Kemaharajaan Gupta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox former country
{{Infobox Former Country
| conventional_long_name = Kemaharajaan Gupta
| common_name = Kekaisaran Gupta
| native_name = Gupta Rājawangśa<br />गुप्त राजवंश
| continent = Asia
Baris 49:
| HDI =
| HDI_year =
| leader4 = Wisnugupta|year_leader4=540–550}}
| year_leader4 = 540–550
| s2 = Harsha{{!}}Dinasti Pushyabhuti
| s3 = Kerajaan Gauda
}}
{{HistoryOfSouthAsia}}
'''Kemaharajaan [[Gupta]]''' diperintah oleh raja-raja [[wangsa Gupta]] sejak 320 M sampai 550 M. Wilayahnya meliputi hampir seluruh [[India]] utara. Zaman Kemaharajaan Gupta dianggap sebagai [[Masa Keemasan India]] dalam ilmu pengetahuan, matematika, astronomi, agama dan filsafat. Kedamaian selama kekuasaan kemaharajaan Gupta memicu perkembangan ilmu pengetahuan dan seni pada masa ini. Sejarawan menyejajarkan dinasti Gupta bersama dengan [[Dinasti Han]], [[Dinasti Tang]] dan [[Kekaisaran Romawi]] sebagai model peradaban klasik.
Baris 56 ⟶ 60:
Dinasti ini didirikan oleh raja Sri Gupta tahun 240 SM; kemudian menjadi kekaisaran sejak era Chandragupta I. Penguasa dinasti yang paling terkenal adalah Chandragupta I, Samudragupta dan Chandragupta II alias [[Wikramaditya|Vikramaditya]]. Dinasti Gupta menaklukkan sekitar dua puluh satu kerajaan, baik di dalam maupun di luar India, termasuk kerajaan [[Kerajaan Parasika|Parasika]], Huna, [[Kerajaan Kamboja|Kamboja]], suku-suku yang terletak di sebelah barat dan timur [[Sungai Amu Darya|lembah Oxus]], [[Kerajaan Kinnara|kinnara]], Kirata dan lain-lain.
 
Warisan budaya seperti arsitektur, patung dan lukisan yang luar biasa. Periode Gupta menghasilkan cendekiawan seperti [[Kālidāsa|Kalidasa]], [[Aryabhata]], [[Varāhamihira|Varahamihira]], Wisnu Sharma dan [[Vatsyayana]] yang membuat kemajuan besar di banyak bidang akademik. Administrasi ilmu pengetahuan dan politik mencapai ketinggian baru selama era Gupta. Hubungan perdagangan yang kuat juga menjadikan kawasan ini sebagai pusat budaya yang penting dan menjadikan kawasan tersebut sebagai basis yang akan mempengaruhi kerajaan dan wilayah terdekat di Burma, [[Sri Lanka]], Kepulauan Indonesia dan Indocina.<ref>{{Cite book|last=Keay|first=John|date=2000|url=https://www.worldcat.org/oclc/42680556|title=India : a history|location=New York|publisher=Atlantic Monthly Press|isbn=0-87113-800-X|edition=1st American ed|oclc=42680556}}</ref>
 
Kekaisaran ini pada akhirnya runtuh karenaakibat banyak faktor seperti hilangnya wilayah dan kendali kekaisaran yang disebabkan oleh invasi atau pemberontakan oleh suku Huna (Kidarit dan Alchon Hun) dari [[Asia Tengah]].<ref>{{Cite book|last=Grousset|first=René|date=1970|url=https://www.worldcat.org/oclc/90972|title=The empire of the steppes : a history of central Asia|location=New Brunswick, N.J.|isbn=0-8135-0627-1|oclc=90972}}</ref> Sebuah studi pada tahun 2019 oleh arkeolog Shanker Sharma telah menyimpulkan bahwa penyebab jatuhnya kekaisaran Gupta adalah banjir dahsyat yang terjadi sekitar pertengahan abad ke-6 di [[Uttar Pradesh]] dan [[Bihar]].<ref>{{Cite web|title=Deluge drowned mighty Guptas: Study|url=https://www.telegraphindia.com/india/deluge-drowned-mighty-guptas-study/cid/1685500|website=www.telegraphindia.com|access-date=2021-08-31}}</ref>
 
== Daftar Penguasa Gupta ==
Baris 136 ⟶ 140:
 
{{empires}}
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:India Kuno]]
[[Kategori:Sejarah Bangladesh]]
 
 
{{sejarah-stub}}