Claudius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Claudius4154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source
 
(29 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other people}}
{{Use dmy dates|date=July 2012}}
{{Infobox royalty
| name = Claudius
| image = Claudiusclaudius crop.jpg
| caption = Patung Claudius di 'Museo Archeologico Nazionale di Napoli'
| succession = Kaisar Romawi ke-4
| reign = 24 Januari 41 – 13 Oktober 54<br/>(13 tahun)
| predecessor = [[Caligula]]
| successor = [[Nero]]
| spouse = {{plainlist|
* [[Aemilia Lepida]]
* [[Livia Medullina]]
* [[Plautia Urgulanilla]]
* [[Aelia Paetina]]
* [[Valeria Messalina]]
* [[Agrippina the Younger|Agrippina yang Muda]] (niece)
}}
| issue = {{plainlist|
* [[Claudius Drusus]]
* [[Claudia Antonia]]
* [[Claudia Octavia]]
* [[Britannicus]]
* [[Nero]] (adoptiveadopsi)
}}
| full name = Tiberius Claudius Caesar(Pada Augustussaat Germanicuslahir)
Tiberius Claudius Nero
| royal house = [[Dinasti Julio-Claudian]]
| house-type =
| father = [[Nero Claudius Drusus]]
| mother = [[Antonia Minor]]
| birth_date = 1 Augustus 10 SM
| birth_place = [[Lugdunum]], [[Roman Gaul|Gaul]]
| death_date = 13 October 54 M (umur 63)
| death_place = [[Roma]]
| religion = [[Agama di Romawi Kuno]]
|}}
'''Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus ''' (1 Agustus 10 SM – 13 October 54 M; '''Tiberius Claudius Drusus''' dari kelahiran hingga 4 M, lalu '''Tiberius Claudius Nero Germanicus''' hingga naik tahta) adalah [[kaisar Romawi]] ke-4 yang berkuasa dari 24 Januari 41 hingga kematiannya tahun 54 karena diracuni oleh ibunya [[Nero]],. Lahir di [[Lugdunum]] di [[Galia]] (kini [[Lyon]]) dari pasangan [[Nero Claudius Drusus|Drusus]] dan [[Antonia Minor]], ia adalah kaisar Romawi pertama yang terlahir di luar [[Italia (Kekaisaran Romawi)|Italia]].
 
(Pada saat meninggal)
Pada era kekuasaannya, dilancarkan [[penaklukan Romawi di Britania]].
 
Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus
== Riwayat Hidup ==
| royal house = [[Dinasti Julio-Claudian]]
| house-type =
| father = [[Nero Claudius Drusus]]
| mother = [[Antonia Minor]]
| birth_date = 1 Augustus 10 SM
| birth_place = [[Lugdunum]], [[Roman Gaul|GaulGalia]]
| death_date = 13 October 54 M (umur 6364)
| death_place = [[Roma]]
| religion = [[Agama di Romawi Kuno|Paganisme Romawi]]
||Dynasty = Julio-Claudian}}
 
'''Claudius''' (lahir dengan nama ''Tiberius Claudius Caesar Augustus Germanicus''; 1 Agustus 10 SM – 13 Oktober 54 M) adalah [[Kaisar Romawi]] keempat dari [[Dinasti Julio-Claudian]], yang memerintah dari tahun 41 M hingga kematiannya pada tahun 54 M. Claudius merupakan anggota keluarga [[kekaisaran Romawi]] yang jarang diharapkan untuk memerintah, mengingat kondisi fisiknya yang lemah dan kesehatannya yang buruk. Meski demikian, dia berhasil naik takhta setelah pembunuhan keponakannya, [[Caligula|Kaisar Caligula]], dan pemerintahannya dikenang karena berbagai pencapaian administratif dan militer, serta berbagai intrik politik di sekelilingnya.
Claudius dilahirkan pada tahun 10 SM di kota Lugdunum di Galia (Lyons, Prancis modern). Ibunya adalah Antonia Minor, putri bungsu Marcus Anthonius dengan Octavia, dan ayahnya adalah Drusus, adik lelaki Tiberius. Karena ibunya adalah keponakan kaisar Augustus, Claudius berkerabat dengan Augustus, dan pamannya Tiberius akan menjadi kaisar, sehingga Claudius sudah menjadi orang penting bahkan sejak masih anak-anak. Dia memiliki seorang kakak perempuan dan seorang kakak lelaki, Germanicus (yang kemudian menjadi ayah Caligula). Ayah Claudius meninggal mendadak ketika Claudius berusia satu tahun, sehingga Claudius akhirnya diasuh oleh ibunya Antonia dan neneknya Livia. Mereka menyewa sejarawan livius untuk mengajarkannya sejarah.
 
==Kehidupan Awal==
Claudius memiliki kecacatan, sehingga ibunya merasa bahwa dia tak akan mampu menjadi politisi. Dia gagap, kepalanya menggeleng, lututnya lemah, dia bergerak serampangan ketika gembira. Dia mungkin menderita penyakit langka yang disebut Penyakit Wilson, yang membuat orang gila - Caligula juga mungkin menderita penyakit yang sama. Bisa juga Claudius menderita kelumpuhan otak.
Claudius lahir di [[Lugdunum]], [[Gallia]] (sekarang [[Lyon]], [[Prancis]]) pada 1 Agustus 10 SM. Dia adalah anak dari '''Drusus''', seorang jenderal Romawi yang dihormati, dan [[Antonia Minor]], putri dari [[Mark Antony]] dan [[Octavia Minor]], saudari dari [[Kaisar Augustus]]. Claudius dibesarkan di lingkungan aristokrat Romawi, tetapi kesehatannya yang buruk, termasuk gagap dan masalah gerak tubuh, membuat keluarganya tidak menganggap dia memiliki potensi politik atau militer yang besar.
 
Pada masa mudanya, Claudius sering dijauhi oleh keluarga kerajaan, dan hanya mendapatkan pendidikan terbatas dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lebih berpengaruh. Meskipun demikian, Claudius mengembangkan minat yang mendalam dalam bidang sejarah dan sastra, menulis beberapa karya yang kini telah hilang.
Karena penyakitnya, Claudius selalu berdiam di rumah dan tidak menghadiri pesta ataupun bergabung ke pasukan, dan dia tidak mengikuti pemilihan atau urusan politik lainnya. Dia sering membaca buku, dan menulis karya sejarah dan ilmiah. Jadi Augustus, Tiberius, dan Caligula tidak memperhatikannya, dan mereka tidak membunuhnya ketiak mereka membunuh sebagian besar kerabat mereka.
 
==Kenaikan Takhta==
Namun pada tahun 37 M, ketika Claudius berusia 46 tahun, Caligula memutuskan mengangkatnya sebagai konsul. Mungkin dia ingin mengingatkan rakyat bahwa mereka dulu begitu menyukai ayah Caligula yang merupakan kaka Claudius, Germanicus. Caligula sering mengolok-olok dan mempermainkan Claudius, dan membuat Claudius menderita. Namun rakyat jadi lebih memperhatikan Claudius.
Claudius menjadi kaisar secara tidak terduga setelah pembunuhan [[Caligula|Kaisar Caligula]] pada tahun 41 M. Pada saat itu, Claudius bersembunyi di balik tirai istana kekaisaran, tetapi ketika pasukan penjaga Praetoria menemukannya, mereka mendeklarasikannya sebagai kaisar. Awalnya, banyak senator yang menolak Claudius karena mereka memandangnya lemah dan tidak kompeten, tetapi dukungan dari Praetoria memastikan kekuasaannya.
 
Sebagai seorang kaisar, Claudius berusaha memperkuat otoritasnya dengan melakukan berbagai reformasi, baik di bidang administrasi sipil maupun militer.
Empat tahun kemudian ketika Caligula dibunuh, rakyat menyadari bahwa Claudius merupakan satu-satunya keturunan Augustus yang masih hidup, jadia dia pun diangkat menjadi kaisar. Claudius ketiak itu berusia 50 tahun. Rakyat mungkin tidak berharap banyak padanya namun ternyata Claudius memerintah dengan baik - kecacatannya tidak menghalanginya menjadi orang yang cerdas.
 
==Pemerintahan==
Claudius membuat Kekaisaran Romawi menjadi lebih luas dengan mengirim pasukan untuk menaklukan Britania (Inggris modern), dan dengan pengambilalihan politik di berbagai tempat, termasuk Yudea (Israel modern). Dia juga membuat sistem pengadilan menjadi lebih adil, meskipun dia mudah dibujuk dan kadang-kadang tidak dapat menjadi seadil yang dia inginkan. Dia juga memberi lebih banyak hak kepada para budak. Dan dia membangun pelabuhan besar di Ostia, memudahkan pengiriman gandum ke Roma dari Afrika dan Mesir melalui laut.
Pemerintahan Claudius ditandai dengan berbagai pencapaian penting di bidang administrasi dan perluasan wilayah Romawi. Dia dikenal sebagai kaisar yang rajin dan terlibat langsung dalam pemerintahan, meskipun banyak yang mengatakan bahwa dia terlalu dipengaruhi oleh istri-istri dan penasihat terdekatnya.
 
====Reformasi Administratif====
Para Senator tidak menyukai Claudius dan ingin membunuhnya. Karena itu, Claudius tidak mempercayai para Senator, dan dia lebih sering memanfaatkan budak bebas sebagai pembantunya. Ini justru membuat para Senator semakin membencinya. Pada akhirnya Claudius diracuni oleh istrinya Agrippina Muda, yang menginginkan kekuasaan untuk dirinya sendiri dan putranya Nero. Claudius meninggal pada tahun 54 M pada usia 64 tahun, kemungkinan akibat jamur beracun.
Claudius terkenal karena mengembangkan struktur pemerintahan Romawi, terutama dengan memberi lebih banyak kekuasaan kepada para '''liberti''' (mantan budak) di pemerintahan. Ini dipandang kontroversial oleh [[aristokrat|kaum aristokrat]] Romawi, tetapi Claudius percaya bahwa orang-orang ini lebih dapat dipercaya daripada elit yang sering terlibat dalam berbagai intrik politik.
 
Dia juga memperkenalkan reformasi dalam sistem peradilan dan memperluas kewarganegaraan Romawi kepada banyak provinsi. Di bawah kepemimpinannya, birokrasi kekaisaran menjadi lebih terstruktur dan efisien.
 
====Ekspansi Militer====
Di bawah pemerintahan Claudius, [[Kekaisaran Romawi]] mencapai ekspansi signifikan, yang paling terkenal adalah '''penaklukan Britania''' pada tahun 43 M. Operasi militer ini membawa sebagian besar Britania di bawah kendali Romawi, dan Claudius merayakannya dengan mengadakan sebuah parade kemenangan di Roma.
 
Selain Britania, Claudius juga memperluas kekuasaan Romawi di [[Afrika Utara]] dan [[Timur Tengah]], serta memperkuat perbatasan di sepanjang [[Danube]].
 
==Kehidupan Pribadi dan Intrik Istana==
Claudius menikah empat kali sepanjang hidupnya, dan kehidupan pernikahannya dipenuhi dengan skandal dan intrik. Istri-istrinya termasuk '''Plautia Urgulanilla''', [[Aelia Paetina]], [[Valeria Messalina]], dan yang terakhir [[Agrippina Minor]], ibu dari [[Nero]].
 
Pernikahannya dengan Messalina menjadi salah satu yang paling terkenal karena kisah pengkhianatannya. Messalina, yang dikenal karena perilakunya yang tidak terkendali, akhirnya dihukum mati oleh Claudius setelah terlibat dalam sebuah skandal besar yang mengancam kedudukan kekaisaran.
 
Setelah kematian Messalina, Claudius menikahi Agrippina, yang berambisi menjadikan anaknya dari pernikahan sebelumnya, Nero, sebagai pewaris takhta. Agrippina berhasil meyakinkan Claudius untuk mengadopsi Nero sebagai putranya, yang kemudian menjadi salah satu faktor yang menentukan di akhir hayat Claudius.
 
==Kematian==
Claudius meninggal secara mendadak pada 13 Oktober 54 M, dan banyak sejarawan kuno percaya bahwa dia diracun oleh [[Agrippina Minor|Agrippina]] untuk membuka jalan bagi [[Nero]] menjadi kaisar. Meskipun penyebab kematiannya masih diperdebatkan, banyak bukti yang menunjukkan bahwa Agrippina berperan dalam kematian Claudius.
 
==Referensi==
{{reflist}}
* Suetonius, The Twelve Caesars
* Tacitus, Annals
* Dio Cassius, Roman History
* Barbara Levick, Claudius: Emperor of Rome
 
== Pranala luar ==
Baris 63 ⟶ 92:
** [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/60*.html Cassius Dio's account of Claudius' reign, part I]
** [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/61*.html Cassius Dio's account, part II]
* [[Flavius Yosefus|Yosefus]]
* Josephus
** [http://www.ccel.org/j/josephus/works/JOSEPHUS.HTM TheKarya-karya works of JosephusYosefus]
* Seneca
** [http://www.forumromanum.org/literature/apocolocyntosis.html The Apocolocyntosis of the Divine Claudius]
* Claudius
** [http://www.csun.edu/~hcfll004/claualex.html Claudius'Surat LetterClaudius tokepada theorang-orang AlexandriansAleksandria]
** Lyons tablet
*** [[Lugdunum Tablet|ExtractEkstrak fromdari firstbagian halfpertama of theTablet Lyons Tablet]]
*** [http://www.fordham.edu/halsall/ancient/48claudius.html Second half of the Lyons Tablet]
*** [http://www.fordham.edu/halsall/ancient/tacitus-ann11a.html Tacitus' version of the Lyons Tablet speech]
** [http://www.personal.kent.edu/~bkharvey/roman/texts/citizen.htm Edict confirming the rights of the people of Trent] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070814155433/http://www.personal.kent.edu/~bkharvey/roman/texts/citizen.htm |date=2007-08-14 }}
 
{{Kaisar Romawi}}
{{Authority control}}
{{bio-stub}}
 
[[Kategori:Kelahiran 10 SM]]
[[Kategori:Kematian 54]]
[[Kategori:Kaisar Romawi abad ke-1]]
 
{{Link FA|de}}
 
{{Link FA|es}}
{{Link FA|he}}
{{Link FA|tr}}
{{Link GA|sv}}