Piala Kaisar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Abiedestar (bicara | kontrib) Terjemahan dari Wikipedia Bahasa Inggris |
|||
(21 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox football tournament|logo=Emperor's_Cup_logo_since_2018.svg|founded={{Start date and age|1921}}|number of teams=88|qualifier for=[[AFC Champions League]]|region=Jepang|domestic cup=|confed cup=|current champions=[[
<br/>{{small|(天皇杯)}}
<br/>{{small|Tennōhai}}|organiser=[[Asosiasi Sepak Bola Jepang]] (JFA)|related comps=[[Piala Super Jepang]]}}
[[Berkas:Emperor's_Cup_football.png|jmpl|Logo ini digunakan sampai tahun 2017. Namun, penggunaan logo tersebut dilanjutkan pada tayangan TV sampai tahun 2021.]]
{{Nihongo|'''Turnamen Kejuaraan Sepak Bola Seluruh Jepang JFA Piala Kaisar'''|天皇杯 JFA 全日本サッカー選手権大会|Tennōhai Jēefuē Zen-Nihon Sakkā Senshuken Taikai|lead=yes}},<ref>The logo used in Japan is labeled 「'''天皇杯 JFA CHAMPIONSHIP'''」or「'''天皇杯'''」.</ref><ref>{{Cite web|title=Emperor's Cup JFA 101st Japan Football Championship TOP|url=https://www.jfa.jp/match/emperorscup_2021/|website=Japan Football Association|language=ja|archive-url=https://web.archive.org/web/20211220190239/https://www.jfa.jp/match/emperorscup_2021/|archive-date=20 December 2021|access-date=2021-12-20|url-status=live}}</ref>
Sebelum [[
Klub yang memenangkan piala tersebut dapat mengikuti [[AFC Champions League]] dan [[Piala Super Jepang]].
Turnamen yang setara pada kategori sepak bola perempuan adalah [[Piala Permaisuri]].
[[Ventforet Kofu]] adalah juara yang memenangkan gelar pertama mereka pada [[Final Piala Kaisar 2022|final 2022]].
Pemenang saat ini adalah [[Kawasaki Frontale]], yang memenangkan piala kedua mereka pada edisi 2023, setelah sebelumnya memenangkan piala pertama mereka pada tahun 2020.
== Ringkasan ==
Piala Kaisar merupakan salah satu dari dua turnamen sepak bola nasional populer yang dinamai berdasarkan raja (yang lainnya adalah [[Copa del Rey]] dari Spanyol).
Juara bertahan Piala Kaisar dapat mengenakan emblem [[Yatagarasu]] (juara biasa menggunakan emblem tersebut, huruf ''E'' dan garis ungu diatas gambar burung, juara [[dwigelar|gelar ganda]] dapat mengenakan bintang emas dan garis diatas Yatagarasu) dan meraih tempat untuk [[AFC Champions League]] musim depan.
Sejak dibentuknya [[J.League]] di tahun 1992, para klub profesional telah mendominasi kompetisi tersebut, namun [[dwigelar|gelar ganda]], yang dulu sering didapatkan di JSL, menjadi sangat jarang terjadi. Namun, dikarenkaan Piala Kaisar dipertandingkan dalam format [[sistem gugur]], kesempatan untuk menjadi "pembunuh raksasa" dari peringkat amatir untuk mengalahkan sebuah tim J.League yang kuat menjadi terbuka lebar. Contohnya, kekalahan tim besar oleh tim amatir hampir terjadi pada kompetisi musim 2003/04, ketika Funabashi Municipal High School melawan juara J.League 2003 [[Yokohama F. Marinos]] sampai babak [[adu penalti]].<ref>{{Cite web|title=2003 Japan Football Season Review|url=http://www.goal2002.com/2003/2003-1226-season-review.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20051026105639/http://www.goal2002.com/2003/2003-1226-season-review.html|archive-date=26 October 2005|access-date=21 May 2006|url-status=dead}}</ref> Walaupun [[Waseda University]] merupakan juara dari peringkat non liga terakhir di tahun 1966, dan pemenang tingkat rendah sebelumnya adalah pada tahun 2011 (diperebutkan oleh dua tim kasta kedua, [[FC Tokyo]] dan [[Kyoto Sanga FC|Kyoto Sanga]], di mana FC Tokyo menang 4–2).
Sejak 1969, final Piala Kaisar umumnya dimainkan pada [[Hari Tahun Baru]] tahun selanjutnya di [[National Stadium (Tokyo, 1958)|National Stadium]] di Tokyo dan dianggap sebagai penutup musim tahun sebelumnya. Sejak 2014, lokasi pertandingan berubah-ubah dikarenakan adanya renovasi National Stadium untuk digunakan pada [[Olimpiade Musim Panas 2020]]. [[Final Piala Kaisar 2014]] tidak diadakan pada Hari Tahun Baru, tetapi pada 13 Desember 2014, dikarenakan lolosnya tim nasional [[Japan national football team|Jepang]] pada [[Piala Asia AFC 2015]]. [[Final Piala Kaisar 2018|Final 2018]] diadakan pada 9 Desember 2018. Walaupun tidak ada alasan resmi, diperkirakan alasannya adalah karena keikutsertaan tim nasional pada [[Piala Asia AFC 2019]].
Baris 21 ⟶ 29:
=== Format ===
Pertandingan awal untuk menentukan klub yang lolos ke Piala Kaisar dimulai pada awal April sampai Agustus tahun tersebut, dan berbeda-beda dari tahun ke tahun. Pada Piala Kaisar ke-97 (2017), pertandingan dimainkan dari 22 April 2017 dan berakhir di final pada 1 Januari 2018. Untuk Piala Kaisar ke-104 (2024), pertandingan dimainkan dari tanggal 25 Mei 2024 hingga 23 November 2024.<ref>{{cite web|title=第97回天皇杯全日本サッカー選手権大会|url=http://www.jfa.jp/match/emperorscup_2017/|website=JFA.jp|archive-url=https://web.archive.org/web/20180118054007/http://www.jfa.jp/match/emperorscup_2017/|archive-date=18 January 2018|access-date=10 January 2018|url-status=live}}</ref><ref>{{cite
Babak gugur kompetisi ini dimulai menjelang akhir tahun. Para peserta terdiri dari semua tim dari Liga J1 dan J2 (yang diberikan akses langsung ke putaran kedua turnamen), pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan [[Prefektur Jepang|prefektur]] (terdiri dari tim profesional dan amatir, mulai dari Liga J3 dan di bawahnya), dan 1 tim yang ditunjuk khusus di antara semua tim amatir (ini diberikan kepada juara perguruan tinggi hingga 2011, dan sekarang umumnya diberikan kepada juara [[Liga Sepak Bola Jepang|JFL]]). 48 tim terakhir memulai kompetisi di putaran pertama. Pada [[Piala Kaisar 2024|2024]], pengecualian untuk tim yang ditunjuk khusus dari JFL harus dibuat, karena [[Urawa Red Diamonds]] dilarang berpartisipasi tahun ini. Dua tim diberikan kualifikasi otomatis ini (juara dari JFL dan Kejuaraan Universitas), dengan peringkat lebih rendah di antara keduanya ditetapkan ke putaran pertama dan peringkat lebih tinggi ditetapkan ke putaran kedua, untuk menggantikan Urawa Reds yang dikecualikan tersebut di atas.
Urawa Red Diamonds dilarang ikut serta dalam Kompetisi Piala Kaisar 2024 karena mereka diberikan sanksi diskualifikasi oleh Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) atas insiden kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Piala Kaisar sebelumnya. Insiden ini melibatkan suporter fanatik Urawa Reds yang melakukan kerusuhan setelah kalah dari Nagoya Grampus pada tanggal 2 Agustus 2023. Kerusuhan tersebut sangat parah, dengan banyak penggemarnya yang marah dan melakukan vandalisme serta mengganggu acara di stadion lawan.<br/>
Akibat insiden ini, JFA memberikan hukuman keras kepada Urawa Reds dengan menjadikan mereka tim pertama yang dibanned dari Piala Kaisar 2024. Hal ini merupakan langkah serius untuk mengatasi perilaku agresif dan vandalistik penggemar Urawa Reds dan untuk menjaga keamanan serta integritas kompetisi<ref>{{Cite web |date=20 September 2023 |title=Urawa Reds banned from Emperor's Cup over fan violence. |url=https://www.asahi.com/ajw/articles/15009936 |access-date=19 December 2023 |website=www.asahi.com.jp |language=en}}</ref><ref>[https://www.goal.com/id/berita/suporter-rusuh-urawa-reds-dihukum-diskualifikasi-oleh-pssi-nya-jepang/blt681ff0cb19d5b393 Suporter Rusuh, Urawa Reds Dihukum Diskualifikasi Oleh PSSI-nya Jepang]</ref>
Tim J1, dan terkadang tim J2 juga menerima [[Sistem gugur#Tipe|bye]] di fase gugur. Pada tahun 2016, semua tim J1 dan juara J2 tahun sebelumnya menerima bye, dan peserta [[Liga Champions AFC]] menerima 3 bye. Pada tahun 2024, semua tim J1 dan J2 menerima bye dari babak pertama, dan secara otomatis ditempatkan di babak kedua, dengan tim peringkat lebih tinggi mendapatkan keuntungan kandang. Namun, mereka kehilangan keuntungan kandang ini mulai dari babak ketiga dan seterusnya, kecuali jika mereka menghadapi tim tingkat yang lebih tinggi atau peringkat yang lebih tinggi.
Dari tahun 1965 hingga 1971, 4 klub JSL teratas di akhir musim langsung lolos ke kompetisi Piala Kaisar dan empat tempat lainnya yang tersedia diambil oleh para finalis dari tim universitas. Dari tahun 1972 hingga 1995, ketika Liga bertambah besar, seluruh tim divisi teratas lolos secara otomatis, sementara klub anggota liga kasta kedua harus mengikuti babak regional dengan klub lain. Mulai tahun 1996, klub-klub kasta kedua (pada saat itu, Liga Sepak Bola Jepang lama) mulai diterima secara otomatis dan tidak lagi harus bermain di babak regional yang kemudian menjadi babak prefektur.
Sebelum tahun 2008, 48 tim yang ambil bagian dalam dua putaran pertama, yaitu para pemenang dari masing-masing 47 kejuaraan [[Prefektur Jepang|prefektur]] dan juara Kejuaraan Pendidikan tinggi (universitas dan SMA). Tim teratas dalam klasemen JFL dan ketiga belas tim J2 bergabung di putaran ketiga. Terakhir, delapan belas tim J1 bergabung di putaran keempat, sehingga totalnya menjadi 80 tim yang berpartisipasi.
=== Piala ===
[[Berkas:Emperors_cup.JPG|ka|jmpl|200x200px|Stand trofi Piala Kaisar]]
Trofi asli ''All Japan Championship Tournament''
<ref name="guardian">{{cite news|date=7 September 2011|title=England replaces football trophy Japan melted down during Second World War|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/8746048/England-replaces-football-trophy-Japan-melted-down-during-Second-World-War.html|work=The Telegraph|archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220112/https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/8746048/England-replaces-football-trophy-Japan-melted-down-during-Second-World-War.html|archive-date=12 January 2022|url-access=subscription|url-status=live}}{{cbignore}}</ref> Ketika turnamen tersebut diadakan kembali, trofi yang sekarang, yang Pada
=== Kualifikasi AFC Champions League ===
[[Berkas:Kawasaki Frontale v Kashiwa Reysol 2023-12-09 IMG 5403.jpg|thumb|Final Piala Kaisar 2023 antara [[Kawasaki Frontale]] dan [[Kashiwa Reysol]]]]
[[Berkas:Urawa_Reds_vs._Gamba_Osaka,_January_1,_2007.jpg|ka|jmpl|Para penggemar pada [[Final Piala Kaisar 2006]] antara [[Urawa Red Diamonds]] dan [[Gamba Osaka]]]]
Pada ACL musim 2002–03 sampai 2008, pemenang Piala Kaisar berpartisipasi dalam ACL yang dimulai satu tahun kemudian; sebagai contoh, pemenang Piala Kaisar musim 2005 (dinobatkan pada 1 Januari 2006) berpartisipasi pada [[Liga Champions AFC 2007|turnamen tahun 2007]]. Pada November 2007, JFA mengumumkan bahwa jatah [[Liga Champions AFC 2009|ACL musim 2009]] akan diberikan kepada juara Piala Kaisar 2008 (dinobatkan pada 1 Januari 2009), bukan kepada juara 2007. Juara tahun 2007, [[Kashima Antlers]], tidak mendapatkan jatah ACL tahun 2009 melalui kejuaraan tersebut. (Namun demikian, Antlers akhirnya mendapatkan tempat di ACL 2009 dengan menjuarai [[J.League Divisi 1 2008]].)
Jika pemenang piala Kaisar telah mendapatkan tempat di Liga Champions AFC dengan finis di posisi ketiga atau diatasnya di [[Liga J1]], maka tempat terakhir akan diberikan kepada tim peringkat keempat di Liga J1.
Dengan reformasi Kompetisi Klub AFC yang dimulai dari musim 2024–25, maka para juara akan lolos ke turnamen tingkat atas baru bernama [[AFC Champions League Elite]].
== Daftar final Piala Kaisar ==
Tim dalam huruf '''tebal''' menandakan raihan [[dwigelar|gelar ganda]] dengan [[Daftar juara
{| class="wikitable"
!Tahun
Baris 370 ⟶ 324:
|[[Nippon Steel Yawata SC|Yawata Steel]][[Furukawa Electric SC|Furukawa Electric]]
|0–0 {{Aet}}
|tidak ada (gelar bersama)
|[[Kobe Oji Stadium]]
|10
Baris 496 ⟶ 450:
|''[[Júbilo Iwata|Yamaha Motor Company]]''
|0–0
{{nowrap|(1–0
|[[Fujita SC|Fujita Industries]]
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
Baris 597 ⟶ 551:
|[[Sanfrecce Hiroshima]]
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[1997 Emperor's Cup|1997]] <small>([[1997 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 688 ⟶ 642:
|[[Nagoya Grampus]]
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2010 Emperor's Cup|2010]] <small>([[2010 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 695 ⟶ 649:
|[[Shimizu S-Pulse]]
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2011 Emperor's Cup|2011]] <small>([[2011 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 702 ⟶ 656:
|''[[Kyoto Sanga FC]]''
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2012 Emperor's Cup|2012]] <small>([[2012 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 716 ⟶ 670:
|[[Sanfrecce Hiroshima]]
|[[National Stadium (Tokyo, 1958)|Tokyo National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2014 Emperor's Cup|2014]] <small>([[2014 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 723 ⟶ 677:
|''[[Montedio Yamagata]]''
|[[Nissan Stadium (Yokohama)|International Stadium Yokohama]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2015 Emperor's Cup|2015]] <small>([[2015 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 730 ⟶ 684:
|[[Urawa Red Diamonds]]
|[[Ajinomoto Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2016 Emperor's Cup|2016]] <small>([[2016 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 737 ⟶ 691:
|[[Kawasaki Frontale]]
|[[Panasonic Stadium Suita|Suita City Football Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2017 Emperor's Cup|2017]] <small>([[2017 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 744 ⟶ 698:
|[[Yokohama F. Marinos]]
|[[Saitama Stadium 2002]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2018 Emperor's Cup|2018]] <small>([[2018 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 751 ⟶ 705:
|[[Vegalta Sendai]]
|[[Saitama Stadium 2002]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2019 Emperor's Cup|2019]] <small>([[2019 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 758 ⟶ 712:
|[[Kashima Antlers]]
|[[Japan National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2020 Emperor's Cup|2020]] <small>([[2020 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 765 ⟶ 719:
|[[Gamba Osaka]]
|[[Japan National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2021 Emperor's Cup|2021]] <small>([[2021 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 772 ⟶ 726:
|[[Oita Trinita]]
|[[Japan National Stadium]]
|(tidak diketahui)
|-
| align="center" |[[2022 Emperor's Cup|2022]] <small>([[2022 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
Baris 780 ⟶ 734:
|[[Sanfrecce Hiroshima]]
|[[Nissan Stadium (Yokohama)|Nissan Stadium]]
|88
|-
| align="center" |[[2023 Emperor's Cup|2023]] <small>([[2023 Emperor's Cup Final|Final]])</small>
|[[Kawasaki Frontale]]
|[[2023 Emperor's Cup Final|0-0]]
{{pso|8-7}}
|[[Kashiwa Reysol]]
|[[Japan National Stadium]]
|88
|}
Baris 787 ⟶ 749:
=== Sepanjang masa ===
* Performa klub universitas dipisahkan sebagai berikut:
#Pemain adalah siswa yang terdaftar #Pemain adalah siswa dan lulusan yang terdaftar. {| class="wikitable sortable" style="margin: 1em 1em 1em 0; font-size: 95%; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse;"
Baris 802 ⟶ 766:
|1967, 1968, 1979, 2015
|-
|[[Keio University|Keio BRB]] <sup>(
| align="right" |'''8'''
| align="right" |2
Baris 916 ⟶ 880:
|1956, 1958, 1965
|-
|[[Keio University]] <sup>(
| align="right" |1
| align="right" |2
Baris 1.265 ⟶ 1.229:
Istilah Piala Kaisar digunakan untuk banyak kejuaraan nasional dalam olahraga lain, termasuk judo ([[All-Japan Judo Championships|Kejuaraan Judo seluruh Jepang]]) dan bola voli ([[Emperor's Cup and Empress's Cup All Japan Volleyball Championship|Kejuaraan Bola Voli Piala Kaisar dan Piala Permaisuri seluruh Jepang]]). Piala Kaisar (天皇賜杯, Tennō shihai) diberikan kepada juara divisi tertinggi [[yūshō]] pada turnamen sumo.<ref name="sumo-emperors-cup">{{cite web|date=12 September 2018|title=Sumo Emperor Cup|url=https://www.japantimes.co.jp/sports/2018/09/12/sumo/sumo-101-emperors-cup/|website=The Japan Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20200924161426/https://www.japantimes.co.jp/sports/2018/09/12/sumo/sumo-101-emperors-cup/|archive-date=24 September 2020}}</ref>
==
{{Portal|Association football|Women's association football|Sports|Games|Japan}}
* [[Sepak
* [[
* [[Sistem liga sepak bola
* [[Sistem liga]]
* [[Liga Soccer Jepang|Liga Sepakbola Jepang (JSL)]]
** [[
** [[
** [[Liga J3]]
* [[Liga Sepak Bola Jepang|Liga Sepakbola Jepang (JFL)]] (IV)
* [[Kompetisi Liga Sepak Bola Regional Jepang|Liga Champions Sepak Bola Regional Jepang]] (Play-off Promosi ke JFL)
* [[
* [[
* [[Piala J.League|Piala Levain YBC J.League]] (Piala Liga)
* [[Piala Permaisuri]]
|