Meikarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Techy Writer (bicara | kontrib)
Penambahan Fasilitas di sekitar kawasan Meikarta
Techy Writer (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 35:
}}
 
'''Meikarta''' ([[Aksara Sunda|Sunda:]] ᮙᮦᮄᮊᮁᮒ) merupakan proyek [[kota terencana]] yang dibangun oleh [[Lippo Karawaci|PT Lippo Karawaci Tbk]] di [[Cikarang (kota)|Cikarang]], [[Kabupaten Bekasi]]. Meikarta resmi diluncurkan pada [[17 Agustus]] [[2017]].<ref>{{cite news|url=http://wartakota.tribunnews.com/2017/08/18/foto-foto-kemeriahan-grand-launching-kota-baru-meikarta|title=Foto-Foto Kemeriahan Grand Launching Kota Baru Meikarta|publisher=[[Warta Kota]]|author=|date=18 Agustus 2017|accessdate=21 Agustus 2017}}</ref><ref>{{cite news|url=http://properti.kompas.com/read/2017/08/17/185748521/bertepatan-dengan-hut-ri-lippo-lansir-meikarta|title=Bertepatan dengan HUT RI, Lippo Lansir Meikarta|publisher=[[Kompas.com]]|author=Arimbi Ramadhiani|date=17 Agustus 2017|accessdate=21 Agustus 2017}}</ref> Proyek kota terencana tersebut berada di dekat [[Jalan Tol Jakarta-Cikampek]] dan [[Kereta kecepatan tinggi di Indonesia|Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung]].<ref>{{cite news|url=http://properti.kompas.com/read/2017/07/06/172337021/lippo.bantah.meikarta.bakal.jadi.biang.kemacetan.|title=Lippo Bantah Meikarta Bakal Jadi Biang Kemacetan|publisher=[[Kompas.com]]|author=Hilda B Alexander|date=6 Juli 2017|accessdate=21 Agustus 2017}}</ref> Proyek tersebut rencananya menyasar kalangan menengah ke bawah.<ref name=bawah>{{cite news|url=http://properti.kompas.com/read/2017/06/07/030100421/.siapa.pengembang.besar.yang.sediakan.rumah.murah.|title="Siapa Pengembang Besar yang Sediakan Rumah Murah?"|publisher=[[Kompas.com]]|author=Arimbi Ramadhiani|date=7 Juni 2017|accessdate=21 Agustus 2017}}</ref> Pembangunan proyek tersebut menuai protesatensi dari beberapa pihak, termasuk [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] (DPR RI), [[Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia]] (YLKI) dan Wakil Gubernur Jawa Barat [[Deddy Mizwar]] karena tidak memiliki izin untuk membangunnya.<ref>{{cite news|url=http://nasional.indopos.co.id/read/2017/08/16/107082/Stop-Proyek-Meikarta-DPR-dan-YLKI-Satu-Suara|title=Stop, Proyek Meikarta! DPR dan YLKI Satu Suara|publisher=[[Indopos]]|author=|date=16 Agustus 2017|accessdate=21 Agustus 2017|archive-date=2017-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20170821172529/http://nasional.indopos.co.id/read/2017/08/16/107082/Stop-Proyek-Meikarta-DPR-dan-YLKI-Satu-Suara|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|url=https://metro.tempo.co/read/news/2017/07/31/083895886/deddy-mizwar-minta-proyek-meikarta-dievaluasi-terlebih-dulu|title=Deddy Mizwar Minta Proyek Meikarta Dievaluasi Terlebih Dulu|publisher=[[Tempo.co]]|author=Ahmad Fikri|date=31 Juli 2017|accessdate=21 Agustus 2017}}</ref>
 
== Pembangunan ==
Baris 42:
Proyek Meikarta diumumkan oleh James pada 4 Mei 2017,<ref name=cangkang>[https://tirto.id/investasi-perusahaan-cangkang-di-balik-megaproyek-meikarta-c8vt Investasi Perusahaan Cangkang di Balik Megaproyek Meikarta]</ref> dan pada 17 Agustus 2017, proyek Meikarta secara resmi diluncurkan di MaxxBox Orange County, [[Lippo Cikarang]].<ref name=mandiri>[https://www.kompas.id/baca/adv_post/meikarta-menuju-kota-mandiri-kelas-dunia Meikarta, Menuju Kota Mandiri Kelas Dunia]</ref> Nama "Meikarta" diambil dari nama ibu James, Mei dan kota Jakarta, yang dapat diartikan sebagai kota yang dipersembahkan untuk ibu dan Jakarta. Investasi yang ditanamkan pun tidak main-main, mencapai Rp 278 triliun di lahan awal seluas 500 ha.<ref name=sengkarut>[https://bisnisindonesia.id/article/sengkarut-masalah-proyek-apartemen-meikarta-tak-kunjung-selesai SENGKARUT MASALAH PROYEK APARTEMEN MEIKARTA TAK KUNJUNG SELESAI]</ref> Promosi masif pun digencarkan Lippo: mulai dari membanderol apartemen dengan harga Rp 127 juta/unit (yang berhasil meraih 16.800 pembeli dalam satu hari dan mencapai 99.300 unit terjual dalam beberapa hari pasca-peluncurannya),<ref>[https://www.tribunnews.com/bisnis/2017/08/19/ribuan-orang-antusias-sambut-grand-launching-meikarta Ribuan Orang Antusias Sambut Grand Launching Meikarta]</ref><ref name=lamudi>[https://www.lamudi.co.id/journal/kondisi-terakhir-proyek-apartemen-meikarta/ Kondisi Terakhir Proyek Apartemen Meikarta 2023]</ref> hingga iklan masif di berbagai [[media massa]], baik televisi, surat kabar, media luar ruang, dll. Salah satu pernyataan dalam iklannya yang paling dikenal, yaitu "''...aku ingin pindah ke Meikarta''". Total iklan tersebut memakan biaya hingga Rp 1,5 triliun, menjadikan Meikarta sebagai salah satu pemasang iklan tebesar pada tahun 2017.<ref>[https://money.kompas.com/read/2023/01/27/114200726/kisruh-soal-meikarta-gelontor-iklan-rp-15-triliun-hingga-gugat-pembeli?page=all Kisruh soal Meikarta, Gelontor Iklan Rp 1,5 Triliun hingga Gugat Pembeli]</ref>
 
== Masalah IzinPerizinan ==
NamunPada perjalananannya, belumproyek setahunMeikarta diluncurkan,sempat proyekmengalami inihambatan mulaidi tersandung masalah.mana Pemprov Jawa Barat pada Agustus 2017 menyatakan bahwa proyek ini belum memenuhi persyaratan yang lengkap, karena meskipun menargetkan membangun properti di lahan seluas 500 ha, pihak Pemprov baru mengizinkan Lippo membangun di lahan seluas 84,6 ha. Patgulipat perizinan tersebut akhirnya membawa Lippo Karawaci dan anak usahanya, pengembang Meikarta yaitu PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) (didirikan 2015),<ref name=cangkang/> terjerat kasus suap yang melibatkan Bupati Bekasi [[Neneng Hassanah Yasin]]. Dalam kasus yang terungkap pada Oktober 2018 ini, PT MSU dituduh menyuap Neneng dan sejumlah pejabat [[Kabupaten Bekasi]] sebesar Rp 7 miliar untuk melicinkan proyek Meikarta.<ref name=sengkarut/> Beberapa bulan sebelumnya, pada Mei 2018, PT MSU juga digugat sejumlah agen iklan, yang disusul penghentian kerjasama oleh sejumlah kontraktor karena dianggap belum membayar biaya iklan dan pembangunan. Pada Oktober 2020, PT MSU juga digugat [[PKPU]] oleh PT Graha Megah Tritunggal karena melakukan hal yang sama pada jasa pengamanan.<ref name=sengkarut/>
 
Proyek ambisius yang ditargetkan selesai dalam waktu 3-5 tahun ini pun kemudian mulai tersendat-sendat. Memasuki September 2019, tidakbelum ada tanda-tanda Lippo dan PT MSU akan menyerahkan apartemen yang sudah jadi kepada para pembeli.<ref name=lamudi/> Malahan, di tahun 2020, para pembeli diberikan beberapa opsi: pindah ke tipe/unit lainnya dengan menambah biaya, atau menunggu hingga 2027 untuk menerima apartemen mereka. Banyak pembeli pun mulai gerah dengan tindakan mengulur-ulur waktu tersebut. Mereka kemudian membentuk Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (KPKM) yang melakukan protes ke manajemen hingga ke pemerintah untuk menuntut haknya, seperti memberi ganti rugi atau mengembalikan dana pembelian.<ref name=sengkarut/><ref name=lamudi/> Demi menyelesaikan proyek tersebut pada 2027, Lippo dikabarkan harus mengeluarkan dana hingga Rp 3 triliun, dan sudah melakukan berbagai upaya (seperti menjual aset) demi mendanai proyeknya. Masalah bertambah pelik ketika 9 investor yang dijanjikan akan menyuntikkan dana sebesar Rp 4,5 triliun mengundurkan diri akibat gugatan PKPU di atas.<ref>[https://katadata.co.id/yuliawati/finansial/6408133b38cac/proyek-meikarta-di-tengah-tumpukan-utang-dan-aksi-jual-aset-grup-lippo Proyek Meikarta di Tengah Tumpukan Utang dan Aksi Jual Aset Grup Lippo]</ref> Ada dugaan juga klaim bahwa Meikarta "berhasil" memperoleh investor asing merupakan suatu permainan Lippo saja, karena meskipun 50% saham PT MSU sudah dijual ke perusahaan bernama "Hasdeen Holdings" di tahun 2017, namun perusahaan tersebut hanyalah [[perusahaan cangkang]] (''shell company'') yang berbasis di [[British Virgin Islands]].<ref>[https://tirto.id/investasi-perusahaan-cangkang-di-balik-megaproyek-meikarta-c8vt Investasi Perusahaan Cangkang di Balik Megaproyek Meikarta]</ref>
 
Adapun pihak Lippo dan PT MSU cenderung berkilah bahwa proyek tersebut sedang dalam proses pengerjaan. Menurut mereka, proyek Meikarta hingga Desember 2022 telah mencapai 36 menara apartemen yang mendekati proses penyelesaian. Lalu, sejak Desember 2020, pihak Meikarta juga mengklaim telah menyerahkan ribuan unit apartemen kepada konsumen: 2.000 pada akhir Desember 2020, 1.500 pada 2021, dan 1.700 pada Agustus dan September 2022.<ref name=sengkarut/> Selain puluhan menara apartemen, pihak Meikarta telah berusaha membangun fasilitas komersial bernama Meikarta Plaza, dan dua universitas ([[Universitas Pelita Harapan]] dan [[Universitas Paramadina]]).<ref name=lamudi/> Namun, menurut pihak KPKM, alasan PT MSU dianggap belum kuat, karena ketidakjelasan kapan unit yang dipesan pembeli akan selesai.<Ref>[https://www.bbc.com/indonesia/articles/cje8vg1zvq2o Mimpi punya apartemen masih 'angan-angan', konsumen apartemen Meikarta merasa diperlakukan 'tidak adil']</ref>
 
== Fasilitas ==