Blautopf: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(9 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Blautopf Quelle.jpg|300px|thumb|right|Blautopf]]
[[File:Wide view of Blautopf.jpg|300px|thumb|Blautopf dengan sebuah bangunan didekatnya]]
'''Blautopf''' (dari [[bahasa Jerman]]; bermakna "pot biru") adalah [[mata air]] yang menjadi sumber air [[sungaiSungai Blau]] di lanskap [[karst]] tepi selatan jalur pegunungan [[Jura Swabia]], [[Jerman]]. Mata air ini terletak di Blaubeuren, Alb-Donau-Kreis, [[Baden-Württemberg]], [[Jerman]] (sekitar 16  km (9,9 mil) barat [[Ulm]]).
 
Karena tekanan airnya yang tinggi, mata air ini telah mengembangkan bentuk seperti [[corong]] ([[kerucut]] terbalik) dengan kedalaman 21 meter (69 kaki). Mata air ini memancarkan warna biru khas air, bervariasi dalam intensitas tergantung pada cuaca dan aliran, warna ini adalah hasil dari sifat fisik partikel [[batu kapur]] skala nano yang terdistribusi secara padat di dalam air. Partikel batu kapur menyebabkan [[hamburan Rayleigh]] cahaya, terutama hamburan warna biru dari [[Spektrum kasatmata|cahaya tampak]]. Efek serupa juga diamati di [[Blue Lagoon (pemandian air panas)|Blue Lagoon]] dekat [[Reykjavík]], [[Islandia]], di mana warnanya berasal dari partikel silika skala nano.<ref name= UNO>Lonely Planet Best of Germany (Travel Guide) , 2019. Benedict Walker , Kerry Christiani, Marc Di Duca. 324 pag. {{ISBN|1786573903}}, {{ISBN|978-1786573902}} </ref>
 
==Geologi==
Blautopf adalah mata air yang terletak di daerah [[karst]]. Salah satu ciri khas dari lingkungan karst adalah air yang mengalir cepat melalui batu kapur di satu tempat, kemudian muncul di tempat lain. Di daerah karst, tidak ada drainase permukaan, sehingga tidak ada badan air di atas tanah. Oleh karena itu, ukuran Blautopf sangat dipengaruhi oleh curah hujan, meskipun mata air ini tidak pernah benar-benar kering. Blautopf adalah mata air terbesar kedua di Jerman, setelah [[Aachtopf]].
 
Selama ribuan tahun, air bawah tanah telah menciptakan sistem gua yang besar di daerah ini. Salah satunya yang paling populer adalah Blauhöhle (Gua Biru), yang ditemukan oleh Jochen Hasenmayer pada tahun 1985,<ref name="Schnabel">{{cite news|url=http://www.zeit.de/1996/10/Der_Mann_im_Blautopf/komplettansicht|title=Der Mann im Blautopf (en: "The man in the Blautopf")|last=Schnabel|first=Ulrich|journal=[[Die Zeit]]|issue=10|date=1 March 1996|language=German|accessdate=26 July 2013}}</ref> dan Apokalypse (Kiamat), yang ditemukan pada 23 September 2006 oleh Jochen Malmann dan Andreas Kücha, anggota Arbeitsgemeinschaft Blautopf, sebuah klub yang didedikasikan untuk eksplorasi sistem gua Blautopf.<ref name="Raabe">{{cite web|url=http://www.dradio.de/dlf/sendungen/wib/1674984/|last=Raabe|first=Kristin|title=Tiefenrausch – Manuskript zur Sendung|date=12 February 2012|publisher=[[Deutschlandradio]]|language=German|accessdate=26 July 2013}}</ref> Sementara Blauhöhle sepenuhnya terisi air dengan panjang sekitar 1.500 meter, Apokalypse dalam keadaan kering; dengan dimensi 170 meter panjang, 50 meter lebar, dan 50 meter tinggi, gua ini menjadi fitur khusus di wilayah tersebut.
 
== Referensi ==
Baris 9 ⟶ 14:
 
==Daftar pustaka==
 
* {{Cite book |title=Faszination Blautopf |publisher=Thorbecke Jan Verlag |year=2009 |isbn=978-3799508315 |page=136|oclc = 316307940}}
 
==Pranala luar==
Baris 21 ⟶ 27:
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Mata Air di Jerman]]
[[Kategori:Mata air karst]]
Baris 26 ⟶ 33:
[[Kategori:Danau Baden-Württemberg]]
[[Kategori:Bentang Alam Baden-Württemberg]]
[[Kategori:Gua di Jerman]]
[[Kategori:Alb-Donau-Kreis]]
 
 
{{Jerman-geo-stub}}