Alpukat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(126 revisi perantara oleh 72 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pemastian}}
{{Taxobox
{{Speciesbox
| color = lightgreen
| name = Apokat{{color|white|Alpukat}}
| image = AvocadoPersea fruitnfoliageamericana fruit 2.jpgJPG
| image_widthcolor_as = 240pxhijautua
| genus = Persea
| image_caption = Daun dan buah apokat.
| regnumspecies = [[Plant]]aeamericana
| status = LC
| divisio = [[flowering plant|Magnoliophyta]]
| status_system = IUCN3.1
| subdivisio = [[Angiospermae]]
| status_ref =<ref>Wegier, A., Lorea Hernández, F., Contreras, A., Tobón, W. & Mastretta-Yanes, A. 2017. Persea americana (errata version published in 2018). The IUCN Red List of Threatened Species 2017: e.T96986556A129765464. https://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2017-3.RLTS.T96986556A96986588.en. Downloaded on 01 May 2021.</ref>
| classis = [[dicotyledon|Magnoliopsida]]
| ordoauthority = [[LauralesPhilip Miller|Mill.]]
| synonyms =
| familia = [[Lauraceae]]
{{collapsible list|bullets = true
| genus = ''[[Persea]]''
|title={{small|sinonim}}
| species = '''''Persea americana'''''
|''Laurus persea''<br/> {{small|L.}}
| binomial = ''Persea americana''
|''Persea americana'' var. ''angustifolia''<br/> {{small|Miranda}}
| binomial_authority = [[Philip Miller|Mill.]]
|''Persea americana'' var. ''drymifolia''<br/> {{small|(Cham. & Schltdl.) S.F. Blake }}
|''Persea americana'' var. ''nubigena''<br/> {{small|(L.O. Williams) L.E. Kopp}}
|''Persea drymifolia''<br/> {{small|Cham. & Schltdl.}}
|''Persea edulis''<br/> {{small|Raf.}}
|''Persea floccosa''<br/> {{small|Mez}}
|''Persea gigantea''<br/> {{small|L.O. Williams}}
|''Persea gratissima''<br/> {{small|C.F.Gaertn.}}
|''Persea gratissima'' var. ''drimyfolia''<br/> {{small|(Schltdl. & Cham.) Mez}}
|''Persea gratissima'' var. ''macrophylla''<br/> {{small|[[Carl Meissner|Meisn.]]}}
|''Persea gratissima'' var. ''oblonga''<br/> {{small|Meisn.}}
|''Persea gratissima'' var. ''praecox''<br/> {{small|Nees}}
|''Persea gratissima'' var. ''vulgaris''<br/> {{small|Meisn.}}
|''Persea leiogyna''<br/> {{small|Blake}}
|''Persea nubigena''<br/> {{small|L.O. Williams}}
|''Persea nubigena'' var. ''guatemalensis''<br/> {{small|L.O. Williams}}
|''Persea paucitriplinervia''<br/> {{small|Lundell}}
|''Persea persea''<br/> {{small|(L.) Cockerell}}
|''Persea steyermarkii''<br/> {{small|C.K. Allen}}
}}
| synonyms_ref =<ref>{{cite web|url=http://www.worldfloraonline.org/taxon/wfo-0000465160|title=''Persea americana'' Mill.|website=World Flora Online|date=2022|publisher=The World Flora Online Consortium|access-date=25 May 2022}}</ref>
'''Apokat''' (KBBI: '''Avokad'''), '''alpukat''', atau ''Persea americana'' ialah tumbuhan penghasil [[buah]] meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari [[Meksiko]] dan [[Amerika Tengah]] dan kini banyak dibudidayakan di [[Amerika Selatan]] dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah [[tropika]] lainnya di dunia. alpukat diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad ke-18. Secara resmi antara tahun 1920- 1930 Indonesia telah mengintroduksi 20 varietas alpukat dari [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan]] antara lain jenis varietas dickson, butler, winslowson, benik, puebla, furete, collinson, waldin, ganter, mexcola, duke, ryan, leucadia, queen dan edranol.
}}
{{speciestitle|utama={{PAGENAMEPURE}}|
|ref=<ref name="KBBID avokad">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: avokad|WIKI}}|title=Arti kata avokad|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=3 Januari 2021}}</ref>
|ref1=<ref name="KBBID alpukat">{{cite web|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: alpukat|WIKI}}|title=Arti kata alpukat|website=KBBI Daring|department=Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemendikbud|access-date=3 Januari 2021}}</ref>
|1=avokad}} adalah tumbuhan penghasil [[buah]] meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari [[Meksiko]] dan [[Amerika Tengah]] dan kini banyak dibudidayakan di [[Amerika Selatan]] dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan [[monokultur]] dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah [[tropika]] lainnya di dunia.
 
Pohon, dengan [[batang]] mencapai tinggi 20 m dengan [[daun]] sepanjang 12 hingga 25 &nbsp;cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.
 
[[Buah]]<nowiki/>nya bertipe [[buah|buni]], memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatankecokelatan, tergantung pada varietasnya. [[Daging buah]] apokatalpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.
 
Walaupun buahnya tidak manis, tetapi beraroma khas dan halus, dengan tekstur halus. Terkadang juga ditambah [[gula]] atau [[susu kental manis]] agar memiliki rasa manis dan tidak hambar. Ini digunakan dalam hidangan gurih dan manis, meskipun di banyak negara tidak untuk keduanya. Alpukat biasa ditemukan dalam masakan vegetarian sebagai pengganti [[daging]] dalam [[roti lapis]] dan [[Selada (hidangan)|selada]] karena kandungan [[lemak]]<nowiki/>nya yang tinggi.
== Sejarah ==
Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, ''avocado'') berasal dari [[bahasa Aztek]], ''ahuacatl'' (dibaca kira-kira "awakatl"). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut.
 
Di [[Indonesia]] sendiri, terdapat minuman dengan olahan alpukat, yaitu jus alpukat. Biasanya jus alpukat ini ditambah [[susu cokelat]]. Terkadang juga ada makanan penutup dengan bahan alpukat.
Pada saat pasukan [[Spanyol]] memasuki wilayah tersebut sekitar awal abad ke-16, berbagai tumbuhan dari daerah ini, termasuk apokat, diperkenalkan kepada penduduk Eropa. Orang pertama yang memperkenalkan buah apokat kepada penduduk Eropa yaitu [[Martín Fernández de Enciso]], salah seorang pemimpin pasukan Spanyol. Dia memperkenalkan buah ini pada tahun 1519 kepada orang-orang Eropa. Pada saat yang sama juga, para pasukan Spanyol yang menjajah Amerika Tengah juga memperkenalkan [[kakao]], [[jagung]], dan [[kentang]] kepada masyarakat Eropa. Sejak itulah buah apokat mulai disebar dan dikenal oleh banyak penduduk dunia.
 
[[File:IndonesianFood_JusAlpokat.JPG|220x124px|thumb|right|Jus alpukat yang ditambah dengan [[susu cokelat]].]]
Apokat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19.
 
== Sifat ekologis ==
Berdasarkan sifat ekologis, tanaman alpukat terdiri dari 3 tipe keturunan/ras, yaitu:
* Ras Meksiko
**Berasal dari dataran tinggi Meksiko dan Equador beriklim semi tropis dengan ketinggian antara 2.400-2.800 m dpl. Ras ini mempunyai daun dan buahnya yang berbau adas. Masa berbunga sampai buah bisa dipanen lebih kurang 6 bulan. Buah kecil dengan berat 100-225 gram, bentuk jorong (oval), bertangkai pendek, kulitnya tipis dan licin. Biji besar memenuhi rongga buah. Daging buah mempunyai kandungan minyak/lemak yang paling tinggi. Ras ini tahan terhadap suhu dingin.
* Ras Guatemala
**Berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah beriklim sub tropis dengan ketinggian sekitar 800-2.400 m dpl. Ras ini kurang tahan terhadap suhu dingin (toleransi sampai -4,5 derajat C). Daunnya tidak berbau adas. Buah mempunyai ukuran yang cukup besar, berat berkisar antara 200-2.300 gram, kulit buah tebal, keras, mudah rusak dan kasar (berbintil-bintil). Masak buah antara 9-12 bulan sesudah berbunga. Bijinya relatif berukuran kecil dan menempel erat dalam rongga, dengan kulit biji yang melekat. Daging buah mempunyai kandungan minyak yang sedang.
* Ras Hindia Barat
**Berasal dari dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang beriklim tropis, dengan ketinggian di bawah 800 m dpl. Varietas ini sangat peka terhadap suhu rendah, dengan toleransi sampai minus 2 derajat C. Daunnya tidak berbau adas, warna daunnya lebih terang dibandingkan dengan kedua ras yang lain. Buahnya berukuran besar dengan berat antara 400-2.300 gram, tangkai pendek, kulit buah licin agak liat dan tebal. Buah masak 6-9 bulan sesudah berbunga. Biji besar dan sering lepas di dalam rongga, keping biji kasar. Kandungan minyak dari daging buahnya paling rendah.
 
== Manfaat ==
Apokat memiliki banyak manfaat. Bijinya digunakan dalam industri pakaian sebagai pewarna yang tidak mudah luntur. Batang pohonnya dapat digunakan sebagai bahan bakar. Kulit pohonnya digunakan sebagai pewarna warna coklat pada produk dari bahan kulit. Daging buahnya dapat dijadikan hidangan serta menjadi bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. [[Berkas:Alpukat.jpg|thumb|250px|Apokat]]
 
== Sentra penanaman ==
=== Dunia ===
Negara-negara penghasil alpukat dalam skala besar adalah Amerika (Florida, California, Hawaii), Australia, Cuba, Argentina, dan Afrika Selatan. Dari tahun ke tahun Amerika mempunyai kebun alpukat yang senantiasa meningkat.
=== Indonesia ===
Alpukat masih merupakan tanaman pekarangan, belum dibudidayakan dalam skala usahatani. Daerah penghasil alpukat adalah Jawa Barat,
Jawa Timur, sebagian Sumatera, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara.
== Hama dan penyakit ==
=== Hama ===
==== Daun ====
* Ulat kipat (Cricula trisfenestrata Helf), Ciri-ciri Panjang tubuh 6 cm, berwarna hitam bercak-bercak putih dan dipenuhi rambut putih. Kepala dan ekor berwarna merah menyala. Gejala terdapat daun tidak utuh dan terdapat bekas gigitan. Pada serangan yang hebat, daun habis sama sekali tetapi tanaman tidak akan mati, dan terlihat kepompong bergelantungan. Cara pengendaliannya dengan menggunakan insektisida yang mengandung bahan aktif monokrotofos atau Sipermetein, misal Cymbush 50 EC dengan dosis 1-3 cc/liter atau Azodrin 15 WSC dengan dosis 2-3 cc/liter.
* Ulat kupu-kupu gajah (Attacus atlas L.), ciri-ciri sayap kupu-kupu dapat mencapai ukuran 25 cm dengan warna coklat kemerahan dan segitiga tansparan. Ulat berwarna hijau tertutup tepung putih, panjang 15 cm dan mempunyai duri yang berdaging. Pupa terdapat di dalam kepompong yang berwarna coklat, gejala terlihat sama dengan gejala serangan ulat kipat, tetapi kepompong tidak bergelantungan melainkan terdapat di antara daun, cara pengendaliannya yaitu sama dengan pemberantasan ulat kipat.
* Aphis gossypii Glov/A. Cucumeris, A. cucurbitii/Aphis kapas, ciri-ciri warna tubuh hijau tua sampai hitam atau kunig coklat. Hama ini mengeluarkan embun madu yang biasanya ditumbuhi cendawan jelaga sehingga daun menjadi hitam dan semut berdatangan. Gejala: Pertumbuhan tanaman terganggu. Pada serangan yang hebat tanaman akan kerdil dan terpilin, cara pengendaliannya dengan disemprot dengan insektisida berbahan aktif asefat/dimetoat, misalnya dengan Orthene 75 SP dengan dosis 0,5-0,8 gram/liter atau Roxion 2 cc/liter.
* Kutu dompolan putih (Pseudococcus citri Risso)/Planococcus citri Risso, ciri-ciri bentuk tubuh elips, berwarna coklat kekuningan sampai merah oranye, tertutup tepung putih, ukuran tubuh 3 mm, mempunyai tonjolan di tepi tubuh dengan jumlah 14-18 pasang dan yang terpanjang di bagian pantatnya. gejala yang terlihat pertumbuhan tanaman terhambat dan kurus. tunas muda, daun, batang, tangkai bunga, tangkai buah, dan buah yang terserang akan terlihat pucat, tertutup massa berwarna putih, dan lama kelamaan kering, cara pengendaliannya dengan diisemprot insektisida yang mengandung bahan aktif formotion, monokrotofos, dimetoat, atau karbaril. Misalnya anthion 30 EC dosis 1-1,5 liter/ha, Sevin 85 S dosis 0,2% dari konsentrasi fomula.
* Tungau merah (Tetranychus cinnabarinus Boisd), ciri-ciri tubuh tungau betina berwarna merah tua/merah kecoklatan, sedangkan tungau jantan hijau kekuningan/kemerahan. Terdapat beberapa bercak hitam, kaki dan bagian mulut putih, ukuran tubuh 0,5 mm. Gejala: Permukaan daun berbintik-bintik kuning yang kemudian akan berubah menjadi merah tua seperti karat. Di bawah permukaan daun tampak anyaman benang yang halus. Serangan yang hebat dapat menyebabkan daun menjadi layu dan rontok. cara pengendaliannya dengan disemprot akarisida Kelthan MF yang mengandung bahan aktif dikofoldan, dengan dosis 0,6-1 liter/ha.
== Pranala luar ==
{{Commons|Persea americana}}
* [http://www.scribd.com/doc/24132997/Betulkah-Alpukat-Bikin-Gemuk Betulkah Alpukat Bikin gemuk]
{{wikispecies|Persea americana}}
* [http://www.scintro.com/ Info Apokat]
* [http://nutritiondata.self.com/facts/fruits-and-fruit-juices/1843/2 Avocado Nutrition Information] from USDA National Nutrient Database
* [http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/119-avokad-buah-serbaguna-kaya-manfaat.html Apokat Buah Serbaguna dan Kaya Manfaat]
==Referensi==
{{Reflist}}
{{Taxonbar|from=Q37153}}
 
[[Kategori:Persea]]
{{tumbuhan-stub}}
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Pertanian tropis]]
 
[[Kategori:Lauraceae]]
[[Kategori:Pohon buah]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
 
{{Buah-stub}}
[[ar:أفوكادو]]
[[bg:Авокадо]]
[[ca:Alvocat]]
[[ceb:Abokado]]
[[ch:Alagatapeha']]
[[cs:Hruškovec přelahodný]]
[[da:Avocado]]
[[de:Avocado]]
[[el:Αβοκάντο]]
[[en:Avocado]]
[[eo:Avokado]]
[[es:Persea americana]]
[[et:Avokaado]]
[[fa:آووکادو]]
[[fi:Avokado]]
[[fr:Avocatier]]
[[he:אבוקדו]]
[[hi:रूचिरा]]
[[hr:Avokado]]
[[ht:Pye zaboka]]
[[hu:Avokádó]]
[[is:Lárpera]]
[[it:Persea americana]]
[[ja:アボカド]]
[[jv:Apokat]]
[[kk:Авокадо]]
[[ko:아보카도]]
[[la:Persea americana]]
[[ln:Sabúká]]
[[lt:Amerikinė persėja]]
[[ml:അവ്കാഡൊ]]
[[nah:Āhuacacuahuitl]]
[[nl:Avocado]]
[[nn:Avokado]]
[[no:Avokado]]
[[pt:Abacateiro]]
[[qu:Palta]]
[[ru:Авокадо]]
[[sh:Avokado]]
[[simple:Avocado]]
[[sl:Avokadovec]]
[[sq:Avokado]]
[[sr:Авокадо]]
[[su:Alpuket]]
[[sv:Avokado]]
[[ta:வெண்ணெய் பழம்]]
[[tl:Abukado]]
[[to:ʻĀvoka]]
[[tr:Avokado]]
[[tt:Авокадо]]
[[ug:ئاۋكادۇر]]
[[uk:Авокадо]]
[[vi:Bơ (thực vật)]]
[[yi:אוואקאדא]]
[[zh:鳄梨]]
[[zh-min-nan:Avocado]]