Dracunculiasis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
k Membatalkan suntingan oleh 2001:448A:2012:333B:CCA9:9F97:44A:9A6D (bicara) ke revisi terakhir oleh Kim Nansa: suntingan tidak membangun
Tag: Pengembalian SWViewer [1.6]
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
 
<!-- Penyebab -->
Manusia adalah satu-satunya [[makhluk hidup]] yang diketahui terinfeksi oleh cacing guinea.<ref name=CMAJ2004/> Cacing ini memiliki lebar sekitar satu hingga dua milimeter dan betina dewasa dapat mencapai panjang 60 hingga 100 sentimeter (jantan jauh lebih pendek).<ref name=WHO2014/><ref name=CMAJ2004/> Di luar tubuh manusia, telur cacing dapat bertahan hingga tiga minggu.<ref name=Man2013>{{cite book|last=Junghanss|first=Jeremy Farrar, Peter J. Hotez, Thomas|title=Manson's tropical diseases.|year=2013|publisher=Elsevier/Saunders|location=Oxford|isbn=9780702053061|page=e62|url=http://books.google.ca/books?id=GTjRAQAAQBAJ&pg=RA1-PA62|edition=23rd edition}}</ref> Telur harus dimakan oleh kutu air sebelumnya.<ref name=WHO2014/> Larva di dalam tubuh kutu air dapat bertahan hingga empat bulan.<ref name=Man2013/> Jika penyakit terjadi pada manusia setiap tahun, maka penyakit ini akan bertahan di daerah tersebut.<ref>{{cite web|title=Parasites - Dracunculiasis (also known as Guinea Worm Disease) Eradication Program|url=http://www.cdc.gov/parasites/guineaworm/gwep.html|work=CDC|accessdate=19 March 2014|date=November 22, 2013}}</ref> [[Diagnosis|Diagnosa]] penyakit ini umumnya dibuat berdasarkan pertanda dan gejala penyakit.<ref>{{cite book|last=Cook|first=Gordon|title=Manson's tropical diseases.|year=2009|publisher=Saunders|location=[Edinburgh]|isbn=9781416044703|page=1506|url=http://books.google.ca/books?id=CF2INI0O6l0C&pg=PA1506|edition=22nd ed.}}</ref>
 
<!--Pencegahan dan perawatan -->
Pencegahan dilakukan dengan diagnosa awal dari penyakit dan kemudian mencegah penderita mencelupkan luka ke dalam sumber air minum.<ref name=WHO2014/> Usaha lain termasuk: meningkatkan akses ke air bersih dan menyaring air jika diketahui air tidak bersih.<ref name=WHO2014/> Menyaring air dengan kain pada umumnya sudah cukup.<ref name=Cair2012/> Air minum yang terkontaminasi dapat disterilkan dengan zat kimia yang bernama [[temefos]] untuk membunuh larva.<ref name=WHO2014/> Tidak ada pengobatan atau vaksin untuk melawan penyakit ini.<ref name=WHO2014/> Cacing dapat dikeluarkan perlahan-lahan selama beberapa minggu dengan menggulungnya di batang kayu.<ref name=CMAJ2004/> Tukak yang terbentuk oleh keluarnya cacing dapat terinfeksi oleh [[bakteri]].<ref name=CMAJ2004/> Rasa sakit biasanya terus terasa hingga berbulan-bulan sejak cacing dikeluarkan.<ref name=CMAJ2004/>
 
<!--Epidemiologi dan sejarah -->
Pada tahun 2013 terjadi 148 kasus yang dilaporkan.<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Dracunculiasis (guinea-worm disease) Fact sheet N°359 (Revised)|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs359/en/|work=World Health Organization|accessdate=18 March 2014|date=March 2014}}</ref> Jumlah ini telah menurun dari 3,5 juta kasus pada tahun 1986.<ref name=CMAJ2004/> Penyakit ini hanya ada di 4 negara di Afrika, berkurang dari 20 negara pada tahun 1980-an.<ref name=WHO2014/> Negara yang paling banyak terinfeksi adalah [[Sudan Selatan]].<ref name=WHO2014/> Kemungkinan penyakit ini akan menjadi [[penyakit parasit]] pertama yang dimusnahkan.<ref name="GWEP">{{cite web |publisher = [[Carter Center]] |title = Guinea Worm Eradication Program |work = The Carter Center | url = http://www.cartercenter.org/health/guinea_worm/mini_site/facts.html | accessdate = 2011-03-01 |archive-date = 2015-03-11 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150311170742/http://www.cartercenter.org/health/guinea_worm/mini_site/facts.html |dead-url = yes }}</ref> Penyakit cacing guinea telah dikenal sejak zaman kuno.<ref name=CMAJ2004/> Penyakit ini telah dituliskan di catatan medis Mesir [[Papirus Ebers]], yang bertanggal mulai 1550&nbsp;SM.<ref name=TropMed/> Nama dracunculiasis berasal dari [[Bahasa Latin|Latin]] "penderitaan bersama naga kecil",<ref name="Barry">{{cite journal |author=Barry M |title=The tail end of guinea worm — global eradication without a drug or a vaccine |journal=N. Engl. J. Med. |volume=356 |issue=25 |pages=2561–4 |date=June 2007 |pmid=17582064 |doi=10.1056/NEJMp078089 |url=http://content.nejm.org/cgi/content/full/356/25/2561 }}</ref> sementara nama "cacing guinea" muncul setelah orang Eropa melihat penyakit ini terjadi di pesisir [[Guinea]] di [[Afrika Barat]] pada abad ketujuhbelas.<ref name=TropMed>{{cite web |publisher = [[Uniformed Services University of the Health Sciences]] |title = Dracunculiasis |author = Tropical Medicine Central Resource |url = http://www.isradiology.org/tropical_deseases/tmcr/chapter27/intro.htm |accessdate = 2008-07-15 |archive-date = 2015-06-14 |archive-url = https://web.archive.org/web/20150614060419/http://www.isradiology.org/tropical_deseases/tmcr/chapter27/intro.htm |dead-url = yes }}</ref> Satu spesies mirip seperti cacing guinea menyebabkan infeksi pada binatang lain.<ref name=Jung2013/> Spesies itu tidak diketahui dapat menginfeksi manusia.<ref name=Jung2013>{{cite book|last=Junghanss|first=Jeremy Farrar, Peter J. Hotez, Thomas|title=Manson's tropical diseases.|year=2013|publisher=Elsevier/Saunders|location=Oxford|isbn=9780702053061|page=763|url=http://books.google.ca/books?id=GTjRAQAAQBAJ&pg=PA763|edition=23rd edition}}</ref> Penyakit ini diklasifikasikan sebagai [[penyakit tropis yang diabaikan]].<ref>{{cite web|title=Neglected Tropical Diseases|url=http://www.cdc.gov/globalhealth/ntd/diseases/index.html|website=cdc.gov|accessdate=28 November 2014|date=June 6, 2011}}</ref>
 
== Negara-negara endemik ==