Maria Farida Indrati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Perbaikan tanda jasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = [[Yang<!-- MuliaHanya (hukumgelar dankehormatan/kenegaraan pemerintahan(non-akademis)|Yang Mulia]]<br-->[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]]
|name = Maria Farida Indrati
|honorific-suffix = [[Sarjana<!-- Hukum|S.H.]],Hanya [[Magister|M.H.]]gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|image = Maria Farida Indrati.JPG
|imagesize = 150px
Baris 11:
|term_start = 19 Agustus 2008
|term_end = 13 Agustus 2018
|predecessor = [[Harjono|Dr. Harjono, S.H., M.C.L.]]
|successor = [[Enny Nurbaningsih|Prof. Dr. Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum.]]
|nominator =
|appointer = [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden SBY]]
|birth_date = {{birthdate and age|1949|6|14}}
|birth_place = [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]<!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|party =
|spouse = C. Soeprapto Haes
|children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->3
|children = M. Ayu Prabha Ardhanastri,<br /> A. Bagus Jati Tyas Seta,<br /> N. Aji Kusuma Rah Utama
|residence =
|occupation = {{hlist|[[Akademisi]], |[[Hakim]], |[[Peneliti]]}}
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]] ([[1975]], [[1997]], [[2002]])}}
|religion = [[Katolik]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|signature =
|website =
|footnotes =
|mawards = {{unbulleted list|[[Berkas:Patra Bintang Jasa Utama.gif|30px]] [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama Nararya]]}}
}}
 
Yang Mulia '''[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] Maria Farida Indrati, [[Sarjana Hukum|S.H.,]], [[Magister|M.H.]]''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|14|6|1949}}) adalah hakim konstitusi pada [[Mahkamah Konstitusi]] [[Indonesia]] periode 2008-2018. Sebelum menjadi hakim konsitusi, ia adalah Guru[[Cendekiawan]] Besar[[Umat Ilmu Perundang-UndanganKristen|Kristen]] di [[Fakultas Hukum Universitas Indonesia]] sebagai Guru Besar [[Undang-undang|Ilmu Perundang-Undangan]]. Ia juga adalah hakim konsitusi wanita pertama di Indonesia.<ref name=":0">{{Cite book|last=Magdalene.co|date=2020|title=Her Story:Perempuan Nusantara di Tepi Sejarah|location=Jakarta|publisher=PT Elex Media Komputindo|pages=73|url-status=live}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 39 ⟶ 40:
 
=== Karier ===
Maria Farida sebelum menjadi hakim konsitusi adalah Guru Besar Ilmu Perundang-Undangan di [[Universitas Indonesia]], dan juga menjabat sebagai Ketua Bidang Perundang-Undangan dan sebagai Ketua Komisi Perundang-Undangan pada Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara sejak tahun 1999, Anggota Tim Perumus dan Anggota Tim Penyelaras pada Komisi Konstitusi [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] Republik Indonesia, serta Anggota ''Board of Advisor, International Consortium on Law and Development'' (ICLAD) - ''Boston University Program on Legislative Drafting for Democratic Social Change'', Anggota Tim Pakar Hukum [[DepartemenKementerian Pertahanan Republik Indonesia]], sebagai ahli dalam perancangan dan pembentukan peraturan perundang-undangan.
 
Atas jasanya sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi, pada 13 Agustus 2019 ia menerima [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] dari Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|date=2019-08-15|title=Presiden Jokowi Anugerahkan Tanda Kehormatan bagi 29 Tokoh|url=https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-jokowi-anugerahkan-tanda-kehormatan-bagi-29-tokoh/|website=Presiden RI|language=id-ID|access-date=2021-11-29}}</ref>