Pisang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Treeandsky (bicara | kontrib)
Suntingan kecil
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(46 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kegunaanlain|Daun Pisangpisang}}{{InfoboxAutomatic spesies|item=Q8666090|color={{taxobox colour|plantae}}|subdivision_ranks=Spesies|subdivision=* ''M. acuminata''
| color_as = yellow
 
| fill = yes|taxon=Musa|subdivision_ranks=Spesies|subdivision=* ''M. acuminata''
* ''M. balbisiana''
* ''M. ×paradisiaca× paradisiaca'' (invalid)
* ''M. sapientum'' (invalid){{br}}
* ''M[[Berkas:Wikispecies-logo.svg|al=|class=noviewer|16x16px]] sapientum''[[Species:Musa (invalid)acuminata|Media: Pisang]]}}'''Pisang''' adalah nama umum yang diberikan pada [[tumbuhan]] [[terna]] berukuran besar dengan [[daun]] memanjang dan besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. [[Batang]] pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan [[Daun|pelepah]] yang lunak dan panjang.<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> Batang yang agak keras berada di bagian [[permukaan tanah]]. Pisang memiliki daun bertangkai yang berpencar dan mudah robek dengan bagian batang yang meruncing. Ukuran daun pada tiap [[spesies]] pisang juga berbeda-beda. Tangkai pisang menghasilkan [[bunga]] dalam jumlah yang banyak. Bagian bunga pada pisang akan membentuk [[buah]] yang disebut [[Sisir (disambiguasi)|sisir]]. Buah pisang berkelompok dalam satu [[bunga majemuk]] dengan ukuran yang makin ke bawah makin mengecil.{{Sfn|Lubis|2021|p=7}}
 
Dalam [[taksonomi]], pisang termasuk dalam [[genus]] [[Musa (genus)|Musa]] dan [[Famili (biologi)|famili]] [[Musaceae]].{{Sfn|Lubis|2021|p=7}} Beragam spesies pisang tersebar di kawasan [[MalesiaMelanesia|Malenesia]]. Spesies pisang yang paling banyak di[[Budi daya|budidaya]]<nowiki/>kan di [[dunia]] adalah pisang hutan. Jenis pisang hutan dapat tumbuh di [[hutan]], [[bukit]] maupun di [[dataran rendah]].{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Selain itu, pisang juga dapat ditanam bersama dengan tanaman lain seperti [[jagung]] dan [[ketela pohon]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
* ''M. ×paradisiaca'' (invalid)
 
* ''M. sapientum'' (invalid)}}'''Pisang''' adalah nama umum yang diberikan pada [[tumbuhan]] [[terna]] berukuran besar dengan [[daun]] memanjang dan besar yang tumbuh langsung dari bagian tangkai. [[Batang]] pisang bersifat lunak karena terbentuk dari lapisan [[Daun|pelepah]] yang lunak dan panjang. Batang yang agak keras berada di bagian [[permukaan tanah]]. Pisang memiliki daun bertangkai yang berpencar dan mudah robek dengan bagian batang yang meruncing. Ukuran daun pada tiap [[spesies]] pisang juga berbeda-beda. Tangkai pisang menghasilkan [[bunga]] dalam jumlah yang banyak. Bagian bunga pada pisang akan membentuk [[buah]] yang disebut [[Sisir (disambiguasi)|sisir]]. Buah pisang berkelompok dalam satu [[bunga majemuk]] dengan ukuran yang makin ke bawah makin mengecil.{{Sfn|Lubis|2021|p=7}}
 
Dalam [[taksonomi]], pisang termasuk dalam [[genus]] [[Musa (genus)|Musa]] dan [[Famili (biologi)|famili]] [[Musaceae]].{{Sfn|Lubis|2021|p=7}} Beragam spesies pisang tersebar di kawasan [[Malesia]]. Spesies pisang yang paling banyak di[[Budi daya|budidaya]]<nowiki/>kan di [[dunia]] adalah pisang hutan. Jenis pisang hutan dapat tumbuh di [[hutan]], [[bukit]] maupun di [[dataran rendah]].{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Selain itu, pisang juga dapat ditanam bersama dengan tanaman lain seperti [[jagung]] dan [[ketela pohon]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
 
Pisang dapat di[[panen]] kapan saja, karena pertumbuhannya yang sesuai dengan segala jenis [[musim]]. [[Kematian]] pohon pisang hanya terjadi ketika berbuah hanya sekali semasa hidupnya.{{Sfn|Lubis|2021|p=2}} Buah pisang dapat langsung dimakan atau dimasak terlebih dahulu. [[Nutrisi]] di dalam pisang bermanfaat bagi [[kesehatan]] [[tubuh manusia]] dan dapat pula dibuat sebagai [[obat tradisional]].{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
 
Pada awalnya, pisang merupakan tumbuhan asli yang berasal dari kawasan [[Asia Tenggara]], kemudian menyebar ke seluruh wilayah dunia. Dari arah barat, pisang menyebar mulai dari [[Samudra Atlantik]] menuju ke [[Madagaskar|Pulau Madagaskar]] lalu ke B[[benua|enua]]Benua [[Afrika]] dan menuju ke [[Amerika Latin]] dan [[Amerika Tengah]]. Sementara itu, pisang yang menyebar dari arah timur melalui [[Samudra Pasifik]] menuju ke [[Hawaii]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=5}}
 
Di berbagai daerah dan [[mancanegara]], pisang memiliki nama-nama khas tersendiri, beberapa diantaranya: ''gadang'' atau ''gedhang'' ([[Bahasa jawa|Jawa]]), ''biyu'' ([[Bahasa Bali|Bali]]), ''puntiq'' ([[Bahasa Sasak|Sasak]]), ''cau'' atau ''cawu'' ([[Bahasa Sunda|Sunda]]), ''punti'' ([[Bahasa Lampung|Lampung]]), ''unti (''[[Makassar]]), ''koyo'' ([[Bahasa Ternate|Ternate]]), ''kula'' ([[Bahasa Banda (Maluku)|Banda]]), ''uri'' ([[Bahasa Ambon|Ambon]]), ''tema'' ([[Pulau Seram|Seram]]), dan ''ounche'' ([[Bahasa Madagaskar|Madagaskar]]).<ref>{{Cite book|last=Crawfurd|first=John|date=2017|title=Sejarah Kepulauan Nusantara: Kajian Budaya, Agama, Politik, Hukum dan Ekonomi|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Ombak|isbn=9786022584698|volume=1|pages=299|translator-last=Zara|translator-first=Muhammad Yuanda|url-status=live}}</ref>
Baris 22:
Pisang dapat tumbuh subur di wilayah dengan [[musim kemarau]] yang berlangsung hingga 4,5 [[Bulan (penanggalan)|bulan]]. [[Presipitasi (meteorologi)|Curah hujan]] yang diperlukan oleh pisang untuk tumbuh dengan subur adalah 650 hingga 5.000 mililiter per tahun. Sementara itu, [[suhu]] [[lingkungan]] yang sesuai untuk pertumbuhan pisang berkisar antara 21<sup>o</sup>[[Celsius|C]] hingga 29,5 <sup>o</sup>C.{{Sfn|Lubis|2021|p=4}}
 
Pisang awalnya merupakan tanaman lokal di kawasan Asia Tenggara yang sebagian besar berpusat di wilayah Indonesia. Sejak 500 tahun sebelum Masehi, pisang telah menyebar hingga ke Pulau Madagaskar. Sedangkan, wilayah Afrika lainnya telah mengenal dan membudidayakan pisang sejak seribu tahun sebelum Masehi. Pada masa yang sama, Hawaii telah mengenal dan membudidayakan pisang melalui pengiriman dari [[Kepulauan Canaria]].{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=1-2}}
 
== Keragaman ==
Pusat keragaman utama pisang terletak di daerah [[Malesia]] (Asia Tenggara, Papua, dan Australia tropika). Pusat keragaman minor juga terdapat di Afrika tropis. Tumbuhan ini menyukai iklim tropis dan lembap, terutama di dataran rendah. Di daerah dengan hujan merata sepanjang tahun, produksi pisang dapat berlangsung tanpa mengenal musim. [[Indonesia]], [[Kepulauan Pasifik]], negara-negara [[Amerika Tengah]], dan [[Brasil]] dikenal sebagai negara utama pengekspor pisang.<ref>{{Cite web|last=Sodhiq|first=Arif|date=1 Mei 2020|title=Sepuluh Negara Pengekspor Pisang Terbesar di Dunia - Hortikultura sariagri.id|url=https://hortikultura.sariagri.id/56082/sepuluh-negara-pengekspor-pisang-terbesar-di-dunia|website=sariagri.id|access-date=2022-02-09}}</ref> Pada tahun 2018, India menjadi negara dengan konsumsi pisang paling tinggi, di atas Tiongkok dan Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Which Country Eats the Most Bananas?|url=https://www.helgilibrary.com/charts/which-country-eats-the-most-bananas|website=www.helgilibrary.com|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref>
 
Pisang yang dibudidayakan pada masa sekarang dianggap merupakan keturunan dari ''[[Musa acuminata]]'' yang diploid dan tumbuh liar. [[Genom]] yang disumbangkan diberi simbol A. Persilangan alami dengan ''[[Musa balbisiana]]'' memasukkan genom baru, disebut B, dan menyebabkan bervariasinya jenis-jenis pisang.<ref>{{Cite book|date=2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Banana_Genomics_and_Transgenic_Approache/GTADDQAAQBAJ?hl=en&gbpv=1|title=Banana: Genomics and Transgenic Approaches for Genetic Improvement|publisher=Springer Singapore|isbn=9789811015854|editor-last=Ravishankar|editor-first=Kundapura V|pages=15|editor-last2=Mohandas|editor-first2=Sukhada|url-status=live}}</ref> Pengaruh genom B terutama terlihat pada kandungan tepung pada buah yang lebih tinggi. Secara umum, genom A menyumbang karakter ke arah buah meja, sementara genom B ke arah buah pisang olah atau pisang masak. Hibrida ''M. acuminata'' dengan ''M. balbisiana'' ini dikenal sebagai ''M. ×paradisiaca''. Khusus untuk Kelompok AAB, nama ''Musa sapientum'' pernah digunakan.
 
Mengikuti anjuran Simmonds dan Shepherd yang karyanya diterbitkan pada tahun 1955, klasifikasi pisang budi daya sekarang menggunakan nama-nama kombinasi genom ini sebagai nama [[kelompok budidaya|kelompok budi daya]]. Sebagai contoh, untuk [[pisang cavendish]]. Di bawah kelompok masih dimungkinkan pembagian dalam anak-kelompok. Lihat pula artikel ''[[Musa (genus)|Musa]]'' untuk pembahasan lebih mendalam.
 
== PengelompokanPengelompokkan ==
Pisang dapat dikelompokkan berdasarkan kode berikut:
 
* Kelompok AA (diploid): pisang seribu, pisang lilin, [[pisang mas]] ''(Musa acuminata)''
 
* Kelompok AAA (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): [[Pisang susu merah|pisang susu]], bananito, jenis-jenis [[pisang ambon]] ''(Musa acuminata)'' /embun (seperti 'Ambon Putih', 'Ambon Hijau', 'Gros Michel' dan 'Cavendish'), [[pisang barangan]] ''(Musa acuminata)''
 
* Kelompok AAB (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): jenis-jenis [[pisang raja]], pisang rajabulu ''(Musa paradisiaca)'',<ref>{{Cite journal|last=Ernawati|first=A|date=2000|title=The Micropropagation of Bananas|url=https://www.neliti.com/id/publications/8071/the-micropropagation-of-bananas|language=en}}</ref> ''true plantain'' seperti kultivar 'Silk' dari Amerika Selatan, [[pisang tanduk]]
 
* Kelompok ABB (triploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]): [[pisang kepok]], pisang siam
 
* Kelompok AAAB (tetraploid, [[Partenokarpi|partenokarp]]):
 
* Kelompok BB (diploid):
 
* Kelompok BBB:
 
* Kelompok AABB:
 
Baris 54 ⟶ 47:
=== Buah ===
Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna [[kuning]] ketika matang,<ref>{{Cite web|last=D'mello|first=Brendan|date=22 September 2015|title=Why Do Bananas Turn Yellow When Ripe?|url=https://www.scienceabc.com/nature/bananas-change-colour-upon-ripening.html|website=Science ABC|language=en-US|access-date=2022-02-09}}</ref> meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi ([[karbohidrat]]) dan mineral, terutama [[kalium]].<ref>{{Cite web|last=Arnarson|first=Atli|date=7 Mei 2019|title=Bananas 101: Nutrition Facts and Health Benefits|url=https://www.healthline.com/nutrition/foods/bananas|website=Healthline|language=en|access-date=2022-02-09}}</ref>
 
 
 
Istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti [[pisang abaka]], [[pisang hias]], dan [[pisang kipas]]. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.<gallery>
Baris 73 ⟶ 64:
 
== Budi daya ==
Ketika manusia pada mulanya hanya hidup berpindah-pindah dengan mengumpulkan makanan, budi daya pisang belum dilakukan dan masih berupa tanaman liar. Pisang mulai dibudidayakan setelah manusia mengenal [[pertanian]] yang bersifat menetap. [[Masyarakat]] di kawasan Asia Tenggara telah memanfaatkan pisang sejak lama sebagai [[sayur]], khususnya pada bagian pelepah dan [[tunas]]. Bagian-bagian pisang yang lainnya juga telah dimanfaatkan.{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}
 
Bukti pembudidayaan pisang oleh manusia dapat diketahui melalui [[relief]] dan [[naskah]] kuno. Pemeliharaan pisang pertama diketahui dalam [[literatur Pali]], khususnya [[Kanon Pāli]]. Dalam naskah ini disampaikan bahwa pisang telah dipelihara di [[India]] sejak abad ke-6 hingga ke-5 sebelum [[Masehi]]. Dalam naskah ini, pisang digambarkan sebagai buah bertaring yang menjadi makanan bagi [[kera]] dan [[gajah]]. [[Budaya|Kebudayaan]] lain yang telah membudidayakan pisang ditemukan di [[Sungai Panjang]] dan [[Sungai Kuning]] di [[Tiongkok]]. Dari [[prasasti]] kuno di [[Yunani]], diketahui bahwa Yunani mengenal budi daya pisang dari India sejak abad ke-3 sebelum Masehi. Sementara itu, di wilayah [[Portugal]] telah diadakan budi daya pisang yang dipelajari dari [[Teluk Guinea]] dari Afrika sebelum ditemukannya jalur perhubungan antara Benua Asia dan Benua [[Eropa]].{{Sfn|Suyanti dan Supriyadi|2008|p=6}}
 
Pisang secara tradisional tidak dibudidayakan secara intensif. Hanya sedikit yang dibudidayakan secara intensif dan besar- besaran dalam perkebunan monokultur, seperti 'Gros Michel' dan 'Cavendish'. Jenis-jenis lain biasanya ditanam berkelompok di pekarangan, tepi-tepi lahan tanaman lain, serta tepi sungai.
 
== Hama ==
[[Berkas:Arya.bug.banana.leave.jpeg|jmpl|250x250px|KutuHama dan penyakitkutu putih pada daun pisang]]
Perbanyakan secara [[Vegetasi|vegetatif]] membuat pisang amat mudah terkena serangan [[hama]], karena sempitnya keragaman genetik. Suatu [[perkebunan]] yang terkena [[Fitopatologi|penyakit tumbuhan]] dapat menularkan dengan singkat ke perkebunan tetangganya. Spesies [[kumbang]] bernama ''[[Cosmopolites sordidus]]'' merupakan hama penyebab bercak hitam pada buah pisang.<ref>{{Cite book|date=2010|url=https://www.google.co.id/books/edition/Plant_Breeding_Reviews_Volume_14/atU1s-IQdnIC?hl=en&gbpv=1|title=Plant Breeding Reviews, Volume 14|publisher=Wiley|isbn=9780470650066|editor-last=Janick|editor-first=Jules|pages=120|url-status=live}}</ref>
 
== Penyakit ==
=== Wabah panama ===
[[Wabah panama]] merupakan penyakit pisang yang paling umum terjadi di berbagai wilayah budi daya pisang di dunia. Ciri pisang yang sedang terkena wabah panama adalah layu tiba-tiba dan mati sebelum menghasilkan buah. Spesies jamur bernama ''[[Fusarium oxysporum|]]''Fusarium oxysporum'']] merupakan [[patogen]] utama yang menyebabkan wabah panama. [[Penularan penyakit]] dilakukan melalui akar tanaman yang berada di dalam tanah. ''Fusarium oxysporum'' dapat bertahan di dalam tanah meskipun tidak memiliki [[inang]]. Ketahanannya sangat lama hingga mencapai waktu selama 5 tahun.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=3}}
 
=== Penyakit sigatoka ===
[[Penyakit sigatoka]] juga merupakan penyakit pisang yang paling umum terjadi di berbagai wilayah budi daya pisang di dunia. Dampak yang ditimbulkannya adalah kematian pada pohon pisang. Pada pisang, penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sigatoka kuning dan sigatoka hitam. Pembagian ini didasari oleh gejala yang timbul ketika patogen penyakit sigatoka sedang merusak pisang. Pada sigatoka kuning, daun pisang yang akan mati memiliki bercak berwarna [[kuning]], sementara pada sigatoka hitam bercaknya berwarna hitam. Sigatoka kuning disebabkan oleh patogen bernama ''[[Mycosphaerella musicola|]]''Mycosphaerella musicola'']], sedangkan sigatoka hitam disebabkan oleh ''[[Mycosphaerella fijiensis|]]''Mycosphaerella fijiensis'']].{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=4}}
 
Penyakit sigatoka awalnya muncul di perkebunan pisang di kawasan Asia pada tahun 1964. Penyakit ini menyebar ke [[Amerika Serikat]] pada tahun 1968 melalui Hawaii. Sementara itu, penyakit sigatoka juga terjadi pada perkebunan pisang di kawasan Afrika dan Amerika Tengah sejak tahun 1972. Di Asia, negara pertama yang perkebunan pisangnya mengalami penyakit sigatoka adalah Taiwan. Penyakit ini kemudian menyebar ke negara Asia lainnya yaitu Tiongkok, [[Filipina]], [[Sumatra]] (Indonesia), [[Thailand]], dan [[Malaysia]]. Setelah itu, penyakit sigatoka menyebar dari kawasan Malesia ke Benua [[Australia]]. Sedangkan penyakit sigatoka di Afrika awalnya dialami di negara [[Zambia]]. Dari Zambia, penyakit ini menyebar ke wilayah negara Afrika lainnya yaitu [[Gabon]] (1979), [[Burundi]] dan [[Rwanda]] (1986), serta 16 negara Afrika lainnya. Sementara itu, penyakit sigatoka di kawasan Amerika Tengah pertama kali terjadi di [[Honduras]] yang kemudian meluas menjadi [[wabah]]. Penyakit sigatoka kemudian menyebar ke [[Jamaika]], [[Kuba]] dan [[Republik Dominika]]. Penyebaran penyakit ini mencapai [[Florida]] pada tahun 1998.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=4-5}}
 
=== Pembusukan cerutu ===
Pembusukan cerutu merupakan penyakit pisang yang hanya terjadi di kawasan Amerika Selatan. Patogen penyakit ini adalah spesies jamur bernama ''[[Stachylidium theobromae|]]''Stachylidium theobromae'']]. Gejala awal dari penyakit ini adalah pembusukan pada bunga pisang yang kemudian meluas hingga ke ujung buah. Kondisi fisik buah yang mengalami pembusukan cerutu adalah berkulit gelap dan ber[[serat]] pada daging buah.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=5}}
 
=== Penyakit darah ===
Penyakit darah pada pisang disebabkan oleh patogen berupa [[bakteri]], yaitu ''[[Ralstonia solanacearum|]]''Ralstonia solanacearum'']]. Penyakit ini juga dikenal dengan nama penyakit Moko. Gejala yang ditimbulkan berupa layunya daun hingga mengering. Penyakit darah umumnya menyerang tumbuhan yang masih berusia muda. Gejala pada tanaman pisang yang lebih tua ialah daun menguning pada bagian sekitar tangkai. Gejala [[infeksi]] yang timbul adalah berhentinya pertumbuhan buah. Pisang yang telah membentuk sisir akan mengalami kerusakan kulit di bagian ujungnya, warnanya menjadi hitam, dan kulitnya mengerut. Pada pisang yang berusia sangat tua, gejala pada sisir tidak tampak, tetapi daging buah rusak dan membusuk.{{Sfn|Sastrahidayat|2015|p=5}}
 
=== Penyakit layu bakteri ''Xanthomonas'' ===
Baris 106 ⟶ 97:
 
=== Potasium ===
Meskipun pisang umumnya dianggap mengandung kandungan [[kalium]] yang luar biasa.<ref name="edwards">{{cite web|author1=Gordon Edwards|date=2019|title=About radioactive bananas|url=http://www.ccnr.org/About_Radioactive_Bananas.pdf|publisher=Canadian Coalition for Nuclear Responsibility|archive-url=https://web.archive.org/web/20170515004842/http://www.ccnr.org/About_Radioactive_Bananas.pdf|archive-date=May 15, 2017|access-date=April 24, 2019|url-status=live}}</ref><ref>{{cite news|author=Kraft S|date=August 4, 2011|title=Bananas! Eating Healthy Will Cost You; Potassium Alone $380 Per Year|url=http://www.medicalnewstoday.com/articles/232283.php|work=Medical News Today|archive-url=https://web.archive.org/web/20141025190815/http://www.medicalnewstoday.com/articles/232283.php|archive-date=October 25, 2014|access-date=October 25, 2014|url-status=live}}</ref> Kandungan kalium di dalam pisang sebenarnya tidak tinggi per porsi makanan biasa, hanya memiliki 8% dari Nilai Asupan Harian AS yang direkomendasikan untuk kalium (dianggap sebagai tingkat asupan harian rendah, lihat tabel nutrisi), dan peringkat kandungan kaliumnya di antara buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan banyak makanan lainnya relatif sedang.<ref name="rank">{{cite web|date=November 2016|title=Ranking of potassium content per 100 grams in common fruits and vegetables|url=https://ndb.nal.usda.gov/ndb/nutrients/report?nutrient1=306&nutrient2=&nutrient3=&fg=9&fg=11&max=25&subset=1&offset=0&sort=c&totCount=206&measureby=g|publisher=United States Department of Agriculture, National Nutrient Database for Standard Reference, Release 28|archive-url=https://web.archive.org/web/20170809131911/https://ndb.nal.usda.gov/ndb/nutrients/report?nutrient1=306&nutrient2=&nutrient3=&fg=9&fg=11&max=25&subset=1&offset=0&sort=c&totCount=206&measureby=g|archive-date=August 9, 2017|access-date=May 6, 2017|url-status=live}}</ref><ref name="eatright">{{cite web|date=2019|title=What you need to know about potassium|url=http://www.unlockfood.ca/en/Articles/Vitamins-and-Minerals/What-You-Need-to-Know-About-Potassium.aspx#.U8pytxbtL_V|publisher=EatRight Ontario, Dietitians of Canada|archive-url=https://web.archive.org/web/20190503203524/http://www.unlockfood.ca/en/Articles/Vitamins-and-Minerals/What-You-Need-to-Know-About-Potassium.aspx#.U8pytxbtL_V|archive-date=May 3, 2019|access-date=April 24, 2019|url-status=live}}</ref> Sayuran dengan kandungan kalium lebih tinggi daripada pisang pencuci mulut mentah (358 &nbsp;mg per 100 g) misalnya [[bayam]] mentah (558 &nbsp;mg per 100 g), [[kentang]] panggang tanpa kulit (391 &nbsp;mg per 100 g), [[kedelai]] matang (539 &nbsp;mg per 100 g), jamur portabella panggang (437 &nbsp;mg per 100 g), dan [[saus tomat]] olahan (413–439 &nbsp;mg per 100 g). [[Pisang raja sereh|Pisang raja]] mentah mengandung 499 &nbsp;mg kalium per 100 g. Pisang pencuci mulut kering atau [[bubuk]] pisang mengandung 1491 &nbsp;mg kalium per 100 gramnya.<ref name="rank" />
 
=== Alergen ===
Orang dengan [[alergi]] [[lateks]] mungkin mengalami reaksi alergi terhadap pisang.<ref name="Tayl04">{{cite journal|last1=Taylor|first1=J.S.|last2=Erkek|first2=E.|date=2004|title=Latex allergy: diagnosis and management|journal=Dermatologic Therapy|volume=17|issue=4|pages=289–301|doi=10.1111/j.1396-0296.2004.04024.x|pmid=15327474|s2cid=24748498|name-list-style=amp |issn = 1396-0296}}</ref>
 
== Budaya ==
=== Makanan dan masakan ===
[[Berkas:Grilledbanana1.jpg|kiri|jmpl|200x200px|Pisang bakar, khas dari [[SumatraSumatera Barat]].]]
 
==== Buah ====
Berdasarkan cara mengonsumsi buahnya, pisang dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu pisang meja dan pisang olah. Pisang meja dikonsumsi dalam keadaan segar tanpa melalui proses pengolahan, seperti pisang ambon, pisang susu, pisang raja, pisang seribu, dan pisang cavendish. Pisang olahan dikonsumsi setelah melalui proses pengolahan makanan, seperti digoreng, direbus, dibakar, atau dikolak. Pisang yang termasuk dalam golongan pisang olahan adalah pisang kepok, pisang siam, pisang kapas, pisang tanduk, dan pisang uli.
 
Buah pisang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan ringan, seperti [[kue]], dan [[arak]]. Olahan pisang yang cukup populer antara lain [[keripik pisang]] (Lampung),<ref>{{Cite webnews|last=Madjid|first=Aziza Zahwa Layla|date=13 Oktober 2021|title=6 Oleh-oleh Camilan Manis Khas Bandar Lampung|url=https://travel.kompas.com/read/2021/10/13/142036827/6-oleh-oleh-camilan-manis-khas-bandar-lampung|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-02-10|editor-last=Widyanti|editor-first=Ni Nyoman Wira}}</ref> pisang epe (Makassar),<ref>{{Cite book|last=Hubeis|first=Musa|last2=Dewi|first2=W. Kania|date=2019|url=https://books.google.com/books?id=D3ASEAAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=Kuliner: Suatu Identitas Ketahanan Pangan Unik|publisher=PT Penerbit IPB Press|isbn=978-602-440-683-7|pages=33|language=id|url-status=live}}</ref> [[sale pisang]] (Bandung), [[pisang molen]] (Bogor), dan arak (Amerika Latin).
 
Pisang mempunyai kandungan gizi lebih tinggi dibandingkan [[apel]].<ref>{{Cite web|last=Picincu|first=Andra|date=8 Oktober 2019|title=Banana Vs. Apple|url=https://www.livestrong.com/article/445004-banana-vs-apple/|website=LIVESTRONG.COM|language=en|access-date=2022-02-10}}</ref> Buah pisang mengandung [[mineral]] seperti kalium, [[magnesium]], [[fosfor]], [[besi]], dan kalsium.<ref>{{Cite web|last=Putman|first=Jamie|date=12 Juli 2019|title=All About Bananas: Nutrition Facts, Health Benefits, Recipes, Risks|url=https://www.everydayhealth.com/diet-nutrition/diet/bananas-nutrition-facts-health-benefits-recipes-risks/|website=EverydayHealth.com|language=en|access-date=2022-02-10}}</ref> Pisang juga mengandung vitamin, yaitu Vitamin C, Vitamin B kompleks, Vitamin B6, dan [[serotonin]] yang aktif sebagai [[neurotransmiter]] dalam kelancaran fungsi [[otak]].{{fact}}
Baris 129 ⟶ 120:
 
== Nilai ekonomi ==
Nilai [[ekonomi]] dari budi daya pisang ditinjau dari masa berbuah, masa pertumbuhan, kesuburan [[tanah|tanah,]], dan pemeliharaan. Pisang mulai dapat berbuah setelah mencapai usia setahun sehingga pengembalian [[modal]] untuk budi daya menjadi lebih cepat. Sementara itu, pisang menghasilkan buah dengan jumlah yang berlipat setelah mulai berbuah,. Pisang dapat menghasilkan buah sebanyak tiga atau empat kali lipat dari masa berbuah pertamanya. Sementara itu, kesuburan tanah di sekeliling pisang sangat cepat memburuk. Pisang harus selalu memperoleh pemeliharaan rutin. Buah pisang juga hanya dapat bertahan selama 15 hari setelah panen dan setelahnya akan mengalami [[pembusukan]].{{Sfn|Lubis|2021|p=5-6}}
 
== Lihat pula ==
Baris 145 ⟶ 136:
* {{Cite book|last=Lubis|first=Eva Riyanty|date=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Untung_Berlimpah_Budi_Daya_Pisang/NTYzEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=budidaya+pisang+pdf+isbn&pg=PR2&printsec=frontcover|title=Untung Berlimpah Budi Daya Pisang|location=Jakarta|publisher=Penerbit Bhuana Ilmu Populer|isbn=978-623-04-0551-8|ref={{sfnref|Lubis|2021}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Sastrahidayat|first=Ika Rochdjatun|date=2015|url=https://www.google.co.id/books/edition/Penyakit_dan_Hama_pada_Tanaman_Pisang/XB1SDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=pisang&printsec=frontcover|title=Penyakit dan Hama Penting pada Tanaman Pisang|location=Malang|publisher=Universitas Brawijaya Press|isbn=978-602-203-785-9|ref={{sfnref|Sastrahidayat|2015}}|url-status=live}}
 
* {{Cite book|last=Suyanti dan Supriyadi, A.|date=2008|url=https://www.google.co.id/books/edition/PISANG_Budi_Daya_Pengolahan_dan_Prospek/yc5stVng0hwC?hl=id&gbpv=1&dq=budidaya+pisang+pdf+isbn&printsec=frontcover|title=Pisang: Budi Daya, Pengolahan dan Prospek Pasar|location=Jakarta|publisher=Penebar Swadaya|isbn=979-002-236-0|edition=19|ref={{sfnref|Suyanti dan Supriyadi|2008}}|url-status=live}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons|Musa (genus)|Pisang}}
 
{{sisterlinks|c:Special:Search/Category:Banana cultivars|d=Q8287717|mw=Peta|m=Peta|species=no|n=no|wikt=pisang|b=no|v=no|voy=no}}
* [http://www.apsnet.org/online/feature/panama2/ Info keragaman genetik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090627231857/http://www.apsnet.org/online/feature/panama2/|date=2009-06-27}}
{{Taxonbar|from=Q503}}
 
{{Pisang}}
 
[[Kategori:Pisang| ]]
Baris 157 ⟶ 150:
[[Kategori:Pertanian tropis]]
[[Kategori:Serat tumbuhan]]
[[Kategori:Buah karbohidratyang dapat dimakan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Buah yang dapat dimakanBeri]]
[[Kategori:BuahTumbuhan pasarberkeping satu]]
[[Kategori:BuahTumbuhan murahdi Al-Qur'an]]
[[Kategori:Buah karbohidrat]]