Hasan di Tiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-semi-indef|small=yes}}
{{Infobox President
| honorific-prefix = [[Yang Mulia|Paduka Yang Mulia]] [[Doktor|Dr.]] [[Teungku]]
| name = Hasan di Tiro
| image =
| imagesize = 210px
| caption =
| office =
|
|
|
| term_start = 4 Desember 1976
| term_end =
|
| vicepresident2 = [[Muchtar Hasbi]] (1976–1980)
| order1 = ke-8▼
|
|
|
|
| religion = [[Islam]]
| nationality = {{unbulleted list|{{flag|Swedia}}|{{flag|Indonesia}} (Kehormatan)}}
| other_names = Tengku Hasan Di Tiro
| birth_name = Hasan Muhammad
| nickname = Wali,<ref>[http://serambinews.com/news/view/31447/hasan-tiro-kembali-masuk-rumah-sakit Hasan Tiro hospitalized again] {{in lang|id}}</ref> Hasan di Tiro
| birth_date = {{birth date|1925|9|25|df=yes}}
| birth_place = [[Tiro, Pidie|Tiro]], [[Pidie]], [[Aceh]]
| death_date = {{death date and age|2010|6|3|1925|8|25|df=yes}}
|
|
|
|
| children = [[Karim Michel Tiro]]
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Islam Indonesia]]|[[Universitas Columbia]]|[[Universitas Fordham]]|[[:en:University of Plano|Universitas Plano]]}} | profession = {{unbulleted list|[[Diplomat]]|[[Politisi]]|[[Sejarawan]]|[[Ideologi#Ideologi Politik|Ideolog]]|[[Guru|Tutor]]}}
| signature =
| website =
| footnotes =
| awards =
|
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Teungku]] '''Hasan Muhammad di Tiro''', [[:en:Master of Science|M.S.]], [[:en:Master of Arts|M.A.]],[[:en:Legum Doctor|LL.D.]], [[Ph.D.]] (lahir '''Hasan Bin Leube Muhammad'''; {{lahirmati|
== Kehidupan awal ==
[[Berkas:Hasan Tiro.JPG|kiri|jmpl|Dr. Hasan Muhammad di Tiro
Hasan Tiro berasal dari sebuah keluarga terpandang,<ref name="BBC_7665752">{{cite news|date = 07:08 GMT, Sunday, 12 October 2008 08:08 UK|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7665752.stm|title = What role for returning Aceh rebel?|publisher = [[BBC News]]|accessdate = 2008-10-12|last = Williamson|quote = Hasan di Tiro has it all - nationalist credentials, 30 years of exile that have kept him apart from the new party politics.|first = Lucy|archive-date = 2023-05-31|archive-url = https://web.archive.org/web/20230531091110/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7665752.stm|dead-url = no}}</ref> dari [[desa|Gampông]] [[Tiro]] di [[Kabupaten Pidie]]. Beliau merupakan putra kedua dari Leube Muhammad Tanjong Bungong dan Tengku Pocut Fatimah Tiro. Ayah Hasan Tiro merupakan pemuka agama di Tanjong Bungong, Pidie. Sementara ibunya adalah anak dari Teungku Mahyuddin dan Pocut Mirah Gambang. Teungku Mahyuddin atau Teungku Mayed Di Tiro adalah anak [[Teungku Chik di Tiro|Teungku Chik Di Tiro Muhammad Saman]] sementara Cut Gambang adalah anak [[Cut Nyak Dhien]] dengan [[Teuku Umar]].<ref>{{Cite web|date=2023-06-04|title=In Memoriam: 13 Tahun Wafatnya Pemimpin GAM, Tgk Hasan Tiro - Acehkini.ID|url=https://acehkini.id/in-memoriam-13-tahun-wafatnya-pemimpin-gam-tgk-hasan-tiro/|language=id|access-date=2023-10-04}}</ref>
Hasan Tiro belajar di [[Yogyakarta]] dan melawan Belanda saat [[Revolusi Nasional Indonesia]]. Ia kemudian memperoleh beasiswa untuk belajar di [[Amerika Serikat]] dan bekerja paruh waktu di Misi Indonesia untuk [[Perserikatan Bangsa Bangsa]]. Saat belajar di [[New York]] pada 1953, ia mendeklarasikan dirinya sebagai [[menteri luar negeri|Menteri Luar Negeri]] untuk gerakan perjuangan [[Darul Islam]],<ref name="Kopassus">{{cite book|last = Kenneth Conboy|authorlink =|title = Kopassus: Inside Indonesia's Special Forces|edition= November 16, 2002|publisher = Equinox Publishing|isbn= 979-95898-8-6|page= 352}}</ref> yang di Aceh dipimpin [[Daud Beureueh]]. Karena aksi ini, ia dicabut kewarganegaraan Indonesia, menyebabkan dia dipenjara di [[Penjara]] [[Ellis Island]] sebagai warga asing ilegal<ref name="Kopassus" /> Perjuangan [[Darul Islam]] di Aceh sendiri berakhir dengan perjanjian damai pada 1962.<ref name="van Dijk">{{cite book|last = Cornelius van Dijk (Author)|authorlink =|title = Rebellion under the Banner of Islam, the Darul Islam in Indonesia.|edition= 1981|publisher = Martinus Nijhoff}}</ref> Di bawah perjanjian damai, Aceh diberikan status daerah istimewa.<ref name="Ross_PDF_Report">{{cite web|url=http://www.sscnet.ucla.edu/polisci/faculty/ross/ResourcesRebellion.pdf|title=Resources and Rebellion in Aceh , Indonesia|last=Michael L.Ross|first=|date=|year=2007|website=|publisher=[[Bank Dunia]]|format=PDF|accessdate=2008-10-11|quote=|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924120052/http://www.sscnet.ucla.edu/polisci/faculty/ross/ResourcesRebellion.pdf|dead-url=yes}}</ref>
Baris 50 ⟶ 53:
{{main|Pemberontakan di Aceh}}
[[Berkas:
Hasan Tiro menyatakan organisasinya sebagai Front Pembebasan Nasional Aceh Sumatra, lebih dikenal sebagai [[Gerakan Aceh Merdeka]] pada tanggal 4 Desember 1976. Di antara tujuannya adalah kemerdekaan penuh Aceh dari Indonesia. Hasan Tiro memilih kemerdekaan sebagai salah satu tujuan GAM, bukan otonomi khusus daerah, karena fokus pada sejarah Aceh sebelum masa kolonial Belanda sebagai sebuah negara merdeka. GAM berbeda dari pemberontakan Darul Islam yang berusaha untuk menggulingkan ideologi [[Pancasila]] yang [[sekuler]] dan menciptakan negara Islam Indonesia berdasarkan syariah. Dalam "Deklarasi Kemerdekaan Aceh", ia mempertanyakan hak Indonesia untuk berdiri sebagai negara, karena pada asalnya itu adalah negara multi-budaya berdasarkan kekaisaran kolonial Belanda dan terdiri dari negara-negara sebelumnya yang terdiri atas banyak sekali etnis dengan sedikit kesamaan. Sehingga, Hasan Tiro percaya bahwa rakyat Aceh harus memulihkan keadaan pra-kolonial Aceh sebagai negara merdeka dan harus terpisah dari negara Indonesia.<ref>[http://acehnet.tripod.com/declare.htm Salinan Deklarasi Kemerdekaan Aceh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110927060915/http://acehnet.tripod.com/declare.htm |date=2011-09-27 }} di Acehnet</ref>
[[Berkas:Kubu Ai Ulama Tiro.jpg|jmpl|ki|300px|Makam Hasan Tiro berdampingan dengan makam buyutnya, [[Teungku Chik di Tiro]] Muhammad Saman]]
Baris 63 ⟶ 66:
Pada tahun 1977, setelah memimpin serangan GAM di mana salah satu insinyur [[Amerika Serikat]] tewas dan satu insinyur Amerika lain dan satu insinyur [[Korea Selatan]] terluka,<ref name="Heiberg, O'Leary, Tirman"/><ref name="Kopassus"/> Hasan Tiro diburu oleh militer Indonesia. Ia ditembak di kaki dalam sebuah penyergapan militer, dan melarikan diri ke [[Malaysia]].<ref name="Kopassus"/><ref name="ohiou">{{cite web|date = Wed Dec 19 1990 - 14:17:00 EST|url = http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1990/12/19/0012.html|title = Hasan di Tiro: Acehnese Terrorist|publisher = www.library.ohiou.edu|accessdate = 2008-10-12|last = |quote = An American worker was reportedly killed and another one wounded by stray bullets in the fighting between our forces and the Indonesian colonialist forces. This was the sort of thing that we have been trying to avoid for months|archive-date = 2016-03-05|archive-url = https://web.archive.org/web/20160305151425/https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1990/12/19/0012.html|dead-url = yes}}</ref>
Dari tahun 1980, Hasan Tiro memilih tinggal di [[Stockholm]], [[Swedia]] dan memiliki kewarganegaraan Swedia.<ref name="thejakartapost"/><ref name="BBC_3039243">{{cite news|date = Monday, 24 January 2005, 14:46 GMT|url = http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3039243.stm|title = Aceh's Gam separatists|publisher = [[BBC News]]|accessdate = 2008-10-11|last = |quote = |archive-date = 2022-04-25|archive-url = https://web.archive.org/web/20220425113558/http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/3039243.stm|dead-url = no}}</ref> Selama periode ini [[Zaini Abdullah]], yang menjadi gubernur Aceh pada Juni 2012, adalah salah satu rekan Aceh terdekatnya di Swedia. Setelah [[Gempa bumi Samudera Hindia 2004|tsunami pada bulan Desember 2004]], GAM dan pemerintah Indonesia setuju untuk menandatangani perjanjian damai yang ditandatangani di [[Helsinki]], [[Finlandia]] pada Agustus 2005. Menurut ketentuan perjanjian perdamaian, yang diterima oleh pimpinan politik GAM dan disahkan oleh Hasan Tiro, Aceh mendapat status otonomi yang lebih besar. Tak lama setelah itu, sebuah Undang-Undang baru tentang Penyelenggaraan Pemerintahan di Aceh disahkan oleh [[Dewan Perwakilan Rakyat|parlemen nasional]] di Jakarta untuk mendukung pelaksanaan perjanjian damai. Pada bulan Oktober 2008, setelah 30 tahun pengasingan, Hasan Tiro kembali ke Aceh.
Selama konflik, pada tiga kesempatan terpisah pemerintah Indonesia keliru menyatakan bahwa Hasan Tiro telah meninggal.<ref name="asnlf">{{cite web
== Kembali ke Aceh ==
Pada 11 Oktober 2008, setelah 30 tahun, dia kembali ke [[Banda Aceh]].<ref name="aljazeer_2008101144652814370">{{cite web
Setahun kemudian, ia kembali ke Aceh,<ref>[http://nasional.vivanews.com/news/read/97885-hasan_tiro_tiba_di_aceh Hasan Tiro arrives in Aceh] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100815053909/http://nasional.vivanews.com/news/read/97885-hasan_tiro_tiba_di_aceh |date=2010-08-15 }} {{id}}</ref> dan bertahan di sana sampai kematiannya.<ref>{{Cite web |url=http://nasional.vivanews.com/news/read/111445-hasan_tiro_masuk_rumah_sakit |title=Hasan Tiro hospitalized |access-date=2012-12-27 |archive-date=2010-08-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100815041358/http://nasional.vivanews.com/news/read/111445-hasan_tiro_masuk_rumah_sakit |dead-url=yes }}</ref> Pada 2 Juni 2010, Hasan dianugerahi status warga negara kehormatan oleh pemerintah Indonesia.<ref name="WNI">[http://www.antara.co.id/berita/1275398521/hasan-tiro-kembali-jadi-wni Hasan Tiro an Indonesian citizen again] {{Webarchive|url=https://archive.today/20130107182818/http://www.antara.co.id/berita/1275398521/hasan-tiro-kembali-jadi-wni |date=2013-01-07 }} {{id}}</ref> Hari berikutnya, ia wafat di rumah sakit di [[Banda Aceh]].<ref name=nytimes>{{cite news|title=Hasan di Tiro, Who Led Indonesia Rebels, Dies at 84|author=Aubrey Belford|newspaper=[[The New York Times]]|date=June 3, 2010|url=http://www.nytimes.com/2010/06/04/world/asia/04tiro.html?ref=obituaries|access-date=2012-12-27|archive-date=2023-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230116082857/https://www.nytimes.com/2010/06/04/world/asia/04tiro.html?ref=obituaries|dead-url=no}}</ref>
== Referensi ==
Baris 76 ⟶ 79:
{{reflist|2}}
==
* [https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/129031 The Price of Freedom: The Unfinished Diary of Tengku Hasan di Tiro]
* [http://www.asnlf.org/files/9013/3556/6326/The_Legal_Status_of_Acheh-Sumatra_under_International_Law.pdf The Legal Status of Acheh-Sumatra under International Law] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304063726/http://www.asnlf.org/files/9013/3556/6326/The_Legal_Status_of_Acheh-Sumatra_under_International_Law.pdf |date=4 Maret 2016 }}
== Lihat juga ==
* [[
== Pranala luar ==
* {{Ms}} {{En}} : [http://www.asnlf.se/ Website Acheh-Sumatra National Liberation Front] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191218234152/http://www.asnlf.se/ |date=2019-12-18 }}
{{Authority control}}
{{S-start}}
Baris 95 ⟶ 99:
{{Succession box|title=[[Gerakan Aceh Merdeka|Pimpinan Aceh Merdeka]]|before=tidak ada; jabatan baru|after=[[Malik Mahmud]]|years=4 Desember 1976 – 21 Juli 2002}}
{{End}}
{{DEFAULTSORT:Tiro, Tengku Hasan Muhammad di}}
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
Baris 101 ⟶ 106:
[[Kategori:Alumni Universitas Columbia]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Tokoh dari Pidie]]
[[Kategori:Suku Aceh]]
[[Kategori:Aceh]]
|