Rajagukguk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bthohar (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Siradja Lontung (bicara | kontrib)
k Silsilah: Perbaikan Silsilah Ompu Pinggan Pasu dan sedikit perbaikan nama dari Ompu Rodang dan Ompu Ronggur Sabungan.
 
(78 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:{{Infobox Marga Batak|nama=Rajagukguk|gambar=Toga Tugu Aritonang Village; Village, Dolok Martumbur, Muara, North Tapanuli Regency, North Sumatra 22476.jpg|jmpl|Desaketerangan=Tugu Toga Tugu [[Aritonang;]] Desa,di [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur]], [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]], [[Kabupaten Tapanuli Utara|Tapanuli Utara]], [[Sumatera Utara]].|gambar2=|keterangan2=|marga=Rajagukguk|alias=|aksara={{btk|ᯒᯐᯎᯂᯮ᯲ᯎᯂᯮ᯲}} <br> {{small|([[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Toba]])}}|julukan=|arti=<!-- Silsilah -->|jarak={{Infobox | subbox = yes
{{hapus | bias}}
| labelstyle = background-color:#FF9966;
[[Berkas:Toga Tugu Aritonang Village; Village, Dolok Martumbur, Muara, North Tapanuli Regency, North Sumatra 22476.jpg|jmpl|Desa Toga Tugu Aritonang; Desa, [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara]]]]
| label1 = 1 | data1 = {{{gen1|[[Si Raja Batak]]}}}
| label2 = 2 | data2 = {{{gen2|[[Guru Tatea Bulan]]}}}
| label3 = 3 | data3 = {{{gen3|[[Saribu Raja|Tuan Saribu Raja]]}}}
| label4 = 4 | data4 = {{{gen3|[[Si Raja Lontung]]}}}
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5|[[Aritonang|Toga Aritonang]]}}}
| label6 = 6 | data6 =
{{{gen6|'''Rajagukguk'''}}}}}|nama lengkap=|nama istri=
|nama anak={{ubl|1. Manungkol Langit|2. Ompu Pingganpasu}}
|induk=[[Aritonang]]
|persatuan=
|kerabat={{ubl|[[Ompusunggu]]|[[Simaremare]]|[[Aritonang]]}}
|turunan=
|mataniaribinsar=
|padan=
|suku=[[Suku Batak|Batak]]
|kampung=[[Aritonang, Muara, Tapanuli Utara|Aritonang]], [[Muara, Tapanuli Utara|Muara]], [[Tapanuli Utara]]|etnis=[[Suku Batak Toba|Batak Toba]]}}
'''Rajagukguk''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯒᯐᯎᯂᯮ᯲ᯎᯂᯮ᯲}}) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]]. Leluhur marga Rajagukguk merupakan keturunan dari [[Aritonang]], yang berasal dari [[Aritonang, Muara, Tapanuli Utara|Desa Aritonang]], [[Muara, Tapanuli Utara|Kecamatan Muara]], [[Kabupaten Tapanuli Utara]].
 
== Asal ==
'''Rajagukguk''' adalah salah satu [[marga Batak]] khususnya dari Toba. Rajagukguk adalah anak kedua dari Toga Aritonang dari Desa Aritonang, Kecamatan Muara, [[Kabupaten Tapanuli Utara]]. Rajagukguk merupakan cucu dari Ompung (Kakek) Si Raja Lontung. Raja Lontung adalah anak dari [[Saribu Raja]] salah satu keturunan langsung [[Guru Tateabulan]]. Guru Tateabulan adalah anak sulung dari [[Si Raja Batak]].
Dari perkawinannya, [[Aritonang]] memiliki 3 orang anak laki-laki yang tercatat hidup dan menuruskan keturunannya hingga saat ini. Ketiganya kini telah berkembang menjadi belahan marga Aritonang yang semi independentindependen.
 
Dalam garis keturunannya, Si Raja Lontung memiliki 7 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Sesuai urutan kelahirannya, ketujuh anak laki-lakinya tersebut adalah: [[Sinaga]], [[Situmorang]], [[Pandiangan]], [[Nainggolan]], [[Simatupang]], Aritonang, dan [[Siregar]]. Sedangkan kedua anak perempuannya dinikahi oleh 2 bersaudara anak dari [[Toga Sumba]] salah satu cabang keturunan dari belahan [[Nai Suanon]], yakni [[Sihombing]] dan [[Simamora]].
 
Dari perkawinannya, Aritonang memiliki 3 orang anak laki-laki yang tercatat hidup dan menuruskan keturunannya hingga saat ini. Ketiganya kini telah berkembang menjadi belahan marga Aritonang yang semi independent.
 
Sesuai urutan kelahirannya, ketiga anak laki-laki Aritonang ini adalah sebagai berikut:
Baris 12 ⟶ 26:
# [[Ompusunggu]]
# Rajagukguk
# [[Simaremare|Tuan Simare]]
 
Konsentrasi marga Rajagukguk kebanyakan bermukim di daerah [[Muara, -Tapanuli TobaUtara|Muara]] yang terletak di pesisir Timurtimur [[Danau Toba]] dan juga terdapat di Pulau [[Pulau Sibandang|Sibandang]], Danau[[Barus, TobaTapanuli Tengah|Barus]], dan juga[[Kabupaten tersebar di Barus,Humbang Hasundutan|Humbang Hasundutan,]] di [[SumatraSumatera Utara]]. Namun di luar daerah-daerah itu banyak pula ditemukan keturunan Aritonang yang telah merantau dan berkembang sejak berabad yang lalu.
 
Desa Silando, [[Huta Ginjang, Muara, Tapanuli Utara|Hutaginjang]], [[Tapian Nauli, Lintong Nihuta, Humbang Hasundutan|Tapian Nauli]] adalah desa yang banyak didiamin oleh marga [[Aritonang]], yang walaupun jauh dari Kota[[Muara, Tapanuli Utara|Muara]] tetapi hakekatnya Marga Aritonanglah yang menyatukan ketiga desa ini sehingga masuk dalam wilayah kecamatan[[Muara, Tapanuli Utara|Kecamatan Muara]].
 
Di daerah Muara yang mayoritas penduduknya adalah bermarga [[Aritonang]], umumnya mereka sudah menggunakan nama marga sesuai alur percabangan dari ketiga anak laki-laki dari Aritonang tersebut. Namun untuk di luar Muara, para keturunan Marga Aritonang yang sudah merantau beberapa abad yang lalu, lebih suka menggunakan nama Marga Aritonang sebagai satu kesatuan.
 
Karena suatu masalah dalam keluarga besar keturunan Rajagukguk pada masa lalu, telah menyebabkan salah seorang generasi keturunannya memisahkan diri. Mereka membentuk marga sendiri khusus untuk keturunannya, yakni marga [[MargaHaro (marga)|Haro]] (Rajagukguk). Meski tidak banyak, tetapi status marga ini juga sudah semi independentindependen dan diakui oleh kalangan marga-marga Batak lainnya.
 
Catatan: Marga Haro (Rajagukguk) ini berbeda dengan Margamarga Haro ([[Munthe]]), salah satu marga keturunan dari Kelompok Besar [[Nai Ambaton]] ([[(PARNA)Parna]]) yang juga keturunan dari Si Raja Batak.
 
Karena itulah saat ini kerap ditemukan para keturunan Marga Aritonang dalam kesehariannya menggunakan nama marga yang bervariasi, yaitu:
Baris 30 ⟶ 44:
# Marga Rajagukguk
# [[Simaremare|Marga Simaremare]]
<!-- [[Berkas:Rumah Tugu Aritonang.jpg|jmpl|Ketika Cucu Aritonang berkunjung ke Rumah Tugu Aritonang Desa, [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.]]]] -->
 
Di beberapa tempat masih ditemukan mereka yang menggunakan nama [[Margamarga Haro]] (Rajagukguk) sebagai nama marganya,umumnya di jumpai di daerah Tamba,Lumban Sirait Samosir dan Laguboti, berbeda denga yang bermukim di Uluan Narumonda Porsea mereka lebih dikenal dengan Naimunte .Meski begitu pada pesta bolon tahun 1964 di Bonapasogit Muara telah disampaikan agar seluruh keturunan Rajagukguk yang memakai marga [[Marga Haro]], [[Haro Munte]], [[Munthe]], [[Dalimunthe]], [[Naimunthe]], [[Nanimunthe]], agar sepenuhnya kembali memakai marga Rajagukguk. Namun walaupun demikian masih ada yang menggunakan sebutan tersebut sehingga dalam berbagai acara adat mereka umumnya Marga Haro (Rajagukguk) ini tetap digolongkan ke dalam Rajagukguk ataupun Aritonang secara secara garis besar.
[[Berkas:Rumah Tugu Aritonang.jpg|jmpl|Ketika Cucu Aritonang berkunjung ke Rumah Tugu Aritonang Desa, [[Dolok Martumbur, Muara, Tapanuli Utara|Dolok Martumbur, Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.]]]]
 
Di beberapa tempat masih ditemukan mereka yang menggunakan nama [[Marga Haro]] (Rajagukguk) sebagai nama marganya,umumnya di jumpai di daerah Tamba,Lumban Sirait Samosir dan Laguboti, berbeda denga yang bermukim di Uluan Narumonda Porsea mereka lebih dikenal dengan Naimunte .Meski begitu pada pesta bolon tahun 1964 di Bonapasogit Muara telah disampaikan agar seluruh keturunan Rajagukguk yang memakai marga [[Marga Haro]], [[Haro Munte]], [[Munthe]], [[Dalimunthe]], [[Naimunthe]], [[Nanimunthe]], agar sepenuhnya kembali memakai marga Rajagukguk.Namun walaupun demikian masih ada yang menggunakan sebutan tersebut sehingga dalam berbagai acara adat mereka umumnya Marga Haro (Rajagukguk) ini tetap digolongkan ke dalam Rajagukguk ataupun Aritonang secara secara garis besar.
 
Di daerah Muara, ketiga belahan marga Aritonang ini telah saling menikahi. Karena di daerah Muara mayoritas penduduknya bermarga Aritonang, sehingga sulit mendapatkan jodoh yang berbeda marganya. Hal ini sudah umum terjadi dan sudah diakui secara adat. Namun khusus untuk 1 belahan anak marga yang sama, tetap tidak diperbolehkan dilakukan pernikahan. Begitu pula terhadap Marga Haro (Rajagukguk) dengan Rajagukguk tetap dianggap 1 marga, sehingga tidak diperbolehkan saling menikahi.
 
== Silsilah ==
Beberapa tokoh bermarga Rajagukguk:
<center><center>{{chart/start|style=font-size: 85%;}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||RLTG||||RLTG=[[Raja Lontung]]}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||||,|-|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|+|-|-|-|v|-|-|-|v|-|-|-|.||}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||||TS||TSTM||TP||TN||TSMP||TA||TSR|TS=[[Sinaga|Toga Sinaga]]|TSTM=[[Situmorang|Tuan Situmorang]]|TP=[[Pandiangan|Toga Pandiangan]]|TN=[[Nainggolan|Toga Nainggolan]]|TSMP=[[Simatupang|Toga Simatupang]]|TA='''[[Aritonang|Toga Aritonang]]''' |TSR=[[Siregar|Toga Siregar]]}}
{{chart||||||||||||||||||||||||||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|^|-|-|-|-|-|.||||||}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||OS||||||||||||||RJG||||||||||TS|
|=
|OS=[[Ompusunggu]]</br><small>Boru [[Tamba]]</small>
|RJG='''[[Rajagukguk|Rajagukguk]]'''</br><small>Boru [[Manurung]]</small>
|TS=[[Simaremare|Tuan Simare (Simaremare)]]</br><small>Boru [[Tamba]]</small>
}}
{{chart|||||||||||||||||||||||||||||||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|^|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.|||}}
{{chart||||||||||||||||||||||||||||||||||MLG||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||PPS|||
|MLG=Manungkol Langit</br><small>Boru [[Sinambela]]
|PPS=Ompu Pingganpasu</br><small>Boru [[Manurung]]
}}
{{chart|||||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|^|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|-|.||||||||||||!||}}
{{chart||||||||OPL|||||||||||||||||||TDL|||||||||||||||||||||||||BBS||||||||||TDA||||||||||APS||
|OPL=Ompu Palti|TDL=Tagor Dilaut|BBS=Babiat Sosunggulon</br><small>Boru [[Sihombing]]</small>|TDA=Tahal Diaji</br><small>1. Boru [[Siahaan]]<br>2. Boru [[Simangunsong]]</small>
|APS=Ama ni Pingganpasu</br><small>Boru [[Sinambela]]</small>
}}
{{chart|||||||,|-|^|-|.||||||,|-|-|-|-|-|-|-|-|-|v|-|-|^|-|-|-|v|-|-|-|-|-|-|.||||||||||||||,|-|^|-|-|.|||||,|-|-|-|^|-|v|-|-|-|.||||,|-|^|-|.|||}}
{{chart||||||TOJ||DPM||||LID||||||||JDS|||||SME|||||DSN||||||||||||ASO|||PNT|||SUB||||SGR||SUL||ALP||AHP||
|TOJ=Tuan Ojor|DPM=Datu Parmaksi
|LID=Limbat Diaek|JDS=Jagar Nisolu|SME=Sipatu Mengaenga|DSN=Datu Sangap Nauli</br><small>1. Boru [[Sinambela]]<br>2. Boru [[Manurung]]</small>
|ASO=Ama ni Sosunggulon|PNT=Ampanotari
|SUB=Sangkar Ulubalang|SGR=Siahut Gara|SUL=Sigodang Ulu (Ompu Rodang)
|ALP=Ampangulampak|AHP=Ama ni Hapatian
}}
{{chart|||,|-|-|-|+|-|-|-|.||||,|-|^|-|.||||,|-|-|-|+|-|-|-|.||||,|-|-|-|v|-|^|-|v|-|-|-|.||||,|-|-|-|+|-|-|-|.||||,|-|^|-|.||||)|-|-|-|.||}}
{{chart||MDL||ETL||SBU||BNB||BPU||BNB||BPB||BPM||SND||RSH||RHT||RSG||LND||SBR||RGT||NSD||OUB||TOR||LGM|
|MDL=Ompu Mandolun|ETL=Ompu Maretul|SBU=Ompu Hasibuan
|BNB=Bursok Nabegu|BPU=Bursok Paruma
|BNB=Bursok Nabegu|BPB=Bursok Parbiar|BPM=Bursok Parmahan
|SND=Ompu Sondang|RSH=Raja Sihol|RHT=Raja Hata|RSG=Ompu Ronggur Sabungan
|LND=Ompu Solandaon (Ompu Dormaniaji)|SBR=Ompu Soborboron|RGT=Datu Ranggiting
|NSD=Namora Sende</br><small>Boru [[Sihite]]</small>
|OUB=Ompu Ulang Begu|TOR=Ompu Taronggal|LGM=Ompu Langgum
}}
{{chart/end}}</center></center>
 
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Rajagukguk, di antaranya:
 
* [[Adolf Sahala Rajagukguk]]
* [[Bene Dion|Bene Dionisius Rajagukguk]]
 
==Referensi==
{{Reflist}}
 
{{Si Raja Lontung}}
{{Aritonang}}
 
[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:MargaSi RajagukgukRaja Lontung]]
[[Kategori:Marga Aritonang]]
[[Kategori:Marga Rajagukguk]]
 
{{Suku-Batak-stub}}