Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dzulfi Ramadhan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Riswija (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan Tugas pengguna baru Tugas pengguna baru: referensi
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 31:
}}
 
'''Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia''' atau disingkat '''PRSSNI''' adalah organisasi radio siaran swasta yang eksis dan berizin yang terbesar di Indonesia.
 
== Sejarah ==
Mengingat tidak mudah prasyarat untuk melanjutkan pengelolaan radio siaran swasta secara legal, dan begitu besar tuntutan fungsi peran radio siaran sebagai alat pendidik, penerangan, hiburan yang harus dijalankan dan akan terasa berat jika dipikul sendiri-sendirisendirian, maka beberapa tokoh pengelola radio siaran swasta dikota-kota besar mengambilberniat inisiatifuntuk membentuk wadah- organisasi lokal-regionalkedaerahan/setempat, untuk memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan anggotanya, seperti berkoordinasi dengan Pemerintah, mengurus persyaratan perizinan dan penyesuaian ketentuan lainnya; sehingga lahirlah asosiasi seperti: Persatuan Radio Siaran Jakarta (PRSJ), Persatuan Broadcaster Bandung (PBB), Persatuan Radio Siaran Surabaya (PRSS), dan asosiasi sejenis di kota-kota besar lainnya.
 
Menyadari bahwa untuk pengembangan profesionalisme penyelenggaraan radio siaran swasta semakin kompleksrumit; dan pembinaan melalui asosiasi tingkat lokal-regionaldaerah secara sendiri-sendiripunsendirian menjadi tidak efektif, oleh sebab itu mulai dipikirkan terbentuknya organisasi bersifat nasional. Maka atas prakarsa tokoh-para tokoh Persatuan Radio Siaran Jakarta didukung tokoh-para tokoh asosiasi atau tokoh radio siaran swasta berbagai daerah, digagas, dipersiapkan sampai berhasil diselenggarakan Kongres pertama Radio Siaran Swasta se-Indonesia yang melahirkan organisasi '''Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia''' (PRSSNI) di [[Jakarta Convention Center|Balai Sidang Senayan]] [[Jakarta]], pada tanggal 16-17 Desember 1974, dihadiri 227 orang peserta, mewakili 173 stasiun radio siaran swasta dari 34 kota di 12 provinsi saat itu. Pada Munas ke-IV PRSSNI di [[Bandung]] tahun 1983, kata “Niaga” diganti “Nasional” sehingga menjadi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia dengan singkatan yang sama.
 
Layaknya sebuah organisasi, PRSSNI memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik/Standar Profesional Penyelenggaraan Radio Siaran, serta Program Umum. Memiliki perangkat organisasi, sistem dan mekanisme organisasi, yang pada setiap periode persidangan Munas tiga-tahunan diperbaharuidiperbarui, diselaraskan dengan kebutuhan.
 
== Daftar Pengurus ==
Baris 49:
** Wakil Bendahara Umum - Imtihanul Hadi
* Anggota Bidang Organisasi - Nyoman Agus Satuhedi
* Ketua Bidang Pengembangan Teknik & Antisipasi Teknologi - Agus F.I Soetama
* Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan SDM - Wahyu Widodo
* Ketua Bidang Humas & Pendanaan - Denny J. Sompie