Yohanes Surya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Himawari-0- (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(24 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|image = Yohanes Surya (2010).jpg
|imagesize = 200px
|caption =
|order =
|office1 = [[Surya Research Education Center|Direktur Peneliti Surya Research Education Center]]
|term_start1 = 2011
|term_end1 = [[Petahana]]
Baris 13 ⟶ 12:
|successor1 =
|office2 = [[Surya Institute|Direktur Surya Institute]]
|term_start2 = 2006
|term_end2 = [[petahana]]
Baris 19 ⟶ 17:
|successor2 = [[Petahana]]
|office3 = [[Universitas Pelita Harapan|Dekan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Pelita Harapan]]
|term_start3 = 2001
|term_end3 = 2004
Baris 26 ⟶ 23:
|birth_date = {{birth date and age|1963|11|6}}
|birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|nationality =
|death_date =
|death_place =
Baris 33 ⟶ 30:
|children = 3
|residence =
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Indonesia]]
|occupation = {{hlist|[[Akademisi]]
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
}}
[[Profesor|Prof.]] '''Yohanes Surya''', [[w:en:Doctor of Philosophy|Ph.D.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|6|11|1963}}) adalah seorang [[Ilmuwan]], [[fisikawan]] dan [[Matematikawan]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Selain itu ia dikenal juga sebagai pembimbing [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]]/[[TOFI]]. Saat ini Yohanes Surya aktif dalam berbagai pelatihan [[Matematika]] dan [[Fisika]] [[GASING]] (Gampang Asyik dan Menyenangkan)<ref>[http://edukasi.kompas.com/read/2011/02/28/17281856/.Gasing.Konsep.Mereformasi.Matematika Kompas.com: "GASING", Konsep Mereformasi Matematika]</ref><ref>{{cite news|url=https://www.thejakartapost.com/news/2009/08/07/yohanes-surya-boosting-brilliant-minds.html|title=Yohanes Surya: Boosting brilliant minds|website=The Jakarta Post|}}</ref> . Yohanes Surya adalah pendiri dan pemilik Universitas Surya dan STKIP Surya <ref>{{Cite web|last=University|first=Surya|title=Surya University|url=http://www.surya.ac.id/|website=Surya University|language=id|access-date=2023-09-07}}</ref> Dimana Universitas Surya dan STKIP Surya adalah lembaga pendidikan yang diselenggarakan oleh Yayasan Surya Institute, yang juga dimiliki oleh Yohanes Surya<ref>{{Cite web|title=Beranda|url=https://suryainstitute.org/|website=Surya Institute|language=en-US|access-date=2023-09-07}}</ref>. Sejak tahun 2016-2024, Yohanes Surya adalah [[Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia|staff khusus Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia]].<ref>{{cite news|url=https://butonkab.go.id/detail/tingkatkan-kualitas-pendidikan-buton-pj-bupati-buton-gandeng-prof-yohanes-surya|title=Tingkatkan Kualitas Pendidikan Buton, Pj. Bupati Buton Gandeng Prof Yohanes Surya|website=Pemerintah Kabupaten Buton|}}</ref><ref>{{Cite web|title=Biodata Yohanes Surya yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Membantu Serda Aprilio Manganang|url=https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/13/biodata-yohanes-surya-yang-dipercaya-jenderal-andika-perkasa-membantu-serda-aprilio-manganang|website=Surya.co.id|language=id-ID|access-date=2023-09-07}}</ref>▼
▲
== Latar belakang pendidikan dan kecintaan pada fisika ==▼
== Riwayat Hidup ==
▲=== Latar belakang pendidikan dan kecintaan pada fisika ===
* [[1968]] – [[1974]]: SD Pulogadung Petang II [[Jakarta Timur]]
* [[1974]] – [[1977]]: SMPN 90 [[Jakarta]]
* [[1977]] – [[1981]]: [[SMA Negeri 12 Jakarta|SMAN 12 Jakarta]]
* [[1981]] – [[1986]]: Drs. - Jurusan Fisika
* [[1988]] – [[1990]]: M.Sc
* [[1990]] – [[1994]]: Ph.D. - Physics
Selepas dari SMA
=== Karier ===
==== Pelopor TOFI (Tim Olimpiade Fisika Indonesia) ====
Keterlibatan Yohanes Surya dalam Olimpiade Fisika, dimulai ketika ia masih menjadi kandidat doktor [[Fisika]] di College of William and Mary. Ia tertarik ketika melihat pengumuman bahwa akan diadakan Olimpiade Fisika International (IPhO - [[Olimpiade Fisika Internasional|International Physics Olympiad]] ke-24) di kampus William and Mary. Bersama dengan rekannya [[Agus Ananda]], ia meminta bantuan [[Universitas Indonesia]] untuk mengadakan seleksi bagi 5 orang siswa SMA Indonesia. Selanjutnya 5 orang siswa ini diundang untuk dilatih olehnya di [[Amerika Serikat]]. [[Universitas Indonesia]], melalui Fakultas MIPA akhirnya terseleksi 5 orang siswa, yaitu: [[Oki Gunawan]] ([[SMA Negeri 78 Jakarta|SMAN 78 Jakarta]]), Jemmy Widjaja (SMAK 1 Jakarta), Yanto Suryono (SMAK 1 Jakarta), Nikodemus Barli ([[SMA Negeri 5 Surabaya|SMAN 5 Surabaya]]), dan Endi Sukma Dewata ([[SMA Negeri 2 Kediri|SMAN 2 Kediri]]). 5 Orang inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] (TOFI). Akhirnya mereka berhasil mengikuti IPhO dan berhasil menyabet medali perunggu untuk Indonesia atas nama [[Oki Gunawan]].<ref>{{Cite web |url=http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=101 |title=Artikel:"Tim Olimpiade Fisika Indonesia" di yohanessurya.com |access-date=2012-10-15 |archive-date=2012-10-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121031103024/http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=101 |dead-url=yes }}</ref>
Tahun [[1994]] akhir, Ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk melatih dan memimpin [[Tim Olimpiade Fisika Indonesia]] (TOFI). Selain itu Yohanes Surya juga menjadi pengajar dan peneliti pada program pasca sarjana UI untuk bidang fisika nuklir (tahun 1995–1998). Pada tahun [[1995]], akhirnya Yayasan TOFI resmi berdiri, Yayasan ini merupakan wadah yang melakukan pelatihan dan pencarian tunas-tunas bangsa untuk berlomba di IPhO. Dari tahun [[1993]] hingga [[2007]] siswa-siswa binaannya berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menyabet 54 medali emas, 33 medali perak dan 42 medali perunggu dalam berbagai kompetisi Sains/Fisika Internasional.<ref>[http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2002/08/05/PDK/mbm.20020805.PDK79725.id.html 2002-3 emas, 1 perak, 1 perunggu]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pada tahun [[2006]] <ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/07/tgl/17/time/162610/idnews/637316/idkanal/10 "The Absolute Winner"]</ref> seorang siswa binaannya, [[Jonathan Pradana Mailoa]],<ref>[http://www.diknas.go.id/pusaka.php?id=4 Profil Jonathan Pradana Mailoa di Situs web diknas]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> berhasil meraih predikat "The Absolute Winner" (Juara Dunia) dalam [[Olimpiade Fisika Internasional|International Physics Olympiad]] (IPhO) XXXVII di [[Singapura]].
Sejak tahun [[2000]], Yohanes Surya banyak mengadakan pelatihan untuk guru-guru [[fisika]] dan [[matematika]] di hampir semua kota besar di Indonesia, di ibu kota kabupaten/kotamadya, sampai ke desa-desa di seluruh pelosok Nusantara, termasuk pesantren-pesantren. Untuk mewadahi pelatihan-pelatihan ini Yohanes Surya mendirikan [[Surya Institute]].
Pada tahun [[2009]] Surya Institute bekerja sama dengan pemerintah daerah, [[World Vision Internasional]], serta [[Lembaga Nobel Indonesia]] mempersiapkan sejumlah siswa dari beberapa daerah di Provinsi Papua untuk mengikuti olimpiade sains atau matematika di tingkat nasional dan internasional.<ref>[http://edukasi.kompas.com/read/2009/09/30/16430178/Yohannes.Surya.Gembleng.Anak.anak.Papua Kompas.com, Yohanes Surya Gembleng Anak Papua]</ref> Di bawah bimbingannya, tim Indonesia telah meraih 54 ''medali emas'', 33 ''medali perak'', dan 42 ''medali perunggu'' di berbagai kompetisi Fisika dan Matematika internasional<ref>{{cite news|title=Yohanes Surya: Indonesia Berpotensi Jadi Superpower Tahun 2045|url=https://www.liputan6.com/news/read/2852094/yohanes-surya-indonesia-berpotensi-jadi-superpower-tahun-2045|website=Liputan6.com|}}</ref>.
Baris 84 ⟶ 85:
=== Pendirian Surya Research Education Center ===
[[Berkas:SURE29Maret11.jpg|jmpl|ka|Surya Research Education Center (2013-2016)]]
Pada tahun 2010, Prof. Yohanes Surya mulai merintis pembangunan gedung [[Surya Research Education Center]], sebuah gedung pusat penelitian dan pendidikan, khususnya di bidang [[Matematika]] dan [[Fisika]]. Gedung ini berada di kawasan [[Summarecon Serpong]], [[Tangerang]] dan diresmikan pada [[29 Maret]] [[2011]]. Gedung ini kemudian dipakai untuk pelatihan bagi mereka yang ikut olimpiade [[sains]] atau [[matematika]], pelatihan guru dan pelatihan anak-anak [[Papua]].<ref>{{Cite web |url=http://www.yohanessurya.com/news.php?pid=1&id=195 |title=Surya Research Education Center |access-date=2011-03-31 |archive-date=2011-04-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110406094604/http://www.yohanessurya.com/news.php?pid=1&id=195 |dead-url=yes }}</ref>. Namun, pada tahun 2016-2017, gedung Surya Research Education Center dijual ke PT Summarecon. Sekarang, gedung tersebut dimanfaatkan menjadi SMP Al Azhar 41 Summarecon Serpong<ref>{{Cite web|title=Sekolah Kita|url=http://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/cberanda|website=sekolah.data.kemdikbud.go.id|language=en|access-date=2023-09-23}}</ref>. Kemudian STKIP Surya pindah ke kawasan
=== Novel TOFI ===
Baris 91 ⟶ 92:
=== Surya University ===
[[Berkas:SuryaUniv Summarecon01.jpg|jmpl|ka| ''Surya University, Scientia Garden, Summarecon Serpong (2014-2016)'']]
Pada tahun [[2013]], Yohanes Surya mendirikan universitas berbasis riset, [[Surya University]] yang kampusnya berlokasi di [[Summarecon Serpong]], [[Tangerang]]. Universitas baru ini memiliki 3 fakultas dan 10 jurusan dan memulai perkuliahannya pada bulan [[september]] [[2013]]. Pada [[9 Maret]] [[2013]], [[Surya University]] mengadakan Grand Launching di [[Grand Hyatt
=== Matematika GASING ===
|