Bank Permata: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(26 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
| name = PT Bank Permata Tbk
| trading_name = PermataBankPermata Bank
| former_name = PT Bank Persatuan Dagang Indonesia <small>(1954-1971)</small><br/>[[Bank Bali|PT Bank Bali Tbk]] <small>(1971-2002)</small>
| predecessor = [[Bank Universal]]<br />[[Bank Prima Express]]<br />[[Bank Artamedia]]<br />[[Bank Patriot]]<br />KCBA [[Bangkok Bank]]
| logo = PermataBank logo.svg
| logo = Permata Bank (2024).svg
| logo_size =
| logo_caption = Logo Permata Bank dengan simbol [[Bangkok Bank]], digunakan sejak 27 September 2024
| image =
| image_size = 200px
Baris 11 ⟶ 13:
| traded_as = {{IDX|BNLI}}
| industry = [[Jasa keuangan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|2002|1009|1827}}
| fate =
| founder = [[DjajaBadan RamliPenyehatan Perbankan Nasional]]
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
Baris 27 ⟶ 29:
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 35,071 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 7.750 <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| subsid = PT [[Sahabat Finansial Keluarga]]
| slogan =
| homepage = {{URL|www.permatabank.com}}
}}
 
'''PT Bank Permata Tbk''' (berbisnis dengan nama '''PermataBankPermata Bank''') adalah anak usaha [[Bangkok Bank]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 301 kantor cabang, 4 kantor cabang bergerak, 23 titik pembayaran syariah, dan 925 ATM yang tersebar di 62 kabupaten/kota di [[Indonesia]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:PermataBank logo.svg|jmpl|Logo pertama PermataBank, digunakan dari tanggal 18 Februari 2003 hingga 27 September 2024]]
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 17 Desember 1954 dengan nama "PT Bank Persatuan Dagang Indonesia". Pada tanggal 8 Mei 1956, [[Bank Indonesia]] menetapkan bank ini sebagai sebuah [[bank devisa]]. Pada tanggal 20 Agustus 1971, nama bank ini diubah menjadi "PT [[Bank Bali]]". Pada tanggal 15 Januari 1990, bank ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]]. Pada tahun 2000, [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) merekapitalisasi bank ini, dan pemerintah Indonesia pun menjadi pemegang saham utama bank ini. Pada tahun 2002, dengan pengawasan dari BPPN, PT [[Bank Universal]] Tbk, PT [[Bank Prima Express]], PT [[Bank Artamedia]], dan PT [[Bank Patriot]] digabung ke dalam bank ini. Nama bank ini kemudian diubah menjadi seperti sekarang. Pada tahun 2004, [[Standard Chartered]] dan [[Astra International]] masing-masing mengambil alih 25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%. Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi [[GE Capital|PT GE Finance Indonesia]], dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari Rp 100 triliun. Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham PT [[Astra Sedaya Finance]], namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Desember 2019, [[Bangkok Bank]] mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham bank ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191212164956-17-122625/sah-bangkok-bank-akuisisi-permata-ini-penjelasan-lengkap|title=Sah! Bangkok Bank Akuisisi Permata, Ini Penjelasan Lengkap|date=2019-12-13|newspaper=CNBC Indonesia|language=id|access-date=2019-12-13}}</ref> Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli 89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai arahan dari [[Otoritas Jasa Keuangan]], PT Bangkok Bank Indonesia lalu mengintegrasikan kantor cabangnya di [[Jakarta]], serta kantor cabang pembantunya di [[Medan]] dan [[Surabaya]] ke dalam bank ini.<ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.permatabank.com/en/tentang-kami/profil-korporasi|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank Permata Tbk|language=id|access-date=28 Januari 2022}}</ref><ref name="annual"/>
=== 2000–2004 ===
Pada tahun 2000, [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] (BPPN) merekapitalisasi PT [[Bank Bali]] Tbk. Pemerintah Indonesia menjadi pemegang saham utama dan pada tahun 2002 PT [[Bank Universal]] Tbk, PT [[Bank Prima Express]], PT [[Bank Artamedia]], dan PT [[Bank Patriot]] digabung (merger) dengan nama PT Bank Permata Tbk sampai sekarang.
 
=== 2004–2014 ===
Pada tahun 2004, [[Standard Chartered]] dan [[Astra International]] masing-masing mengambil alih 25,86% saham bank ini, sehingga keduanya bersama-sama menjadi pengendali bank ini, dan pada akhir tahun 2004, keduanya meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini masing-masing menjadi 31,55%. Pada tahun 2006, keduanya kembali meningkatkan kepemilikan sahamnya di bank ini menjadi 89,01%. Pada tahun 2010, bank ini mengakuisisi [[GE Money|PT GE Finance Indonesia]], dan kemudian mengubah nama perusahaan tersebut menjadi PT Sahabat Finansial Keluarga. Pada tahun 2010 juga, untuk pertama kalinya, bank ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Setahun kemudian, untuk pertama kalinya, bank ini juga berhasil mencatatkan aset sebesar lebih dari Rp 100 triliun.
 
=== 2014–2024 ===
Pada tahun 2014, perusahaan ini resmi menguasai 25% saham PT [[Astra Sedaya Finance]], namun kemudian dilepas pada tahun 2018. Pada tanggal 13 Desember 2019, [[Bangkok Bank]] mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi mayoritas saham bank ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20191212164956-17-122625/sah-bangkok-bank-akuisisi-permata-ini-penjelasan-lengkap|title=Sah! Bangkok Bank Akuisisi Permata, Ini Penjelasan Lengkap|date=2019-12-13|work=[[CNBC Indonesia]]|language=id|access-date=2019-12-13|last=Sidik|first=Syahrizal}}</ref> Pada tahun 2020, Bangkok Bank resmi membeli 89,12% saham bank ini, dan kemudian ditingkatkan menjadi 98,71%. Sesuai arahan dari [[Otoritas Jasa Keuangan]], PT Bangkok Bank Indonesia lalu mengintegrasikan kantor cabangnya di [[Jakarta]], serta kantor cabang pembantunya di [[Medan]] dan [[Surabaya]] ke dalam bank ini.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.permatabank.com/en/tentang-kami/profil-korporasi|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bank Permata Tbk|language=id|access-date=28 Januari 2022}}</ref>
 
=== 2024–sekarang===
Pada tanggal 27 September 2024, di hari jadinya ke-22 tahun, Permata Bank meluncurkan logo baru dengan simbol bunga [[seroja]] (lotus) yang sama dengan Bangkok Bank.<ref>{{cite press release |editor=Ignatia Maria Sri Sayekti |date=2024-09-29 |title=Permata Bank Hadir dengan Logo Bunga Lotus sebagai Simbol Kebijaksanaan & Ketangguhan |url=https://pressrelease.kontan.co.id/news/permata-bank-hadir-dengan-logo-bunga-lotus-sebagai-simbol-kebijaksanaan-ketangguhan |website=PressRelease.id |publisher=Kontan |access-date=2024-09-30}}</ref>
 
== Penghargaan ==
Pada tahun 2019, layanan PermataBankPermata Bank memperoleh 5 penghargaan Satisfaction Loyalty & Engagement (SLE) Award 2019 berdasarkan survei Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI), salah satunya adalah peringkat #1 untuk kategori OVERALL-ENGAGEMENT INDEX 2019 (bank umum konvensional / bank buku 3). Layanan Nasabah PermataTel telah meraih penghargaan Contact Center Service Excellence Award 2019 untuk 10 kategori, dari Majalah Service Excellence. Di kategori produk, kartu kredit, kartu debit dan Unit Usaha Syariah PermataBankPermata Bank meraih peringkat I & II untuk Digital Brand Awards 2019 oleh Majalah InfoBank. PermataBank juga meraih sejumlah peringkat service excellence di kategori Bank Umum dan Bank Unit Usaha Syariah, dalam Banking Service Excellence Award 2020 oleh majalah InfoBank bekerjasama dengan Market Research Indonesia.{{fact}}
 
== Komisaris dan DireksiStruktur ==
=== Dewan Komisaris ===
* Komisaris Utama: Chatsiri Sophonpanich
Baris 53 ⟶ 66:
=== Dewan Direksi ===
* Direktur Utama: Meliza Musa Rusli
* Direktur Risiko: SuwatchaiSetiatno SongwanichBudiman
* Direktur Kepatuhan: Dhien Tjahajani
* Direktur Keuangan: Lea Setianti Kusumawijaya
Baris 69 ⟶ 82:
 
{{Bank di Indonesia}}
{{perbankan-stub}}
 
[[Kategori:Bank di Indonesia|Permata]]
 
{{perbankan-stub}}