Kabupaten Lebak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:11A1:1A4C:6C0F:F2C1:4FEA:D959 (bicara) ke revisi terakhir oleh Herryz Tag: Pengembalian |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|
|
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
|translit_lang1_info = {{sund|ᮜᮨᮘᮊ᮪}} atau {{sund|ᮼᮘᮊ᮪}}
|foto = Rumah adat Sulah Nyanda BADUY.jpg
|caption = Permukiman masyarakat [[suku Badui]], didominasi oleh rumah adat bernama ''[[sulah nyanda]]''.
|lambang = Coat of arms of Lebak.svg
|peta = Locator_kabupaten_lebak.png
|motto = Iman aman uman amin<br/>{{small|{{su icon}} Tangguh menghadapi rintangan, yang diimbangi dengan kesucian iman, perbuatan yang menenteramkan, dan sikap toleransi}}
|semboyan =
|provinsi = [[Banten]]
|ibukota = [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]]
|kecamatan = 28
|kelurahan = 5
|desa = 340
|dasar hukum =
|tanggal =
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1828|12|2}}
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = Iwan Kurniawan (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah =
|sekretaris daerah = Budi Santoso
|ketua DPRD =
|luas = 3426,56
|luasref = <ref>{{Cite web |url=http://www.lebakkab.go.id/index.php?pilih=hal&id=25 |title=Luas kabupaten Lebak versi situs web resmi pemerintah kabupaten Lebak |access-date=2010-02-16 |archive-date=2014-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141126133635/http://www.lebakkab.go.id/index.php?pilih=hal&id=25 |dead-url=yes }}</ref>
|penduduk = 1506378
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,07% [[Islam]] |0,60% [[Sunda Wiwitan]]
|{{Tree list}}
* 0,24% [[Kekristenan]]
** 0,17% [[Protestan]]
** 0,07% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa
|IPM = {{increase}} 67,68 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
|zona waktu =
|kodearea = +62 252
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|423xx – 423xx]]
|SNI = LBK
|nomor_polisi = A
|dau = Rp 1.114.873.247.000.-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=1 Juli 2021|pages=19}}</ref>
|flora =
|fauna = [[Hylobates moloch|Owa abu-abu]]
|web = {{URL|http://www.lebakkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Lebak''' ({{Lang-su|{{sund|ᮜᮨᮘᮊ᮪}}}}) adalah sebuah
Kabupaten Lebak juga
Museum Multatuli (nama pena [[Eduard Douwes Dekker]], penulis buku ''Max Havelaar'' yang menjadi asisten residen di Lebak pada 1856) juga menjadi museum anti-kolonial pertama di Indonesia yang telah dibuka pada 11 Februari 2018 di Rangkasbitung. Museum ini berisi tentang sejarah kolonial Belanda dan peran [[Multatuli]] dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.<ref>{{cite news|date=14 Februari 2018|title=10 Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Museum Multatuli|url=https://historia.id/politik/articles/10-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-museum-multatuli-vQNNX|work=Historia|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20200622171534/https://historia.id/politik/articles/10-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-museum-multatuli-vQNNX|archive-date=22 Juni 2020|access-date=3 Februari 2022}}</ref>
Baris 66 ⟶ 70:
=== Perubahan Nama Menjadi Kabupaten Lebak ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kustgezicht met kokospalmen bij Sawarna TMnr 10027506.jpg|jmpl|250px|ki|Pemandangan pantai di Sawarna pada tahun 1929.]]
Pada tahun 1828, ibu kota Kabupaten Banten Kidul dipindahkan dari Cilangkahan ke [[Lebak Parahiang, Leuwidamar, Lebak|Lebak Parahiang]] (daerah [[Leuwidamar, Lebak|Leuwidamar]]) dan mengganti nama Kabupaten Banten Kidul menjadi Kabupaten Lebak pada tanggal 2 Desember 1828.<ref>{{Cite news|title=Mengenal Lebak Parahiang pernah menjadi ibu kota Lebak|url=https://banten.idntimes.com/news/banten/amp/muhammad-iqbal-15/mengenal-lebak-parahiang-pernah-jadi-ibu-kota-lebakbr?page=all#page-2|work=Idn Times|language=id-ID|access-date=2022-07-04|archive-date=2023-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230328132827/https://banten.idntimes.com/news/banten/amp/muhammad-iqbal-15/mengenal-lebak-parahiang-pernah-jadi-ibu-kota-lebakbr?page=all#page-2|dead-url=no}}</ref> Tanggal bulan ini dijadikan hari jadi Kabupaten Lebak.
Karena Pangeran Sanjaya/Raden Adipati Jamil (Bupati Lebak Pertama) dan Patih Derus (Patih Lebak Pertama) tidak mampu mengatasi perlawanan rakyat terhadap Belanda, tahun 1830 Pemerintah Belanda pun mengganti kedudukan mereka berdua, Raden Adipati Jamil diganti oleh Raden Tumenggung Adipati Karta Nata Nagara (Demang Jasinga yang telah berhasil membantu Belanda menumpas perlawanan Nyai Gumparo/Nyi Mas Gamparan) dan Patih Derus diganti oleh Patih Jahar. Pada tahun 1842, ibu kota Kabupaten Lebak dipindahkan dari Lebak Parahiang (daerah Leuwidamar) ke Warunggunung, namun nama Lebak tetap dipakai.
Baris 80 ⟶ 84:
=== Suku Bangsa ===
Sebagian besar penduduk kabupaten ini berasal dari suku [[Sunda]] (termasuk [[Suku Badui|masyarakat adat Kanekes]]).
=== Agama ===
Kabupaten ini merupakan kabupaten dengan populasi yang beragama [[Sunda Wiwitan]] terbesar di Provinsi [[Banten]]. Hampir seluruh penduduk kabupaten ini beragama [[Islam]], yaitu sebanyak 99,
== Geografi ==
Baris 97 ⟶ 102:
Iklim di Kabupaten Lebak dipengaruhi oleh angin [[Muson]] dan [[La Niña|La Nina]]. Cuaca didominasi oleh angin baratan dari Samudera Hindia dan benua Asia pada musim hujan dan angin timuran pada musim kemarau. Curah hujan rata-rata per tahun mencapai 2.000-4.000 mm dengan suhu udara antara 20°-32 °C.
[[Ci Ujung|Sungai Ciujung]] yang mengalir ke arah utara menuju [[Laut Jawa]] melintasi Kabupaten Lebak merupakan sungai terpanjang di [[Provinsi Banten]]. Sedangkan sungai yang bermuara ke [[Samudra Hindia]] diantaranya Sungai Cibareo, Sungai Cisawarna, Sungai Cimadur, Sungai Cisiih, Sungai Cimancak, Sungai Cihara, Sungai Cipageran dan Sungai Cilangkahan.
{{Lebak weatherbox}}
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Lebak}}
{{:Daftar Bupati Lebak}}
Baris 114:
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lebak}}
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lebak}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Lebak}}
=== Pemekaran Daerah ===
Pemerintah Provinsi Banten mengajukan 12 wilayah pemekaran yang menjadi daerah otonom kabupaten/kota. Keduabelas wilayah yang diusulkan untuk dimekarkan tersebut masing-masing berada di wilayah Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang.<ref name="Pemekaran Lebak">{{Cite web |url=http://www.pelita.or.id/baca.php?id=94149 |title=Gubernur Banten Ajukan 12 Wilayah Pemekaran |access-date=2014-08-19 |archive-date=2014-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140820035649/http://www.pelita.or.id/baca.php?id=94149 |dead-url=yes }}</ref>
== Pariwisata ==
Baris 174 ⟶ 181:
* [[Terminal Mandala]], [[Cibadak, Lebak]]
* [[Terminal Aweh]], [[Kalanganyar, Lebak]]
* [[Terminal
* [[Terminal Bayah]], [[Bayah, Lebak]]
* [[Terminal Cikotok]], [[Cibeber, Lebak]]
Baris 237 ⟶ 244:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|