = [[Universitas Pendidikan Indonesia|Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Bandung]]<br>[[Universitas Padjadjaran]]
|
| occupation = {{hlist|Akademisi|Aktivis|Politikus}}
|
| influences =
|ethnicity = [[Sunda]]▼
|
|
|
|
|
▲|influences =Raden Adipati Arya Wiranatakusumah<br /> Ema Bratakusumah<br /> Sukanda Bratamanggala<br /> Mayjen Suwarto<br /> Zulkifli Lubis<br />
▲|party = [[Partai Golongan Karya]]
▲|children = {{ubl|Agung Niskala Perdana|Bagenda Ali|Chrysant Dewi Padmini|Wildan Santika}}
▲|signature_size =
}}
'''Tjetje Hidayat Padmadinata''' ({{lahirmati|[[Kota Bandung| Bandung]]|22|06|1935|Bandung|9|11|2022}})<ref>https://books.google.co.id/books?id=4ExwAAAAMAAJ&q=tjetje+bandung+22+juni&dq=tjetje+bandung+22+juni&hl=en&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwjF3vLPmLf7AhURJrcAHfVwDboQ6AF6BAgFEAM#tjetje%20bandung%2022%20juni</ref><ref>https://bandung.kompas.com/read/2022/11/09/211240878/tjetje-hidayat-padmadinata-politikus-dan-tokoh-sunda-wafat</ref> adalah [[:Kategori:Aktivis Sunda|aktivis]] dan [[:Kategori:Tokoh politik Sunda|politikus]] nasional lintas zaman : Orde Lama, Orde baru, dan Reformasi. Ia menjabat Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] empat periode.<ref>{{Cite book|last=Umum|first=Indonesia Lembaga Pemilihan|date=1973|url=https://books.google.co.id/books?id=VODlHHq4FukC&pg=PA342&lpg=PA342&dq=Jahja+Elim+Elia&source=bl&ots=48lIeq6Z0O&sig=ACfU3U1bI4a2ZhAqo2weANRKpQ1bHDf31w&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwivwcj2kvrzAhXCdn0KHaPNADMQ6AF6BAgOEAM#v=onepage&q&f=false|title=Riwajat hidup anggota-anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil pemilihan umum 1971|publisher=Lembaga Pemilihan Umum|language=id}}</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=Yb-lDwAAQBAJ&pg=PA404</ref><ref> https://books.google.co.id/books?id=6BsTAAAAMAAJ&pg=PA396</ref>▼
▲[[Doktor|Dr.]] [[Honoris Causa|(H.C.)]] '''Tjetje Hidayat Padmadinata''' ({{lahirmati|[[
== Riwayat Hidup ==▼
Pria asal [[Jawa Barat|Tatar Pasundan]] ini sejak muda mencurahkan tenaga dan pikirannya pada aspek nasionalisme dan perkembangan politik kontemporer dalam berbangsa dan bernegara. Ia adalah aktivis di atas aktivis. Aktivis lain menumbangkan kekuasaan, lalu mengambil alih kekuasaan, tetapi [[Budayawan Sunda]] itu tidak demikian. Ia tak mau menjadi atasan, juga tidak ingin menjadi bawahan. ”Ia terus bersuara untuk meluruskan berbagai ketimpangan kekuasaan, hingga saya pun tersinggung karena puluhan tahun saya berada pada kekuasaan,” ujar [[Ginandjar Kartasasmita]] dalam sidang senat terbuka [[Universitas Pasundan]] untuk gelar kehormatan Tjetje. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini pun menganggap tokoh Sunda dari Zuid Bandoeng (Bandung Selatan) tersebut adalah aktivis mahiwal (unik, aneh, lain dari yang lain).▼
▲Pria asal [[Jawa Barat|Tatar Pasundan]] ini sejak muda mencurahkan tenaga dan pikirannya pada aspek nasionalisme dan perkembangan politik kontemporer dalam berbangsa dan bernegara. Ia adalah aktivis di atas aktivis. Aktivis lain menumbangkan kekuasaan, lalu mengambil alih kekuasaan, tetapi [[Budayawan Sunda]] itu tidak demikian. Ia tak mau menjadi atasan, juga tidak ingin menjadi bawahan. ”Ia terus bersuara untuk meluruskan berbagai ketimpangan kekuasaan, hingga saya pun tersinggung karena puluhan tahun saya berada pada kekuasaan,” ujar [[Ginandjar Kartasasmita]] dalam sidang senat terbuka [[Universitas Pasundan]] untuk gelar kehormatan Tjetje. Anggota Dewan Pertimbangan Presiden ini pun menganggap tokoh Sunda dari ''Zuid Bandoeng'' (Bandung Selatan) tersebut adalah aktivis mahiwal (unik, aneh, lain dari yang lain).
Kredonya: "DeGaulle-isme (French Grandeur): Silakan saja Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Rusia merasa besar. Tapi kami, Prancis, tidak merasa kalah besar. Itulah [[Siliwangi]] bagi kami." Konsepsi politik Tjetje ialah perlunya diselenggarakan musyawarah nasional tentang kepartaian sehingga terbentuk dua partai politik besar (”Partai Indonesia” dan ”Partai Nusantara”) yang cocok dengan sistem kabinet presidensial dalam UUD 1945.
Baris 104 ⟶ 61:
== Karya tulis ==
* Renungan Perjuangan: Manusia Indonesia di Panggung Politik dan Setengah Abad Perlawanan: 1955
▲* Renungan Perjuangan: Manusia Indonesia di Panggung Politik dan Setengah Abad Perlawanan: 1955-2005.
* Hombre Apercibido Medio Combatido.
== Pranala luar ==
* Muhtadi, Dedi. ''[https://siapasiapa.wordpress.com/2012/12/21/tjetje-hidayat-padmadinata/ Tjetje Hidayat Padmadinata: Budayawan dan politikus Priangan].'' Kompas 21 Desember 2012.
Baris 116 ⟶ 71:
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 136 ⟶ 90:
[[Kategori:Anggota DPR RI 1992–1997]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
{{anggota-dpr-stub}}
|