Ibadi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
'''Ibaḍi''' ({{lang-ar|الإباضية}}), juga disebut '''Bada'iyah''' dan '''Ibadiyah''' adalah sebuah [[Mazhab dan cabang Islam|cabang Islam]].<ref>{{cite news|url= https://www.independent.co.uk/news/world/middle-east/the-vicious-schism-between-sunni-and-shia-has-been-poisoning-islam-for-1400-years--and-its-getting-worse-9139525.html|title= Schism between Sunni and Shia has been poisoning Islam for 1,400 years – and it's getting worse|website= [[The Independent]]|first= Paul|last= Vallely|date= 19 February 2014}}</ref> Beberapa pihak menyebutnya sebagai cabang ketiga Islam, bersama dengan [[Islam Sunni]] dan [[Islam Syiah]]. Para pengikut Islam Ibadi dikenal sebagai '''Ibadiyyīn'''.
Ibadisme muncul sekitar 60 tahun setelah
</ref>{{sfn|Hoffman|2012}} meskipun Ibadisme kontemporer sangat keberatan dengan pengklasifikasian sebagai Khawarij.{{sfn|Hoffman|2012}} Saat ini, Ibadi merupakan denominasi Muslim terbesar di [[Oman]], tetapi juga dipraktikkan pada tingkat yang lebih rendah di [[Aljazair]], [[Tunisia]], dan [[Libya]].{{sfn|Hoffman|2012}}
Baris 24:
=== Latar belakang ===
{{main|Khawarij}}
Ibadi muncul sebagai cabang moderat dari [[Khawarij]], sebuah sekte Islam yang berasal dari [[Muhakkima|
Setelah Pertempuran Siffin, kaum Khawarij terlibat dalam konflik yang terjadi terus-menerus dengan para pendukung Ali dan Umayyah. Kaum Khawarij terorganisir di dalam permukiman besar Muslim dan sering kali terlibat dalam pemberontakan lokal melawan otoritas Umayyah. Setelah [[Fitnah Kedua]] dimulai pada tahun 680 M, kaum Khawarij secara bertahap terpecah menjadi empat kelompok utama (''ushul al-Khawarij)'' dengan berbagai tingkat moderasi dan ekstremisme. Aliran Ibadi muncul sebagai kelompok moderat di [[Basra]]'',''{{sfn|Gaiser|2021}} berdasarkan ajaran [[Abdallah bin Ibad]] dari [[Banu Tamim]],{{sfn|Hoffman|2012|p=11}} yang diakui, mungkin secara anumerta, sebagai [[Imamah|imam]] oleh para pengikutnya.<ref name="uzi5">Uzi Rabi, ''The Emergence of States in a Tribal Society: Oman Under Saʻid Bin Taymur, 1932-1970'', pg. 5. [[Eastbourne]]: [[Sussex Academic Press]], 2006. {{ISBN|9781845190804}}</ref>
Baris 52:
=== Imamah Ibadi dan teori politik ===
Berbeda dengan teori Sunni tentang [[kekhalifahan]] dan gagasan Syiah tentang [[Imamah]] yang memiliki legitimasi keilahian, para pemimpin Ibadi yang umum disebut Imam, tidak perlu menguasai wilayah Muslim di seluruh dunia. Komunitas Muslim dianggap mampu memerintah diri mereka sendiri.<ref name="mcg2032" /><ref name="haw2003" /> Kaum Ibadi menolak keyakinan bahwa pemimpin komunitas Muslim harus berasal dari [[suku Quraisy]] (Ini berbeda dengan kepercayaan Syiah yang beranggapan mereka akan diperintah oleh [[
Ibadi kontemporer menjunjung tinggi empat "model agama" ({{transliterasi|ar|masālik ad-dīn}}), yang merupakan empat keadaan imam yang masing-masing memiliki kesesuaian dengan konteks tertentu.{{sfn|Gaiser|2010}} {{transliterasi|ar|Imām al-kitmān}} atau yang dapat diartikan sebagai "Imam kerahasiaan" adalah seorang pemimpin terpelajar yang "memerintah" dalam [[Kediaman politik dalam Islam|kediaman politik]], mempraktikkan [[taqiyyah]] untuk menghindari penganiayaan, pada saat komunitas Ibadi tidak dapat mengungkapkan dirinya secara terbuka.{{sfn|Gaiser|2010|p=13}} Dalam beberapa kasus, keadaan {{transliterasi|ar|kitmān}} mungkin diperlukan bahkan ketika imam berada dalam ketiadaan. Dalam hal ini, ulama Ibadi mengambil alih sebagai penguasa pengganti menggantikan imam. Jenis ''imam al-kitman'' telah terjadi pada sebagian besar sejarah Ibadi Afrika Utara sejak jatuhnya imamah [[Dinasti Rustam|Rustamiyyah]] pada tahun 909.{{sfn|Gaiser|2010|p=76}} Komunitas Ibadi Afrika Utara tidak lagi seperti rekan seagama Oman mereka yang secara berkala membangun kembali imamah sampai 1958.{{sfn|Gaiser|2010|p=10}}
|