Stasiun Parung Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(149 revisi perantara oleh 57 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|Stasiun pemberhentian [[Kereta api Pangrango]]|Stasiun Parungkuda}}
{{infobox stasiun
| name = Parung Panjang
|image=Stasiun Parungpanjang.jpg
| symbol_location = KAI
|caption=Stasiun Parung Panjang.
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|12|size=40}}
|name=Parung Panjang
| tinggi = +54 m
|prov=Jawa Barat
| kode = PRP
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupatenimage = Stasiun Parung Panjang 20022024 8.jpg
| caption = Tampak dari halaman parkir Stasiun Parung Panjang, 2024
|kelurahan=
| prov = Jawa Barat
|alamat=Jalan Sayuti No. 2
| kabupaten = Bogor
|kodepos=16360
| kecamatan kabupaten = Parung Panjang
|kode=PRP
| desa = Parung Panjang
|tinggi=+54 m
| alamat = Jalan Marga Mekar no.54
|services={{s-rail|title=KRL Jabodetabek}}
| kodepos = 16361
{{s-line|system=KRL Jabodetabek|line=Maja-Tanah Abang|previous=Cicayur|next=Cilejit}}
| open = 1 Oktober 1899
|line=[[Kereta api Rangkas Jaya|Rangkas Jaya]], [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak]], [[KA Commuter Jabodetabek]].
| oldname = Paroengpandjang
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
| original = Staatsspoorwegen
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}
| renovated = 2014-2016
| electrification = 2009
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| nomor = 0207
| callsign = PARUNG
| letak = km 41+463 lintas ''{{slk|KAI|Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)}}''-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]
| line = [[KRL Commuter Line]]
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=green
|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=Cicayur|right=Cilejit
|type2=Rangkasbitung–Tanah Abang|left2=Jatake|right2=Parayasa|note-mid2=''rencana''}}
| class = Besar tipe B
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun Parung Panjang (PRP)''' adalah salahstasiun satukereta stasiunapi kelas besar keretatipe apiB yang terletak di [[Parung Panjang, Bogor. Disebut sebagai ''Stasiun Besar|Kecamatan Parung Panjang'']], karena[[Kabupaten merupakanBogor]] salahdengan satujarak titik35 pemberhentiankm terakhirsebelah dibarat Serpongdari Loop-Line{{sta|Tanah Abang}}. SerpongStasiun Loop-Lineyang terdiriterletak terbagipada menjadiketinggian Tanah+54 Abang--Serpong,meter Tanahini Abang--Parunghanya Panjangmelayani ,perjalanan dan[[KRL TanahCommuter Abang--MajaLine]] saja.
 
Sebelum difungsikan sebagai stasiun yang hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line, stasiun ini juga pernah melayani perjalanan [[Kereta rel listrik|KRL]] dan [[Kereta api Rangkas Jaya|kereta api lokal]] yang menuju [[Stasiun Rangkasbitung]] maupun ke [[Stasiun Merak]], serta juga pernah melayani perjalanan kereta ekspres seperti [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]]. Pada tanggal 1 April 2017, layanan kereta api lokal ini akhirnya dihapus dan digantikan oleh KRL Commuter Line dengan rute [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Tanah Abang-Rangkasbitung]], menyusul dengan [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]] yang ikut dihapus pada tanggal 17 Juli 2017. Stasiun Parung Panjang juga merupakan stasiun kereta api yang menggunakan bangunan baru di rute [[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang|Merak-Tanah Abang]] selain [[Stasiun Maja]], [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]], dan [[Stasiun Palmerah|Palmerah]].
Pada zaman penjajahan Belanda, stasiun Parung Panjang merupakan stasiun pembantu untuk bengkel, karena berada pertengahan antara Merak dan Jakarta. Dahulu stasiun ini merupakan stasiun yang lebih besar daripada Stasiun Tanahabang.
 
== Sejarah ==
Titik akhir stasiun terelektrifikasi yang dahulu di Parung Panjang kini sudah diperpanjang sampai Stasiun Maja. Stasiun ini berada di depan Pasar Parung Panjang. Stasiun ini juga tidak jauh dari jalan raya PLP Curug-Parung Panjang-Lebakwangi-Bunar, sehingga banyak penumpang yang berasal dari Curug yang turun di sini.
 
Pada awal era 1990-an, sempat terdengar sebuah rancangan atau ''masterplan'' mengenai pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] dari dan ke Stasiun Parung Panjang, dengan tujuan agar kereta api barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Perencanaan rute ini menghubungkan antara Stasiun Parung Panjang menuju ke [[Stasiun Cikarang]] dan juga ke [[Stasiun Sungai Lagoa]]. Namun, karena [[krisis finansial Asia 1997|krisis finansial yang menimpa Asia pada tahun 1997]] menyebabkan rancangan rute ini terhenti di tengah jalannya proyek, sehingga jalur kereta api yang sudah terbangun hanya mulai dari [[Stasiun Citayam]] hingga ke [[Stasiun Nambo]] saja.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
Rencananya, jalur elektrifikasi akan kembali diperpanjang hingga Stasiun Rangkasbitung. Jika rencana pengaktifan jalur kereta api Citayam-Nambo terwujud, serta perpanjangan jalur elektrifikasi dari Blue Line hingga Stasiun Cikarang, stasiun Rangkasbitung adalah titik terminus dari jalur lingkar baru dari KA Commuter Jabodetabek -- Cikarang melalui Stasiun Nambo dan Stasiun Citayam.
 
Pada akhir era 1990-an, Stasiun Parung Panjang sempat menggunakan sebuah kanopi bekas yang diambil dari [[Stasiun Angke]]. Penggunaan kanopi ini tidak berlangsung lama, sampai akhirnya dibongkar pada saat revitalisasi stasiun pada tahun 2015.<ref name=":1">{{Cite book|last=Ballegoijen|first=Michiel van|title=Spoorwegstations Op Java|url-status=live}}</ref>
Dahulu terdapat jalur cabang menuju [[Leuwiliang, Bogor]]..
 
Dalam rangka meningkatkan pelayanan [[Kereta komuter|kereta api komuter]], jalur kereta api antara [[Stasiun Serpong]] hingga Stasiun Parung Panjang pun [[Elektrifikasi perkeretaapian|dielektrifikasi]] pada tahun 2009, dilanjutkan dengan Stasiun Parung Panjang hingga Stasiun Maja pada 17 April 2013.
Renovasi stasiun Parung Panjang telah selesai dan diresmikan 11 Mei 2016. Saat ini memiliki 4 peron, dengan peron 1 dan 4 untuk parkir KRL, peron 2 untuk kereta menuju Tigaraksa - Maja - Rangkas - Serang - Merak. Peron 3 untuk kereta tujuan stasiun Serpong - Tanah Abang.
 
Pada awalnya, stasiun ini memiliki total 4 jalur, dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] ikut menjadi sepur lurus pasca double track di segmen Serpong-Parung Panjang dioperasikan pada 17 April 2013,<ref name=":2">{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parung Panjang Beroperasi|date=16 September 2009|accessdate=16 Oktober 2017|publisher=Liputan6.com|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> dilanjutkan dengan jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi sepur lurus setelah jalur ganda di segmen Parung Panjang-Maja dioperasikan pada 17 Desember 2015.
Keunggulan daerah parung panjang yang berbatasan dengan kabupaten tangerang merupakan daya tarik. Saat ini banyak sekali perumahan baru yang dibangun, hanya sayangnya, kekurangan mendasar adalah kondisi jalan akibat truk pasir yang berseliweran.
 
Dibangun sebuah gudang penyimpanan di area dekat Stasiun Parung Panjang, gudang ini digunakan untuk tempat menyimpan material-material perkeretaapian yang sudah tidak dipakai lagi, seperti contohnya sinyal kereta ali. Selain gudang, emplasemen Stasiun Parung Panjang juga dibangun jalur-jalur baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat dan menyimpan atau ''stabling'' rangkaian gerbong angkutan batu balas, serta jalur-jalur baru ini juga digunakan untuk tempat ''stabling'' rangkaian [[Kereta rel listrik|KRL]].
'''Masalah dasar di stasiun Parung Panjang'''
* Jalur akses ke stasiun melalui pasar yang becek jika hujan
* Stasiun yang berdempetan dengan pasar yang sudah tidak sesuai dengan konsep modern. Mungkin dahulu pasar tradisional dibangun mendekati stasiun agar perekonomian tergerak. Adanya pasar ini, jika tertata rapi masih bagus tapi pasar parung panjang sangat berantakan, batas lapak yang tidak jelas, dan tumpukan sampah.
* Transportasi menuju stasiun parung panjang yang susah karena melalui pasar. Jalan di aprung panjang juga merupakan jalan yang jelek dan sering rusak karena adanya truk pengangkut pasir yang bersliweran dimana-mana. Untuk pilihan lain, selain angkot, adalah ojek
 
Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL Green Line, maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merevitalisasi secara besar-besaran Stasiun Parung Panjang, Stasiun Maja, serta Kebayoran menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern dan megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu pun selesai dibangun dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan Bupati Lebak, [[Iti Octavia Jayabaya]], di Stasiun Maja.<ref name=":0">{{Cite news|last=Sari|first=Nursita|date=11 Mei 2016|title=Menengok "Wajah Baru" Stasiun Parung Panjang|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang|publisher=Kompas.com|accessdate=18 September 2017|editor-last=Ali|editor-first=Fidel|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
'''Referensi'''
# http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang
# http://www.krl.co.id/sekilas-krl.html
# http://www.kereta-api.co.id/
# http://www.infoparungpanjang.com/2010/11/pasar-parungpanjang-jadi-target.html
# http://www.metropolitan.id/2016/03/pedagang-dipaksa-setor-rp13-ribu-per-hari/
# http://www.inilahkoran.com/berita/jabar/57123/bupati-siapkan-jalan-truk-tambang-parungpanjang
 
== KeretaBangunan apidan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
* [[Kereta api Banten Ekspres|Banten Ekspres (Ekonomi Patas]]): ke '''Angke''' dan [[Stasiun Merak|Merak]]
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
* [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak (Ekonomi Patas]]) : ke [[Stasiun Angke|Angke]] dan [[Stasiun Merak|Merak]]
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PRP|penomoran={{JakRSN|R|12|seq=1|size=25}}}}
* [[Kereta api Langsam|Langsam (Ekonomi Lokal]]): ke [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] dan [[Stasiun Angke|Angke]]
|-
* [[KA Commuter Jabodetabek|Green Line Local/Express (Parung Panjang Branch) (Commuter Line)]]: ke Jakarta Tanahabang
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
* [[KA Commuter Jabodetabek|Green Line Local/Express (Maja Branch) (Commuter Line)]] : ke [[Stasiun Maja|Maja]] dan Jakarta [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
* [[Kereta api Krakatau Ekspres|Krakatau (Ekonomi AC Non PSO]]): ke [[Stasiun Merak|Merak]], [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan [[Stasiun Kediri|Kediri]]
|-
| rowspan="7" width="75" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron sisi]]}}
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cilejit|Cilejit]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]/[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
| width="50" |Jalur '''2'''
| width="450" style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cilejit|Cilejit]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]/[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|-
|Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] <small>([[Stasiun Cicayur|Cicayur]]) →</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
| width="75" style="border-bottom:solid 1px gray" |Jalur '''4'''
| style="text-align:center; border-bottom:solid 1px gray" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] <small>([[Stasiun Cicayur|Cicayur]]) →</small>
|}
 
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| {{sta|Tanah Abang}}
| {{sta|Rangkasbitung}}
| –
|}
 
== Referensi ==
{{stasiun|Stasiun Cicayur |Jalur kereta api Tanahabang-Merak|Stasiun Cilejit }}
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=ANK-KPB|left=Lumpang Parayasa|right=Jatake}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
 
{{stasiun-stubStasiun KCI}}
{{coord|-6.3441538|106.5686595|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|ParungpanjangParung Panjang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Parung Panjang]]
[[Kategori:Parung Panjang, Bogor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
 
 
{{Stasiun-Jabar-stub}}