Gereja Pentakosta Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(75 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
 
=== Tahun 1938 ===
Di akhir tahun 1938 Pdt. Siburian menginjil dan membuka gereja di [[Berastagi]], tetapi mendapat halangan dari Pemerintah Belanda karena besleit atau izin untuk menginjil belum juga dikeluarkan oleh Gubernur General. Setelah mendapat halangan dari Pemerintah Belanda di Berastagi, Pendeta Siburian pindah ke kota [[Medan]], ibukotaibu kota provinsi [[Sumatera Utara]] untuk menginjil. Hanya beberapa bulan di sana banyak yang telah bertobat dan berhasil membuka siding yang semua anggotanya terdiri dari orang Tionghoa. Di sini pemerintah Belanda kembali memanggil Pendeta Siburian dan menyatakan bahwa dia tidak boleh membuka siding di kota itu karena ''besleit'' (izin) penginjil tidak ada atau belum keluar dari Gubernur.
 
=== Tahun 1939 ===
Baris 11:
 
=== Tahun 1941 ===
Oleh karena merasa gerakan penginjilannya terbatas di daerah tersebut lebih sebagai guru agama HCB, maka dia menuju kota [[Balige]] di Tapanuli Utara, dan mulai mengadakan gerakan penginjilan di daerah itu. Kemudian daripada itu Pendeta Simanjuntak datingdatang dan dia bekerjasama dengan Pendeta Siburian. Sementara itu izin dari Gubernur General tidak dapat diharapkan lagi biasbisa diterima oleh Pendeta Siburian sebab Pemerintah Belanda telah mencapnya sebagai Nasionalist, yang pada waktu itu sangat dibenci oleh Belanda. Sampai saat itu Pendeta Siburian belum lagi membuka organisasi agama walaupun sebenarnya orang yang bertobt sudah demikian banyak.
 
Pada mulanya Pendeta Siburian beranggapan bahwa tidak perlu untuk membuka organisasi agama, yang penting adalah menginjil. Tetapi masalah yang timbul adalah bahwa orang-orang yang telah bertobat tadi yang telah dibabtis yang jumlahnya sudah ribuan orang , tidak mempunyai tempat peribadahan yang tetap. Sebab sudah sudah tentu tidak diterima lagi di dalam gereja asalnya kalau dahulu mereka mempunyai gereja asal. Demikian juga bagi mereka yang bertobat dari sipelebegu (animisme), mereka menginginkan tempat tertentu unutk beribadah. Selain itu mereka yang telah bertobat tadi banyak yang sudah dikucilkan dari addatadat masyarakat kampung dan organisasi desa sebab mereka dianggap manusia aneh, dengan cara mereka beribadah, tepuk tangan dalam puji-pujian, berdoa dengan suara yang kuat, dan lebih mementingkan pekerjaan Tuhan dari lainnya. Hal yang baru ini belum dapat diterima banyak orang pada waktu itu. Sehingga pengucilan kepada orang-orang lahir baru ini terjadi hampir di segala pelosok.
 
=== Tahun 1942 ===
Barulah pada tahun ini Pendeta Siburian membentuk suatu organisasi keagamaan yang dinamakan "'''Gereja Pentakosta Tanah Batak Tapanuli'''". Ini dimungkinkan karena pada waktu itu adalah peralihan pemerintahan Belanda ke pemerintahan Jepang. Itulah sebabnya semasa hidupnya Pendeta Siburian berkata bahwa Kemerdekaan Indonesia baginya sangat mendalam sekali. Oleh karena kemerdekaanlah maka dia dapat hidup sebagai orang yang mempunyai hak untuk dapat menganut dan menjalankan tugas Injilnya dengan baik. Dan organisasi gereja ini adalah independent, tidak berafiliasi dengan organisasi lain. Ada yang beranggapan bahwa gereja ini berinduk kepada [[GPdI]], tetapi hal ini tidak benar, sebab gereja yang dibentuk ini tidak pernah mendaftarkan diri kepadda organisasi lain. Ketuanyapun pada waktu pendirian organisasi gereja itu adalah Pdt. [[Renatus Siburian]]. Organisasi Gereja Pentakosta ini pertama kali didirikan di [[Paranginan, Humbang Hasundutan|Paranginan]], [[Tapanuli Utara]].
 
Sejak itu penginjilan dengan nama Gereja Pentakosta ini mengembang sampai ke seluruh pelosok Tapanuli Utara. Boleh dikatakan tidak ada pelosok Tapanuli Utara yang tidak dijelajahi untuk menyebarkan [[Injil]] [[Yesus]]. Gereja ini berkembang dengan baik dan kemudian menyebar sampai ke [[SumateraSumatra Timur]]. Pada waktu penyebaran Injil dan perkembangan gereja ini tidak sedikit percobaan. Pemerintah Jepang mulai dipengaruhi oleh orang-orang tertentu supaya Gereja Pentakosta ditutup saja, sebab dari satu Gereja yang didirikan sekarang sudah ratusan gereja yang dibuka. Dan ini terjadi pula di daerah [[Simalungun]] di mana banyak gereja di bawah pimpinan Pendeta Siburian ditutup oleh pemerintah Jepang, tetapi setelah Pendeta Siburian menghadap Gudsebu Pemerintahan Jepang kemudian diizinkan untuk membuka kembali.
 
Pengembangan penginjilan yang demikian pesat adalah ditunjang oleh banyaknya tanda-tanda heran dan mujizat yang terjadi di setiap kebaktian massal (KKR) maupun kebaktian rutin. Gereja ini berkembang menjadi Evangelical Church yang murni. Gereja tersebut berkembang menjadi gereja Injili yang fungsinya bukan lagi hanya menampung orang-orang percaya tetapi menjadi pusat gerakan penginjilan di seluruh Tanah [[Batak]] dan kemudian SumateraSumatra Timur (sekarang masuk Sumatera Utara). Gereja ini tentu menjadi penggerak penginjilan pentakostawi.
 
=== Tahun 1944 ===
Baris 29:
 
=== Tahun 1948 ===
"Gereja Pentakosta Sumatera Utara" mengadakan Synode (dipimpin oleh Pendeta Ev. R Siburian ) yang diadakan di kota [[Balige]], [[Tapanuli Utara]] dan juga memutuskan nama "Gereja Pentakosta Sumatera Utara" menjadi "'''Gereja Pentakosta Indonesia'''", yang dipakai sampai sekarang. Belakangan hari ada orang yang memakai nama Organisasi Gereja Pentakosta Sumatera Utara, tetapi itu bukanlah lanjutan dari Gereja Pentakosta Sumatera Utara yang didirikan oleh Pendeta Siburian tetapi orang yang keluar atau memisahkan diri dari gereja pimpinan pendetaPendeta Siburian mendirikan gereja yang bernama tersebut.
 
=== Tahun 1950 ===
Pendeta Siburian sebagai ketua Gereja ini, kembali mendaftarkan Organisasi Gereja ini ke pemerintahan Republik Indonesia di [[Jakarta]] dan mendapat Surat Pengukuhan dari menteri kehakiman dan Kementerian Agama di Jakarta.<ref>Surat Pengukuhan No D/11/13176 tertanggal 24 September 1951 dari Kementerian Agama, dan No 1A 5/114/21 tertanggal 24-9-1952, dari Departemen Kehakiman.</ref>
 
=== Tahun 1959 ===
Rombongan Pendeta Siburian mengadakan kunjungan Penginjilan ke Pulau [[Nias]] sebuah pulau yang pada waktu itu ditempuh empat hari naik kapal kecil di lautan Hindia. merekaMereka menginjil dan membuka Gereja disana bersama -sama dengan penduduk setempat antara lain Pendeta Harefa. Sekarang Gereja Pentakosta Indonesia ada 172 sidang di pulau tersebut.
 
=== Tanggal 20 Juni 1987 ===
Baris 41 ⟶ 42:
== Jemaat ==
=== Tahun 1987 ===
Gereja Pentakosta Indonesia ketika Pdt. Ev. R. Siburian (Bapak Pendiri Gereja Pentakosta Indonesia) meninggal :
* Jemaat sebanyak 670 sidang di 11 [[provinsi]]
* Pendeta sebanyak 130 orang
Baris 50 ⟶ 51:
 
== Pengurus ==
Pengurus GPI 20112021-20162026
* Ketua Umum : Rev. DR. M. H. Siburian, M.Min
* Wakil Ketua 1 : Pdt. DRDr. B. Siburian, S.H, M.H, D.Th
* Wakil Ketua 2 : Pdt. P. Silaban, S.E, M.Min
* Seketaris : Pdt. DrsO. J.R ManurungSiburian, S.Th
* Wasekjend 1 : Pdt. JIr. SilalahiDouglas Manurung, BEM.B.A.
* Wasekjend 2 : Pdt. A. Tarigan, S.Th
* Bendahara : Pdt. Drs. J. WSilalahi, B. PanjaitanE
* Wakil Bendahara 1 : Pdt. M. Rumapea
* Wakil Bendahara 2 : Pdt. M. Sihombing
* Pembantu Umum :
** Pdt.Ev.Drs.D.Rajagukguk (Koordinator)
** Pdt. J. Sitanggang
** Pdt. AYA. Y. Butar butar
** Pdt. L. Lumban Tungkup
** Pdt. DR. E. Rajaguguk
** Pdt. D. Gultom
** Pdt. CHC. H. Simare-Mare, M.Si
** Pdt. MTM. T. Lumban Raja
 
== Departemen ==
* Departemen Pemuda : Pdt. ArifinDr. Sihombing, MA.Si Parhusip
* Departemen Wanita : Ny. RevPdt. DRDr. MB.H Siburian br Sitompul, S.ThH, M. H/Br.Hutahaean
* Departemen Diakonia/Sosial : Pdt. E. Manalu, SHS.H
* Departemen Penginjilan Pembinaan: Pdt. G. Sinaga; Pdt .Dr. L. Manullang, S.IP, SiburianM.Th; Pdt. H. Lumbanraja, M.Th
* Departemen KKR Penginjilan: Pdt. DjS. G. Sitinjak, S.ThSiburian
* Departemen KKR: Pdt. F. Pasaribu
* Departemen Media & Humas : Pdt. Drs. Pardomuan Simbolon, M.Div, D.Th
* Departemen Litbang : Pdt. Ir.Jody Douglas ManurungRajagukguk, MBAS.Th
* Departemen Sekolah Minggu : Pdt RTR. T. Togatorop
 
== Pembantu Umum Wilayah ==
=== Pematang Siantar – Simalungun ===
{{col|2}}
# Pdt. A.YJ. Butar-ButarSilalahi, BE (Koordinator)
# Pdt. JA. SilalahiTarigan, BES.Th
# Pdt. A. Tarigan,S.Th
# Pdt. L. Lumban Tungkup
# Pdt. O. Sijabat
# Pdt. A. B. Siahaan
# Pdt. J. Siburian
# Pdt. A. Simbolon
# Pdt. B. Manurung
# Pdt. E. Sitorus
# Gr. V. E. Manullang, S.Pd
# PhbGr. MidukM. Panjaitan, SHS.H
# Pdt. K. Siboro, S.Th.
# Pdt. A Simatupang
# Pdt. J. Simbolon
# SPdt. SitumorangF. Pasaribu
# GrPdt. B. Tindaon
# Pdm. Ir. M. Parhusip
 
{{end-col}}
 
Baris 117 ⟶ 118:
# Gr. H. Lumbanraja
{{end-col}}
 
==== Toba Habinsaran ====
{{col|2}}
Baris 136 ⟶ 138:
# Gr. A. Pasaribu
{{end-col}}
 
==== Humbang ====
{{col|2}}
# Pdt. M. Bakkara (Koordinator)
# Pdt. ADr. GultomL. Manullang, S.IP., M.Th
# Pdt. L. Manullang
# Pdt. K. Simanjuntak
# Pdt. TaronggalSM. SihombingNababan
# Pdt. R. Siburian
# Pdt. Sm. Nababan
# Pdt. Tobu Sihombing
# Pdt. W. Rajagukguk
# GrPdt. K. Sianturi
# GrPdt. R. SitohangSianturi
# Pdt. LR. ManullangSitohang
# Pdt. PD. Togatorop
# Gr. HM. Sianturi
# St. S. Silitonga
{{end-col}}
 
==== Silindung-Sipahutar-Garoga ====
{{col|2}}
Baris 163 ⟶ 168:
# Pdt. L. Simanjuntak
{{end-col}}
 
==== Dairi/PakpahPakpak Barat ====
{{col|2}}
# Pdt. DpDP. Pandiangan
# Pdt. E. Marpaung, S. Pak
# Pdt. M. Silaban
# Pdt. J. Sihotang
# Pdt. M. Simanullang
# Pdt. MtM.T. Situmorang (+)
# Gr. M. Lumban Gaol
# GrPdt. Porlan Panjaitan
# Gr. Edy P. Pandiangan, ShSH
{{end-col}}
 
==== Tapteng/Tapsel/Madina/Sibolga ====
{{col|2}}
Baris 203 ⟶ 209:
==== [[Nias]] ====
{{col|2}}
# Pdt. Tehenasokhi Harefa, MaMA, M.Th (Koordinator)
# Pdt. Iradat Hura, S.Th, S.Pdk
# Pdt. Esra Zalukhu
Baris 236 ⟶ 242:
# Pdt. Bazisokhi Zebua
{{end-col}}
 
==== Tanah Karo + Aceh Tenggara ====
# Pdt. J. Sitorus (Koordinator)
# Pdt. W. Sibarani
# Pdt. J.Sitohang
# Pdt. MhMH. Sianipar
# Pdt. M. Gultom
 
==== Lubuk Pakam + Langkat ====
{{col|2}}
# Pdt. M. Simarmata
# Pdt. M. Sihombing, B.Sc (Koordinator Lubuk Pakam)
# Pdt. M. Sihombing, B.Sc (W.Koordinator Lubuk Pakam)
# Pdt. M. Sinaga (Koordinator Langkat)
# Pdt. B. Samosir
Baris 258 ⟶ 265:
# Gr. Drs. A. Simarmata
{{end-col}}
 
=== [[Kota Medan]] ===
{{col|2}}
Baris 268 ⟶ 276:
# Pdt. Bm. Sinurat, SH
# Pdt. J. Pasaribu, S.Th., Mpdk
# Pdt. AsAS. Purba, SE
# Pdt. A. Simanjuntak, BA
# Pdt. P. Sibarani, SH
# Pdt. Drs. RaRA. Siburian
# Pdt. Fh. Sinaga
# Pdt. Drs. T. Parhusip
Baris 278 ⟶ 286:
# Pdt. Ir. A. Parhusip
# Pdt. E. Manalu, SH
# Pdt. MyM.Y.. Hutagalung, S.Th.
# Pdt. B. Parhusip, Sth, M.Th.
# Pdt. S. Simanullang, SE
# Pdt. M. Nainggolan, SE, S.Th.
# Gr. Ir. Poltak Hutagalung
#Gr. J. Sianturi
{{end-col}}
 
==== Tebing Tinggi – SergeiSekitarnya ====
{{col|2}}
# Pdt. DrsS. J. ManurungMarbun, S.Th. (Koordinator)
# Pdt. S. Gultom, S.Th.
# Pdt. K. Saragi
# Pdt. T. Simaremare, S.Th.
# Pdt. T. Sianipar
# Pdt. M. Siburian
# Pdt. H. Sitorus
# Pdt. O. Rajagukguk
# Pdt. S. Marbun
# Pdt. P. Samosir
# Pdt. S. Sirait, SE
# Pdt. J. Marbun,St, M.Th.
# Pdt. M. Nainggolan
# GrPdt. DrsDr. HJ. PakpahanMarbun, S.T., M.Th
# GrPdt. ManikP. Sihombing, S.Th.
# Pdt. Dr. S. Sirait, SES.E., M.Th
# Pdt. SDrs. A. Situmorang
# Pdt. AP. TariganSamosir, S.Pd., S.Th
# Pdt. SmS. NababanSaragi
# Pdt. Drs. H. Pakpahan
# Gr. J. Sihombing, S.Th
# Gr. R. Manurung, M.Th
{{end-col}}
 
Baris 332 ⟶ 337:
=== Riau Daratan ===
# Pdt. Rt. Togatorop (Koordinator)
# St. N Pardede
 
=== Rayon Kota Pekan Baru ===
Baris 341 ⟶ 347:
4. Pdt. A. Nainggolan, M.Th
5. Pdt. M. Simangunsong
6. GrPdt. E. Harianja
7. GrPdt. L. Situmorang
 
==== Rayon Kab. Bengkalis ====
Baris 354 ⟶ 360:
15. Pdt. W. Situmorang
 
==== Rayon Kab. Rokan Hilir (Baganbatu, Balam, Mahato, Perkebunan Sekitarnya) ====
# Pdt. J. Batuara (Koordinator)
# Pdt. BnBN. Marbun
# Pdt. E. Siringoringo
# Pdt. M. Sinaga
Baris 364 ⟶ 370:
# Gr. H. Hutabalian
 
==== Rayon Kab. Kampar ====
# Pdt. S. Lumbantobing (koordinator)
# Pdt. M. Sagala
# Pdt. A. Gultom
Baris 383 ⟶ 389:
 
==== Rayon Kab. Indra Giri Hilir ====
# {Alm} Pdt. M. Hutabarat
 
=== Kepulauan Riau ===
# Pdt. DjB. NadeakFresly Sihombing (Koordinator I)
# Pdt. B. Fresly Sihombing (Koordinator II)
 
==== Rayon Dumai Sekitarnya ====
# Pdt. T. Sihombing, S.Th.
# Pdt. T. Napitupulu
# Pdt. J. Sihombing, S.Th.
# Pdt. OT. SilabanNapitupulu
 
==== Rayon BatamPulau KotaBatam ====
# Pdt. A. Aritonang, M.Th
# Pdt. DA. ManikGultom, S.Th
# Pdt.Jannus HS, M.Th
# Gr. M. Situmorang
 
==== Rayon Pulau Bintan Tanjung Pinang ====
# Pdt. K. Butar-Butar, S.Th
# Pdt. AmAndika. M. Simbolon, M.Th
# Gr. Drs. T. Sianturi
 
Baris 409 ⟶ 413:
 
==== Rayon A Sebarelang ====
# Pdt. S. Situmorang
# Pdt. B. Sitorus
# Pdt. H. Silaen
 
Baris 439 ⟶ 441:
# Pdt. B. Manihuruk
 
=== Pulau Jawa + Kalimantan ===
# Pdt. EvPantur Silaban, S.DrsE.D M.Th.Rajagukguk (Koordinator)
# Pdt. Dr. Ir. Douglas Manurung. MBA., MSi. (Wakil Koordinator)
# Pdt. D.Gultom
# Pdt. DRDrs. E.Martahi RajagukgukSitumorang, M.Sc,Th M(Sekretaris).Th
# Pdt. DRDr. B.Pardomuan Siburian, S.HSimbolon, M.H,DTh.Th (Wail Sekretaris)
# Pdt. P.Sabam SilabanSibatuara, S.E,M.MinTh (Bendahara)
# Pdm. Sabam Sinaga, M.M. (Wakil Bendahara)
# Pdt. Yansen Lumbanraja
# Pdt. DR.TPDrs. SinuratEliver Rajagukguk, M.Sc., D.Th.
# Pdt. SBP. Silitonga, S.E.
# Pdt. MY.N. HutabalianNainggolan
# Pdt. DrsM.H. Dapot Manurung, AptNainggolan
# Pdt. DrsP.J. Pardomuan SimbolonSinaga, M.Div, MTh.Th
# Pdt. P.J Sitorus, S.E.Sinaga, M.Th.
# Pdt. P. Sitorus, SEHutabalian, M.Th.
# Pdt. PDr. HutabalianIsrael Suanturi, M.Th.
# Pdt. T.J. SimaremareNababan, S.H., M.Th.
# Pdt. Jody Leonton Rajagukguk, S.H., M.Th.
# Pdt. D.Jorobin Gultom
# Pdt. Drs. Manaek Nainggolan, M.Pd.
# Pdt. R.Sihar Siburian, S.Th.
# Pdt. BDr. Pontus Sitorus, M.Si.
# Pdt. H.Wilbon Sitorus, S.Th.
# Pdt. Bungaran Damanik, M.Th.
# Pdt. Dr. Ferry Sinurat, M.M., M.Th.
# PdtPdm. O.Johannes Rajagukguk, S.Th.
# Pdm. Dr. Dermanto Purba, S.E., M.Th.
# Pdt. Tepanus Hutabarat, S.H.
# Pdt. S.Donal Gultom, S.ThKom.
# Pdt. JR.T. Marbun,StParhusip, M.ThMin.
# Pdt. Charles Sitohang
# Pdt. TPdt. SianiparZ. Rumapea
# Pdt. EM. MarpaungSihotang, S.H., PakM.A.
# Pdt. Karle Sitanggang, S.H., M.H.
# Pdt. Jonner Silaen
 
=== [[Kalimantan Timur]] ===
# Pdt. GCH. Dj. Sitinjak, S.ThSitohang (Koordinator)
# Pdt. M. SiburianSihotang, SH
 
=== Kalimantan Barat ===
Baris 462 ⟶ 484:
# Pdt. A. Rumapea
 
=== PapuaKalimantan Tengah ===
# Pdt. Karle Sitanggang, S.H., M.H.
 
===Wilayah Indonesia Timur ===
# Pdt. Ch. Simaremare, S.Th (Koordinator)
 
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
 
* {{resmi|Pentakosta.org}}
{{Portal|Kristen}}
{{gereja-stub}}
 
[[Kategori:Gereja di Indonesia]]