Pungsi lumbal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dvoo3 (bicara | kontrib)
Menulis artikel pengguna baru
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan VisualEditor
 
 
(18 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Pungsi lumbal (LP)''' atau disebut keran tulang belakang, adalah tindakan pemeriksaanmenyisipkan padaatau punggungmemasukkan bawahjarum ke dalam ruang di areaantara dua tulang lumbal/kantung lumbal, pada tingkat yang digunakanaman di bawah sumsum tulang belakang sebagai jendela patologi otak, untuk mendiagnosismengambil kondisisampel [[cairan serebrospinal]], kesehatandengan tujuan mendapatkan hasil diagnosis kondisi tertentu.<ref name=":2" /><ref name=":0">{{Cite web|last=Halodoc|title=Pungsi Lumbal - Tujuan, Jenis, dan Prosedur|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/pungsi-lumbal|website=halodoc|language=id|access-date=2023-04-08}}</ref> Caranya dengan memasukkan jarum ke dalam ruang di antara dua tulang lumbal untuk mengambil sampel [[cairan serebrospinal]]. Ini adalah cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang untuk melindunginya dari cedera.
 
== Latar Belakangbelakang ==
 
PungsiPada lumbalpenyakit harusmeningitis dilakukanbakteri hanyaatau perdarahan ''subarachnoid,'' setelah pemeriksaan neurologis, tetapiakan tidakdiambil bolehtindakan menundapungsi intervensilumbal. yangHal berpotensiini sebagai upaya mengurangi potensi kondisi yang menyelamatkanmengancam jiwa. Namun, sepertiintervensi lain, misalnya, pemberian [[antibiotik]] dan [[steroid]] padajuga pasientidak denganboleh dugaanterlambat meningitis bakteridiberikan.<ref name=":2">{{Cite journal|date=2021-09-28|title=Lumbar Puncture: Background, Indications, Contraindications|url=https://emedicine.medscape.com/article/80773-overview}}</ref>
== Latar Belakang ==
 
== Tujuan dan manfaat ==
PungsiPada pemanfaatannya, pungsi lumbal bertujuan untuk membantumendapatkan mendiagnosishasil diagnosis kondisi tertentu, misalnya infeksi serius seperti pada penderita [[meningitis]]. JugaNamun, untuktindakan ini juga membantu mendeteksi gangguan-gangguan lain pada SPP ([[sistemSistem saraf pusat|Sistem Saraf Pusat]],). sepertiBeberapa [[sindromdi Guillain-Barre]],antaranya ialah ''[[Sklerosis multipel|multiple sclerosis]]'', [[Perdarahan|pendarahan]], [[sindrom Guillain-Barre, maupun kanker otak]] atau kanker sumsum tulang belakang. SelainPungsi itu,lumbal jugamembantu untukproses menyuntikkan obatpenyuntikan [[anestesi]] atauspinal, obat [[kemoterapi]], kedan dalam cairan serebrospinallainnya.<ref name=":0" />
 
Pada perkembangannya, pungsi lumbal juga bermanfaat untuk memeriksa infeksi, peradangan, dan penyakit lainnya. Sementara hasil informasi dari tindakan ini, bisa membantu diagnosis infeksi tertentu semacam infeksi bakteri, jamur, dan virus.<ref name=":0" />
Pungsi lumbal biasanya digunakan untuk tujuan diagnostik demi menyingkirkan potensi kondisi yang mengancam jiwa, misalnya meningitis bakteri atau [[Perdarahan subarachnoid|perdarahan ''subarachnoid'']]. Terkadang juga digunakan untuk tujuan terapeutik, misalnya pengobatan ''pseudotumor cerebri''. Analisis cairan ''CSF'' juga dapat membantu diagnosis berbagai kondisi lain, misalnya penyakit [[demielinasi]] dan [[meningitis karsinomatosa]].
 
Pada kasus lain, pungsi lumbar juga membantu diagnosis penyakit [[leukemia]].<ref>{{Cite web|date=2022-04-09|title=Informasi Seputar Lumbal Pungsi yang Harus Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/informasi-seputar-lumbal-pungsi-yang-harus-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=2023-04-09}}</ref>
Pungsi lumbal harus dilakukan hanya setelah pemeriksaan neurologis, tetapi tidak boleh menunda intervensi yang berpotensi menyelamatkan jiwa, seperti pemberian antibiotik dan [[steroid]] pada pasien dengan dugaan meningitis bakteri.<ref>{{Cite journal|date=2021-09-28|title=Lumbar Puncture: Background, Indications, Contraindications|url=https://emedicine.medscape.com/article/80773-overview}}</ref>
 
== Tujuan ==
 
 
Pungsi lumbal bertujuan untuk membantu mendiagnosis infeksi serius seperti pada meningitis. Juga untuk mendeteksi gangguan lain pada [[sistem saraf pusat]], seperti [[sindrom Guillain-Barre]], ''[[Sklerosis multipel|multiple sclerosis]]'', [[Perdarahan|pendarahan]], [[kanker otak]] atau sumsum tulang belakang. Selain itu, juga untuk menyuntikkan obat anestesi atau obat [[kemoterapi]] ke dalam cairan serebrospinal.<ref name=":0" />
 
== Manfaat ==
 
== Manfaat ==
Pungsi lumbal mengumpulkan cairan serebrospinal untuk memeriksa [[infeksi]], [[Radang|peradangan]], atau penyakit lainnya. Ia juga digunakan untuk mengukur tekanan cairan serebrospinal, menyuntikkan [[anestesi spinal]], obat kemoterapi, atau lainnya. Pungsi lumbal juga bermanfaat untuk menerapkan [[mielografi]] atau ''[[cisternography]]'' ke dalam cairan serebrospinal untuk melakukan diagnostik. Selain itu, informasi sebagai hasil dari tindakan ini dapat membantu diagnosis infeksi [[bakteri]], [[jamur]], dan [[virus]] serius lainnya, termasuk meningitis, [[ensefalitis]], dan [[sifilis]]; pendarahan di sekitar otak (''subarachnoid''); kanker yang menyerang otak maupun [[sumsum tulang belakang]]; kondisi peradangan tertentu pada sistem saraf, seperti ''multiple sclerosis'' dan sindrom Guillain-Barre; gangguan [[autoimun neurologis]]; penyakit [[Penyakit Alzheimer|Alzheimer]] dan bentuk lainnya dari [[demensia]]<ref name=":0" />; juga penyakit leukemia.<ref>{{Cite web|date=2022-04-09|title=Informasi Seputar Lumbal Pungsi yang Harus Anda Ketahui|url=https://www.alodokter.com/informasi-seputar-lumbal-pungsi-yang-harus-anda-ketahui|website=Alodokter|access-date=2023-04-08}}</ref>
 
== Teknik ==
 
=== Persiapan ===
Sebelum tindakan pungsi lumbal (keran tulang belakang), penyedia layanan kesehatan akan mengambil riwayat medis pasien, melakukan pemeriksaan fisik, dan memerintahkan [[tes darah]] untuk memeriksa gangguan perdarahan atau pembekuan. Penyedia layanan kesehatan biasanya merekomendasikan ''[[CT scan|CT- scan]]'' atau ''[[MRI]]'' untuk menentukan apakah pasien mengalami [[pembengkakan abnormal]] di dalam atau di sekitar otak.
 
Penyedia layanan kesehatan memberi petunjuk khusus tentang makanan, minuman, dan obat-obatan.
 
Pasien harus memberi tahu jika ia mengonsumsi [[obat pengencer darah]] atau [[antikoagulan]] lainnya, contohnya termasuk ''[[warfarin]]'', ''[[clopidogrel]]'', dan ''[[apixaban]]''. Pasien juga harus memberi tahu jika memiliki [[alergi]] terhadap obat apa pun, seperti obat mati rasa ([[anestesi lokal]]).<ref name=":1">{{Cite web|title=Lumbar puncture (spinal tap) - Mayo Clinic|url=https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/lumbar-puncture/about/pac-20394631|website=www.mayoclinic.org|access-date=2023-04-08}}</ref>
 
=== Sebelum Prosedurprosedur ===
Pasien berbaring miring dengan lutut ditarik ke dada, atau duduk dan bersandar ke depan pada permukaan yang stabil. Posisi ini melenturkan punggung, memperlebar ruang di antara tulang belakang, dan memudahkan penyedia layanan kesehatan untuk memasukkan jarum. Punggung pasien dicuci dengan [[sabun antiseptik]] atau [[yodium]] dan ditutup dengan kain steril. Untuk bayi atau anak kecil, seseorang akan memegang anak pada posisinya selama prosedur.<ref name=":1" />
 
=== Selama Prosedurprosedur ===
Anestesi lokal disuntikkan ke punggung bagian bawah untuk mematikan rasa di tempat tusukan sebelum jarum dimasukkan. Jarum tipis berongga dimasukkan di antara dua tulang belakang bagian bawah (daerah lumbar) melalui selaput tulang belakang (dura) dan masuk ke kanal tulang belakang. Setelah jarum terpasang, pasien diminta sedikit mengubah posisi.
 
Tekanan cairan serebrospinal diukur, sejumlah kecil cairan ditarik, dan tekanan diukur lagi. Setelah jarum dicabut, bekas tempat tusukan ditutup dengan perban. Prosedur tersebut berlangsung sekitar 45 menit. Setelah prosedur, pasien disarankan berbaring. Terkadang, ''[[USG]]'' dapat digunakan sebagai panduan selama pungsi lumbal pada bayi dan anak kecil. USG dapat membantu mencegah memasukkan jarum terlalu jauh.<ref name=":1" />
 
=== Setelah Prosedurprosedur ===
Setelah prosedur selesai, pasien tetap harus berada dalam posisi awal paling tidak satu jam, memperbanyak istirahat, dan mengonsumsi lebih banyak cairan. Pasien juga harus menghindari aktivitas berat selama 24–48 jam.<ref name=":1" />
 
== Kontraindikasi ==
 
Kontraindikasi untuk tindakan pungsi lumbal termasuk [[infeksi kulit]] di dekat atau di tempat penyisipan jarum pungsi lumbal, [[lesi]] sistem saraf pusat (SSP) atau massa tulang belakang, yang menyebabkan peningkatan [[tekanan intrakranial]], jumlah [[trombosit]] kurang dari 20.000 mm³ (idealnya jumlah trombosit harus lebih besar dari 50.000 mm³), penggunaan [[heparin]] tanpa filtrasi atau heparin dengan berat molekul rendah dalam 24 jam terakhir, [[koagulopati]] (yaitu, [[hemofilia]], [[penyakit [[Von Willebrand disease|von Willebrand]]) dan trauma tulang belakang.
 
[[Tomogram terkomputasi kepala]] (CT) harus diperoleh sebelum melakukan pungsi lumbal jika ada kekhawatiran akan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda dan gejala kemungkinan peningkatan tekanan intrakranial meliputi [[perubahan status mental]], defisit [[neurologis fokal]], [[kejang onset baru]], [[edema papil]], keadaan [[imunokompromis]], keganasan, riwayat penyakit SSP fokal ([[strok]], infeksi fokal, [[tumor]]), kekhawatiran akan lesi SSP massal dan usia lebih besar dari 60 tahun.<ref>{{Cite book|last=Jane|first=Louis A.|last2=Wray|first2=Anton A.|date=2023|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557553/|title=Lumbar Puncture|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=32491485}}</ref>
Kontraindikasi untuk tindakan pungsi lumbal termasuk [[infeksi kulit]] di dekat atau di tempat penyisipan jarum pungsi lumbal, [[lesi]] sistem saraf pusat (SSP) atau massa tulang belakang, yang menyebabkan peningkatan [[tekanan intrakranial]], jumlah [[trombosit]] kurang dari 20.000 mm³ (idealnya jumlah trombosit harus lebih besar dari 50.000 mm³), penggunaan [[heparin]] tanpa filtrasi atau heparin dengan berat molekul rendah dalam 24 jam terakhir, [[koagulopati]] (yaitu, [[hemofilia]], penyakit [[Von Willebrand disease|von Willebrand]]) dan trauma tulang belakang.
 
[[Tomogram terkomputasi kepala]] (CT) harus diperoleh sebelum melakukan pungsi lumbal jika ada kekhawatiran akan peningkatan tekanan intrakranial. Tanda dan gejala kemungkinan peningkatan tekanan intrakranial meliputi [[perubahan status mental]], defisit [[neurologis fokal]], [[kejang onset baru]], [[edema papil]], keadaan [[imunokompromis]], keganasan, riwayat penyakit SSP fokal ([[strok]], infeksi fokal, [[tumor]]), kekhawatiran akan lesi SSP massal dan usia lebih besar dari 60 tahun.<ref>{{Cite book|last=Jane|first=Louis A.|last2=Wray|first2=Anton A.|date=2023|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557553/|title=Lumbar Puncture|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=32491485}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
 
atau obat kemoterapi ke dal[[Cairan serebrospi|am cairan serebrospi]]<nowiki/>nal.
[[Kategori:Pengobatan]]
[[Kategori:Teknik pengobatan]]
[[Kategori:Diagnosis medis]]
[[Kategori:Neurologi diagnostik]]
[[Kategori:TeknikDiagnosa pengobatanveteriner]]
[[Kategori:PengobatanPediatri]]
[[Kategori:Uji cairan serebrospinal]]