Suku Muyu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
tambah foto |
||
(26 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{ethnic group|
'''Suku Muyu''' yaitu salah satu suku bangsa di [[Indonesia]] dan terdapat di [[kepulauan Papua]] yang menempati daerah di sekitar [[Sungai Muyu]] dan terletak di sebelah [[Timur Laut Merauke]].<ref>{{Cite web|url=http://misi.sabda.org/suku-muyu-di-papua|title=Suku Muyu di Papua {{!}} e-MISI|website=misi.sabda.org|access-date=2019-04-01}}</ref> Bahasa yang mereka gunakan adalah [[bahasa Muyu]]. Istilah Muyu sendiri muncul dari dua perkiraan, yaitu muncul seiring dengan masuknya misi [[Katolik]] dan [[Pastor Petrus Hoeboer]] yang berkebangsaan [[Belanda]] tahun 1933 dan yang ke dua adanya istilah Muyu tersebut karena penduduk setempatnya menyebut sungai bagian Barat dengan bagian Timur dengan istilah "''[[ok Mui]]''" yang berarti "Sungai Mui" yang biasa disampaikan kepada orang Belanda, dan penyebutan itu kemudian berubah menjadi Muyu. ▼
|group=Suku Muyu
|image=Dansende Moejoe-Papoea's in Katan met gevaarlijk uitziende speren (Mappi, Zuid Nieuw-Guinea), Bestanddeelnr 143-1245.tif
|image_caption=Tarian pria suku Muyu di [[Katan, Nambioman Bapai, Mappi|Kampung Katan]], 1955
|poptime=
|popplace=[[Papua Selatan]] ([[Kabupaten Boven Digoel]])
|langs=[[Bahasa Muyu]], [[Bahasa Muyu Utara|Kati (Muyu Utara)]], [[Bahasa Muyu Selatan|Muyu Selatan]]
|related= [[Suku Ningrum|Ningrum]]{{•}}[[Suku Yonggom|Yonggom]]
}}
▲'''Suku Muyu''' yaitu salah satu [[suku bangsa]] di [[Indonesia]] dan terdapat di [[
== Distribusi ==
[[Berkas:Dansende en zingende Moejoe-vrouwen (Mappi, Zuid Nieuw-Guinea), Bestanddeelnr 143-0833.tif|jmpl|250px|ki|Tarian wanita suku Muyu di Kampung Katan, 1955]]
Muyu terdapat di daerah pedalaman [[Pulau Papua]], yang merupakan daerah perbatasan dengan negara [[Papua Nugini|Papua New Guinea]].<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.papualives.com/kepercayaan-asli-suku-muyu-kati/|title=Kepercayaan Asli Suku “Muyu – Kati”|date=2014-08-14|website=PAPUALIVES.COM-KORAN ONLINE BERITA DAN INFORMASI WARGA PAPUA|language=id-ID|access-date=2019-04-01}}</ref> Di sebelah Timur berbatasan dengan Papua New Guinea.<ref name=":1" /> Sebelah Selatan dengan [[Sungai Kao]], [[Sungai Digul]], dan [[Kabupaten Merauke]].<ref name=":12">{{Cite web|url=http://www.papualives.com/kepercayaan-asli-suku-muyu-kati/|title=Kepercayaan Asli Suku “Muyu – Kati”|date=2014-08-14|website=PAPUALIVES.COM-KORAN ONLINE BERITA DAN INFORMASI WARGA PAPUA|language=id-ID|access-date=2019-04-01}}</ref> Sebelah Utara berbatasan dengan [[Pegunungan Bintang]] dan sebelah Barat berbatasan dengan [[Kabupaten Boven Digoel]].<ref name=":1" /> Panjang daerah Muyu adalah 180 KM dan memiliki luas 7860 KM2, serta lebar 40-45 KM.<ref name=":1" /> Data tahun 1956 menyebutkan bahwa jumlah penduduk di suku Muyu berjumlah 17.269 jiwa yang menempati 59 desa.<ref name=":1" /> Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Muyu dan menggunakan dialek [[Ninati, Ninati, Boven Digoel|Ninati]] juga dialek [[Metomka]].<ref name=":1" /> Alat tukar yang digunakannya adalah kulit kerang yang disebut istilah ''[[ot]]'' dan gigi anjing yang disebut dengan isilah ''[[mindit]]''.<ref name=":1" /> Daerah suku Muyu umumnya berupa bukit-nukit dalam ketinggian 100-700 meter di atas permukaan air laut.<ref name=":1" /> Tekstur tanahnya kurang subur, dan berwarna coklat sedikit kemerah-merahan, dan akibatnya masyarakat Muyu sering kali mengalami kekurangan bahan makanan dan angka kematian di daerah Muyu pun terhitung tinggi.<ref name=":1" /> Pada umumnya, mata pencaharian masyarakat Muyu adalah berburu, berternak babi dan anjing, menangkap ikan, dan produksi sagu.<ref name=":1" />
== Sistem kekeluargaan ==
Di dalam suku Muyu terdapat seorang [[ketua]] atau [[pemimpin tinggi]] dalam kehidupan sosial dan religiusnya.<ref name=":1" /> Selain itu suku ini juga memiliki orang-orang yang berpengaruh dan berwibawa ''[[Pria berwibawa|big man]]'' yang disebut ''[[keyepak]]'' dan ''[[Tomkot]]''.<ref name=":1" /> Kemudian yang membedakan dari keduanya adalah dari banyak sedikitnya benda-benda berharga (''[[tukon]]'') seperti ''ot'', serta dari kurangnya pengetahuan tentang kekuatan gaib tapi dia memiliki pengaruh di dalam trahnya.<ref name=":1" /> Tomkot ialah orang yang tidak mempunyai pengetahuan mengenai kekuatan gaib juga tidak banyak memiliki benda-benda berharga, dan menjalani kehidupannya dengan sederhana.<ref name=":1" /> Sedangkan Kayapak dialah yang mempunyai banyak benda berharga dan menguasai kekuatan gaib.<ref name=":1" /> Tokoh-tokoh tersebut berkuasa dalam kelompok kekerabatan patrilineal (''trah'') dalam sebuah keluarga inti.<ref name=":1" /> Kebanyakan rumah yang mereka tempati adalah rumah pohon dan rumah panggung.<ref name=":1" /> Di dalam rumahnya dibagi-bagi menjadi beberapa ruangan; ruangan khusus wanita dewasa dan ruangan untuk laki-laki dan untuk anak-anak.<ref name=":1" /> Dalam sebuah keluarga inti bisa tinggal serumah atau membuat rumah secara berdekatan, hal ini bertujuan untuk mengamankan diri dari serangan-serangan musuh.<ref name=":1" /> Di dalam suku Muyu, disahkan poligami, jadi tidak heran jika seorang pria memiliki lebih dari satu istri.<ref name=":1" />
Keluarga inti memiliki peran untuk mengatur cara-cara penguasaan harta dan tanah, cara mencari pangan, penataan pola pemukiman, serta mempunyai kuasa atas teritorial yang lebih besar dari trah (''[[lineage]]'') serta cara-cara meneruskan [[ilmu supranatural]].<ref name=":1" /> Keluarga inti akan membentuk kelompok kekerabatan patrilineal yang seterusnya dapat membangun kekerabatan yang lebih luas.<ref name=":1" />
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Kelompok etnik di Indonesia|Muyu]]
[[Kategori:Suku bangsa di Papua Selatan|Muyu]]
|