Bubur pedas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 202.67.34.20) dan mengembalikan revisi 15308024 oleh AABot |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox prepared food
| name
| image
| caption
| alternate_name = Bubbor
| country
| region
: Some Preliminary Research Themes and Findings|quote=In Sarawak, hot porridge or bubur pedas, that is the traditional food of the
Malays is known to have been originated from Sambas and later it was adapted to be the food of
the Sarawak Malays. The same can be said of the kek lapis Sarawak or the Sarawak ‘layered
cake’. The form in which such food come into being indicated the socio cultural and economic
evolvement during the traditional era which is nurtured until today|publisher=Faculty of Liberal Arts, Prince of Songkla University|accessdate=25 August 2013}}{{Pranala mati|date=Januari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| creator
| course
| served
| main_ingredient
| variations
| calories
| other
<ol><li> Kacang tanah goreng<li> Pisang goreng<li> Teri goreng</ol>
}}
'''Bubur
Bubur pedas terbuat dari nasi halus dan kelapa parut. Stok dibuat baik dari daging tulang seperti tulang rusuk atau irisan ayam. Bumbu campuran termasuk bawang merah, bawang putih, cabai merah, serai, lada hitam, dan daun ''salam.'' Sejumlah sayuran, antara lain wortel, kangkung, daun inai dan daun kesum (daun laksa),kacang panjang, kecambah, atap bambu dan kentang dadu akan dimasukkan ke dalam panci saat bubur sedang dimasak. Bawang goreng, ikan teri, dan kacang-kacangan ditambahkan pada bubur pedas saat disajikan. Air jeruk nipis, kecap manis, dan sambal juga bisa ditambahkan sebagai bumbu.<ref>{{Cite web|title=Bubur Pedas, Bubur Khas Warga Sambas|url=https://www.voaindonesia.com/a/bubur-pedas-bubur-khas-warga-sambas/3928213.html|website=VOA Indonesia|language=id|access-date=2020-11-29}}</ref>
== Sejarah ==▼
Jenis bubur berasal dari orang Melayu di [[Kabupaten Sambas|Sambas]] di [[Kalimantan Barat]] dan kemudian diadaptasi sebagai makanan untuk orang [[Melayu Sarawak]].<ref name="hot porridge"/>▼
Meski mengandung kata ''pedas'', rasa bubur ini tidak terlalu pedas. Nama bubur pedas adalah ungkapan masyarakat Sambas, karena bubur ini mengandung rempah-rempah. Tetapi bila ingin, kita dapat menambahkan cabai kering ke dalam bumbunya.
Di [[Kalimantan Barat]], bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan [[saus]] dan [[kecap]] untuk menambah citarasanya. Biasanya ditambahkan juga perasan [[jeruk limau]]. Di [[Sambas]], makanan ini merupakan makanan rakyat. Di [[Pontianak]], biasanya orang menjual bubur pedas dengan [[gerobak]].▼
▲== Sejarah ==
▲
▲Di [[Kalimantan Barat]], bubur pedas biasanya terbuat dari bubur nasi dicampur ikan teri sedikit, kacang, daun bawang, dan rempah-rempah. Juga tak lupa dengan [[saus]] dan [[kecap]] untuk menambah
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{resep}}
{{Makanan-stub}}▼
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Malaysia]]
▲{{Makanan-stub}}
[[Kategori:Hidangan Kalimantan Barat]]
|