Sasapuan: Perbedaan antara revisi

| image2taxon = Polygala

Seperti yang dijelaskan secara tradisional, Genus ini mencakup [[tumbuhan semusim]] dan [[tumbuhan menahun]], [[perdu]], [[tumbuhan merambat]], dan pohon.<ref name=china/> Akarnya sering kali memiliki aroma yang mirip dengan [[gandarupagandapura]].<ref name=jeps/> Helaian daun umumnya tidak terbagi dan bermata halus, serta tersusun bergantian pada sebagian besar spesies. [[Bunga majemuk]]nya adalah rangkaian beberapa bunga berbentuk [[bunga tandan]] atau berujung runcing, spesiesnya sesekali menghasilkan bunga soliter.<ref name=jeps/> Bunganya berbentuk bilateral, dengan dua kelopak bunga besar seperti [[mahkota bunga]] di sisinya yang sering disebut "sayap",<ref name=jeps/> dan tiga kelopak kecil di belakang. Ada tiga mahkota bunga berwarna ungu kemerahan, kuning, atau putih yang menyatu di bagian pangkalnya. Yang paling bawah dari ketiganya adalah mahkota yang "berbentuk perahu, ''cucullate'' (seperti tudung), atau berbentuk helm".<ref name=china/> Kelopak berbentuk perahu mungkin memiliki paruh atau pinggiran di ujungnya.<ref name=jeps/> Benang sari dan putiknya berada dalam lekukan kelopak berbentuk perahu. Buahnya berbentuk kapsul, terkadang bersayap, dan berisi dua biji,<ref name=china/> biasanya berwarna hitam, berbulu dan berujung [[salut biji]] putih besar.<ref name=jeps/> Tidak ada anggota genus ini yang diketahui membentuk nodul pengikat [[nitrogen]].<ref name="Dilworth 2008 p.">{{cite book |last=Dilworth |first=M. J. |title=Nitrogen-fixing leguminous symbioses |publisher=Springer |location=Dordrecht |year=2008 |isbn=978-1-4020-3548-7 |oclc=226076050 |language=es}}</ref>

Sebagian karena perbedaan batasan, jumlah spesies valid yang dilaporkan dalam genus ini bervariasi, mulai dari sekitar 350<ref name=coe>Coelho, V. P. D. M., et al. (2008). [http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S0102-33062008000100022&script=sci_arttext&tlng=pt Flora of Paraíba, Brazil: ''Polygala'' L.(Polygalaceae).] ''Acta Botânica Brasilica'' 22(1), 225-39. (Portuguese)</ref><ref>Coelho, V. P. D. M., et al. (2008). [http://www.scielo.br/scielo.php?pidname=S0102-33062008000100022&script=sci_arttext&tlng=pt Flora of Paraíba, Brazil: ''Polygala'' L.(Polygalaceae).] ''Acta Botânica Brasilica'' 22(1), 225-39. (Portuguese)<"coe"/ref>, 500<ref name=china/><ref name=jeps/>, 725,<ref name=lud>Lüdtke, R., et al. (2013). [http://www.scielo.br/scielo.php?pid=S2236-89062013000100001&script=sci_arttext The genus ''Polygala'' L.(Polygalaceae) in Southern Brazil.] ''Hoehnea'' 40(1), 1-50. (Portuguese)</ref> hingga 730.<ref name=pas>Pastore, J. F. B. and T. B. Cavalcanti. (2008). [https://www.jstor.org/discover/10.2307/20406252?uid=3739560&uid=2&uid=4&uid=3739256&sid=21102541040413 A New Species of ''Polygala'' (Polygalaceae) from Brazil.] ''Novon'' 18(1), 90-93.</ref> Benua Amerika memiliki spesies paling banyak, terutama Amerika Selatan,<ref name=pas/> benua Afrika menempati urutan kedua dalam keanekaragaman, dan Asia menempati urutan ketiga.<ref name=lud/> Pada April 2020, ''[[Plants of the World Online]]'' menerima sekitar 660 spesies dalam genus ini.<ref name="POWO_330512-2">{{citation |title=''Polygala'' Tourn. ex L. |work=Plants of the World Online |publisher=Royal Botanic Gardens, Kew |url=https://powo.science.kew.org/taxon/urn:lsid:ipni.org:names:330512-2 |access-date=2020-04-13}}</ref>