Minyak bumi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Dikembalikan ke revisi 25837776 oleh Andrez1973 (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(48 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove|date=Desember 2015}}
[[Berkas:Oil Reserves.png|jmpl|400px|ka|[[Cadangan minyak]] pada tahun 2013]]
[[Berkas:Oil well.jpg|jmpl|Pompa minyak di pengeboran minyak dekat [[Lubbock, Texas]]]]
 
'''Minyak bumi''' ([[bahasajuga Inggris]]:disebut ''petroleum'', dari [[bahasa Latin]]minyak mentah''petrus'' – karang danatau ''oleum'petroleum''' – minyak), sering dijuluki juga sebagai "'''emas hitam'''", adalah cairan kental, berwarna coklat pekat/gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di [[kerak]] [[bumi]]. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai [[hidrokarbon]], sebagian besar seri [[alkana]], tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak bumi diambil dari [[sumur minyak]] di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya.<ref>{{cite journal |author=Guerriero V. et al. |year=2011 |title= Improved statistical multi-scale analysis of fractures in carbonate reservoir analogues |journal= [[Tectonophysics (journal)|Tectonophysics]] |publisher = [[Elsevier]] |doi=10.1016/j.tecto.2011.01.003 |volume=504 |pages=14–24}}</ref><ref>{{cite journal |author= Guerriero V. et al. |year=2010 |title= Quantifying uncertainties in multi-scale studies of fractured reservoir analogues: Implemented statistical analysis of scan line data from carbonate rocks |journal= Journal of Structural Geology | publisher = Elsevier |doi=10.1016/j.jsg.2009.04.016 |volume= 32 |issue= 9 |pages= 1271–1278}}</ref> Setelah itu, minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan [[titik didih]]nya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari [[bensin]] dan [[minyak tanah]] sampai [[aspal]] dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat [[plastik]] dan obat-obatan.<ref name="Dixie State College">{{cite web |url=http://cactus.dixie.edu/smblack/chem1010/lecture_notes/2B.htm |archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20110719184614/http://cactus.dixie.edu/smblack/chem1010/lecture_notes/2B.htm |archivedate=2011-07-19 |title=Organic Hydrocarbons: Compounds made from carbon and hydrogen |access-date=2011-11-27 |dead-url=yes }}</ref> Minyak bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.<ref name="Dixie State College 2">{{cite news|url=http://www.hindu.com/2011/03/01/stories/2011030155921100.htm|location=Chennai, India|work=The Hindu|title=Libyan tremors threaten to rattle the oil world|date=2011-03-01|access-date=2011-11-27|archive-date=2011-03-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20110306154842/http://www.hindu.com/2011/03/01/stories/2011030155921100.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
== Proses pembentukan ==
Baris 10 ⟶ 9:
Waktu berjalan terus secara geologis dan daerah pengendapan semakin terbenam ke dalam permukaan bumi yang lebih dalam, karena bertambahnya berat oleh sedimen sedimen dan material yang menimbun di atasnya, atau karena gaya gaya tektonik yang menimbulkan efek ''subsidence.'' Material organik terbenam semakin dalam sehingga mengalami tekanan dan suhu yang semakin tinggi. Proses tersebut akan menimbulkan perubahan perubahan kimiawi dari material organik tersebut. Perubahan material ini merupakan cikal bakal terbentuknya campuran bahan hidrokarbon yang komposisinya sangat kompleks, baik hidrokarbon yang berupa cairan maupun yang berbentuk gas.
 
Kenaikan suhu terhadap kedalaman rata rata di dunia ini sekitar 20 - 55 derajat celsius per kilometer. Di SumateraSumatra sendiri dapat mencapai kurang lebih sekitar 100&nbsp;°C/km. Sedangkan habitat minyak baru akan terbentuk pada suhu sekitar 65 - 150&nbsp;°C yang biasanya berada pada kedalaman 1.5 – 3&nbsp;km. Pada kedalaman 3 – 6&nbsp;km batuan reservoar akan lebih didominasi oleh gas daripada minyak. Untuk kedalaman yang lebih dalam lagi suhu akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan menjadi lebih tinggi sehingga gas akan mengalami dekomposisi lebih lanjut.
 
Pada umumnya, minyak bumi biasanya terendapkan dalam batuan sedimen berpori baik yang memiliki nilai porositas 45% (reservoar yang sangat baik). Karena semakin lama batuan tersebut terendapkan dan tertimbun material di atasnya, maka batuan tersebut akan terkompaksi dan hal ini mengakibatkan nilai porositasnya berkurang. Minyak, gas, dan air akan terkumpul atau tersimpan di ruang pori pori dari batuan berpori tersebut. Oleh karena tekanan gravitasi, maka fluida tersebut bergerak di dalam batuan perlahan-lahan. Batuan yang dapat meloloskan fluida disebut sebagai batuan yang permeabel. Permeabilitas batuan dapat memisahkan gas, minyak, dan air secara fisis, yaitu akibat perbedaan densitasnya. Minyak dan gas yang berdensitas lebih ringan daripada air akan bergerak naik sampai ke permukaan sebagai rembesan atau terperangkap di dalam jebakan lalu berhenti terakumulasi sampai perangkap itu penuh.
 
=== Jenis jebakan ===
Jebakan (''trap'') adalah adanya lapisan batuan permeabel dan berpori (''reservoar rock'') ditumpangi atau dihalangi oleh batuan yang impermeabel yang berfungsi sebagai pencegah larinya minyak ke tempat lain (''caprock'').{{Butuh rujukan}} Struktur-struktur geologi yang dapat menjebak minyak dan gas tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut:{{Butuh rujukan}}
# Jebakan struktural, yaitu jebakan yang terbentuk akibat deformasi batuan batuan reservoar, seperti sesar, antiklin, dan lain lain.
# Jebakan stratigrafis, yaitu jebakan yang terbentuk oleh pengendapan seperti reef, kanal, delta atau erosi batuan reservoar seperti ketidaklarasan sudut (''angular unconformity).''
# Jebakan kombinasi, yaitu gabungan elemen elemen struktur dari kedua bentuk di atas.
 
Baris 63 ⟶ 62:
|}
 
[[Berkas:Total World Oil Reserves.PNG|jmpl|250px|Kebanyakan minyak mentah di dunia merupakan non-konvensional.<ref>{{cite journal|author = Alboudwarej et al.|title = Highlighting Heavy Oil|publisher = Oilfield Review|date = Summer 2006|url = http://www.slb.com/media/services/resources/oilfieldreview/ors06/sum06/heavy_oil.pdf|format = PDF|accessdate = 2008-05-24|journal = |archive-date = 2008-05-27|archive-url = https://web.archive.org/web/20080527233808/http://www.slb.com/media/services/resources/oilfieldreview/ors06/sum06/heavy_oil.pdf|dead-url = yes}}</ref>]]
Penampakan fisik dari minyak bumi sangatlah beragam tergantung dari komposisinya. Minyak bumi biasanya berwarna hitam atau coklat gelap (meskipun warnanya juga bisa kekuningan, kemerahan, atau bahkan kehijauan). Pada sumur minyak biasanya ditemukan juga [[gas alam]] yang mempunyai massa jenis lebih ringan daripada minyak bumi, sehingga biasanya keluar terlebih dahulu dibandingkan minyak. Dalam campuran itu, terdapat juga [[air asin]], yang massa jenisnya lebih rendah sehingga berada di lapisan di bawah minyak. Minyak mentah juga dapat ditemukan dengan campuran dengan pasir dan minyak, seperti pada [[pasir minyak Athabasca]] di [[Kanada]], yang biasanya merujuk pada [[bitumen]] mentah. Bitumen yang terdapat di Kanada memiliki karakteristik lengket, berwarna hitam, bentuknya seperti minyak mentah dalam wujud tar, sehingga sangat lengket dan berat dan harus dipanaskan terlebih dahulu agar larut dan bisa dialirkan.<ref>{{cite web|title = Oil Sands – Glossary|work = Mines and Minerals Act|publisher = Government of Alberta|year = 2007|url = http://www.energy.gov.ab.ca/OilSands/1106.asp|archiveurl = httphttps://web.archive.org/web/20071101112113/http://www.energy.gov.ab.ca/OilSands/1106.asp|archivedate = 2007-11-01|accessdate = 2008-10-02|dead-url = yes}}</ref> Venezuela juga mempunyai cadangan minyak dalam jumlah besar di [[pasir minyak Orinoco]], meskipun jumlah hidrokarbon yang terkandung lebih cair daripada di Kanada. Jenis minyak ini disebut dengan [[minyak ekstra berat]]. Minyak yang terdapat dalam pasir minyak ini disebut dengan [[minyak tak konvensional]] untuk membedakannya dari minyak yang dapat diekstrak dengan metode tradisional biasa. Kanada dan Venezuela diperkirakan mempunyai 3,6 triliun barel (570×10<sup>9</sup> m<sup>3</sup>) bitumen dan minyak ekstra-berat ini, sekitar dua kali dari volume cadangan minyak konvensional dunia.<ref>{{cite web|title = Oil Sands in Canada and Venezuela|publisher = Infomine Inc.|year = 2008|url = http://oilsands.infomine.com/countries/|accessdate = 2008-10-02|archive-date = 2008-12-19|archive-url = https://web.archive.org/web/20081219113841/http://oilsands.infomine.com/countries/|dead-url = yes}}</ref>
 
Minyak bumi sebagian besar digunakan untuk memproduksi [[bensin]] dan [[minyak bakar]], keduanya merupakan sumber ''"[[energi primer]]"'' utama.<ref>[{{Cite web |url=http://www.iea.org/bookshop/add.aspx?id=144 |title=IEA Key World Energy Statistics]{{dead link|access-date=August2011-12-17 |archive-date=2006-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060306190844/http://www.iea.org/bookshop/add.aspx?id=144 |dead-url=yes 2010}}</ref> 84% dari volume hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi diubah menjadi bahan bakar, yang di dalamnya termasuk dengan bensin, diesel, bahan bakar jet, dan [[elpiji]].<ref>{{cite web|url=http://www.eia.doe.gov/kids/energyfacts/sources/non-renewable/oil.html#Howused |title=Crude oil is made into different fuels |publisher=Eia.doe.gov |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref> Minyak bumi yang tingkatannya lebih ringan akan menghasilkan minyak dengan kualitas terbaik, tetapi karena cadangan minyak ringan dan menengah semakin hari semakin sedikit, maka tempat-tempat [[pengolahan minyak]] sekarang ini semakin meningkatkan pemrosesan minyak berat dan bitumen, diikuti dengan metode yang makin kompleks dan mahal untuk memproduksi minyak. Karena minyak bumi tyang tingkatannya berat mengandung karbon terlalu banyak dan hidrogen terlalu sedikit, maka proses yang biasanya dipakai adalah mengurangi karbon atau menambahkan hidrogen ke dalam molekulnya. Untuk mengubah molekul yang panjang dan kompleks menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana, digunakan proses [[fluid catalytic cracking]].
 
Karena mempunyai [[kepadatan energi]] yang tinggi, pengangkutan yang mudah, dan cadangan yang banyak, minyak bumi telah menjadi sumber energi paling utama di dunia sejak pertengahan tahun 1950-an. Minyak bumi juga digunakan sebagai bahan mentah dari banyak produk-produk [[kimia]], farmasi, [[pelarut]], [[pupuk]], [[pestisida]], dan [[plastik]]; dan sisa 16% lainnya yang tidak digunakan untuk produksi energi diubah menjadi material lainnya.
Baris 91 ⟶ 90:
:2 {{chem|C|8|H|18}}<sub>(''l'')</sub> + 25 {{chem|O|2}}<sub>(''g'')</sub> → 16 {{chem|CO|2}}<sub>(''g'')</sub> + 18 {{chem|H|2|O}}<sub>(''g'')</sub> + 10.86 MJ/mol (oktana)
 
Jumlah dari masing-masing molekul pada minyak bumi dapat diteliti di laboratorium. Molekul-molekul ini biasanya akan diekstrak di sebuah [[pelarut]], kemudian akan dipisahkan di [[kromatografi gas]], dan kemudian bisa dideteksi dengan [[detektor]] yang cocok.<ref>[http://www.norden.org/pub/ebook/2003-516.pdf Use of ozone depleting substances in laboratories] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080227052412/http://www.norden.org/pub/ebook/2003-516.pdf |date=2008-02-27 }}. TemaNord 2003:516.</ref>
 
Pembakaran yang tidak sempurna dari minyak bumi atau produk hasil olahannya akan menyebabkan produk sampingan yang beracun. Misalnya, terlalu sedikit oksigen yang bercampur maka akan menghasilkan [[karbon monoksida]]. Karena suhu dan tekanan yang tinggi di dalam mesin kendaraan, maka gas buang yang dihasilkan oleh mesin biasanya juga mengandung molekul [[nitrogen oksida]] yang dapat menimbulkan [[asbut]].
Baris 159 ⟶ 158:
* [[Parafin wax]].
* [[Petrokimia]] [[aromatik]], digunakan sebagai campuran pada produksi bahan-bahan kimia lainnya.
*Petroleum Jelly, bahan digunakan oleh Vaseline untuk mempertahankan dan mengunci kelembapan kulit.
 
=== Di Indonesia ===
Di [[Indonesia]], minyak bumi yang diolah banyak digunakan sebagai '''Bahan bakar minyak''' atau '''BBM''', yang merupakan salah satu jenis [[bahan bakar]] yang digunakan secara luas dipada era [[industrialisasi]].
 
Ada beberapa jenis BBM yang dikenal di Indonesia, di antaranya adalah:
Baris 186:
Minyak bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya [[mesin pembakaran dalam]], semakin majunya [[penerbangan komersial]], dan meningkatnya penggunaan [[plastik]].
 
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut [[Herodotus]] dan [[Diodorus Siculus]], [[aspal]] telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara [[Babylon]]; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat [[Ardericca]] (dekat Babylon).<ref name=EB1911>{{1911|article=Petroleum}}</ref> Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi [[Sungai Issus]], salah satu anak sungai dari [[Sungai Eufrat]]. Tablet-tablet dari [[Kerajaan Persia]] Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di Tiongkok.<ref>George E. Totten [http://www.astm.org/COMMIT/D02/to1899_index.html ASTM Timeline] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20211018095244/https://www.astm.org/COMMIT/D02/to1899_index.html |date=2021-10-18 }}</ref>
 
Pada tahun 1850-an, [[Ignacy Łukasiewicz]] menemukan bagaimana proses untuk mendistilasi [[minyak tanah]] dari minyak bumi, sehingga memberikan alternatif yang lebih murah daripada harus menggunakan [[minyak paus]]. Maka, dengan segera, pemakaian minyak bumi untuk keperluan penerangan melonjak drastis di Amerika Utara.<ref>Maugeri (2006), p. 3</ref> Sumur minyak komersial pertama di dunia yang digali terletak di [[Polandia]] pada tahun 1853. Pengeboran minyak kemudian berkembang sangat cepat di banyak belahan dunia lainnya, terutama saat Kerajaan Rusia berkuasa. Perusahaan [[Branobel]] yang berpusat di [[Azerbaijan]] menguasai produksi minyak dunia pada akhir abad ke-19.<ref name = "Akiner">Akiner(2004), p. 5</ref>{{Verify source|date=March 2011}}
Baris 196:
Hal-hal yang termasuk di dalam industri minyak mentah adalah proses [[eksplorasi hidrokarbon|eksplorasi]], [[esktraksi minyak mentah|ekstraksi]], [[pengilangan minyak|pengilangan]], dan [[transportasi minyak mentah|transportasi]] (yang biasanya diangkut dengan kapal tanker dan [[transportasi jalur pipa|jalur pipa]]). Volume terbesar dari industri ini adalah [[bahan bakar minyak]] dan [[bensin]]. Minyak bumi juga merupakan bahan bakar utama dalam pembuatan [[petrokimia|produk kimia]] lainnya, termasuk obat-obatan, pelarut, pupuk, pestisida, dan plastik. Industri ini biasanya terbagi menjadi 3 komponen besar: [[Upstream (industri minyak)|upstream]], [[midstream]] dan [[Downstream (industri minyak)|downstream]].
 
Minyak bumi merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi banyak [[industri]], dan sangat penting untuk menjaga [[peradaban]] manusia dipada zaman industrialisasi ini, sehingga minyak bumi ini menjadi perhatian serius bagi banyak pemerintahan di banyak negara. Saat ini minyak bumi masih menjadi sumber energi terbesar di banyak kawasan di dunia, dengan persentase bervariasi mulai dari yang terendah 32% di [[Eropa]] dan [[Asia]], sampai yang paling tertinggi di [[Timur Tengah]], yaitu mencapai 53%. Di kawasan lainnya, persentase pemakaian minyak bumi sebagai sumber energi untuk Amerika Selatan dan Tengah mencapai 44%, [[Afrika]] 41%, dan [[Amerika Utara]] 40%. Saat ini dunia mengkonsumsi 30 juta barrel (4.8&nbsp;km³) minyak per tahunnya, dan pengkonsumsi minyak terbesar tetaplah negara-negara maju. Menurut data, Amerika Serikat saja mengkonsumsi 24% konsumsi minyak dunia pada tahun 2004,<ref>{{cite web
|title=International Energy Annual 2004
|publisher=Energy Information Administration
|date=2006-07-14
|url=http://www.eia.doe.gov/pub/international/iealf/tablee2.xls
|format=XLS
|format=XLS|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041109100736/http://www.eia.doe.gov/pub/international/iealf/tablee2.xls|archivedate=2004-11-09}}<!-- For annual updates use the search at http://www.eia.doe.gov/ for terms "International Energy Annual 2006" "Tables" "Petroleum consumption" --></ref> meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun menjadi 21%.<ref>{{cite web
|archiveurl=https://web.archive.org/web/20041109100736/http://www.eia.doe.gov/pub/international/iealf/tablee2.xls
|archivedate=2004-11-09
|access-date=2011-12-17
|dead-url=no
|format=XLS|archiveurl=http://web.archive.org/web/20041109100736/http://www.eia.doe.gov/pub/international/iealf/tablee2.xls|archivedate=2004-11-09}}<!-- For annual updates use the search at http://www.eia.doe.gov/ for terms "International Energy Annual 2006" "Tables" "Petroleum consumption" --></ref> meskipun pada tahun 2007 persentasenya turun menjadi 21%.<ref>{{cite web
|title=Yearbook 2008 - crude oil
|publisher=Energy data
Baris 211 ⟶ 216:
 
=== Statistik konsumsi ===
<gallery widths="160px" heights="140px">
File:Global Carbon Emissions.svg|Emisi karbon global, indikator dari konsumsi minyak mentah dari tahun 1800-2007. Untuk keseluruhan, warnanya hitam, sedangkan untuk minyak saja warna biru.
File:TPES outlook.jpg|Proyeksi penggunaan energi, oleh EIA
Baris 218 ⟶ 223:
</gallery>
 
=== Produksi === <!--mungkin kata "pencurian" lebih tepat-->
[[Berkas:Oil producing countries map.png|jmpl|pus|550px|Negara-negara produsen minyak bumi]]
 
[[Berkas:Oil producing countries map.png|jmpl|pus|550px|Negara-negara produsen minyak bumi]]
[[Berkas:Top Oil Producing Counties.png|jmpl|250px|ka|Grafik dari negara-negara produsen minyak utama dunia, 1960-2006, termasuk Uni Soviet<ref>{{cite web|url=http://www.eia.doe.gov/emeu/aer/pdf/pages/sec11_10.pdf |title=World Crude Oil Production |format=PDF |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref>]]
 
Baris 555 ⟶ 560:
|0,2%
|}
Sumber: [http://tonto.eia.doe.gov/country/index.cfm U.S. Energy Information Administration]
 
<small><sup>1</sup> Masa produksi minyak maksimum sudah lewat di negara-negara ini</small>
 
Sumber: [http://tonto.eia.doe.gov/country/index.cfm U.S. Energy Information Administration] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080710145353/http://tonto.eia.doe.gov/country/index.cfm |date=2008-07-10 }}
<small><sup>2</sup> Meski produksi minyak Kanada turun, tetapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi [[pasir minyak]] masih meningkat. Jika pasir minyak dimasukkan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.
 
: <small><sup>31</sup> MeskipunMasa masihproduksi tercatatminyak sebagai anggota, tetapi Irakmaksimum sudah tidaklewat dimasukkan dalam total produksidi sejaknegara-negara 1998.ini</small>
: <small><sup>2</sup> Meski produksi minyak Kanada turun, tetapi total produksi minyak tetap tumbuh karena produksi [[pasir minyak]] masih meningkat. Jika pasir minyak dimasukkan, Kanada mempunyai cadangan minyak terbesar kedua setelah Arab Saudi.</small>
: <small><sup>3</sup> Meskipun masih tercatat sebagai anggota, tetapi Irak sudah tidak dimasukkan dalam total produksi sejak 1998.</small>
 
=== Konsumsi ===
Baris 568 ⟶ 572:
[[Berkas:OilConsumptionpercapita.png|jmpl|pus|550px|Konsumsi minyak per kapita (warna lebih gelap berarti konsumsinya lebih besar).]]
 
Tabel ini berisi tentang berapa banyak minyak mentah yang dikonsumsi tiap harinya pada tahun 2008 dalam satuan ribu [[Barrel (unit)|barrel]] (bbl) dan ribu meter kubik (m<sup>3</sup>)<ref>U.S. Energy Information Administration. [http://www.eia.doe.gov/emeu/international/RecentPetroleumConsumptionBarrelsperDay.xls Excel file] from [http://tonto.eia.doe.gov/dnav/pet/pet_pri_wco_k_w.htm this] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081110134954/http://tonto.eia.doe.gov/dnav/pet/pet_pri_wco_k_w.htm |date=2008-11-10 }} web page. Table Posted: March 1, 2010</ref><ref>From DSW-Datareport 2008 ("Deutsche Stiftung Weltbevölkerung")</ref><ref>Satu meter kubik minyak sama dengan 6.28981077 barrel.</ref>
{| style="text-align:right;" class="wikitable sortable"
|-
Baris 623 ⟶ 627:
|{{convert|{{#expr:(365*1639.01/59870)round1}}|oilbbl|m3|disp=table}}
|}
Sumber: [httphttps://web.archive.org/web/20070803182500/http://www.eia.doe.gov/emeu/cabs/topworldtables1_2.htm Informasi Administrasi Energi AS]
 
Data populasi:<ref>{{cite web|url=http://www.ibge.gov.br/paisesat/main.php |title=IBGE |publisher=IBGE |date= |accessdate=2010-08-29}}</ref>
Baris 633 ⟶ 637:
=== Ekspor ===
{{See also|Eksportir minyak mentah|OPEC}}
[[Berkas:Oil exportsOil_Export_2022.PNGpng|jmpl|550px|ka|Para negara pengekportir minyak.]]
 
Ekspor minyak mentah bersih antara tahun 2006-2009 dalam ribu [[Barrel (unit)|bbl]]/[[hari]] dan ribu m³/d:
Baris 762 ⟶ 766:
 
<small><sup>2</sup> Statistik untuk Kanada sangatlah kompleks karena nyatanya negara ini adalah eksportir dan importir minyak sekaligus. Negara ini juga banyak sekali melakukan pengilangan untuk minyak-minyak yang dipasarkan di pasar Amerika Serikat. Kanada merupakan eksportir minyak utama ke AS, dengan rata-rata impor sekitar 2.500.000 barel/hari (400.000 m3/hari) bulan Agustus 2007.
[http://tonto.eia.doe.gov/dnav/pet/pet_move_impcus_a2_nus_ep00_im0_mbblpd_m.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101221121322/http://tonto.eia.doe.gov/dnav/pet/pet_move_impcus_a2_nus_ep00_im0_mbblpd_m.htm |date=2010-12-21 }}.</small>
 
Total produksi/konsumsi dunia pada tahun 2005 diperkirakan sekitar 84 juta barel per harinya (13.400.000 m3/d).
Baris 947 ⟶ 951:
|91.663
|}
Sumber: [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2175rank.html CIA World Factbook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181226073514/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2175rank.html%20 |date=2018-12-26 }}
 
== Efek pada lingkungan ==
Baris 953 ⟶ 957:
{{Main|Masalah lingkungan dengan minyak bumi}}
 
Karena minyak bumi adalah substansi yang berasal dari alam, maka kehadirannya di lingkungan tidak perlu berasal dari aktivitas rutin atau kesalahan manusia (Misalnya dari pengeboran, ekstraksi, pengilangan, dan pembakaran). Fenomena alam seperti [[perembesan minyak]]<ref>http://seeps.wr.usgs.gov/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080820012319/http://seeps.wr.usgs.gov/ |date=2008-08-20 }} Natural Oil and Gas Seeps in California</ref> dan [[tar pit]] adalah bukti bahwa minyak bumi bisa ada secara natural.
 
=== Pemanasan global ===
Ketika dibakar, maka minyak bumi akan menghasilkan karbon dioksida, salah satu [[gas rumah kaca]]. Bersamaan dengan pembakaran [[batu bara]], pembakaran minyak bumi adalah penyumbang bertambahnya CO<sub>2</sub> di atmosfer. Jumlah CO<sub>2</sub> ini meningkat dengan cepat di udara semenjak adanya [[revolusi industri]], sehingga saat ini levelnya mencapai lebih dari 380ppmv, dari sebelumnya yang hanya 180-300ppmv, sehingga muncullah [[pemanasan global]].<ref>[http://maps.grida.no/go/graphic/historical-trends-in-carbon-dioxide-concentrations-and-temperature-on-a-geological-and-recent-time-scale Historical trends in carbon dioxide concentrations and temperature, on a geological and recent time scale] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110724175732/http://maps.grida.no/go/graphic/historical-trends-in-carbon-dioxide-concentrations-and-temperature-on-a-geological-and-recent-time-scale |date=2011-07-24 }}. (June 2007). In UNEP/GRID-Arendal Maps and Graphics Library. Retrieved 19:14, February 19, 2011.</ref><ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/sci/tech/5314592.stm Deep ice tells long climate story]. Retrieved 19:14, February 19, 2011.</ref><ref>Mitchell, John F. B. (1989). "THE "GREENHOUSE" EFFECT AND CLIMATE CHANGE". Reviews of Geophysics (American Geophysical Union) 27 (1): 115–139. {{doi|10.1029/RG027i001p00115}}. http://astrosun2.astro.cornell.edu/academics/courses/astro202/Mitchell_GRL89.pdf. Retrieved February 19, 2011.</ref>
 
=== Ekstraksi ===
Ekstraksi minyak adalah proses pemindahan minyak dari sumur minyak. Minyak bumi biasanya diangkat ke Bumi dalam bentuk emulsi minyak-air, dan digunakan senyawa kimia khusus yang namanya [[demulsifier]] untuk memisahkan air dan minyaknya. Ekstraksi minyak ongkosnya mahal dan terkadang merusak lingkungan. Eksplorasi dan ekstraksi minyak lepas pantai akan mengganggu keseimbangan lingkungan di lautan.<ref>[http://www.offshore-environment.com/discharges.html Waste discharges during the offshore oil and gas activity] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090926140659/http://www.offshore-environment.com/discharges.html |date=2009-09-26 }} by Stanislave Patin, tr. Elena Cascio</ref>
 
== Masa depan bagi produksi minyak bumi ==
Konsumsi minyak bumi pada abad ke-20 dan abad ke-21 bertambah seiring dengan tumbuhnya penjualan kendaraan. Penjualan mobil ramah lingkungan pun meningkat semenjak harga minyak yang merangkak naik pada tahun 1980-an di negara-negara [[OECD]]. Pada tahun 2008, adanya krisis ekonomi agaknya sedikit memukul penjualan kendaraan, tetapi konsumsi minyak bumi tetap meningkat tipis. NeagraNegara-negara [[BRIC]] agaknya juga mulai menyumbang pemanasan global, seperti Tiongkok yang sudah menjadi pasar mobil terbesar di dunia sejak tahun 2009.<ref name=China-market>
{{cite news
|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/7879372.stm
Baris 1.017 ⟶ 1.021:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.thehydrogenexpedition.com The Hydrogen Expedition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170627102312/http://thehydrogenexpedition.com/ |date=2017-06-27 }} The first circumnavigation of the globe in a hydrogen fuel cell powered boat
* [http://www.publicintegrity.org/oil/ The Politics of Oil] - A report on the oil industry's influence of lawmakers and public policy by the ''[[Center for Public Integrity]]''.
* [http://www.api.org/ American Petroleum Institute] - A site run by the American Petroleum Institute, the trade association of the US oil industry.
* [http://www.eia.doe.gov/oil_gas/petroleum/info_glance/petroleum.html/ US Energy Information Administration] - Part of the informative website of the US Government's Energy Information Administration.
* [http://www.eia.doe.gov/oil_gas/petroleum/info_glance/prices.html US petroleum prices].
* [http://pr.caltech.edu/periodicals/CaltechNews/articles/v38/oil.html The End of the Age of Oil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060207120556/http://pr.caltech.edu/periodicals/CaltechNews/articles/v38/oil.html |date=2006-02-07 }} - article adapted from a talk by Caltech vice provost and professor of physics [[David Goodstein]]
* [http://news.bbc.co.uk/2/hi/business/3953907.stm BBC: Stability fears rise as oil reliance grows]
 
{{Portal teknologi}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Minyak bumi| ]]