Jezzie Setiawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Riwayat Hidup: ini siapa sih yg suka ngasih subbab gak jelas
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| children =
| parents = Budi Setiawan (ayah) <br/> Amelia Farina Salim (ibu)
| relatives = [[Emil Salim]] (kakek)<br>[[Karina Salim]] (bibi)
| family =
| alma_mater = [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB)<br/>[[Universitas Exeter]]
Baris 29:
Bertekad untuk membangun sistem pendukung bagi wirausahawan sosial, Jezzie memutuskan untuk mengakhiri karirenya di perbankan dan perusahaan pada akhir 2014. Dibantu oleh [[Nur Roni Dinnurohman]], ia menggagas GandengTangan sebagai platform [[urun dana]] untuk mendukung wirausahawan sosial lewat pinjaman modal. Kini, [[GandengTangan]] telah menjelma menjadi platform [[P2P Lending]] pembiayaan usaha mikro. Di sini, semua orang bisa melakukan investasi pinjaman untuk usaha mikro mulai dari Rp50.000.
 
== RiwayatKehidupan Hidupawal ==
 
=== Kehidupan awal ===
Jezzie melewati masa kecil dan menyelesaikan pendidikannya di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Ia lahir dari pasangan Budi Setiawan (ayah) dan Amelia Farina Salim (ibu). Ibunya adalah putri dari [[Emil Salim]], yang dikenal sebagai ahli ekonomi Indonesia. Tamat dari [[SMA Negeri 8 Jakarta]] pada 2006, Jezzie masuk ke Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB). Ia tertarik menekuni bidang ekonomi dari membaca tulisan Emil Salim, kakeknya.<ref>{{Cite book|author=Emil Salim|authorlink=Emil Salim|title=Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi|last=|first=|publisher=Penerbit Buku Kompas|year=2010|id=979-709-495-9|location=Jakarta|page=|format=|url=https://books.google.co.id/books?id=MOFeLcVBjf4C&pg=PR28&lpg=PR28&dq=%22BUDI+SETIAWAN%22+jezzie&source=bl&ots=Ps1q4JePYO&sig=ACfU3U2sFxx3d6iVOU4JrVX7YzFsVU_PJg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjJnsWjkvXjAhXZ8HMBHQ8XC6kQ6AEwDnoECAkQAQ#v=onepage&q=%22BUDI%20SETIAWAN%22%20jezzie&f=false}}</ref> Di bangku perkuliahan, Jezzie mulai membangun pengalaman di bidang investasi dan penjualan saat mengikuti program Integrative Business Experience. Ia mendapat kesempatan bergabung dengan Tim Promosi Pemasaran di perusahaan [[Catalyst]]. Di sana, ia bersama timnya mencatatkan penjualan tertinggi sehingga didapuk sebagai Tim Pemasaran Terbaik.<ref name=":0">https://ink.library.smu.edu.sg/cgi/viewcontent.cgi?article=1004&context=catalyst</ref>
 
Baris 53 ⟶ 51:
Jezzie memikirkan banyak kemungkinan, termasuk membentuk badan amal atau LSM sebelum diperkenalkan oleh temannya pada [[Kiva]], situs web asal Amerika Serikat yang memungkinkan wirausahawan sosial mendapat pinjaman dana dari hasil [[urun dana]]. Siapapun dapat berpartisipasi sebagai pemberi pinjaman dan mendapatkan uang mereka kembali setelah peminjam usai mencicilnya. Model Kiva dan konsep urun dana menarik bagi Jezzie. Walaupun di Indonesia sudah terdapat situs penggalangan dana model donasi seperti ''[[Kitabisa.com]],''<ref>http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/komunikasi/article/downloadSuppFile/769/58</ref> Jezzie percaya bahwa wirausahawan sosial tidak bisa mengandalkan donasi, melainkan harus "berjalan secara mandiri dan berkelanjutan".<ref name=":2" /> Ia memutuskan membuat Kiva versinya sendiri yang ia namakan GandengTangan. Pada Maret 2015, GandengTangan resmi diluncurkan melalui situs web gandengtangan.org.
 
GandengTangan mengusung layanan peminjaman dana berkonsep ''crowdlending'' untuk memberdayakan iklim usaha dengan modal bergulir. Setiap orang dapat melakukan investasi pinjaman mulai dari Rp50.000 dan menentukan wirausahawan mana yang ingin didukung. Lewat konsep ini, Jezzie ingin menunjukan bahwa setiap orang mampu memberikan dampak sosial yang lebih dari sekadar kemurahan hati.<ref>{{Cite web |url=https://indonesiatatler.com/society/ceo-of-gandeng-tangan-jezzie-setiawan-talks-challenges-collaborations-and-plans-to-expand |title=Salinan arsip |access-date=2019-08-08 |archive-date=2019-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190808143722/https://indonesiatatler.com/society/ceo-of-gandeng-tangan-jezzie-setiawan-talks-challenges-collaborations-and-plans-to-expand |dead-url=yes }}</ref> Dengan mengambil pinjaman usaha, pelaku usaha akan termotivasi untuk bekerja keras dan membayar pinjaman. Mereka akan belajar untuk mengatur keuangan dengan lebih efisien agar hutang tidak menumpuk dan bisa lunas sesuai tenggat waktu yang diharapkan. Adapun dana dari para donatur akan dikembalikan secara berkala oleh peminjam dana, sehingga bisa diolah kembali dengan meminjamkannya pada pemilik usaha lainnya.<sup>[[GandengTangan#cite note-5|[5]]]</sup><ref>{{Cite news|url=http://video.metrotvnews.com/kick-andy/yNLEXMWb-gandengtangan-org-wadah-bagi-pengusaha-sosial-yang-membutuhkan-modal |title=Salinan arsip |access-date=2019-08-08 |archive-date=2019-08-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190808145703/http://video.metrotvnews.com/kick-andy/yNLEXMWb-gandengtangan-org-wadah-bagi-pengusaha-sosial-yang-membutuhkan-modal |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref><ref>http://unltd-indonesia.org/2016/01/20/gandengtangan-org-situs-crowdlending-untuk-social-enterprise/</ref>
 
=== Pengembangan ===
Baris 67 ⟶ 65:
== Pranala luar ==
* {{Instagram|jezziesetiawan}}
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
 
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
[[Kategori:AktivisCerdik IndonesiaPandai Minangkabau]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Universitas Exeter]]