Bubur pedas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Semua isi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ] |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(32 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox prepared food
| name
| image
| caption = Bubur pedas disajikan bersama dengan [[pisang goreng]] dan secangkir [[kopi]].
| alternate_name = Bubbor
| country
| region = [[Kalimantan Barat]] (Indonesia), [[Sarawak]] (Malaysia)<ref name="hot porridge">{{cite web|url=http://sv.libarts.psu.ac.th/conference5/proceedings/Proceedings2/article/5pdf/002.pdf|author=Awang Azman Awang Pawi|title=Sarawak Malay Material Culture and their Weltanschauung
: Some Preliminary Research Themes and Findings|quote=In Sarawak, hot porridge or bubur pedas, that is the traditional food of the
Malays is known to have been originated from Sambas and later it was adapted to be the food of
| course = Hidangan▼
the Sarawak Malays. The same can be said of the kek lapis Sarawak or the Sarawak ‘layered
| served = Panas▼
cake’. The form in which such food come into being indicated the socio cultural and economic
evolvement during the traditional era which is nurtured until today|publisher=Faculty of Liberal Arts, Prince of Songkla University|accessdate=25 August 2013}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| creator = [[Suku Sambas|Melayu Sambas]]<ref name="hot porridge"/>
| main_ingredient = '''Untuk bumbu:''' [[Bawang putih]], [[jahe]], [[bawang merah]], [[bawang]], cabai kering, [[kunyit]], [[serai]], [[lengkuas]] dan kelapa parut<ref name="ingredients">{{cite web|url=http://www.theborneopost.com/2013/07/29/bubur-pedas-a-ramadan-treat/|title=Bubur pedas a Ramadan treat|publisher=[[The Borneo Post]]|date=29 July 2013|accessdate=25 August 2013}}</ref> <br> '''Untuk bubur:''' [[Wortel]], [[kentang]], [[sayuran|sayuran hijau]], [[jamur]], [[kacang dadih]], [[rebung]], [[kunyit|daun kunyit]], [[kacang panjang]], [[ebi|udang kering]] dan [[daging]] yang ditambah dengan [[bumbu]]<ref name="ingredients"/>
| other = '''Makanan pelengkap saat dihidangkan'''
<ol><li> Kacang tanah goreng<li> Pisang goreng<li> Teri goreng</ol>
}}▼
'''Bubur Pedas''' atau '''Bubbor Paddas''' adalah makanan tradisional khas orang [[Melayu Sambas]] dari [[Kalimantan Barat]] yang berupa sejenis [[bubur]].<ref name="hot porridge"/> Bubur pedas juga populer di kalangan orang Melayu di [[Sarawak]], [[Malaysia]] yang biasanya disajikan selama bulan [[Ramadhan]] setelah umat [[Muslim]] mengakhiri puasa pada waktu berbuka.<ref>{{cite web|url=http://www.thestar.com.my/story.aspx?file=%2f2010%2f8%2f18%2fsarawak%2f6862461|author=Vanes Devindran|title=Bubur pedas a must-have for buka puasa|publisher=[[The Star (Malaysia)]]|date=18 August 2010|accessdate=25 August 2013|archive-date=2020-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103044404/https://www.thestar.com.my/story.aspx?file=%2f2010%2f8%2f18%2fsarawak%2f6862461|dead-url=yes}}</ref> Orang [[Orang Tionghoa Indonesia|Tionghoa]] setempat secara harfiah menyebutnya sebagai ([[Bahasa Hakka|Hakka]]: Lat Moi; [[Hanzi]]: 辣糜), 'Lat' yang artinya pedas dan 'Moi' yang artinya bubur. Bubur pedas juga populer bagi masyarakat Melayu di [[Tambelan, Bintan|Tambelan]], [[Kepulauan Riau]].
Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa parut. Stok dibuat baik dari daging tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam. Bumbu campuran termasuk bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, lada hitam, dan daun ''salam.'' Sejumlah sayuran, antara lain wortel, kangkung, daun inai dan daun kesum (daun laksa),kacang panjang, kecambah, atap bambu dan kentang dadu akan dimasukkan ke dalam panci saat bubur sedang dimasak. Bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan ditambahkan pada bubur pedas saat disajikan. Air jeruk nipis, kecap manis, dan sambal juga bisa ditambahkan sebagai bumbu.<ref>{{Cite web|title=Bubur Pedas, Bubur Khas Warga Sambas|url=https://www.voaindonesia.com/a/bubur-pedas-bubur-khas-warga-sambas/3928213.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2020-11-29}}</ref>
Meski mengandung kata ''pedas'', rasa bubur ini tidak terlalu pedas. Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini mengandung rempah-rempah. Tetapi bila ingin, kita dapat menambahkan cabai kering ke dalam bumbunya.
▲| variations =
▲| calories =
▲}}
== Sejarah ==
Sejenis bubur yang berasal dari orang Melayu di [[Kabupaten Sambas|Sambas]], Kalimantan Barat dan kemudian diadaptasi sebagai makanan untuk orang [[Melayu Sarawak]].<ref name="hot porridge"/>
Di [[Kalimantan Barat]], bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan [[saus]] dan [[kecap]] untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan [[jeruk limau]]. Di [[Sambas]], makanan ini merupakan makanan rakyat. Di [[Pontianak]], biasanya orang menjual bubur pedas dengan [[gerobak]].▼
▲Di [[Kalimantan Barat]], bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan [[saus]] dan [[kecap]] untuk menambah
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{resep}}
[[Kategori:Hidangan Malaysia]]
{{Makanan-stub}}
▲[[Kategori:Masakan Indonesia]]
[[Kategori:
|