Shell (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: halaman dengan galat kutipan |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tambah kutipan|date=November 2023}}{{Redirect-distinguish|Shell Company|Shell corporation}}
{{Use dmy dates|date=May 2015}}
{{Infobox company
| name
| logo
| image
| image_caption
| type
| traded_as
| industry
| foundation
| location =
| predecessor
| area_served
| key_people
| products
| revenue
| operating_income
| net_income
| assets
| equity
| num_employees
| subsid
| homepage
| intl
}}
Baris 40:
=== Awal Mula ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Afscheepsteiger Tarakan 14 TMnr 10010382.jpg|jmpl|ka|Dok milik Royal Dutch Petroleum di [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]])]]
[[Berkas:KITLV - 26871 - Kleingrothe, C.J. - Medan - Burning of natural gases at an oil drilling site, presumably at Pangkalan Brandan, East Coast of Sumatra - circa 1905.tif|jmpl|Sumur minyak di [[Pangkalan Brandan]], [[
Pada bulan Februari 1907, Royal Dutch/Shell Group resmi terbentuk melalui penggabungan dua perusahaan, yakni Royal Dutch Petroleum Company dari [[Belanda]] dan "Shell" Transport and Trading Company Ltd dari [[Inggris]].<ref name="beginnings" /> Penggabungan ini sebagian besar disebabkan oleh adanya keinginan dari kedua perusahaan untuk lebih kompetitif terhadap [[Standard Oil]].<ref name="Aftalion2001">{{cite book|author=Fred Aftalion|title=A History of the International Chemical Industry|url=https://books.google.com/books?id=zTP1MFJw8CsC&pg=PA142|year=2001|publisher=Chemical Heritage Foundation|isbn=978-0-941901-29-1|page=142}}</ref> Royal Dutch Petroleum Company adalah sebuah perusahaan asal Belanda yang didirikan pada tahun 1890 untuk mengembangkan sebuah lapangan minyak di [[Pangkalan Brandan]], [[
Untuk berbagai alasan, Shell beroperasi sebagai perusahaan dimana kedua perusahaan induknya yang bergabung tetap mempertahankan keberadaannya, namun beroperasi sebagai satu unit, untuk tujuan bisnis. Sesuai perjanjian, Royal Dutch Petroleum memegang 60% saham di Shell, sementara "Shell" memegang 40% sisanya.<ref name="Gerretson346">{{cite book|author=F. C. Gerretson|title=History of the Royal Dutch|url=https://books.google.com/books?id=IsoUAAAAIAAJ&pg=PA346|year=1953|publisher=Brill Archive|page=346|id=GGKEY:NNJNHTLUZKG}}</ref>
Baris 84:
=== Manajemen ===
Pada tanggal 4 Agustus 2005, dewan direksi Shell mengumumkan penunjukan [[Jorma Ollila]], [[chairman]] dan [[CEO]] [[Nokia]] pada saat itu, untuk menggantikan Aad Jacobs sebagai chairman non-eksekutif Shell mulai tanggal 1 Juni 2006. Ollila pun menjadi chairman Shell pertama yang bukan merupakan warga negara Belanda ataupun Inggris. Chairman non-eksekutif Shell yang lain adalah [[Maarten van den Bergh]], [[Wim Kok]], Nina Henderson, [[John Kerr, Baron Kerr of Kinlochard|Lord Kerr]], [[Adelbert van Roxe]], dan Christine Morin-Postel.
[[File:Shell Gas Station at Gaya Street Sunday Market, Kota Kinabalu 24.jpg|thumb|Shell Gas Station at Gaya Street Sunday Market, [[Kota Kinabalu]]]]
Pada tanggal 3 Januari 2014, [[Ben van Beurden]] resmi menjadi CEO baru Shell.<ref name="Tom">{{cite news|title=Royal Dutch Shell issues shock profit warning|url=http://www.independent.co.uk/news/business/news/royal-dutch-shell-issues-shock-profit-warning-9066193.html|accessdate=24 February 2014|newspaper=The Independent|date=17 January 2014|author=Tom Bawden|location=London}}</ref> Ia lalu digantikan oleh [[Peter Voser]] mulai tanggal 1 Juli 2009.<ref>{{Cite web |url=http://www.shell.com/home/content/media/news_and_library/press_releases/2008/peter_voser_ceo_29102008.html |title=Shell press release |access-date=2016-10-23 |archive-date=2009-08-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090827030355/http://www.shell.com/home/content/media/news_and_library/press_releases/2008/peter_voser_ceo_29102008.html |dead-url=unfit }}</ref> Voser, yang merupakan warga negara Swiss, pun menjadi CEO Shell pertama yang bukan berwarga negara Inggris ataupun Belanda.
Baris 122:
=== Sponsor ===
Shell telah lama menjadi sponsor di ajang balap, antara lain dengan menyeponsori [[Scuderia Ferrari]] (1951-1964, 1966-1973, dan 1996-saat ini), [[British Racing Motors|BRM]] (
== Afrika ==
Baris 153:
=== Indonesia ===
Sejarah Shell di Indonesia dimulai sejak tahun [[1884]] ketika warga negara Belanda, Aeilko Jans Zijlker, menemukan jejak minyak di Sumatra. Dengan lisensi yang diperoleh dari penguasa setempat, Sultan Langkat, dia menggali sumur pertamanya yang ternyata kering. Setahun setelahnya, dia menggali Telaga Tunggal 1 di Pangkalan Brandan Sumatra Utara dan saat itu dia menemukan minyak dari Telaga Tunggal 1 dan mulai berproduksi dalam kuantitas komersial.
Shell mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun [[1928]]. Shell mulai mengoperasikan [[SPBU]] di [[Indonesia]] sejak [[1 November]] 2005. SPBU pertamanya terletak di [[Lippo Village|Lippo Karawaci]], [[Tangerang]]. Pada [[1 Maret]] [[2006]], Shell membuka SPBU di [[Jakarta]] yang terletak di Jalan S. Parman ([[Slipi, Palmerah, Jakarta Barat|Slipi]]). Pada tahun 2022, bahan bakar yang diperjualbelikan Shell di Indonesia adalah [[Shell Super]], [[Shell V-Power]], [[Shell V-Power Nitro+]], [[Shell V-Power Diesel]] dan [[Shell Diesel Extra]].▼
Pada tahun 1890, Ziljker mengubah "Provisional Sumatra Petroleum Company" miliknya menjadi sesuatu yang lebih substansial, dan pada tanggal 16 Juni, piagam perusahaan Royal Dutch Petroleum Company didirikan di Den Haag. Sejak itulah Royal Dutch Shell plc/Shell Group of Companies ada di Indonesia dalam berbagai aktivitas bisnis.
Shell menjalankan bisnisnya di Indonesia baik di sektor hulu maupun hilir. Di sektor hilir, Shell menyediakan berbagai produk seperti BBM, pelumas untuk industri, otomotif dan transportasi, bahan bakar untuk industri kelautan, bahan bakar komersial, dan bitumen.
▲
== Eropa ==
|