Grand Prix Belanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perkembangan artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
k BRM |
||
Baris 46:
Tahun {{F1|1952}} adalah tahun di mana Grand Prix Belanda menjadi bagian dari Kejuaraan Dunia [[Formula Satu]] [[Grand Prix F1 Belanda 1952|ketiga]]; balapan ini dan [[Grand Prix F1 Belanda 1953|balapan tahun berikutnya]] berhasil dimenangkan oleh pembalap asal [[Italia]], yaitu [[Alberto Ascari]]. Balapan ini tidak diadakan pada tahun {{F1|1954}} karena kekurangan uang untuk mengadakan balapan,<ref>{{Cite web|url=https://forums.autosport.com/topic/63822-grands-prix-which-were-cancelled/|title=Grands Prix which were cancelled - The Nostalgia Forum|website=The Autosport Forums|access-date=23 January 2020|archive-date=2019-07-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20190703111339/https://forums.autosport.com/topic/63822-grands-prix-which-were-cancelled/|dead-url=no}}</ref> dan pada tahun [[Grand Prix F1 Belanda 1955|1955]], terlihat lagi demonstrasi dominasi tim [[Mercedes-Benz]], dengan [[Juan Manuel Fangio]] dari [[Argentina]] dan [[Stirling Moss]] dari [[Inggris]] yang berhasil mendominasi jalannya balapan; Moss mengikuti Fangio dengan cermat. Balapan tahun {{F1|1956}} dan {{F1|1957}} dibatalkan karena tampaknya kekurangan uang, yang secara tidak langsung disebabkan oleh [[Krisis Suez]] [[1956]]–[[1957]]. [[Grand Prix F1 Belanda 1958|Grand Prix Belanda 1958]] berhasil dimenangkan oleh Moss di dalam sebuah mobil [[Vanwall]]. [[Grand Prix F1 Belanda 1959|Grand Prix Belanda 1959]] melihat pembalap asal [[Swedia]], yaitu [[Jo Bonnier]], berhasil memenangkan satu-satunya balapan Kejuaraan Dunia [[FIA]] [[Formula Satu]] untuknya, dan [[Grand Prix F1 Belanda 1960|Grand Prix Belanda 1960]] melihat [[Dan Gurney]] mengalami kecelakaan dan seorang penonton tewas; perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh [[Jack Brabham]] di dalam sebuah mobil [[Cooper]].
Dari tahun [[Grand Prix F1 Belanda 1963|1963]] hingga tahun [[Grand Prix F1 Belanda 1965|1965]], pembalap asal [[Inggris]], yaitu [[Jim Clark]], berhasil memenangkan [[Grand Prix F1 Belanda 1964|ketiga acara tersebut]], dan tahun [[Grand Prix F1 Belanda 1967|1967]] melihat pengenalan mobil [[Lotus 49]] dengan mesin [[Ford]]-[[Cosworth]] DFV terbarunya. DFV berhasil menang pada debutnya, dengan Clark yang mengemudikan mobil tersebut; mesin ini menjadi mesin yang paling sukses, dan banyak digunakan di antara tim swasta hingga tahun {{F1|1985}}. [[Grand Prix F1 Belanda 1970|Balapan pada musim 1970]] melihat penerus 49, yaitu 72, berhasil menang secara menyeluruh, dengan [[Jochen Rindt]] yang berada di belakang kemudi mobil. Namun, tragedi terjadi selama balapan ini berlangsung: pembalap asal [[Inggris]], yaitu [[Piers Courage]], yang mengemudi untuk [[Frank Williams]], menabrak dengan keras di dekat tikungan Tunnel Oost yang terkenal cepat setelah sebuah roda terlepas dan mengenai kepalanya, yang menewaskannya. Mobil tersebut, dengan Courage yang masih berada di dalam mobilnya, kemudian terbakar dan terbakar habis. [[Grand Prix F1 Belanda 1971|Balapan pada musim 1971]] menampilkan [[Jacky Ickx]] berhasil menang di dalam mobil [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], setelah pertarungan yang seru dengan Pembalap asal [[Meksiko]], yaitu [[Pedro Rodriguez]], di [[British Racing Motors|BRM]] dalam kondisi basah kuyup. Tidak ada balapan pada tahun {{F1|1972}}. Pada awalnya, balapan ini ada di kalender pada [[Formula Satu musim 1972|tahun itu]]. Namun, para pembalap menolak untuk balapan di [[Zandvoort]], karena fasilitas dan juga kondisi sirkuit yang sudah ketinggalan zaman dengan balapan [[Daftar Grand Prix Formula Satu|Grand Prix]] pada saat itu.
===Sirkuit yang dikembangkan kembali===
|