Franz Dahler: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
Franz Dahler adalah seorang teolog [[katolik]] dari Swiss (lahir di St. Gallen 17 Mei 1922, wafat 25 November 2013 di Kriens).
Murid teolog terkenal Hugo dan Karl Rahner di Universitas Innsbruck.
Pada tahun 1948 ia ditahbis sebagai imam SJ. Ia meraih gelar doktor teologi di Roma pada tahun 1950.
Selanjutnya ia aktif bekerja dalam pembinaan kaum muda di Swiss.
 
{{multiple issues|
==Karya di Indonesia==
{{rapikan|date=November 2013}}
Antara 1961-1978 bekerja di Indonesia terutama dalam pembinaan kaum muda dan pendidikan. Ia mengajar di Seminari, Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang, dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta, terutama dalam kuliah Hubungan Agama-agama dan Dialog. Ia pernah tinggal di Magelang, Semarang, dan kemudian di Jakarta.
{{referensi|date=November 2013}}
{{wikify|date=November 2013}}
}}{{Infobox orang}}
'''Franz Dahler''' adalah seorang teolog [[katolik]] dari Swiss (lahir di St. Gallen 17 Mei 1922, wafat 25 November 2013 di Kriens). Murid teolog terkenal Hugo dan [[Karl Rahner]] di Universitas Innsbruck. Pada tahun 1948 ia ditahbis sebagai imam SJ. Ia meraih gelar doktor teologi di Roma pada tahun 1950, selanjutnya ia aktif bekerja dalam pembinaan kaum muda di Swiss.
 
== Karya di Indonesia ==
Ketika bekerja di Indonesia, Dr. Dahler sangat akrab dengan kalangan cendekiawan muslim Indonesia mempromosikan perdamaian dan toleransi. Tidak jarang ia diundang menjadi pembicara di institusi pendidikan islam dan tidak pernah menemui kesulitan berbicara di depan umat islam, karena bahasa yang digunakan adalah bahasa universal yang menjadi inti ajaran setiap agama yaitu kebaikan, keutamaan dan kebajikan bagi seluruh umat.
Antara 1961-1978 bekerja di Indonesia terutama dalam pembinaan kaum muda dan pendidikan. Ia mengajar di Seminari, [[Universitas Diponegoro]] (UNDIP) Semarang, dan [[Universitas Indonesia]] (UI) Jakarta, terutama dalam kuliah Hubungan Agama-agama dan Dialog. Ia pernah tinggal di Magelang, Semarang, dan kemudian di Jakarta.
 
Ketika bekerja di Indonesia, Dr. Dahler sangat akrab dengan kalangan cendekiawan muslim Indonesia mempromosikan perdamaian dan toleransi. Tidak jarang ia diundang menjadi pembicara di institusi pendidikan islam dan tidak pernah menemui kesulitan berbicara di depan umat islam.{{butuh rujukan}} Ia menulis buku-buku dalam bahasa Indonesia, berkolaborasi dengan sahabatnya:, yakni
1.# Asal dan Tujuan Manusia (Kanisius, 1971), bersama [[Yulius Chandra]]
2.# Pijar Peradaban Manusia (Kanisius, 2000), bersama [[Eka Budianta]]
3.# Teori Evolusi (Kanisius, 2011), merupakan pembaruan buku "Asal dan Tujuan Manusia".
 
== Karya selanjutnya ==
Pada 1979 [[Franz Dahler]] meninggalkan ordo SJ, menjadi awam, kembali ke Swiss, menikah dan berkeluarga (1981), dan bekerja untuk karya sosial pada organisasi Caritas, Swiss. Ia menulis sebuah buku otobiografi berjudul "Der Indozeller, ein Leben in Zwei Welten," yang menceritakan pengalaman Franz Dahler hidup di Indonesia sebagai seorang misionaris dan pengajar. Kedutaan Besar Republik Indonesia mengadakan acara bedah buku ini pada 23 Agustus 2011 di Bern. Dengan bangganya pada kesempatan itu ia menyatakan diri bahwa ia adalah seorang Jawa, "Ich bin ein Javaner," dan memamerkan kemahirannya berbahasa Jawa.
Ia menulis sebuah buku otobiografi berjudul "Der Indozeller, ein Leben in Zwei Welten," yang menceritakan pengalaman Franz Dahler hidup di Indonesia sebagai seorang misionaris dan pengajar. Kedutaan Besar Republik Indonesia mengadakan acara bedah buku ini pada 23 Agustus 2011 di Bern. Dengan bangganya pada kesempatan itu ia menyatakan diri bahwa ia adalah seorang Jawa, "Ich bin ein Javaner," dan memamerkan kemahirannya berbahasa Jawa.
 
Franz Dahler meninggal dunia pada 25 November 2013 di Kriens, meninggalkan seorang isteri dan dua anak.
 
== Daftar pustaka ==
==Bibliografi==
 
Franz Dähler, Yulius Chandra: Asal dan tujuan manusia, Kanisius, Yogyakarta 1971
Baris 28 ⟶ 29:
Franz Dähler: Der Indozeller – ein Leben in zwei Welten, Autobiographie, Appenzeller Verlag, Herisau 2009, ISBN 978-3-85882-492-9
 
Franz Dähler: Teori evolusi: Asal dan tujuan manusia, Kanisius, Yogyakarta 2011, ISBN-13 : 9789792130713
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
http://www.indonesia-bern.org/indonesia-bern/index.php?option=com_content&task=view&id=536&Itemid=87
 
http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/17/humanisme-seorang-indonesianis-dr-franz-dhler
== Pranala luar ==
* [http://www.indonesia-bern.org/indonesia-bern/index.php?option=com_content&task=view&id=536&Itemid=87] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220531012747/http://www.indonesia-bern.org/indonesia-bern/index.php?option=com_content&task=view&id=536&Itemid=87 |date=2022-05-31 }}
* [http://surabaya.tribunnews.com/2013/01/17/humanisme-seorang-indonesianis-dr-franz-dhler] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210302122918/https://surabaya.tribunnews.com/2013/01/17/humanisme-seorang-indonesianis-dr-franz-dhler |date=2021-03-02 }}
 
[[Kategori:Teolog Swiss]]