Petik ceri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{other uses}} thumb|Pemetikan ceri dapat ditemukan dalam beberapa [[kesesatan logika.]] '''Pemetikan ceri''' ('''''Cherry p...'
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{other uses}}
[[Berkas:Cherry picking (7848350200).jpg|thumbjmpl|PemetikanPetik ceri dapat ditemukan dalam beberapa [[kesesatan]] logika.]]
'''Pemetikan ceri''' ('''''Cherry picking'''''), '''bukti menekan''' ('''''suppressing evidence'''''), atau '''kesesatan bukti tak lengkap''' ('''''fallacy of incomplete evidence''''') adalah tindakan menekan terhadap kasus atau data individual yang dipandang untuk mengkonfirmasikan sebagian posisi, sesambil menghiraukan bagian signifikan dari kasus atau data terkait yang berseberangan dengan posisi tersebut. Ini adalah sebuah jenis kesesatan perhatian selektif, contoh paling umumnya adalah [[bias konfirmasi]].<ref>[http://www.iep.utm.edu/fallacy/#SuppressedEvidence The Internet Encyclopedia of Philosophy, "Fallacies", Bradley Dowden (2010)]</ref><ref>[http://www.logicallyfallacious.com/index.php/logical-fallacies/66-cherry-picking Cherry Picking]</ref> Pemetikan ceri dilakukan secara intensional atau tak intensional. Kesesatan ini adalah masalah besar dalam debat publik.<ref>{{cite web|last= Klass|first= Gary|title= Just Plain Data Analysis: Common Statistical Fallacies in Analyses of Social Indicator Data. Department of Politics and Government, Illinois State University|website= statlit.org. ~2008|accessdate= March 25, 2014|url= http://www.statlit.org/pdf/2008KlassASA.pdf|format= PDF|deadurl= yes|archiveurl= https://web.archive.org/web/20140325173711/http://www.statlit.org/pdf/2008KlassASA.pdf|archivedate= March 25, 2014|df= }}</ref>
 
[[File:Global_warming_hiatus.gif|thumb|320px|Petik-ceri sering digunakan dalam [[denialisme|penyangkalan ilmiah]] seperti contoh penyangkalan pemanasan global. Misalnya, dengan sengaja memilih periode waktu yang tepat, yaitu tahun 1998–2012, seakan-akan pemanasan global sedang melambat, ketika sebenarnya tren pemanasan sedang berlangsung sejak 1880.<ref name="Hansson">[[Sven Ove Hansson]]: ''Science denial as a form of pseudoscience''. [[Studies in History and Philosophy of Science]]. 63, 2017, pp 39–47, {{doi|10.1016/j.shpsa.2017.05.002}}.</ref> Masalah yang sama dapat terjadi jika kita terus memperbesar rentang waktu grafik pemanasan global; jika kita perhitungkan data sebelum tahun 1880, bisa jadi kita dapatkan kesimpulan yang lebih baik. Sebaliknya, jika suhu rata-rata diambil dari rentang tahun yang sangat singkat misalnya 1951 hingga 1980, bisa jadi didapatkan suhu rata-rata yang sebenarnya jauh berbeda dari seharusnya.]]
Istilah tersebut berdasarkan proses memilah buah yang telah panen, seperti [[ceri]]. Pemetik harus hanya memilih buah tersehat dan terlayak. Seorang pengamat yang hanya melihat buah terpilih kemudian secara salah kaprah menyatakan bahwa sebagian besar, atau bahkan semua, buah di pohon tersebut berada dalam kondisi yang nampak bagus. Ini juga dapat memberikan penekanan palsu terhadap kualitas buah (jika itu hanyalah sebuah sampel dan bukannya [[sampel perwakilan]]).
 
'''PemetikanPetik ceri''' ('''''Cherry{{lang-en|cherry picking'''''}}), '''bukti menekantimpang''' ('''''suppressing evidence'''''), atau '''kesesatan bukti tak lengkap''' ('''''fallacy of incomplete evidence''''') adalah tindakan menekan terhadapmemilih-milih kasus atau data individual yang dipandang untukdapat mengkonfirmasikanmembenarkan sebagiankeadaan posisitertentu, sesambilsambil menghiraukanmengabaikan bagian signifikansebagian daribesar kasus atau data terkait yang berseberanganbertentangan dengan posisikeadaan tersebut. IniTindakan adalahini termasuk sebuah jenis kesesatan perhatianatensi selektif, contoh paling umumnya adalah [[bias konfirmasi]].<ref>[http://www.iep.utm.edu/fallacy/#SuppressedEvidence The Internet Encyclopedia of Philosophy, "Fallacies", Bradley Dowden (2010)]</ref><ref>[http://www.logicallyfallacious.com/index.php/logical-fallacies/66-cherry-picking Cherry Picking]</ref> Pemetikan ceri dilakukan secara intensionalsengaja atau tak intensionaldisengaja. Kesesatan ini adalah masalah besar dalam debat publik.<ref>{{cite web|last= Klass|first= Gary|title= Just Plain Data Analysis: Common Statistical Fallacies in Analyses of Social Indicator Data. Department of Politics and Government, Illinois State University|website= statlit.org. ~2008|accessdate= March 25, 2014|url= http://www.statlit.org/pdf/2008KlassASA.pdf|format= PDF|deadurl= yes|archiveurl= https://web.archive.org/web/20140325173711/http://www.statlit.org/pdf/2008KlassASA.pdf|archivedate= March 25, 2014|df= }}</ref>
==Referensi==
 
Istilah tersebut berdasarkan proses memilah buah yang telah panen, seperti [[ceri]]. Pemetik harus hanya memilih buah tersehat dan terlayak. Seorang pengamat yang hanya melihat buah terpilih kemudian secara salah kaprah menyatakan bahwa sebagian besar, atau bahkan semua, buah di pohon tersebut berada dalam kondisi yang nampaktampak bagus. Ini juga dapat memberikan penekanan palsu terhadap kualitas buah (jika itu hanyalah sebuah sampel dan bukannya [[sampel perwakilan]]).
 
== Lihat pula ==
 
* [[Bukti anekdotal]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.earlham.edu/~peters/courses/inflogic/onesided.htm The One-Sidedness Fallacy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120805015018/http://www.earlham.edu/~peters/courses/inflogic/onesided.htm |date=2012-08-05 }} - Peter Suber, Philosophy Department, Earlham College
* [http://www.msue.msu.edu/msue/imp/modtd/33710086.html Developing a Promotional Strategy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050215031434/http://www.msue.msu.edu/msue/imp/modtd/33710086.html |date=2005-02-15 }} - Michigan State University, Extension Bulletin E-1939
* [http://cogprints.org/6547/ A characterization of the one-sidedness fallacy within the framework of the cognitive distortions, Paul Franceschi, 2009]