Efek kupu-kupu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib) k bot Menambah: ta:பட்டாம்பூச்சி விளைவு |
Penghapusan kata ambigu Tag: Pengembalian manual VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(61 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Sensitive-dependency.svg|jmpl|300px|Titik penarik (''attractor'') dalam ruang fase (''phase space'') 2D.]]
'''Efek kupu-kupu''' ({{Lang-en|butterfly effect}}) adalah istilah dalam [[
Teori kekacauan adalah teori yang berkenaan dengan sistem yang tidak teratur seperti awan, pohon, garis pantai, ombak, dan lain-lain yang bersifat acak, tidak teratur, dan anarkis. Namun, bila dilakukan pembagian (fraksi) atas bagian-bagian yang kecil, maka sistem yang besar yang tidak teratur ini didapati sebagai pengulangan dari bagian-bagian yang teratur. Secara statistik, kekacauan adalah kelakuan stokastik dari sistem yang [[Determinisme|deterministik]]. Sistem yang deterministik (sederhana, satu solusi) bila ditumpuk-tumpuk akan menjadi sistem yang stokastik (rumit, solusi banyak).
== Sejarah ==
[[
Pada tahun 1963 Lorenz menerbitkan studi teoretis efek ini dalam artikel terkenal yang berjudul ''Deterministic Nonperiodic Flow'' (''Aliran Takperiodik Deterministik'').<ref>{{cite journal|last=Lorenz|first=Edward N.|title=Deterministic Nonperiodic Flow|journal=Journal of the Atmospheric Sciences|year=1963|month=March|volume=20|issue=2|pages=130–141|url=http://journals.ametsoc.org/doi/abs/10.1175/1520-0469%281963%29020%3C0130%3ADNF%3E2.0.CO%3B2|accessdate=3 June 2010|doi=10.1175/1520-0469(1963)020<0130:DNF>2.0.CO;2|bibcode = 1963JAtS...20..130L|issn=1520-0469 }}</ref> Berdasarkan artikel tersebut, kemudian ia mengatakan: "Seorang meteorolog mendapati bahwa jika teori ini benar, maka satu kepakan sayap burung camar laut dapat mengubah jalannya cuaca untuk selamanya." Atas anjuran rekan-rekan sejawatnya, dalam kuliah-kuliah dan publikasi selanjutnya, Lorenz menggunakan contoh yang lebih puitis, yaitu memakai kupu-kupu. Menurut Lorenz, suatu kali ia tidak mempunyai judul untuk ceramahnya pada pertemuan ke-139 [[American Association for the Advancement of Science]] tahun 1972, Philip Merilees mengusulkan judul "''Does the flap of a butterfly’s wings in Brazil set off a tornado in Texas?''" ("Apakah kepakan sayap kupu-kupu di Brasil menyulut angin ribut di Texas?"). Meskipun kepakan sayap kupu-kupu tetap konstan dalam konsep ini, lokasi kupu-kupu, dampaknya, dan lokasi dari dampak-dampak selanjutnya dapat bervariaasi luas.<ref>{{cite web|url=http://blog.ap42.com/2011/08/03/the-butterfly-effect-variations-on-a-meme/|title=The Butterfly Effects: Variations on a Meme|accessdate=3 August 2011|work=[http://blog.ap42.com AP42 ...and everything]|archive-date=2011-11-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20111111132249/http://blog.ap42.com/2011/08/03/the-butterfly-effect-variations-on-a-meme/|dead-url=yes}}</ref>
Kepakan sayap kupu-kupu secara teori menyebabkan perubahan-perubahan sangat kecil dalam atmosfer bumi yang akhirnya mengubah jalur angin ribut (tornado) atau menunda, mempercepat bahkan mencegah terjadinya tornado di tempat lain. Kepakan sayap ini merujuk kepada perubahan kecil dari kondisi awal suatu sistem, yang mengakibatkan rantaian peristiwa menuju kepada perubahan skala besar (bandingkan dengan [[efek domino]]). Jikalau kupu-kupu itu tidak mengepakkan sayapnya, trayektori sistem tersebut akan berbeda jauh.
Perhatikan bahwa kupu-kupu tidak menyebabkan angin ribut atau tornado. Kepakan sayapnya adalah bagian dari kondisi awal; satu himpunan kondisi menghasilkan tornado, sedangkan himpunan kondisi lain tidak. Mungkin saja himpunan kondisi yang tidak melibatkan kepakan sayap kupu-kupu menjadi penyebab angin ribut.
Istilah efek kupu-kupu tidak digunakan dalam cerita ini, tetapi asal usul penggunaan kupu-kupu dalam konsep ini adalah dari cerita yang ditulis pada tahun 1952 oleh Ray Bradbury, "A Sound of Thunder" ("Suara guntur").
== Ilustrasi ==
:{|class="wikitable" width=100%
|-
! colspan=3|Efek kupu-kupu dalam "Lorenz attractor"
|-
|colspan=2 align="center"| waktu 0 ≤ ''t'' ≤ 30 [[:Image:TwoLorenzOrbits.jpg|(larger)]]
| align="center" | koordinat ''z'' [[:Image:LorenzCoordinatesBig.png|(larger)]]
|-
|colspan=2 align="center"|[[Berkas:TwoLorenzOrbits.jpg|300px]]
|align="center"|[[Berkas:LorenzCoordinatesSmall.jpg|300px]]
|-
|colspan=3| Gambar-gambar ini menunjukkan 2 segmen dari evolusi 3 dimensi dua trayektori (satu biru, yang lain kuning) selama jangka waktu yang sama dalam atraktor Lorenz yang bermula dari 2 titik awal yang berbeda hanya 10<sup>−5</sup> pada koordinat x. Awalnya, kedua trayektori tampak sama (koinsiden), sesuai indikasi perbedaan kecil di antara koordinat ''z'' dari trayektori biru dan kuning, tetapi untuk ''t'' > 23 perbedaannya menjadi sebesar nilai trayektori. Posisi akhir kerucut menunjukkan kedua trayektori tidak lagi sama pada ''t'' = 30.
|-
|align="center" colspan=3| [http://to-campos.planetaclix.pt/fractal/lorenz_eng.html Animasi ''Java'' dari atraktor Lorenz] {{Webarchive|url=http://arquivo.pt/wayback/20080311223712/http%3A//to%2Dcampos.planetaclix.pt/fractal/lorenz_eng.html |date=2008-03-11 }} menunjukkan evolusi terus menerus.
|}
== Definisi matematik ==
Suatu sistem dinamik menunjukkan ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal jika titik-titik secara acak dekat satu dengan yang lain berpisah menurut waktu dengan tingkat eksponensial. Definisi ini bukan topologis, tetapi dasarnya metrik.
JIka ''M'' adalah keadaan ruang untuk peta <math>f^t</math>, maka <math>f^t</math> menunjukkan ketergantungan terhadap kondisi awal jika untuk setiap x dalam ''M'' dan setiap δ > 0, terdapat y dalam ''M'', dengan <math>0 < d(x, y) < \delta </math> sedemikian sehingga
:<math>d(f^\tau(x), f^\tau(y)) > \mathrm{e}^{a\tau} \, d(x,y).</math>
Definisi ini tidak mengharuskan semua titik dari suatu lingkungan terpisah dari titik dasar ''x'', tetapi membutuhkan satu eksponen Lyapunov positif.
== Contoh ==
Efek kupu-kupu ini lebih sering dipakai untuk cuaca; mudah diperlihatkan dalam model ramalan cuaca standar.<ref>{{Cite web|url=http://www.realclimate.org/index.php/archives/2005/11/chaos-and-climate/|title=Chaos and Climate}}</ref>
Potensi ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal (efek kupu-kupu) telah dipelajari dalam sejumlah kasus dalam fisika [[mekanika kuantum]] dan semiklasik seperti atom dalam medan kuat dan masalah [[Isotropi|anisotropi]] Kepler.<ref>{{Cite journal |title=Postmodern Quantum Mechanics |first=E. J. |last=Heller |first2=S. |last2=Tomsovic |journal=Physics Today |date=July 1993 }}</ref><ref>{{Cite book|first=Martin C.|last=Gutzwiller|title=Chaos in Classical and Quantum Mechanics|year=1990|publisher=Springer-Verlag|location=New York|isbn=0387971734 }}</ref> Beberapa penulis berpendapat bahwa ketergantungan ekstrem (eksponensial) terhadap kondisi awal tidak diharapkan dalam perlakuan kuantum murni;<ref name="What is... Quantum Chaos">{{Cite web |url=http://www.ams.org/notices/200801/tx080100032p.pdf |format=PDF |title=What is... Quantum Chaos |first=Ze'ev |last=Rudnick |date=January 2008 |work=Notices of the American Mathematical Society }}</ref><ref>{{cite journal |last1=Berry |first1=Michael |title=Quantum chaology, not quantum chaos |journal=Physica Scripta |volume=40 |pages=335 |year=1989 |doi=10.1088/0031-8949/40/3/013 |bibcode = 1989PhyS...40..335B |issue=3 }}</ref> tetapi, ketergantungan yang peka terhadap kondisi awal diperlihatkan dalam gerakan klasik yang termasuk dalam perlakukan semiklasik yang dikembangkan oleh Martin Gutzwiller<ref>{{Cite journal |first=Martin C. |last=Gutzwiller |year=1971 |title=Periodic Orbits and Classical Quantization Conditions |journal=[[Journal of Mathematical Physics]] |volume=12 |issue= 3|pages=343 |doi=10.1063/1.1665596 |bibcode = 1971JMP....12..343G }}</ref> dan Delos serta sejawatnya.<ref>{{Cite journal |title=Closed-orbit theory of oscillations in atomic photoabsorption cross sections in a strong electric field. II. Derivation of formulas |first=J. |last=Gao |lastauthoramp=yes |first2=J. B. |last2=Delos |journal=[[Physical Review|Phys. Rev. A]] |volume=46 |issue=3 |pages=1455–1467 |year=1992 |doi=10.1103/PhysRevA.46.1455 |bibcode = 1992PhRvA..46.1455G }}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://web.archive.org/web/20010820165118/http://www.fortunecity.com/emachines/e11/86/beffect.html Butterfly Effect] (Mathematical Recreations)
* [http://www.news.cornell.edu/releases/Feb04/AAAS.Kleinberg.ws.html From butterfly wings to single e-mail] ([[Cornell University]])
* [http://necsi.org/guide/concepts/butterflyeffect.html New England Complex Systems Institute - Concepts: Butterfly Effect]
Baris 13 ⟶ 56:
* [http://www.suzybutterfly.com Glass Bead Game using the Butterfly Effect]
[[Kategori:Kausalitas]]
[[Kategori:Determinisme]]
[[Kategori:Metafora yang mengacu pada serangga]]
▲[[Category:Fenomena fisika]]
[[Kategori:Teori kekacauan]]
|