Hubungan Indonesia dengan Timor Leste: Perbedaan antara revisi

'''Hubungan [[Timor Leste]] dengan [[Indonesia]]''' adalah hubungan bilateral luar negeri antara Indonesia dengan Timor Leste. Sejak meraih kedaulatannya pada tahun 2002 hingga sekarang, [[Timor Leste]] dan [[Indonesia]] tetap berbagi [[Pulau Timor]]. Indonesia mengambil Pulau [[Timor Barat|Timor bagian Baratbarat pulau tersebut]], sedangkan Timor Leste mengambil Pulaupulau [[Timor Timur|Timor bagian Timurtimur serta eksklave [[Oecusse-Ambeno]].

Pada tahun [[1976]], [[Operasi Seroja|Indonesia menyerbumenggabungkan Timor Timur]] dansebagai menggabungkan[[Provinsi Timor Timur|provinsinya sebagai provinsiyang ke-27,.]] sampaiIndonesia referendumkemudian yangmenguasai disponsoriwilayahnya hingga tahun 1999 saat terjadi [[PBBReferendum kemerdekaan Timor Leste 1999|jajak pendapat]] tahunyang disponsori [[1999PBB]], diyang manamelihat rakyat Timor Timur memilih kemerdekaanuntuk memisahkan diri dari Indonesia. Setelah administrasi interim PBB, sejak [[Era Reformasi]], terdapat banyak perselisihan antara pihak Timor Timur mendapatkan kemerdekaan pada tahun [[2002]].

Meskipun masa lalu traumatis, hubungan dengan Indonesia sangat baik. Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor TimurLeste (Sekitar 50% dari [[impor]], 2005) dan terus meningkat [[saham]].

Masalah yang harus diatasi meliputi, East Timor Leste-Indonesia Batas rapat Komite untuk survei dan membatasi batas tanah; dan Indonesia sedang mencari penyelesaian pengungsi Timor Timur di Indonesia.

Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor TimurLeste (Sekitar 50% dari [[impor]], 2005) dan terus meningkat [[saham]].