Stasiun Parung Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(164 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|Stasiun pemberhentian [[Kereta api Pangrango]]|Stasiun Parungkuda}}
{{infobox stasiun
| name = Parung Panjang
|image=Stasiun Parungpanjang.jpg
| symbol_location = KAI
|caption=Stasiun Parung Panjang.
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|12|size=40}}
|name=Parung Panjang
| tinggi = +54 m
|prov=Jawa Barat
| kode = PRP
|kabupaten=Bogor
|kecamatan kabupatenimage = Stasiun Parung Panjang 20022024 8.jpg
| caption = Tampak dari halaman parkir Stasiun Parung Panjang, 2024
|kelurahan=
| prov = Jawa Barat
|alamat=Jalan Sayuti No. 2
| kabupaten = Bogor
|kodepos=16360
| kecamatan kabupaten = Parung Panjang
|kode=PRP
| desa = Parung Panjang
|tinggi=+54 m
| alamat = Jalan Marga Mekar no.54
|line=[[Kereta api Rangkas Jaya|Rangkas Jaya]], [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak]], [[KA Commuter Jabodetabek]].
| kodepos = 16361
|operator=[[Daerah Operasi I Jakarta]]
| open = 1 Oktober 1899
| oldname = Paroengpandjang
| original = Staatsspoorwegen
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}
| renovated = 2014-2016
| electrification = 2009
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| nomor = 0207
| callsign = PARUNG
| letak = km 41+463 lintas ''{{slk|KAI|Batavia (Bataviasche Oosterspoorweg Maatschappij)}}''-[[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]-[[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]-[[Stasiun Merak|Merak]]
| line = [[KRL Commuter Line]]
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| platform = 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau)
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=green
|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=Cicayur|right=Cilejit
|type2=Rangkasbitung–Tanah Abang|left2=Jatake|right2=Parayasa|note-mid2=''rencana''}}
| class = Besar tipe B
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun Parung Panjang''' ('''PRP)''') merupakanadalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di [[Parung Panjang, Bogor|Kecamatan Parung Panjang]]., Pada[[Kabupaten zamanBogor]] penjajahandengan Belandajarak stasiun35 inikm merupakansebelah stasiunbarat pembantudari untuk{{sta|Tanah bengkel,Abang}}. karena berada pertengahan antara [[Stasiun Merak|Merak]]yang danterletak [[Stasiunpada Jakartaketinggian Kota|Jakarta]].+54 Dahulu stasiunmeter ini merupakanhanya stasiunmelayani yang cukup besar, lebih besar daripadaperjalanan [[StasiunKRL TanahabangCommuter Line]] saja.{{butuh rujukan}}
 
Sebelum difungsikan sebagai stasiun yang hanya melayani perjalanan KRL Commuter Line, stasiun ini juga pernah melayani perjalanan [[Kereta rel listrik|KRL]] dan [[Kereta api Rangkas Jaya|kereta api lokal]] yang menuju [[Stasiun Rangkasbitung]] maupun ke [[Stasiun Merak]], serta juga pernah melayani perjalanan kereta ekspres seperti [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]]. Pada tanggal 1 April 2017, layanan kereta api lokal ini akhirnya dihapus dan digantikan oleh KRL Commuter Line dengan rute [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Tanah Abang-Rangkasbitung]], menyusul dengan [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]] yang ikut dihapus pada tanggal 17 Juli 2017. Stasiun Parung Panjang juga merupakan stasiun kereta api yang menggunakan bangunan baru di rute [[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang|Merak-Tanah Abang]] selain [[Stasiun Maja]], [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]], dan [[Stasiun Palmerah|Palmerah]].
Stasiun ini sudah tidak menjadi titik akhir stasiun terelektrifikasi, karena sudah diperpanjang sampai [[Stasiun Maja]]. Stasiun ini berada di depan Pasar Parung Panjang. Stasiun ini juga tidak jauh dari jalan raya [[Curug, Tangerang|Curug]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Lebakwangi, Bogor|Lebakwangi]], sehingga banyak penumpang yang berasal dari [[Curug, Tangerang|Curug]] yang turun di sini. Saat ini jalur elektrifikasi sudah sampai [[Stasiun Maja]].
 
== Kereta apiSejarah ==
* [[Kereta api Banten Ekspres|Banten Ekspres (Ekonomi Patas]]): ke '''Angke''' dan [[Stasiun Merak|Merak]]
* [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak (Ekonomi Patas]]) : ke [[Stasiun Angke|Angke]] dan [[Stasiun Merak|Merak]]
* [[Kereta api Langsam|Langsam (Ekonomi Lokal]]): ke [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]] dan [[Stasiun Angke|Angke]]
* [[KA Commuter Jabodetabek|Green Line Local/Express (Parung Panjang Branch) (Commuter Line)]]: ke Jakarta Tanahabang
* [[KA Commuter Jabodetabek|Green Line Local/Express (Maja Branch) (Commuter Line)]] : ke [[Stasiun Maja|Maja]] dan Jakarta [[Stasiun Tanahabang|Tanahabang]]
* [[Kereta api Krakatau Ekspres|Krakatau (Ekonomi AC Non PSO]]): ke [[Stasiun Merak|Merak]], [[Stasiun Madiun|Madiun]] dan [[Stasiun Kediri|Kediri]]
 
Pada awal era 1990-an, sempat terdengar sebuah rancangan atau ''masterplan'' mengenai pembangunan jalur kereta api lingkar luar Jakarta yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] dari dan ke Stasiun Parung Panjang, dengan tujuan agar kereta api barang tidak memasuki wilayah DKI Jakarta. Perencanaan rute ini menghubungkan antara Stasiun Parung Panjang menuju ke [[Stasiun Cikarang]] dan juga ke [[Stasiun Sungai Lagoa]]. Namun, karena [[krisis finansial Asia 1997|krisis finansial yang menimpa Asia pada tahun 1997]] menyebabkan rancangan rute ini terhenti di tengah jalannya proyek, sehingga jalur kereta api yang sudah terbangun hanya mulai dari [[Stasiun Citayam]] hingga ke [[Stasiun Nambo]] saja.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
 
Pada akhir era 1990-an, Stasiun Parung Panjang sempat menggunakan sebuah kanopi bekas yang diambil dari [[Stasiun Angke]]. Penggunaan kanopi ini tidak berlangsung lama, sampai akhirnya dibongkar pada saat revitalisasi stasiun pada tahun 2015.<ref name=":1">{{Cite book|last=Ballegoijen|first=Michiel van|title=Spoorwegstations Op Java|url-status=live}}</ref>
{{stasiun|Stasiun Cicayur |Jalur kereta api Tanahabang-Merak|Stasiun Cilejit }}
 
Dalam rangka meningkatkan pelayanan [[Kereta komuter|kereta api komuter]], jalur kereta api antara [[Stasiun Serpong]] hingga Stasiun Parung Panjang pun [[Elektrifikasi perkeretaapian|dielektrifikasi]] pada tahun 2009, dilanjutkan dengan Stasiun Parung Panjang hingga Stasiun Maja pada 17 April 2013.
 
Pada awalnya, stasiun ini memiliki total 4 jalur, dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] ikut menjadi sepur lurus pasca double track di segmen Serpong-Parung Panjang dioperasikan pada 17 April 2013,<ref name=":2">{{Cite news|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parung Panjang Beroperasi|date=16 September 2009|accessdate=16 Oktober 2017|publisher=Liputan6.com|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> dilanjutkan dengan jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi sepur lurus setelah jalur ganda di segmen Parung Panjang-Maja dioperasikan pada 17 Desember 2015.
 
Dibangun sebuah gudang penyimpanan di area dekat Stasiun Parung Panjang, gudang ini digunakan untuk tempat menyimpan material-material perkeretaapian yang sudah tidak dipakai lagi, seperti contohnya sinyal kereta ali. Selain gudang, emplasemen Stasiun Parung Panjang juga dibangun jalur-jalur baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat dan menyimpan atau ''stabling'' rangkaian gerbong angkutan batu balas, serta jalur-jalur baru ini juga digunakan untuk tempat ''stabling'' rangkaian [[Kereta rel listrik|KRL]].
 
Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL Green Line, maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merevitalisasi secara besar-besaran Stasiun Parung Panjang, Stasiun Maja, serta Kebayoran menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern dan megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu pun selesai dibangun dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan Bupati Lebak, [[Iti Octavia Jayabaya]], di Stasiun Maja.<ref name=":0">{{Cite news|last=Sari|first=Nursita|date=11 Mei 2016|title=Menengok "Wajah Baru" Stasiun Parung Panjang|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang|publisher=Kompas.com|accessdate=18 September 2017|editor-last=Ali|editor-first=Fidel|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PRP|penomoran={{JakRSN|R|12|seq=1|size=25}}}}
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="7" width="75" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron sisi]]}}
|-
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cilejit|Cilejit]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]/[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
| width="50" |Jalur '''2'''
| width="450" style="text-align:center" |<small>← ([[Stasiun Cilejit|Cilejit]])</small> {{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]/[[Stasiun Tigaraksa|Tigaraksa]]
|-
|Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] <small>([[Stasiun Cicayur|Cicayur]]) →</small>
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |{{small|[[Peron pulau]]}}
|-
| width="75" style="border-bottom:solid 1px gray" |Jalur '''4'''
| style="text-align:center; border-bottom:solid 1px gray" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Rangkasbitung|inline=yes}} menuju [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]] <small>([[Stasiun Cicayur|Cicayur]]) →</small>
|}
 
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|green}} [[KRL Commuter Line Rangkasbitung|Commuter Line Rangkasbitung]]
| {{sta|Tanah Abang}}
| {{sta|Rangkasbitung}}
| –
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=ANK-KPB|left=Lumpang Parayasa|right=Jatake}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
 
{{stasiun-stubStasiun KCI}}
{{coord|-6.3441538|106.5686595|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|ParungpanjangParung Panjang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Parung Panjang]]
[[Kategori:Parung Panjang, Bogor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
 
 
{{Stasiun-Jabar-stub}}