Universitas Cenderawasih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
Alumni: Bahlil Lahadalia merupakan Salah satu alumni S2 Universitas Cenderawasih yang pernah menngemban tugas Sebagai Menteri Investasi ke-4 dan Menteri ESDM ke-19
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
 
(53 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox university
| name = Universitas Cenderawasih
| nickname = '''UNCEN''' ''(Akronim)''
| native_name =
| native_name_lang =
Baris 6 ⟶ 7:
| image_upright =
| image_alt =
| caption = Lambang Resmi Universitas Cenderawasih
| latin_name =
| other_name =
Baris 16 ⟶ 17:
| top_free_label =
| top_free =
| type = [[Universitas negeri|Perguruan Tinggi Negeri]]
| established = {{start date and years ago|101962|11|196210}}
| closed = <!-- {{end date|YYYY}} -->
| founder =
Baris 35 ⟶ 36:
| vice_chancellor =
| provost =
| rector = [[:en:Oscar Wambrauw|Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.,M.Sc.,Agr.]]
| vice rector =
| principal =
Baris 81 ⟶ 82:
}}
 
[[File:UnivCenderawasihEntrance.jpg|thumb|Gerbang Uncen]]
'''Universitas CendrawasihCenderawasih''' (yang disingkat '''UncenUNCEN''') adalah sebuah [[Perguruan tinggi|perguruan tinggiTinggi negeriNegeri]] yang terletak di [[Kota Jayapura|Jayapura]], [[Papua]], [[Indonesia]]. Didirikan pada tahun 1962, universitas ini telah mencapai usia 60 tahun. Saat ini, Uncen memiliki 9 fakultas dan 1 Program Pascasarjana, serta total 27.564 mahasiswa. Pada tahun 2020, universitas ini berhasil memperoleh akreditasi institusi B dari [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi]] (BAN-PT). Sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu dan efektivitas pengelolaan, Uncen sedang menuju status perguruan tinggi [[Badan Layanan Umum]] (BLU). Dengan langkah ini, universitas bertujuan untuk meningkatkan otonomi, transparansi, dan efisiensi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, serta memperkuat kerja sama dengan pihak eksternal untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
 
== Sejarah ==
 
=== Masa penjajahan ===
UncenUniversitas Cenderawasih (UNCEN) menjadi perguruan tinggi negeri tertua di wilayah Papua dengan sejarah pendidikan yang panjang. Sejak awal, gereja Protestan pada tahun 1856 dan gereja Katolik pada tahun 1921 telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Papua. Beberapa [[institusi]] pendidikan yang berdiri di antaranya adalah Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Menengah, seperti HBS (Hobere Burger School) di Hollandia (Jayapura).
 
Uncen menjadi perguruan tinggi negeri tertua di wilayah Papua dengan sejarah pendidikan yang panjang. Sejak awal, gereja Protestan pada tahun 1856 dan gereja Katolik pada tahun 1921 telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan di Papua. Beberapa institusi pendidikan yang berdiri di antaranya adalah Sekolah Desa (Dorpschool), Sekolah Sambung (Vervolgscool), Sekolah Teknik Rendah (Lagere Techische School), Sekolah Kerumahtangga (Huis shoudscool), Sekolah Guru (Kweekschool), dan Sekolah Menengah, seperti HBS (Hobere Burger School) di Hollandia (Jayapura).
 
Meskipun pendidikan terbatas, semangat Pemerintah Indonesia untuk membuka perguruan tinggi di Papua tetap kuat. Pada tanggal 10 November 1962, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 389 tanggal 31 Desember 1962 dan Keputusan bersama Wampa/Koordinator Urusan Irian Barat (sekarang Papua) dan Menteri PTIP No. 140/PTIP/1962 tanggal 10 November 1962, pendidikan tinggi resmi didirikan di kota baru (Jayapura saat ini). Pada saat itu, Irian Barat masih berada di bawah Administrasi United Nations for Temporary Authority (UNTEA). UNTEA didirikan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pada saat itu Papua atau Irian Barat belum secara resmi kembali ke Republik Indonesia. Pada tanggal 1 Mei 1963, Papua atau Irian Barat resmi diserahkan kembali ke Negara Indonesia. Oleh karena itu, Uncen menjadi lembaga pemerintahan RI pertama yang berdiri di Irian Barat (Papua), di samping perwakilan RI.
 
=== Masa persiapan ===
 
Berbeda dengan proses pendirian universitas lain di Indonesia pada masa itu, Uncen didirikan berdasarkan Amanat Paduka yang Mulia Presiden/Panglima Tertinggi yang menginstruksikan melalui Wampa Urusan Man Barat dan Wampa Urusan Kesejahteraan Rakyat agar segera didirikan suatu pendidikan tinggi di Irian Barat yang pada saat itu belum dikembalikan ke Indonesia. Pada tanggal 1 Oktober 1962, dibentuk Panitia Persiapan Pendirian Universitas Negeri di Jayapura (Hollandia) berdasarkan Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan: PTIP No. 131, Tahun 1962 tanggal 9 Oktober 1962. Panitia Persiapan bertugas mengadakan persiapan pendirian suatu Universitas Negeri di Jayapura dan wajib melaporkan segala sesuatu tentang penyelenggaraan tugas dan hasilnya kepada Biro Pengajaran dan Pendidikan Departemen PTIP, Boestaman, S.H., selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 1962. Panitia persiapan tersebut dipimpin oleh Major Jenderal (Purn.) Prof. Dr. R. Moestopo sebagai Ketua yang juga menjadi anggota, dengan anggota Prof. Soegarda Poerbakawatja dan Ismail Suny, S.H.,M.C.L.
 
Baris 112:
 
=== Masa pendirian ===
 
Pada tanggal 10 November 1962, diadakan pertemuan dengan Dr. Subandrio di rumah Jl. Wampa Jakarta untuk menerima laporan FFC dan sekaligus menyetujui pembukaan Universitas Cenderawasih. Pada kesempatan itu, Wampa menandatangani keputusan bersama Wakil Menteri Pertama Koordinator Urusan Man Barat/Menteri PTLP No. 140/PTIP tahun 1962 tentang pendirian Universitas Negeri Cenderawasih yang disaksikan oleh Pemerintah RI di Jayapura.
 
Pukul 20.00 WIT dengan tanggal yang sama di Hollandia (sekarang Jayapura), dengan resmi Universitas Cenderawasih dibuka oleh Wakil Kepala Perwakilan RI yaitu Max Maramis, di lorong dekat kamar kecil dalam gedung OSIBA (Opleiding Schoolvoor lheemsche Bestuursambtenaren, Sekolah Pangreh Praja) Abepura di bekas gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam upacara ini dihadiri oleh para mahasiswa, para pembesar Pemerintah Peralihan UNTEA, anggota Dewan Irian Barat (sekarang Papua), Pejabat Perwakilan RI semasa UNTEA, Perwakilan Belanda, Tokoh agama Protestan dan Katholik, para tokoh masyarakat Irian Barat. Pada saat itu diberikan kuliah umum dengan judul "Dasar dan Tujuan Pendidikan dalam Alam Indonesia Merdeka" oleh Prof. Soegarda Poerbakawatja, Guru Besar Ilmu Mendidik. Nama Universitas Cenderawasih ditentukan oleh Presiden Soekarno atas saran [[Mohammad Yamin|Prof. Mr. Mohammad Yamin]].
 
Prof. R. Soegarda Poerbakawatja merupakan rektor pertama di Universitas CendrawasihCenderawasih. Dalam pidato pembukaan berdirinya Uncen, ia mengatakan syukur atas berdirinya lembaga pendidikan tinggi yang membuka kemungkinan yang luas untuk perkembangan jiwa putra-putra Irian Barat dan perkembangan kehidupan rakyat Irian Barat pada umumnya, lembaga pendidikan tinggi yang akan mengejar keterlambatan kemajuan rakyat Irian Barat, lembaga pendidikan tinggi yang akan mengembalikan harga diri dari putra-putri Irian Barat dan rakyat pada umumnya sebagai manusia yang mempunyai hak penuh atas kebebasannya untuk berbicara, berpikir, dan berbuat sesuai dengan sifat sebagai makhluk yang bermasyarakat.
 
Pada waktu didirikan Uncen terdiri dari 2 fakultas, yakni Fakultas Hukum Ketatanegaraan dan Ketataniagaan (FHKK), dengan program studi Hukum Ketatanegaraan dan Jurusan Ketataniagaan. Sedangkan fakultas yang kedua adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), memiliki program studi: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah, Geografi, dan Ilmu Pendidikan. Kemudian pada tanggal 1 Mei 1963 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No.82 tanggal 20 Juli 1963, dibuka lembaga yang setingkat fakultas yaitu Lembaga Antropologi (LA), terdiri dari 2 bagian Penelitian, perpustakaan, pendidikan, dan tata usaha. Selanjutnya tanggal 5 Oktober 1964, dibuka Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan (FPPK) di Manokwari. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan pendidikan, maka pada tahun 2001, Uncen secara resmi melepaskan Faperta Manokwari dan kini menjadi Universitas Negeri Papua.
Baris 130 ⟶ 129:
 
=== Masa perkembangan ===
 
Pada usia ke-25, Uncen masih memiliki 4 fakultas dengan 14 program studi. Namun, seiring pertambahan penduduk, kemajuan teknologi, dan kebutuhan akan pendidikan, kini pada usia ke-60, Uncen telah berkembang menjadi 9 fakultas dan 1 Program Pascasarjana, dengan 83 program studi yang tersedia di dua kampus, yaitu Kampus Abepura dan Kampus Waena.
 
Sarana dan prasarana Uncen terus ditingkatkan untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik. Beberapa sarana dan prasarana yang tersedia meliputi museum Loka Budaya, auditorium Universitas CendrawasihCenderawasih, aula Gor Trikora, Sport Center Mahacendra, lapangan baseball dan softball, bus Universitas Cenderawasih, ATM Bank BNI, kafetaria, pujasera, asrama mahasiswa, 14 laboratorium/bengkel, perpustakaan Universitas CendrawasihCenderawasih, pusat layanan komputer, 2 unit medical center, dan 3 tower BTS Telkom.
 
Sebagai perguruan tinggi terbaik di Papua, Uncen memiliki komitmen untuk menghasilkan lulusan berkualitas, mendukung pengembangan Papua, dan daerah otonomi baru di tanah Papua. Rektor kelima belas Uncen, [[:en:Oscar Wambrauw|Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE.,M.Sc.,Agr.]], mendorong pentingnya pengelolaan keuangan yang efisien, efektif, dan akuntabel. Uncen juga terus menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan demi mencapai status perguruan tinggi [[Badan Layanan Umum]] (BLU).
 
== Atribut identitas ==
 
=== Lambang ===
 
[[Berkas:Explanation of Cenderawasih University emblem.jpg|jmpl|230px|Bagian-bagian dalam lambang Universitas Cenderawasih]]
Dalam BAB II Pasal 3 Statuta Universitas Cenderawasih, dijelaskan mengenai lambang yang dimiliki oleh Uncen. Lambang ini berbentuk perisai segi lima yang menggambarkan semangat dan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar utama Uncen. Warna dasar yang dipilih untuk lambang ini adalah kuning emas. Di tengah lambang terdapat gambar burung cenderawasih yang menoleh ke kiri dengan sayap terbuka, melambangkan kebanggaan masyarakat Papua. Burung cenderawasih ini memiliki makna yang mendalam, yaitu dinamika Uncen dalam upaya mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, bangsa, dan negara. Selain itu, terdapat sepuluh helai bulu ekor yang menjurai ke atas, melambangkan berdirinya Uncen pada tanggal 10 November 1962.
Baris 149 ⟶ 146:
 
=== Bendera ===
 
Uncen memiliki bendera berbentuk persegi panjang dengan perbandingan panjang ke lebar 3:2. Bendera tersebut berwarna dasar kuning dan dikelilingi oleh rumbai berwarna coklat. Di bagian tengah bendera terdapat lambang Uncen.
 
Baris 166 ⟶ 162:
 
=== Jas Uncen dan jas fakultas ===
Jas Uncen memiliki warna dasar kuning dengan lambang Universitas CendrawasihCenderawasih yang dibuat dengan benang bordir berwarna kuning emas dan ditempel di dada sebelah kiri.
 
Jas Uncen memiliki warna dasar kuning dengan lambang Universitas Cendrawasih yang dibuat dengan benang bordir berwarna kuning emas dan ditempel di dada sebelah kiri.
 
Jas fakultas Uncen memiliki warna yang sesuai dengan warna dasar bendera dan rumbai fakultas masing-masing, dengan bergambar lambang Uncen yang dibuat dengan benang bordir berwarna kuning emas dan ditempel di dada sebelah kiri.
 
=== Lagu ===
{{Listen
 
| filename = Hymne Universitas Cenderawasih.ogg
Lagu yang menjadi lagu wajib di Universitas Cendrawasih berjudul "Hymne Universitas Cenderawasih". Lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu ini diciptakan oleh [[Soeharto|M. Soeharto]] dan diaransemen oleh E.F. Ngutra. Syair dari "Hymne Universitas Cenderawasih" menggambarkan makna yang mendalam dan penuh semangat. Syair tersebut mencerminkan keagungan alam Indonesia dengan hutan, gunung, dan lautan yang menjadi sumber ilmu pengetahuan yang megah. Universitas Cenderawasih dianggap sebagai lembaga yang mengembangkan dan meneruskan cita-cita. Syair ini menekankan persatuan dan tekad yang teguh, serta upaya maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Pancasila menjadi landasan bekerja yang penting, untuk membangun Papua dengan bangga. Kerjasama dan kolaborasi juga ditekankan demi masa depan yang gemilang bagi negara. Syair ini menggambarkan identitas kuat terhadap Universitas Cenderawasih sebagai "universitas kita" yang membangkitkan rasa kepemilikan dan harapan akan prestasi dan kejayaan yang akan datang.
| pos = right
| title = "Hymne Universitas Cenderawasih" (2022)
| description = Paduan Suara Gema Cenderawasih menyanyikan "Hymne Universitas Cenderawasih"
}}
Lagu yang menjadi lagu wajib di Universitas CendrawasihUncen berjudul "Hymne Universitas Cenderawasih". Lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu ini diciptakan oleh [[Soeharto|M. Soeharto]] Adagia dan diaransemen oleh E.F. Ngutra. Syair dari "Hymne Universitas Cenderawasih" menggambarkan makna yang mendalam dan penuh semangat. Syair tersebut mencerminkan keagungan alam Indonesia dengan hutan, gunung, dan lautan yang menjadi sumber ilmu pengetahuan yang megah. Universitas CenderawasihUncen dianggap sebagai lembaga yang mengembangkan dan meneruskan cita-cita. Syair ini menekankan persatuan dan tekad yang teguh, serta upaya maksimal untuk mencapai tujuan bersama. Pancasila menjadi landasan bekerja yang penting, untuk membangun Papua dengan bangga. Kerjasama dan kolaborasi juga ditekankan demi masa depan yang gemilang bagi negara. Syair ini menggambarkan identitas kuat terhadap Universitas CenderawasihUncen sebagai "universitas kita" yang membangkitkan rasa kepemilikan dan harapan akan prestasi dan kejayaan yang akan datang.
 
== Kampus ==
 
Secara geografis, kampus Uncen terletak di dua area yang terpisah, yaitu Kampus Waena dan Kampus Abepura. Meskipun berlokasi di area yang berbeda, kedua kampus ini menawarkan suasana yang sejuk dan nyaman bagi para mahasiswa. Selama perjalanan menuju kampus, terdapat pepohonan tinggi yang menjulang di sepanjang jalan, memberikan perlindungan dari teriknya matahari. Kondisi ini menciptakan lingkungan sekitar kampus yang tetap terasa sejuk meskipun cuaca sedang panas.
 
=== Waena ===
 
Kampus Uncen Waena terletak di [[Waena, Heram, Jayapura|Waena]], [[Kota Jayapura|Jayapura]]. Fakultas yang berada di kampus ini adalah FH, FISIP, FEB, FMIPA, FT dan FIK. Adapun sarana dan prasarana yang berada di kampus ini adalah Museum Loka Budaya, Sport Center Mahacendra, Perpustakaan Uncen, Pusat Layanan Komputer, dan Tower BTS Telkom.
 
=== Abepura ===
 
Kampus Uncen Abepura terletak di [[Abepura, Jayapura|Abepura]], [[Kota Jayapura|Jayapura]]. Fakultas yang berada di kampus ini adalah FKIP, FKM, FK dan Program Pascasarjana. Adapun sarana dan prasarana yang berada di kampus ini adalah Auditorium Uncen, Aula Gor Trikola, Pujasera, dan Medical Canter.
 
== Fakultas ==
 
Berikut adalah fakultas-fakultas dan jurusan-jurusan yang ada di Uncen. Jurusan merupakan level terendah dari struktur organisasi, di bawahnya terdapat program-program studi dalam berbagai jenjang.
 
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|+ style="background:#FBD304; color:#FFF; font-size:110%"|Fakultas di Universitas CendrawasihCenderawasih
|-
!Fakultas
Baris 204 ⟶ 200:
|Pendidikan Matematika, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Kimia, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Manajemen Pendidikan
| rowspan="2" | Sarjana
|KotaJl. BaruRaya Abepura - Sentani, Hedam, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua 99351
|-
|[http://fh.uncen.ac.id/ Fakultas Hukum]
|Ilmu Hukum
|JlJln. UncenKamwolker, Yabansai,Perumnas Kec.III - HeramWaena, Kota Jayapura, Papua 9922499332
|-
|[https://fisip.uncen.ac.id/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]
Baris 218 ⟶ 214:
|4 November 1993
|Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan, Ilmu Ekonomi
|JlJln. RayaKamwolker, SentaniPerumnas AbepuraIII Jayapura- Papua Po Box 442Waena, Yabansai, Heram,Kota Jayapura City, Papua 9922499332
|-
|[https://www.uncen.ac.id/fakultas/fmipa/ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam]
Baris 224 ⟶ 220:
|Matematika, Ilmu Kelautan, Sistem Informasi, Biologi, Kimia, Geofisika, Farmasi, Fisika, Statistika
| rowspan="5" | Sarjana
|KampusJln. FMIPA UncenKamwolker, Waena,Perumnas Kec.III Heram- Waena, Kota Jayapura, Papua 9922499332
|-
|[https://ft.uncen.ac.id/ Fakultas Teknik]<ref>{{Cite web |url=https://fokuspapua.com/program-kerja-fakultas-teknik-uncen-2024-sokong-penyelenggaraan-badan-layanan-umum/ |title=Program Kerja Fakultas Teknik Uncen 2024 Sokong Penyelenggaraan Badan Layanan Umum |work=FOKUS PAPUA |access-date=2023-12-28 |archive-date=2023-12-15 |archive-url=https://fokuspapua.com/program-kerja-fakultas-teknik-uncen-2024-sokong-penyelenggaraan-badan-layanan-umum/ |dead-url=no }}</ref>
|[https://ft.uncen.ac.id/ Fakultas Teknik]
|11 September 2001
|Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Teknik Perencanaan dan Wilayah Kota, Teknik Mesin, Teknik Elektro
|YabansaiJln. Kamwolker, Kec.Perumnas III - HeramWaena, Kota Jayapura, Papua 9922499332
|-
|[https://fkm.uncen.ac.id/ Fakultas Kesehatan Masyarakat]
|27 Mei 2005
|Ilmu Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi, Gizi Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Kesehatan Ibu dan Anak
|KotaJl. BaruRaya Abepura - Sentani, Hedam, Kec. Abepura, Kota Jayapura, Papua 99351
|-
|[http://fk.uncen.ac.id/ Fakultas Kedokteran]
Baris 244 ⟶ 240:
|2 November 2011
|Ilmu Keolahragaan, Penjaskesrek
|JlJln. UncenKamwolker, Yabansai,Perumnas Kec.III - HeramWaena, Kota Jayapura, Papua 9922499332
|}
 
== Program Pascasarjana ==
 
Selain Program Magister dan Doktoral yang ada di beberapa fakultas, Uncen juga memiliki Program Pascasarjana yang dimulai sejak berusia 25 tahun dengan pengelolaan tersendiri yang setara dengan fakultas.
 
=== Program Magister ===
{{col|3}}
 
* Perencanaan Wilayah dan Kota
* Kebijakan Publik
Baris 262 ⟶ 257:
* Pendidikan Olahraga
* Sosiologi
{{end-col}}
 
=== Program Doktoral ===
{{col}}Program Doktor Ilmu Sosial
 
{{end-col}}
* Administrasi Publik
* Ilmu Pemerintahan
* Sosiologi Hukum
 
== Unit kegiatan mahasiswa ==
{{col|3}}
 
* Ikatan Mahasiswa Muslim (Immun)
* Keluarga Mahasiswa Katholik (KMK)
Baris 277 ⟶ 271:
* Paduan Suara Gema Cenderawasih
* Resimen Mahasiswa (Menwa)
{{end-col}}
 
== Rektor ==
 
Sejak berdiri 10 November 1962, Uncen telah mempunyai 15 orang Rektor, di antaranya terdapat 3 orang Rektor yang menjabat selama dua periode secara berlanjut.
 
{| class="toccolours" align=center style="float:center; line-height:1.4em; width:50%;"
! colspan="2" style="text-align: center;" | '''Rektor Universitas CendrawasihCenderawasih'''
|-
| '''Rektor''' || {{center|'''Periode'''}}
Baris 296 ⟶ 290:
| [[Adi Andojo Soetjipto|Adi Andojo Soetjipto, S.H.]] || {{center|1968–1969}}
|-
| [[August Marpaung|Kolonel August Marpaung, S.H.]] || {{center|1969–1970}}
|-
| [[Soekisno Hadikoemoro|Prof. Ir. Soekisno Hadikoemoro]] || {{center|1970–1974}}
Baris 306 ⟶ 300:
| Dr. (H.C.) August Kafiar, M.A. || {{center|1988–1996}}
|-
| [[Frans Alexander Wospakrik|Prof. Ir. Frans A. Wospakrik, M.Sc.]] || {{center|1996–2005}}
|-
| [[Balthasar Kambuaya|Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, M.B.A.]] || {{center|2005–2011}}
|-
| [[Festus Simbiak|Drs. Festus Simbiak, M.Pd. ]]|| {{center|2011–2013}}
|-
| [[Karel Sesa|Prof. Dr. Karel Sesa, M.Si. ]]|| {{center|2013–2015}}
|-
| [[Onesimus Sahuleka|Dr. Onesimus Sahuleka, S.H. ]]|| {{center|2015–2017}}
|-
| [[Apolo Safanpo|Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T.,M.T.]] || {{center|2017–2022}}
|-
| [[Oscar Wambrauw|Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E.,MSc,M.Sc.Agr.]] || ({{center|2022–sekarang)}}
|}
 
Baris 324 ⟶ 318:
 
=== Lembaga mitra ===
 
==== Bidang industri ====
{{col|3}}
* Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI)
Baris 338 ⟶ 333:
{{end-col}}
 
==== Bidang pemerintahan ====
{{col|3}}
* [[Direktorat Jenderal Pajak Indonesia|Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI]]
Baris 352 ⟶ 347:
{{end-col}}
 
==== Bidang pendidikan ====
{{col|3}}
* Politeknik Penerbangan Jayapura
Baris 366 ⟶ 361:
{{end-col}}
 
==== Bidang lainnya ====
{{col|3}}
* WWF
Baris 381 ⟶ 376:
 
== Alumni ==
 
{{col|3}}
* [[Balthasar Kambuaya]], [[Daftar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia|Menteri Lingkungan Hidup]] periode 2011-2014
Baris 399 ⟶ 393:
* Yoel Rohrohmana, Diplomat RI
* [[Yohana Yembise]], [[Daftar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia|Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak]] periode 2014-2019
* [[Bahlil Lahadalia]], [[Daftar Menteri Investasi Indonesia|Menteri Investasi/Kepala BKPM ke-4]] dan [[Daftar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia|Menteri ESDM ke-19]]
{{end-col}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. (2017). [https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/140867/permen-ristekdikti-no-32-tahun-2017/ "Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Statuta Universitas Cenderawasih"] (hal. 10-11).
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.uncen.ac.id/ Situs webWebsite resmi Universitas CendrawasihCenderawasih]
 
* {{id}} [https://www.uncen.ac.id/ Situs web resmi Universitas Cendrawasih]
* {{id}} [https://pmkuncen.wordpress.com/2009/09/11/daftar-pembantu-rektor-dan-pembantu-dekan-di-lingkungan-universitas-cenderawasih-masa-jabatan-2009-2013/ Daftar pembantu rektor dan pembantu dekan Universitas Cenderawasih]
* {{id}} [https://pasca.uncen.ac.id/ Program Pascasarjana Universitas Cendrawasih]
 
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Papua}}
 
{{Authority control}}