Ahmad Basarah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nandoyussele (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(45 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Resume|date=Februari 2024|Beberapa bagian}}{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/pangkat) -->
|honorific-prefix = [[Doktor|Dr.]]
| name = Ahmad Basarah
| honorific-suffix = [[Magister|M.H.]]<!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis) -->
| image = AhmadWakil BasarahKetua MPR RIAhmad Basarah (2014-192019).jpg
| imagesize =
| caption = Potret resmi sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia periode 2019–2024
|caption =
| office = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
| order =
| term_start = 26 Maret 2018
| term_end = 30 September 2024
| president = [[Joko Widodo]]
| 1blankname = Ketua MPR
| 1namedata = [[Zulkifli Hasan]]<br>[[Bambang Soesatyo]]
| predecessor = [[Hajriyanto Y. Thohari]]<br>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br>Melani Leimena Suharli<br>Ahmad Farhan Hamid
| successor = {{Collapsible list|title=''Periode 2024–29''|1=
{{plainlist|1=
|alongside = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
*Abcandra Akbar Supratman
*[[Bambang Wuryanto]]
*[[Kahar Muzakir]]
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Rusdi Kirana]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Eddy Soeparno]]
*[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
}}}}
| alongside = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 30 ⟶ 40:
*[[Lestari Moerdijat]]
*[[Hidayat Nur Wahid]]
*[[Jazilul Fawaid]]
*[[Zulkifli Hasan]]
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
*[[Yandri Susanto]]
|office2 = Anggota [[DPR-RI]]<br>Dapil [[Jawa Timur]] III<br><small>Fraksi PDI-P
*[[Amir Uskara]]
|constituency2 = [[Jawa Timur]] III ([[Kabupaten Situbondo]], [[Kabupaten Bondowoso]], [[Kabupaten Banyuwangi]])
}}}}
|term_start2 = 1 Oktober 2004
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|term_end2 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
| constituency2 = [[Jawa Timur]] V ([[Kabupaten Malang]], [[Kota Malang]], [[Kota Batu]])
|predecessor2 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|successor2 term_start2 = <!-- kalau digantikan di tengah1 jabatanOktober -->2004
| term_end2 = <!-- kalau meninggal atau digantikan di tengah jabatan -->
|majority2 = 54.152 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
| president2 = [[Megawati Soekarnoputri]] <br> [[Susilo Bambang Yudhoyono]] <br> [[Joko Widodo]]<br> [[Prabowo Subianto]]
|birth_date = {{birth date and age|1968|6|16}}
| predecessor2 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| successor2 = <!-- kalau digantikan di tengah jabatan -->
|death_date =
|death_place 1blankname2 = [[Ketua DPR]]
| 1namedata2 = [[Agung Laksono]] <br> [[Marzuki Alie]] <br> [[Setya Novanto]] <br> [[Ade Komarudin]] <br> [[Setya Novanto]] <br> [[Bambang Soesatyo]] <br> [[Puan Maharani]]
|nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| majority2 = 104.914 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]])
|party = [[Berkas:PDIPLogo.png|20px]] [[PDI Perjuangan]]
| birth_date = {{birth date and age|1968|6|16}}
|known_for = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Anggota DPR RI]] <br/> [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
|spouse birth_place = [[Jakarta]], = Indonesia
|children death_date =
| death_place =
|residence = Komplek Eramas 2000 Blok E6/No. 6, RT.001/RW.015, Pulo Gebang, [[Cakung, Jakarta Timur|Cakung]], [[Jakarta Timur]], [[DKI Jakarta]]
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara asing -->
|alma_mater = [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]] (sarjana) <br/> [[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta|UNTAG JAKARTA]] (sarjana) <br/> [[Universitas Indonesia]] (magister) <br/> [[Universitas Kristen Indonesia]] (doktor)
| party = {{Parpolicon|PDIP}}
|occupation = [[Politikus]]
| known_for = [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Anggota DPR RI]] <br/> [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
|religion = [[Islam]]<ref name=dpr>[http://www.dpr.go.id/blog/profil/id/303 Profil di situs resmi DPR]</ref>
| spouse = Iva Noviera
| children = 1
| alma_mater = <!-- kolom ini hanya diisi dengan nama perguruan tinggi; perolehan gelar akademis, uraikan dan tulis dalam artikel dengan mencantumkan rujukan/referensi -->{{ubl|[[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]]|[[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta|UNTAG Jakarta]]|[[Universitas Indonesia]]|[[Universitas Kristen Indonesia]]|[[Universitas Diponegoro]]}}
| occupation = [[Politikus]]
}}
'''Ahmad Basarah''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|16|6|1968}}<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-basarah/ "Profil Ahmad Basarah"]</ref>) adalah seorang politikus [[Indonesia]] yang duduk di kursi DPR RI mewakili daerah Jawa Timur. Ia menempat posisinya setelah menang dengan perolehan 54.152 suara di Dapil Jawa Timur 3 (meliputi Kab. Bondowoso, Kab. Banyuwangi, Kab. Situbondo). Fungsionaris dari Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP) ini pada periode 2009-2014 menjadi anggota Komisi I yang membidangi pertahanan, luar negeri, dan informasi.
Salah satu artikel buah tulisannya yang sempat diterbitkan di satu harian terkemuka dengan tajuk 'Pancasila 1 Juni 1945'. Dalam artikel bernuansa nasionalis ini Ahmad Basarah mengemukakan gagasan bahwa dengan peringatan hari lahirnya [[Pancasila]] tanggal [[1 Juni]] [[1945]] bukan berarti kita akan dapat akan mengganti sila-sila Pancasila sebagaimana yang termaktub dalam alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945, yang telah menjadi rumusan sila-sila seperti yang dipidatokan [[Bung Karno]]. Pengakuan Pemerintah dan bangsa Indonesia terhadap [[Hari Lahir Pancasila]] 1 Juni 1945 adalah dalam rangka pelurusan sejarah dan untuk memberikan jiwa bagi Pancasila karena bangsa Indonesia saat ini telah kehilangan makna substansialnya. Atas dasar pemikiran itu, alumnus FISIP Untag Jakarta ini berpendapat bahwa pemerintah sudah seharusnya melembagakan peringatan hari lahir Pancasila tanggal 1 Juni setiap tahunnya melalui sebuah Keputusan Presiden yang menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahirnya Pancasila untuk melengkapi Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2008 yang menetapkan tanggal 18 Agustus 1945 sebagai Hari Konstitusi.
 
[[Doktor|Dr.]] '''Ahmad Basarah''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H]]. ({{lahirmati|[[Jakarta]]|16|6|1968}}<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/a/achmad-basarah/ "Profil Ahmad Basarah"]</ref>) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] periode 2018-2019 dan 2019-2024. Saat ini, Basarah merupakan anggota DPR-RI periode 2024-2029 yang ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR-RI. Pencapaian politik Basarah dimulai dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) tahun 1999-2004. Kemudian, Basarah terpilih kembali menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut, yaitu periode 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024 dan 2024-2029 mewakili daerah pemilihan [[Jawa Timur V (daerah pemilihan)|Jawa Timur V]]. Capaian yang diraih oleh Basarah ini sekaligus menggenapi lima periode kedewanan yang dijabatnya. Sosok Basarah juga dikenal sebagai tokoh yang kerap mengangkat topik Pancasila sebagai suatu gagasan yang dibumikan oleh Presiden RI pertama, Soekarno. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu tokoh di internal PDI-Perjuangan yang dipercaya untuk mengawal dan sekaligus memperjuangkan ide dan gagasan Pancasila sebagai dasar negara di MPR-RI. Basarah juga tercatat pernah hendak dicalonkan oleh PDI-Perjuangan menjadi Ketua MPR-RI periode 2014-2019. Namun, belakangan nama Basarah hanya diajukan sebagai salah satu calon Wakil Ketua dalam paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Indonesia Hebat yang terdiri atas PDI-Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PPP. Namun, paket pimpinan tersebut kalah suara dari paket pimpinan MPR yang diajukan oleh Koalisi Merah Putih yang mengajukan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR dan Mahyudin, Evert Ernest Mangindaan, Hidayat Nur Wahid dan Oesman Sapta Odang sebagai Wakil-Wakil Ketua MPR.
== Perjalanan Karir Politik ==
Pada bulan November 2011 politisi muda sekaligus Wakil Sekjen PDI-P ini menyatakan dukungannya terhadap pencalonan mantan Wali kota [[Surabaya]] yang pernah memimpin selama dua periode, dan yang pada periode ini jadi menjadi wakil wali kota, [[Bambang Dwi Hartono]], untuk maju sebagai kandidat balon Gubernur DKI Jakarta pada pilkada 2012 mendatang. Achmad Basarah berpendapat bahwa Bambang D.H. memiliki karakter dan ideologi nasional yang kuat. Mengingat penduduk DKI Jakarta yang sangat beragam dalam etnis dan budaya, maka mantan Ketua Umum [[GMNI]], yang kini menjabat Ketua Alumni GMNI ini memandang bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin yang kredibilitasnya sudah terbukti di mata publik.
 
== Riwayat Hidup ==
Pada periode 2014 - 2019, ia terpilih menjadi Ketua Fraksi [[MPR]] RI mewakili partainya<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/215393-fraksi-pdip-mpr-harap-pemilihan-mpr-lewat-musyarawah-mufakat.html "Fraksi PDIP MPR Harap Pemilihan MPR Lewat Musyarawah Mufakat"]</ref>. Pada 26 Maret 2018, Basarah diangkat menjadi [[Wakil Ketua MPR RI]] bersama [[Ahmad Muzani]] dan [[Muhaimin Iskandar]] berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/sah-ahmad-muzani-ahmad-basarah-muhaimin-iskandar-jadi-wakil-ketua-mpr|title=Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR|first=Taufik|last=Ismail|editor-first=Johnson|editor-last=Simanjuntak|newspaper=TribunNews|date=26 Maret 2018|access-date=26 Maret 2018}}</ref> Ia terpilih lagi untuk keempat kalinya kalinya sebagai anggota DPR RI pada periode 2019–2024 dan pada 3 Oktober 2019, terangkat kembali menjadi [[Wakil Ketua MPR RI]] bersama 9 orang lainnya.
=== Karier Politik ===
Ahmad Basarah adalah politisi PDI Perjuangan yang sudah banyak makan asam garam di dunia politik. Dulu, jauh sebelum terjun di kancah politik praktis, pria kelahiran Jakarta, 16 Juni 1968, ini juga sudah merasakan pahit getirnya dunia gerakan parlemen jalanan. Anak lelaki Almarhum H. Soeryanto, seorang Purnawirawan Polri, ini sejak menjadi mahasiswa telah aktif dalam organisasi [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)]]. Organisasi inilah yang membesarkan namanya. Basarah ikut aktif dalam gerbong reformasi menurunkan rezim Orde Baru.
 
Di GMNI, Basarah yang akrab disapa Baskara sempat merasakan posisi tertinggi sebagai Sekretaris Jenderal Presidium GMNI antara 1996 - 1999. Pengalaman organisasinya diperkuat dengan berbagai pendidikan nonformal, antara lain Kursus Guru Kader Angkatan I PDI Perjuangan, Kursus Kader Jurnalistik Presidium GMNI, Kursus Kader Pancasila Presidium GMNI, Kursus Kader Pendalaman Pancasila, dan Kursus Kader Marhaenis. Basarah pernah menjadi formatur pembentukan sayap Islam PDI Perjuangan dan sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Dewan Penasihat PP Baitul Muslimin Indonesia pada 2007 - sekarang.
 
Jabatan tersebut membuat kemesraannya bersama Ketua MPR RI periode 2009-20014, almarhum Taufiq Kiemas, sebagai penggagas berdirinya Baitul Muslimin Indonesia, benar-benar terasa istimewa. Sejak itu, antara Taufiq Kiemas dan Basarah seolah benda nyata dan bayang-bayangnya. Di mana Taufiq Kiemas berada, di situlah Ahmad Basarah biasa mendampinginya. Nasib baik terus berlanjut katika ia masuk ke dalam lingkaran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Basarah dipercaya partainya menjadi Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2010 - 2015 dan 2015 - 2019. Pada Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Basarah dipilih oleh Megawati untuk menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019 – 2024. Ahmad Basarah sendiri terjun ke dunia politik praktis paska aktif di GMNI. Saat itu ia langsung menjadi anggota DPR/MPR RI pergantian antarwaktu (PAW) Fraksi PDI Perjuangan tahun 1999 - 2004.
 
Pada 2009 - 2014 dan 2014 -2019, ia terpilih menjadi anggota DPR/MPR RI periode kedua dan ketiga. Pada Pemilihan Umum 2019, Pada periode ketiganya, ia terpilih menjadi Ketua Fraksi [[MPR]] RI mewakili partainya.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/215393-fraksi-pdip-mpr-harap-pemilihan-mpr-lewat-musyarawah-mufakat.html "Fraksi PDIP MPR Harap Pemilihan MPR Lewat Musyarawah Mufakat"]</ref> Pada 26 Maret 2018, Basarah diangkat menjadi [[Wakil Ketua MPR RI]] bersama [[Ahmad Muzani]] dan [[Muhaimin Iskandar]] berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).<ref>{{cite news|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/sah-ahmad-muzani-ahmad-basarah-muhaimin-iskandar-jadi-wakil-ketua-mpr|title=Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR|first=Taufik|last=Ismail|editor-first=Johnson|editor-last=Simanjuntak|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=26 Maret 2018|access-date=26 Maret 2018}}</ref> Ia terpilih lagi untuk keempat kalinya kalinya sebagai anggota DPR RI pada periode 2019–2024 dan pada 3 Oktober 2019, terangkat kembali menjadi [[Wakil Ketua MPR RI]] bersama 9 orang lainnya.
 
== Pendidikan ==
 
* Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Rawa Terate, Jakarta Timur (1976-1982)
* FISIP Untag Jakarta (1995)
*Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 168 Cakung, Jakarta Timur (1982-1985)
*[[SMA Negeri 36 Jakarta|Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 36 Rawamangun]], Jakarta Timur (1985-1988)
*S-1 Fakultas Ilmu Komunikasi, [[Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta|Institut Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (IISIP), Jakarta]] (1988-1992)
*S-1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, [[Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta|Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta]] (1992-1995)
*S-2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik [[Universitas Indonesia]] Jakarta (1998-1999)
*S-2 Fakultas Hukum [[Universitas Kristen Indonesia|Universitas Kristen Indonesia (UKI)]] , Jakarta (2007-2009)
*S-3 Fakultas Hukum, [[Universitas Diponegoro]], Semarang (2014-2016)
 
== Organisasi ==
*Sekjen Presidium Gerakan Mahasiswa NasionaI Indonesia (GMNI,) (1996-1999)
*Pendiri dan Koordinator Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia (1997-1999)
*Sekjen PP Persatuan Alumni GMNI, 2006-2014
*Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PDI Perjuangan (2001-2005)
*Ketua PP Bamusi, 2007-2010
*Sekjen Presidum Persatuan Alumni GMNI (2006 –2010)
*Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan periode 2010-2015
*Pendiri Baitul Muslimin Indonesia (2007)
*Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI periode 2014–2019
*Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Alumni GMNI (2010 -2015)
*Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Bidang Pemerintahan (2010-2020)
*Sekretaris Dewan Penasihat Baitul Muslimin Indonesia (2011 –2021)
*Anggota Dewan Pembina Dan Penasehat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (2012-2020)
*Ketua Umum DPP Persatuan Alumni GMNI (2015-2020)
*Wakil Ketua [https://nucare.id/susunan_lengkap_pengurus_pusat_nu_care_lazisnu_2015_2020 LAZISNU PBNU] (2015-2020)
*Dewan Penasehat GM FKPPI Jawa Timur (2015-2020)
 
== Karier ==
 
* Anggota DPR/MPR Fraksi PDI Perjuangan (1999-2004, 2009-2014 dan 2014- 2019)
* Komisaris Utama PT Usaha Bangun Bersama
*Anggota Komisi I DPR RI (1999-2004)
*Komisaris PT. Techniteam Indonesia, 2008
*Anggota [[Komisi III DPR]] RI periode(2009 –2014, 2014-2019) 2009–2014
*Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2009 –2014)
*Anggota [[DPR]] RI periode 2014–2019
*Wakil Ketua Tim Kerja Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (2009 –2014)
**Ketua Fraksi PDI Perjuangan periode 2014–2019
*Anggota Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia MPR RI (2009 –2014)
**Wakil Ketua MPR RI (2018–2019)
*Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI (2014 –2019)
*Anggota [[DPR]] RI periode 2019–2024
*Ketua Badan Sosialisasi MPR RI (2014-2019)
**Wakil Ketua MPR RI (2019–)<ref>{{cite news |last= |first= |date= |title=Profil Ahmad Basarah |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/302-ahmad-basarah- |work=Viva |location= |access-date=6 Oktober 2019 }}</ref>
*Wakil Ketua MPR RI Bidang Hubungan Antar Lembaga Negara (2014-2019)
*Ketua Panitia Ad Hoc I Haluan Negara MPR RI (2018-2019)
*Dosen Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) (2018 – Sekarang)
*Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) (2019-Sekarang)
*Narasumber Utama Sosialisasi 4 Pilar MPR RI (2012- Sekarang)
*Wakil Ketua MPR RI (2019–)<ref>{{cite news |date= |title=Profil Ahmad Basarah |url=https://www.viva.co.id/siapa/read/302-ahmad-basarah- |work=[[VIVA.co.id]] |location= |access-date=6 Oktober 2019 }}</ref>
 
== Penghargaan ==
 
* [[Bintang Jasa|Bintang Jasa Utama]] (2020)<ref>{{Cite news|last=Budilaksono|date=2020-08-13|title=Ahmad Basarah dianugerahi tanda kehormatan Bintang Jasa Utama|url=https://www.antaranews.com/berita/1667314/ahmad-basarah-dianugerahi-tanda-kehormatan-bintang-jasa-utama|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2021-12-23|first=Imam|editor-last=Budiman|editor-first=Budisantoso}}</ref>
* [[Bintang Mahaputera Nararya|Bintang Mahaputera Naraya]] (2024)
 
== Rujukan ==
Baris 92 ⟶ 135:
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{Incumbent successionSuccession box
|title = [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]]
|startyears = 20182018–2024
|with = [[Mahyudin]] (2014–2019)
|with2 = [[Evert Ernest Mangindaan]] (2014–2019)
|with3 = [[Hidayat Nur Wahid]] (2014–)
|with4 = [[Oesman Sapta Odang]] (2014–2019)
|with5 = [[Ahmad Muzani]] (2018–2018–2024)
|with6 = [[Muhaimin Iskandar]] (2018–2019)
|with7 = [[Fadel Muhammad]] (2019–2019–2024)
|with8 = [[Lestari Moerdijat]] (2019–2019–2024)
|with9 = Jazilul Fawaid (2019–2019–2024)
|with10 = [[Zulkifli Hasan]] (2019–2019–2022)
|with11 = [[Syarief Hasan]] (2019–2019–2024)
|with12 = [[Arsul Sani]] (2019–2019–2024)
|with13 = [[Yandri Susanto]] (2022–2024)
|with14 = [[Amir Uskara]] (2024)
|before =[[Hajriyanto Y. Thohari]]<br/>[[Achmad Dimyati Natakusumah]]<br/>Melani Leimena Suharli <br/>Ahmad Farhan Hamid</small>
|after = Abcandra Akbar Supratman<br>[[Bambang Wuryanto]]<br>[[Kahar Muzakir]]<br>[[Lestari Moerdijat]]<br>[[Rusdi Kirana]]<br>[[Hidayat Nur Wahid]]<br>[[Eddy Soeparno]]<br>[[Edhie Baskoro Yudhoyono]]
|after =
}}
{{kotak selesai}}
 
{{Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Jawa Timur, 2019}}
 
{{DEFAULTSORT:Basarah, Ahmad}}
[[Kategori:TokohAlumni dariSMA Negeri 36 Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Kelahiran 1968]]
[[Kategori:Alumni Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas 17 Agustus 1945]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Kristen Indonesia]]
[[Kategori:AktivisTokoh 98Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Penerima Bintang Jasa Utama]]