Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Sultan: penambahan sultan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(44 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Former Country
| native_name = كسولتانن دلي
▲|conventional_long_name = Kesultanan Deli<br>Deli Darul Maimun
| common_name = Kesultanan Deli
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| image_map_caption = Wilayah Kesultanan Deli
| capital = {{unbulleted list|[[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]]
▲|image_map_caption = Wilayah Kesultanan Deli pada tahun 1930 (pada peta berwarna kuning)
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Karo|Karo]]
▲|capital = [[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], [[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]], [[Kota Medan]]
|
|
| leader1 = [[Gocah Pahlawan|Tuanku Panglima Gocah Pahlawan]]
|
| leader2 = [[Ma'moen Al Rasyid|Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa Alamsyah]]
|
| leader3 = [[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]]
|
| leader4 = [[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alamsyah]]
|
|
| year_leader5 =
| title_deputy =
| deputy1 =
| year_deputy1 =
| deputy2 =
| year_deputy2 =
| currency =
| footnotes =
}}
'''Kesultanan Deli''' adalah sebuah [[kesultanan
== Sejarah ==
Baris 45 ⟶ 54:
Menurut ''Hikayat Deli'', seorang pemuka [[Aceh]] bernama Muhammad Dalik berhasil menjadi laksamana dalam [[Kesultanan Aceh]]. Muhammad Dalik, yang kemudian juga dikenal sebagai [[Gocah Pahlawan]] dan bergelar Laksamana Khuja Bintan (ada pula sumber yang mengeja Laksamana Kuda Bintan), adalah keturunan dari Amir Muhammad Badar ud-din Khan, seorang bangsawan dari [[Delhi]], [[India]] yang menikahi Putri Chandra Dewi, putri Sultan [[Samudera Pasai]]. Dia dipercaya Sultan Aceh untuk menjadi wakil bekas wilayah Kerajaan Haru yang berpusat di daerah Sungai Lalang-Percut.
Dalik mendirikan Kesultanan Deli yang masih di bawah Kesultanan Aceh pada tahun [[1632]]. Setelah Dalik meninggal pada tahun [[1653]], putranya [[Perunggit|Tuanku Panglima
Sebuah pertentangan dalam pergantian kekuasaan pada tahun [[1720]] menyebabkan pecahnya Deli dan dibentuknya [[Kesultanan Serdang]]. Setelah itu, Kesultanan Deli sempat direbut [[Kesultanan Siak]] dan Aceh.
Baris 61 ⟶ 70:
Deli Maatschappij, perusahaan perkebunan yang didirikan oleh Jacobus Neinhuys, P.W. Jenssen, dan Jacob Theodore Cremer, pada tahun [[1870]] telah berhasil mengekspor tembakau sedikitnya 207 kilogram. Pada tahun [[1883]] perusahaan ini mengekspor tembakau Deli hampir 3,5 juta kilogram, dan ditaksir nilai kekayaan perusahaan ini mencapai 32 juta [[gulden]] pada tahun [[1890]]. Puncaknya pada awal abad ke-20 ketika Deli Maatschappij tampil sebagai "raja tembakau Deli". Diperkirakan lebih 92 % impor tembakau cerutu [[Amerika Serikat]] berasal dari Kesultanan Deli.
[[Sultan Ma'moen Al Rasyid]] ([[1873]]-[[1924]]) berusaha melakukan perubahan sistem pemerintahan dan perekonomian. Perubahan sistem ekonomi yang dilakukan adalah pengembangan pembangunan pertanian dan perkebunan dengan cara meningkatkan hubungan dengan pihak [[swasta]]
=== Masa Pendudukan Jepang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese erepoort op Kesawan tijdens de viering van het vijfentwintigjarig regeringsjubileum van Koningin Wilhelmina TMnr 60024750.jpg|jmpl|kiri|Kawasan [[Kesawan
Pada tanggal [[12 Maret]] [[1942]] mendarat pasukan "Imperial Guard" (pasukan penjaga kaisar yang sangat terlatih dan terpilih) di Perupuk Tanjung Tiram ([[Batubara]]) di bawah pimpinan Jenderal Kono dan dari sana mereka segera menuju [[Medan]]. Sementara itu pasukan [[KNIL]] dan Stadwacht [[Belanda]] berhasil melarikan diri menuju Tanah [[Karo]] untuk bertahan di Gunung Setan (Tanah Alas), tetapi di tengah jalan banyak orang-orang pribumi yang merampas pakaian seragam [[Belanda]] itu dan kembali ke kampung masing-masing. Karena sisa pasukan [[Belanda]] yang 3.000 orang itu tidak akan sanggup melawan pasukan [[Jepang]] sebanyak 30.000 orang yang terlatih dan berpengalaman perang, maka pada tanggal [[29 Maret]] [[1942]] Jenderal Overakker dan Kolonel Gosenson menyerah kepada [[Jepang]].
Baris 71 ⟶ 80:
=== Setelah Proklamasi Kemerdekaan ===
[[Berkas:Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah.jpg|jmpl|[[Sultan Osman Al Sani Perkasa Alamsyah]], Sultan Deli XI ([[1945]]-[[1967]]).]]
[[Berkas:Pembukaan festival melayu agung 2012.jpg|jmpl|ka|[[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa
:''Lihat: [[Revolusi Sosial Sumatra Timur]]''
Revolusi Sosial Sumatra Timur adalah gerakan sosial di [[Sumatra Timur]] oleh rakyat yang dihasut oleh kaum [[komunis]] terhadap penguasa kesultanan-kesultanan Melayu. Revolusi ini dipicu oleh gerakan kaum komunis yang hendak menghapuskan sistem [[monarki]] dengan alasan antifeodalisme.
Baris 85 ⟶ 94:
== Sultan ==
:''Lihat: [[Daftar Sultan Deli]]''
Sultan Deli dipanggil dengan gelar ''Sri Paduka Tuanku Sultan''. Jika mangkat, sang Sultan akan digantikan oleh putranya. Sultan Deli saat ini adalah [[Mahmud Arya Lamanjiji|Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa
== Sistem Pemerintahan ==
[[Berkas:Masjid
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|jmpl|ka|[[Istana Maimun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de Tengku Besar (kroonprins) van Deli TMnr 10015275.jpg|jmpl|ka|Istana Tengku Besar, kediaman putra mahkota Kesultanan Deli di [[Medan]] (sekitar tahun 1900-1940).]]
Berlainan dengan Kerajaan-Kerajaan [[Melayu]] di [[Sumatra Timur]] lainnya, pemerintahan Kesultanan Deli
Pada masa pemerintahan Panglima Parunggit (Raja Deli II), Deli memproklamirkan kemerdekaannya dari [[Kesultanan Aceh]] pada tahun [[1669]] mengikuti jejak-jejak negeri pesisir, dan berhubungan dagang dengan [[VOC]] di [[Melaka]]. Pada masa pemerintahan [[Paderap|Panglima Paderap]] (Raja Deli III) terjadi perluasan wilayah di pesisir pantai hingga [[Serdang]] dan Denai.
Baris 107 ⟶ 116:
* Penghulu Kampong
Di samping [[menteri]]–[[menteri]], masih ada lagi Syah Bandar (Hamad) yang mengurus hubungan perdagangan dan biasanya dibantu seorang mata-mata (seorang wanita yang pandai bernama Encek Laut) yang bertugas memungut cukai. Kemudian ada lagi para pamong praja, penghulu, para panglima, dan mata-mata yang melaksanakan tugas bila di kehendaki Sultan, serta kurir istana yang mengantar surat ke berbagai kerajaan.
Jika Sultan mangkat, apabila penggantinya masih belia, maka Tuan Haji Cut atau Kadi (ulama tertinggi) bertindak dan melaksanakan semua fungsi pemerintahan kerajaan. Di bidang agama [[Islam]] Tuan Haji Cut juga bertindak sebagai mufti kerajaan, kemudian di bawahnya ada bilal, imam, khalif, dan penghulu masjid. Merekalah yang menangani masalah yang berhubungan dengan keagamaan. Kehidupan mereka diperoleh dari sumbangan masyarakat. == Lihat Pula ==
Baris 113 ⟶ 124:
* [[Kesultanan Langkat]]
* [[Kesultanan Asahan]]
* [[Kesultanan Kota Pinang]]
* [[Kota Medan]]
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
== Rujukan ==
* {{en}} http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/deli.htm - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051202014806/http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html |date=2005-12-02 }} - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090621191840/http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata |date=2009-06-21 }} - diakses [[21 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.istanamaimoon.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222163328/http://www.istanamaimoon.com/ |date=2014-02-22 }} - diakses [[16 Februari]] [[2014]]
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/deli.htm Royal Ark - Informasi yang cukup lengkap mengenai Kesultanan Deli, gelar, serta silsilah kesultanan]
* {{en}} [
{{Kerajaan di Sumatra}}
[[Kategori:Kesultanan Deli| ]]
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Deli]]
[[Kategori:Kerajaan di
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]
|