Stasiun Sungai Lagoa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
langsung di tangan KAI logistik.
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
| kode = SAO
| image =
| caption = Bagian depan Stasiun Sungai Lagoa, 2023
| prov = DKI Jakarta
| kota = Jakarta Utara
| kecamatan kota = Tanjung PriukPriok
| kelurahan kota = Tanjung PriukPriok
| alamat = Kompleks Pelabuhan Tanjung PriukPriok
| operator = [[KAI Logistik]]
| class = I
Baris 18:
| track = 3 (jalur 1: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang rendah untuk bongkar muat peti kemas
| lintang = -6.111890
| bujur= = 106.877576
| map_type = Jakarta#Indonesia
}}
'''Stasiun Sungai Lagoa (SAO)''' adalah [[stasiun kereta api]] barang kelas I yang terletak di [[Tanjung PriukPriok, Tanjung PriukPriok, Jakarta Utara]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 m ini termasuk dalam pengelolaan [[DaerahKAI Operasi I JakartaLogistik]] dan merupakan salah satu dari tiga stasiun kereta api yang letaknya paling utara di [[DKI Jakarta]].
 
Stasiun Sungai Lagoa dioperasikan oleh PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) melalui perusahaan kerja sama operasi dengan PT Bumi Wijaya Terminal, JO. BumiKalog, yang juga mengoperasikan [[Stasiun Kalimas]] di Surabaya.<ref>{{Cite journal|last=Suprayogi|first=Fajar Ramadhan|last2=Rudi Santosa|first2=|last3=Rizki Astrid Apriliani|first3=|author-separator=,|date=2024|title=ANALISIS OPTIMALISASI PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA TERMINAL PETIKEMAS PADA STASIUN KALIMAS (STUDI KASUS: JO. BUMIKALOG) : ANALYSIS OF OPTIMIZATION OF DEVELOPMENT OF FACILITIES AND INFRASTRUCTURE OF CONTAINER TERMINALS AT KALIMAS STATION (CASE STUDY: JO. BUMIKALOG)|url=https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/concrete/article/view/8137|journal=CONCRETE: Construction and Civil Integration Technology|volume=2|issue=01|pages=32—37|doi=10.25139/concrete.v2i01.8137|doi-broken-date=2024-08-08}}</ref> Pada tahun 2022, stasiun ini sendiri telah melayani bongkar muat kontainer hingga lebih dari 1.000 [[Satuan Setara Dua Puluh Kaki|TEU]] dan akan terus bertambah seiring waktu.<ref>{{Cite web|title=CONTAINER / RAILWAYS STEVEDORING|url=https://bumikalog.co.id/Services/Container-Railways-Stavedoring|website=BumiKalog|access-date=2024-08-08}}</ref>
 
Stasiun ini, bersama [[Stasiun Pasoso]] dan Kompleks Bongkar Muat Jakarta ''International Container Terminal'' (JICT), merupakan titik akhir bongkar muat [[Kereta api peti kemas di Indonesia|kereta api angkutan peti kemas]] yang melayani [[Stasiun Tanjung Priuk|Tanjung Priuk]]–[[Stasiun Gedebage|Gedebage]] dan Tanjung Priuk–[[Stasiun Kalimas|Kalimas]], p.p.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3022779/ini-stasiun-yang-jadi-tempat-kereta-barang-di-luar-pelabuhan-priok|title=Ini Stasiun yang Jadi Tempat Kereta Barang di Luar Pelabuhan Priok|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-06-21}}</ref> Jalurnya telah diperpanjang hingga JICT (''Jakarta International Container Terminal'') sejak awal tahun 2016.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3022685/ini-penampakan-rel-kereta-pelabuhan-priok-yang-masih-putus|title=Ini Penampakan Rel Kereta Pelabuhan Priok yang Masih Putus|last=Sutianto|first=Feby Dwi|newspaper=detikfinance|access-date=2018-06-21}}</ref>
Baris 32 ⟶ 34:
Nama stasiun ini berasal dari [[bahasa Portugis]] yang berarti danau atau rawa.
 
Pada awal dekade 1990-an, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Departemen Perhubungan]] pernah merencanakan pembangunan jaringan rel lingkar luar Jakarta yang menghubungkan Stasiun Sungai Lagoa dengan [[Stasiun Cikarang]] dan [[Stasiun Parung Panjang]] via [[Stasiun Citayam]] - [[Jonggol]]. Salah satu tujuannya adalah untuk meminimalisasi kereta api barang yang melintasi kawasan perkotaan di Jakarta. Pada awalnya rencana itu berjalan cukup baik dengan rampungnya jaringan rel kereta api segmen [[Stasiun Citayam|Citayam]] sampai dengan [[Stasiun Nambo|Nambo]], tetapi [[krisis finansial Asia 1997]] membuat rencana ini berhenti di tengah jalan.<ref>{{cite web|date=4 April 2015|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=31 Desember 2021}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Baris 46 ⟶ 48:
| rowspan=2 | '''Tanjung Priuk'''
| {{sta|Kalimas}}
| Kegiatan bongkar muat di [[Terminal Petikemas Surabaya]] dan '''Sungai Lagoa''' danbeserta langsiran dilakukan arah '''Pasoso'''.
|-
| Terminal Peti Kemas {{sta|Semarang Tawang}}
| Kegiatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] dan '''Sungai Lagoa''' danbeserta langsiran dilakukan arah '''Pasoso'''.
|}