Baharuddin Arrasuli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
MarDumai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(14 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Bahruddin Rusli, Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971, p295.png|jmpl|160px|Buya H. Baharuddin ar-Rasuli sebagai anggota DPR RI, 1971.]]
[[Buya]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Baharuddin Arrasuli''' (1914-2002), kadang ditulis '''Baharuddin Rusli''', adalah [[ulama Minangkabau]], tokoh [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]], dan [[politikus]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai putra [[Sulaiman Ar-Rasuli|Syekh Sulaiman ar-Rasuli]] dan pengasuh [[pondok pesantren]] yang didirikan oleh ayahnya, [[Madrasah Tarbiyah Islamiyah Canduang]].
 
== Riwayat hidup ==

=== Latar belakang dan pendidikan ===
Baharuddin lahir di [[Candung, Agam|Candung]], [[Agam]] pada 22 November 1914 dari pasangan Syekh Sulaiman ar-Rasuli dan Hajah Shafiyah.{{sfn|Rusli|1978|p=59-60}} Ayahnya merupakan ulama besar ''Kaum Tuo'' Minangkabau yang mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Baharuddin belajar agama di beberapa [[surau]] seperti Canduang, [[Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek|Parabek]], dan [[Madrasah Tarbiyah Islamiyah Jaho|Jaho]]. Di Jaho, ia memperoleh ijazah MTI dari [[Muhammad Jamil Jaho|Syekh Muhammad Jamil Jaho]] pada 1933. Setelah mendapat ijazah, Baharuddin sempat merantau ke [[Makkah]] untuk memperdalam ilmu agama.{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=295}}
 
Pada 1933, Baharuddin menjadi Sekretaris II PB Perpindo ([[Pemuda Islam|Persatuan Pemuda Islam Indonesia]]) serta ikut aktif menentang ''Wilden Scholen Ordonantie''. Pada 1944, Baharuddin menjadi Ketua Perpustakaan Perti di [[Bukittinggi]] sembari berkhidmat di MTI Candung. Pada 1945-1947 ia menjadi kepala MTI [[Batu Kambing, Ampek Nagari, Agam|Batu Kambing]]. Ketika kesehatan Syekh Sulaiman mulai menurun, Buya Baharuddin ditetapkan menjadi pengasuh MTI Canduang pada 1965-1971.{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=295}} Kepemimpinan MTI selanjutnya diserahkan kepada adiknya, Buya H. Syahruddin Arrasuli, mengingat ia harus pergi ke [[Jakarta]] karena terpilih sebagai anggota [[DPR]].<ref>{{cite magazine|last=Musthapa|first=Miftahun|date=Februari 2015|title=Buya Syahruddin ar-Rasuli|magazine=Justic}}</ref>
 
Selain menjadi guru di MTI, Buya Baharuddin mengajar [[bahasa Arab]] di Fakultas Adab [[IAIN Imam Bonjol]] di [[Payakumbuh]] sejak 1967.{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=295}}
 
=== Organisasi dan politik ===
Baharuddin sudah aktif di Perti sejak awal pendirian organisasi tersebut. Ketika masih menjadi murid MTI pada 1932, ia menggerakkan Persatuan Murid Tarbiyah Islamiyah (PMTI) dan Persatuan Pemuda Islam Indonesia (PERPINDO) untuk menentang [[Ordonansi Sekolah Liar]] yang diusung oleh pemerintah [[Hindia Belanda]]. Beberapa jabatan pernah dipegang Baharuddin, seperti sekretaris jenderal dan anggota dewan penasihat.{{sfn|Lembaga Pemilihan Umum|1972|p=295}}
 
Pada masa peralihan dari [[Orde Lama]] ke [[Orde Baru]], terjadi friksi di dalam tubuh Perti antara kubu [[Rusli Abdul Wahid|Buya H. Rusli Abdul Wahid]] dan [[Rusli Halil|Buya H. Rusli Halil]] dengan kubu [[Sirajuddin Abbas|Buya H. Sirajuddin Abbas]] dan Buya H. Baharuddin ar-Rasuli. Kubu terakhir merapat ke [[Golkar]] dan dikenal dengan sebutan ''Tarbiyah''. Pada Musyawarah Besar Tarbiyah di Bukittinggi tanggal 2-4 Juli 1970, Buya Baharuddin terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Tarbiyah.{{sfn|Koto|2012|p=54-55}} Ia kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI dari fraksi Golkar pada 1971-1977.<ref> Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 107/M Tahun 1971 tertanggal 13 Oktober 1971.</ref>
 
== Catatan kaki ==
Baris 22 ⟶ 25:
*{{cite book | last = Lembaga Pemilihan Umum | author-link = Lembaga Pemilihan Umum | title = Riwayat Hidup Anggota-Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Hasil Pemilihan Umum 1971 | year = 1972 | location = Jakarta | language = id | ref = {{sfnRef|Lembaga Pemilihan Umum|1972}}}}
*{{cite book | last1 = Rusli | first1 = Baharuddin | title = Ayah Kita | location = Bukittinggi | year = 1978 | language = ID | ref = {{sfnRef|Rusli|1978}}}}
{{refend}}{{URUTANBAKU:Arrasuli, Baharuddin}}
 
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh SumatraSumatera Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Agam]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau]]
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia]]
[[Kategori:Arrasuli]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Minangkabau]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1971–1977]]
[[Kategori:Arrasuli]]