Kecerdasan emosional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
Sonjo 01 (bicara | kontrib)
 
Baris 64:
 
== Memaksimalkan Kecerdasan Emosional ==
Dalam Kecerdasan Emosional karya Daniel Goleman, pendidikan emosi merupakan bagian penting untuk memaksimalkan kecerdasan emosional (EQ). Goleman menekankan pentingnya belajar mengelola emosi sejak dini dan secara berkelanjutan untuk mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan. Pokok bahasannya, pada dasarnya menuntut guru dan murid mau memusatkan perhatian pada jalinan emosi kehidupan seorang anak. Nama bagi peljaranpelajaran semacam ini beragam, mulai dari ''social development'' (pengembangan sosial), ''life skill'' (keterampilan hidup), sampai ''social and emotional learning'' (pembelajaran sosial dan emosi).
 
Konsorsium W.T Grant tentang promosi kompetensi berbasis sekolah mengidentifikasi beberapa unsur aktif keterampilan emosional dalam program pencegahannya, yang dirancang untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan kompetensi sosial pada siswa. Komponen utama tersebut meliput:<ref>{{Cite book|last=Goleman|first=Daniel|date=1996|title=EMOTIONAL INTELLIGENCE Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ (bahasa Indonesia)|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-602-03-2313-8|pages=426|url-status=live}}</ref>