Kabupaten Kolaka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kembalikan ke semula, vandalisme |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(96 revisi perantara oleh 52 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{disambiginfo
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Kolaka
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Kantor_Bupati_Kolaka.jpg
|image2=Tengara kota Kolaka Sulawesi Tenggara.jpg
|image3=Sungai Terpendek di Dunia Ada di Indonesia!.jpg
}}
|caption = '''Dari atas, kiri ke kanan''': Kantor Bupati Kolaka; Ikon Kolaka di Kolaka; Pantai Tamborasi Kolaka
|julukan = Wonua Mekongga (Bumi Mekongga)
|propinsi = [[Sulawesi Tenggara]]
|ibukota = [[Kolaka, Kolaka|Kolaka]]
|hari jadi = 28 Februari 1960
|motto = Sangga-sanggae Olutumu Pekiiki Ine Samba<br/>{{small|{{lang icon|Tolaki|[[Bahasa Tolaki|Tolaki]]}} Sama-Sama Membangun Dareah Semua Sejahtera}}
|lambang = Lambang_Kab_Kolaka.png
|peta = Lokasi Sulawesi Tenggara Kabupaten Kolaka.svg
|koordinat = 3.13° dan 4.35° LS dan 121.05° dan 121.99° BT
|dasar hukum =
|tanggal =
|kecamatan = 12
|kelurahan = 35
|desa = 100
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Muhammad Fadlansyah (Pj.)<ref>{{cite news|url=https://haluansultra.id/2024/08/16/pj-bupati-konawe-dan-kolaka-resmi-dilantik/ |title=Pj Bupati Konawe dan Kolaka Resmi Dilantik|date=16 Agustus 2024 |access-date=18 Oktober 2024 |newspaper=Haluan Sultra| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = lowong
|nama sekretaris daerah = Ramli H. Sima (Pj.)
|luas = 2958,69
|penduduk = 243842
|penduduktahun = [[2022]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2022|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=20 Juli 2023|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan =
|agama = [[Islam]] 90,38%<br> [[Kristen]] 7,84%<br>— [[Protestan]] 5,61%<br>— [[Katolik]] 2,23%<br> [[Hindu]] 1,75%<br> [[Buddha]] 0,03%<ref name="KOLAKA2019"/>
|bahasa = Tolaki
|IPM = {{increase}} 73,98 ([[2022]])<br> {{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2021-2022|website=www.bps.go.id|accessdate=20 Juli 2023|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
|kodearea = 0405
|nomor_polisi = '''DT xxxx'''
|dau = Rp 620.635.407.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=14 Juli 2021|format=pdf}}</ref>
|flora = Anggrek Serat
|fauna = Anoa
|web = {{URL|http://www.kolakakab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Kolaka''' adalah sebuah [[kabupaten]] yang berada di [[provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] kabupaten Kolaka berada di kecamatan [[Kolaka, Kolaka|Kolaka]].
Resmi ditetapkan sebagai sebuah Daerah Tingkat II pada tanggal 4 Juli 1959 melalui Undang-undang (UU) Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Di Sulawesi. Dengan UU tersebut ditetapkan pejabat / penguasa sementara daerah tingkat II yang baru yaitu Wedana Abunawas sebagai Kepala Pemerintah Negeri Kolaka.<ref>{{cite web |title=Pembentukan Daerah TK. II Kolaka |url=https://kolakakab.go.id/beranda/laman/sejarah-kabupaten-kolaka |website=Kabupaten Kolaka |publisher=diskominfo@kolakakab.go.id |access-date=25 Juni 2024}}</ref>
Kemudian dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, ditetapkan pengangkatan Bupati Kepala Daerah yang pertama dan untuk Kabupaten Daerah Tingkat II Kolaka ditunjuk dan diangkat Bapak Yacob Silondae sebagai Kepala Daerah Tingkat II Kolaka. Pengambilan sumpah dilaksanakan pada tanggal 29 Februari 1960.
Adapun pelantikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) yang pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 1961 bertempat di Gedung Nasional Kolaka berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 287 tanggal 2 Maret 1961.
Kabupaten Kolaka (induk) telah dua kali mengalami pemekaran, yakni [[Kabupaten Kolaka Utara]], dan yang terbaru adalah [[Kabupaten Kolaka Timur]] yang telah disahkan pada akhir tahun 2012. Pasca pemekaran, kabupaten Kolaka mencakup daratan dan kepulauan yang memiliki wilayah seluas 3.283,59 Km2, dan wilayah perairan (laut) diperkirakan seluas ± 15.000 Km². Jumlah penduduk kabupaten ini pada tahun [[2021]] berjumlah 238.352 jiwa, dengan kepadatan 73 [[jiwa]]/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL" /><ref name="KOLAKA2019">{{cite web|url=https://kolakakab.bps.go.id/publication/2019/08/16/171562ea2233c1e64b5a8dd8/kabupaten-kolaka-dalam-angka-2019.html|last=|first=|title=Kabupaten Kolaka Dalam Angka 2019|website=www.kolakakab.bps.go.id|accessdate=31 Januari 2020|archive-date=2020-01-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20200131140901/https://kolakakab.bps.go.id/publication/2019/08/16/171562ea2233c1e64b5a8dd8/kabupaten-kolaka-dalam-angka-2019.html|dead-url=no}}</ref>
Suku asli Kolaka adalah [[Suku Tolaki]] yang berbahasa Tolaki. Kolaka adalah daerah penghasil logam [[nikel]] terutama di Kecamatan Pomalaa. Disitu terdapat berbagai perusahaan besar salah satunya adalah PT [[Antam]].
== Geografi ==
=== Luas dan Batas Wilayah ===
Kabupaten Kolaka mencakup jazirah daratan dan [[kepulauan]] yang memiliki wilayah daratan seluas 3.283,64 km² dan wilayah perairan/[[laut]] diperkirakan seluas ± 15.000 km², berbatasan dengan:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Kolaka Utara]]
|selatan = [[Kabupaten Bombana]]
|barat = [[Teluk Bone]]
|timur = [[
}}
=== Topografi dan Hidrologi ===
Keadaan permukaan wilayah '''Kabupaten Kolaka''' umumnya terdiri dari [[gunung]] dan [[bukit]] yang memanjang dari [[utara]] ke [[selatan]], memiliki beberapa [[sungai]] yang memiliki potensi yang dapat dijadikan sebagai sumber tenaga, kebutuhan [[industri]], kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan [[irigasi]] serta [[pariwisata]].
Kabupaten Kolaka dipandang dari sudut [[oseanografi]] memiliki perairan ([[laut]]) yang sangat luas, yaitu diperkirakan mencapai ± 15.000
=== Iklim ===
Wilayah daratan Kabupaten Kolaka mempunyai ketinggian umumnya di bawah 1.000 meter dari [[permukaan laut]] dan berada di sekitar daerah [[khatulistiwa]] maka daerah ini beriklim [[tropis]] dengan [[suhu]] [[udara]] minimum sekitar 10 °C dan maksimum 31 °C atau rata-rata antara 24 °C - 28 °C.
== Pemerintahan ==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Kolaka}}
Bupati yang menjabat saat ini di Kolaka ialah [[Ahmad Safei]], didampingi wakil bupati, [[Muhammad Jayadin]].<ref>{{cite web |url=https://prokopim.kolakakab.go.id/acara-pelantikan-dan-pengambilan-sumpah-bupati-dan-wakil-bupati-kolaka-masa-jabatan-2019-2024-oleh-gubernur-sulawesi-tenggara-di-gedung-bahteramas-kendari-15-01-2019/ |title=Acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Buapti dan Wakil bupati Kolaka |date=17-01-2019 |access-date=27-05-2022 |website=prokopim.kolakakab.go.id |last= |first=Sudarman |archive-date=2022-09-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220912092959/https://prokopim.kolakakab.go.id/acara-pelantikan-dan-pengambilan-sumpah-bupati-dan-wakil-bupati-kolaka-masa-jabatan-2019-2024-oleh-gubernur-sulawesi-tenggara-di-gedung-bahteramas-kendari-15-01-2019/ |dead-url=yes }}</ref>
{| class="wikitable"
|- bgcolor="#99ccff"
! No
! colspan=3|Bupati
! Mulai Jabatan
! Akhir Jabatan
! Prd.
! Wakil Bupati
|-
|rowspan=2| 8
|rowspan=2|[[Berkas:Ahmad Safei.png|100px]]
|rowspan=2 bgcolor=#CD0000|
|rowspan=2|<small>[[Haji|H.]]</small><br/>[[Ahmad Safei]]<br/><small>[[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]]</small>
| 23 Juni 2018
| 15 Januari 2019
| 10
|rowspan=2| <small>[[Haji|H.]]</small><br/>[[Muhammad Jayadin]]<br/><small>[[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister|M.E.]]</small>
|-
| 15 Januari 2019
| 15 Januari 2024
| 11
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka}}
Jumlah anggota [[DPRD]] tahun [[2019]] sebanyak 30 orang yang berasal dari 11 [[Partai Politik]]. Produk [[hukum]] yang dihasilkan pada tahun [[2010]] sebanyak 65 produk hukum, yaitu 15 Perda, 28 Keputusan DPRD, 5 Keputusan Pimpinan dan Keputusan Panitia Musyawarah sebanyak 17 buah.
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kolaka}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kolaka}}
== Demografi ==
=== Jumlah Penduduk ===
[[Berkas:Aktivitas CFD di Pantai Mandra Kolaka.jpg|jmpl|270x270px|Aktivitas CFD di Pantai Mandra Kolaka]]
Berdasarkan sensus penduduk tahun [[2010]] jumlah [[penduduk]] Kabupaten Kolaka sebanyak 314.812 jiwa yang terdiri dari 161.679 laki-laki dan 153.133 perempuan dengan laju pertumbuhan penduduk pada kurun waktu tahun [[2000]]–[[2010]] rata-rata sebesar 2,79% per tahun. Semnentara pasca terjadinya pemekaran wilayah, pada tahun [[2020|2021]] jumlah penduduk kabupaten Kolaka sebanyak 241.366 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL"/>
=== Persebaran Penduduk ===
Persentase persebaran penduduk yang berada di bawah 5% adalah [[Tanggetada, Kolaka|Kecamatan Tanggetada]], [[Baula, Kolaka|Kecamatan Baula]], dan [[Uluiwoi, Kolaka|Kecamatan Uluiwoi]].
Keadaan [[struktur]] [[Umur manusia|umur]] [[penduduk]] pada tahun [[2005]] menunjukan bahwa penduduk usia muda atau berumur
=== Ketenagakerjaan ===
Pada tahun [[2005]] secara keseluruhan TPAK Kabupaten Kolaka sebesar 116.405 orang di mana sebelumnya pada tahun [[2004]] terdapat sebanyak 156.617 orang. Angka tersebut belum dapat dijadikan sebagai pedoman karena angkatan kerja pada tahun [[2004]] masih menyatu dengan [[Kabupaten Kolaka Utara]].
Ditinjau dari lapangan pekerjaan utama [[penduduk]] Kabupaten Kolaka, terlihat bahwa sektor [[pertanian]] masih paling banyak menyerap tenaga kerja, yaitu sebesar 71.415 orang.
== Sosial ==
=== Pendidikan ===
Dilihat dari ratio murid terhadap [[guru]] pada tahun [[2005]]/[[2006]], yaitu untuk [[SD]] sebesar 23, [[SLTP]] sebesar 20 dan [[SLTA]] sebesar 13 sebenarnya sudah cukup ideal. Hanya yang menjadi masalah bahwa seorang [[guru]] tidak mengajar/tatap muka secara terus-menerus, sehingga sebuah [[kelas]] tetap memiliki jumlah siswa lebih dari 30 orang dengan seorang guru yang sedang mengajarnya.
=== Kesehatan ===
Tenaga kesehatan pada tahun [[2004]] sebanyak 320 orang dan pada tahun [[2005]] naik menjadi 906 orang, sehingga tenaga kesehatan yang tersebar sudah cukup memadai untuk menangani pasien yang ada.
== Ekonomi ==
=== Pertanian dan Perkebunan ===
Pada tahun [[2005]] [[tanaman]] [[padi]] mengalami penurunan luas panen dari semula tahun [[2004]] sebanyak 22.120 ha menjadi 22.093 ha pada tahun [[2005]].
[[
=== Peternakan dan Perikanan ===
Populasi ternak [[sapi]] pada tahun [[2004]] sebanyak 33.705 ekor mengalami kenaikan pada tahun 2005 menjadi 34.738 ekor. [[Watubangga, Kolaka|Kecamatan Watubangga]] selama ini dikenal sebagai pusat ternak di Kabupaten Kolaka seperti [[sapi]], [[kerbau]] dan [[kambing]].
Populasi ternak unggas [[ayam]] ras terbanyak terdapat di [[Baula, Kolaka|Kecamatan Baula]] sebesar 351.404 ekor pada tahun [[2005]].
Baris 126 ⟶ 149:
=== Industri dan Pertambangan ===
[[Berkas:Pabrik Feronikel ANTAM di Pomalaa, Kab. Kolaka.jpg|jmpl|Pabrik Feronikel ANTAM di Pomalaa, Kab. Kolaka]]
Perusahaan [[industri]] besar/sedang yang sangat menonjol adalah Pabrik Fero [[Nikel]] '''PT. Aneka Tambang''' di [[Pomalaa, Kolaka|Kecamatan Pomalaa]]. Pada tahun [[2004]] pabrik Feni 3 dan sudah beroperasi pada tahun [[2005]].
Baris 133 ⟶ 156:
Perusahaan [[industri]] [[logam]] dan [[mesin]] tahun [[2005]] sebanyak 168 [[perusahaan]], kenaikan tersebut diikuti kenaikan jumlah tenaga kerja dari 1.177 orang tahun 2001 menjadi 1.256 orang tahun [[2005]], [[investasi]] Rp. 2.205.069.000,- tahun [[2001]] menjadi Rp. 3.051.561.000,- tahun [[2005]] dan produksi perusahaan menjadi Rp. 4.119.607.000,- tahun [[2005]].
Di
Nilai produksi hasil [[pertambangan]] pada tahun [[2005]] mengalami kenaikan [[produksi]] bijih nikel, yaitu pada tahun [[2004]] sebesar 1.312.411 ton dan pada tahun [[2005]] meningkat sebesar 1.577.602 ton. Dengan kenaikan produksi tersebut, nilai produksi juga mengalami kenaikan dari Rp. 108.237 juta pada tahun [[2004]] naik menjadi Rp. 148.958 juta pada tahun [[2005]].
=== Perdagangan ===
Nilai jual produksi [[nikel]] juga mengalami peningkatan, pada tahun 2004 senilai US $ 16.407.171,31,- dan tahun [[2005]] meningkat menjadi US $ 41.501.542,73. Namun pada ekspor ''ferro'' [[nikel]] mengalami penurunan apabila pada tahun [[2004]] sebesar 30.807,52 ton dan tahun [[2005]] sebesar 28.680,17 ton. Seiring dengan penurunan nilai [[ekspor]], maka nilainya juga mengalami penurunan dari US $ 87.014.875,99,- pada tahun [[2004]] menjadi US $ 82.623.725,80,- pada tahun [[2005]].
Nilai ekspor barang melalui '''Pelabuhan Pomalaa''' terjadi peningkatan, jika pada tahun [[2004]] senilai US $110.505.250.300,- pada tahun [[2005]] meningkat menjadi US $ 136.935.300.540.-{{fact}}
==
[[Berkas:Pesawat TransNusa sedang parkir.jpg|jmpl|220px|Aktivitas penerbangan di [[Bandar Udara Sangia Nibandera]]]]
Panjang [[jalan]] pada tahun [[2010]] tercatat sepanjang 1.348,81 km yang terdiri dari jalan [[Negara]] sepanjang 8,17 km, jalan [[Provinsi]] sepanjang 162,73 km dan jalan [[Kabupaten]] sepanjang 1.168,61 km. Sarana transportasi udara tersedia di kabupaten Kolaka, yakni [[Bandar Udara Sangia Nibandera]], yang terletak di kecamatan [[Tanggetada, Kolaka]].
Kegiatan usaha pelayaran selama tahun [[2005]], seperti kunjungan [[kapal]], arus [[barang]] dan [[penumpang]] sebanyak 2.296 kunjungan kapal yang terdiri dari 2.262 pelayaran dalam negeri dan 34 pelayaran luar negeri. Dari 2.262 pelayaran dalam negeri tersebut terjadi bongkar barang sebesar 269.360 ton dan muat 87.630 ton serta penumpang turun sebesar 141.116 orang dan naik 155.887 orang. Kemudian dari pelayran luar negeri tidak terdapat arus naik turun penumpang tetapi terdapat bongkar barang sebesar 25.652 ton dan muat 892.263 ton.{{cn}}
== Referensi ==
Baris 161 ⟶ 176:
== Pranala luar ==
* [http://www.
* [http://www.sultra.go.id/ Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060203001834/http://www.sultra.go.id/ |date=2006-02-03 }}
{{Kabupaten Kolaka}}
{{Sulawesi Tenggara}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Kolaka| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Sulawesi Tenggara|Kolaka]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Kolaka]]
|