'''Otoritas bandar udara''' adalah sebuah entitas independen yang bertanggung jawab atas operasi dan pengawasan dari satu atau beberapa [[bandar udara]]. Otoritas bandar udara dapat merupakan lembaga pemerintah atau badan usaha swasta.
'''Otoritas Bandar Udara''' merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan melalui Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
== Di Indonesia ==
Kegiatan pemerintahan dan otoritas bandar udara diatur dalam Pasal 226 sampai dengan 231 UURI No.1/2009. Dalam pasal-pasal tersebut diatur kegiatan pemerintahan yang meliputi pembinaan kegiatan penerbangan, kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan dan otoritas bandar udara. Menurut Pasal 226 mengatakan kegiatan pemerintahan yang meliputi pembinaan kegiatan penerbangan dilakukan oleh otoritas bandar udara, sedangkan fungsi kepabeanan, keimigrasian dan kekarantinaan tetap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Ketentuan lebih lanjut mengenai kegiatan pemerintahan di bandar udara diatur dengan Peraturan Menteri Perhubungan. Menurut Pasal 227 UURI No.1/2009, Menteri Perhubungan dapat membentuk satu atau beberapa otoritas bandar udara terdekat yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri. Dalam pelaksanaan tugasnya, otoritas bandar udara berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Di Indonesia, otoritas bandar udara atau biasa disingkat menjadi Otban, adalah [[unit pelaksana teknis]] dari [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]] yang bertugas melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan [[penerbangan]].<ref name="otban" />
=== Fungsi ===
Di [[Kanada]], otoritas bandara biasanya merujuk pada [[perusahaan nirlaba]] swasta (tidak dimiliki pemerintah atau berafiliasi) yang didirikan untuk mengelola [[bandar udara]] komersial kota.
Dalam menjalankan tugasnya, Otban antara lain menyelenggarakan fungsi:<ref name="otban">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/97829/pm._no_.41_tahun_2011.pdf|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan RI|language=id|access-date=24 Oktober 2024}}</ref>
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan terhadap keselamatan, keamanan, kelancaran, serta kenyamanan penerbangan di bandar udara;
# Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintahan di bandar udara;
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang fasilitas, pelayanan dan pengoperasian bandar udara;
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan penggunaan lahan daratan dan/atau perairan bandar udara sesuai dengan rencana induk bandar udara;
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan penggunaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) serta Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara (DLKP);
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan standar kinerja operasional pelayanan bandarudara, angkutan udara, keamanan penerbangan, pesawat udara dan navigasi penerbangan;
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan pelestarian lingkungan bandar udara;
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan dibidang angkutan udara, kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara di bandar udara, pelaksanaan ketentuan mengenai organisasi perawatan pesawat udara, serta sertifikat kompetensi dan lisensi personel pengoperasian pesawat udara;
# Pemberian sertifikat kelaikudaraan standar lanjutan (''continous airworthiness certificate'') untuk pesawat udara bukan kategori transport (''non transport category'') atau bukan niaga (''non commercial'');
# Pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang keamanan penerbangan dan pelayanan darurat dibandar udara
=== Daftar ===
== Contoh otoritas bandara yang mengawasi banyak bandara ==
Hingga akhir tahun 2023, terdapat 10 unit Otban yang tersebar di seantero Indonesia, yakni:<ref name="otban" />
* [[Kanada]]
{| class="wikitable"
** [[Greater Toronto Airports Authority]]
|+
*** [[Greater Toronto Airports Authority]]
!Nama
*** [[CFBN|CFBN/CFYZ (AM) (stasiun radio tak beroperasi)]]
!Kelas
* [[Cina]]
!Lokasi
** [[Airport Authority Hong Kong]]
!Wilayah kerja
*** [[Bandar Udara Internasional Hong Kong]]
|-
*** [[Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou]]
|Otban Wilayah I
*** [[Bandar Udara Sanzao Zhuhai]]
|Utama
* [[Perancis]]
|[[Bandara Soekarno-Hatta]]
** [[Aéroports de Paris]]
|[[DKI Jakarta]], [[Banten]], [[Jawa Barat]], [[Lampung]], dan [[Kalimantan Barat]]
*** 14 bandara dekat [[Paris, Perancis|Paris]]
|-
* [[India]]
|Otban Wilayah II
** [[Airports Authority of India]]
| rowspan="4" |I
*** Semua bandara di India, termasuk:
|[[Bandara Kualanamu]]
**** 12 bandara internasional
|[[Aceh]], [[Sumatera Utara]], [[Riau]], dan [[Kepulauan Riau]]
**** 89 bandara domestik
|-
**** 26 bandara enklave
|[[Otoritas Bandar Udara Wilayah III|Otban Wilayah III]]
* [[Thailand]]
|[[Bandara Juanda]]
** [[Airports of Thailand]]
|[[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], dan [[Kalimantan Selatan]]
*** [[Bandar Udara Suvarnabhumi]] (Internasional)
|-
*** [[Bandar Udara Internasional Don Mueang]]
|Otban Wilayah IV
*** [[Bandar Udara Internasional Phuket]]
|[[Bandara I Gusti Ngurah Rai]]
*** [[Bandar Udara Internasional Chiang Mai]]
|[[Bali]] dan [[Nusa Tenggara]]
*** [[Bandar Udara Internasional Hat Yai]]
|-
*** [[Bandar Udara Internasional Chiang Rai]]
|Otban Wilayah V
* [[Amerika Serikat]]
|[[Bandara Sultan Hasanuddin]]
** [[Columbus Regional Airport Authority]]
|[[Sulawesi Selatan]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Sulawesi Barat]], dan [[Sulawesi Tengah]]
*** [[Bandar Udara Internasional Port Columbus]]
|-
*** [[Bandar Udara Internasional Rickenbacker]]
|Otban Wilayah VI
*** [[Lapangan Terbang Bolton]]
| rowspan="5" |II
** [[Jacksonville Aviation Authority]]
|[[Bandara Minangkabau]]
*** [[Bandar Udara Internasional Jacksonville]]
|[[Sumatera Barat]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], [[Sumatera Selatan]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]
*** [[Bandar Udara Kotamadya Craig]]
|-
*** [[Bandar Udara Herlong]]
|Otban Wilayah VII
*** [[Lapangan Terbang Cecil]]
|[[Bandara Sepinggan]]
** [[Greater Orlando Aviation Authority]]
|[[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Tengah]], dan [[Kalimantan Utara]]
*** [[Bandar Udara Internasional Orlando]]
|-
*** [[Bandar Udara Eksekutif Orlando]]
|Otban Wilayah VIII
** [[Metropolitan Washington Airport Authority]] (MWAA)
|[[Bandara Sam Ratulangi]]
*** [[Bandar Udara Nasional Reagan Washington]]
|[[Sulawesi Utara]], [[Gorontalo]], dan [[Kepulauan Maluku]]
*** [[Bandar Udara Internasional Dulles Washington]]
|-
** [[Wayne County Airport Authority]]
|Otban Wilayah IX
*** [[Bandar Udara Kabupaten Wayne Metropolitan Detroit]]
|[[Bandara Rendani]]
*** [[Bandar Udara Willow Run]]
|[[Papua Barat]] dan [[Papua Barat Daya]], serta sebagian [[Papua]] dan [[Papua Tengah]]
*** [[Indianapolis Airport Authority]]
|-
** Bandar Udara Internasional Indianapolis
|Otban Wilayah X
** Bandar Udara Metropolitan
|[[Bandara Mopah]]
** Bandar Udara Mount Comfort
|[[Papua Selatan]] dan [[Papua Pegunungan]], serta sebagian [[Papua]] dan [[Papua Tengah]]
** dan lain-lain.
|}
== Lihat pula ==
== Otoritas Bandar Udara di Indonesia ==
=== Dasar Hukum ===
#Peraturan Menteri Pehubungan Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara
#Peraturan Menteri Pehubungan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Peningkatan Fungsi Pengendalian Dan Pengawasan Oleh Kantor Otoritas Bandar Udara
#Peraturan Menteri Pehubungan Nomor 59 Tahun 2015 tentang Kriteria, Tugas Dan Wewenang Inspektur Penerbangan
#Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor : KP 459 Tahun 2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 41 Tahun 2011 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Otoritas Bandar Udara
=== Tugas Pokok Otoritas Bandar Udara ===
Kantor Otoritas Bandar Udara mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandar udara.
=== Fungsi Otoritas Bandar Udara ===
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan terhadap keselamatan, keamanan, kelancaran, serta kenyamanan penerbangan di bandar udara;
#Pelaksanaan koordinasi kegiatan pemerintahan di bandar udara;
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang fasilitas, pelayanan dan pengoperasian bandar udara;
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan penggunaan lahan daratan dan/atau perairan bandar udara sesuai dengan rencana induk bandar udara;
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan penggunaan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan(KKOP) dan Daerah Lingkungan Kerja (DLKr) serta Daerah Lingkungan Kepentingan Bandar Udara (DLKP);
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan standar kinerja operasional pelayanan bandarudara, angkutan udara, keamanan penerbangan, pesawat udara dan navigasi penerbangan;
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan pelestarian lingkungan bandar udara;
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian, dan pengawasan dibidang angkutan udara, kelaikudaraan dan pengoperasian pesawat udara di bandar udara, pelaksanaan ketentuan mengenai organisasi perawatan pesawat udara, serta sertifikat kompetensi dan lisensi personel pengoperasian pesawat udara;
#Pemberian sertifikat kelaikudaraan standar lanjutan(continous airworthiness certificate) untuk pesawat udara bukan kategori transport (non transport category) atau bukan niaga (non commercial);
#Pelaksanaan pengaturan, pengendalian dan pengawasan dibidang keamanan penerbangan dan pelayanan darurat dibandar udara
#Pelaksanaan urusan administrasi dan kerumah tanggaan Kantor Otoritas Bandar Udara.
=== Klasifikasi Kantor Otoritas Bandar Udara ===
Kantor Otoritas Bandar Udara diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) kelas terdiri dari :
#Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas Utama;
#Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas I; dan
#Kantor Otoritas Bandar Udara Kelas II.
=== Wilayah Kerja ===
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I (Kelas Utama), membawahi propinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Barat (Lokasi Kantor di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II (Kelas I), membawahi propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau (Lokasi Kantor di Bandar Udara Kualanamu, Medan)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III (Kelas I), membawahi propinsi Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan (Lokasi Kantor di Bandar Udara Juanda, Surabaya)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV (Kelas I), membawahi propinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur (Lokasi Kantor di Bandar Udara Ngurah Rai, Bali)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V (Kelas I), membawahi propinsi Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah (Lokasi Kantor di Bandar Udara Hassanuddin, Makassar)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VI (Kelas II), membawahi propinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung (Lokasi Kantor di Bandar Udara Minangkabau, Padang)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VII (Kelas II), membawahi propinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah (Lokasi Kantor di Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII (Kelas II), membawahi propinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara (Lokasi Kantor di Bandar Udara Sam Ratulangi, Menado)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX (Kelas II), membawahi propinsi Papua Barat, Ditambah Bandar Udara Frans Kasiepo, Biak, dan Banda Udara Nabire, Nabire (Lokasi Kantor di Bandar Udara Rendani, Manokwari)
#Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X (Kelas II), membawahi propinsi Papua (Lokasi Kantor di Bandar Udara Mopah, Merauke)
== Lihat Pula ==
* [[Otoritas Penerbangan Sipil Internasional]]
* [[Otoritas penerbangan sipil]]
* [[Direktorat Jenderal Perhubungan Udara]]
== Referensi ==
{{Perjalanan udara komersial}}
{{Reflist}}{{Perjalanan udara komersial}}
{{DEFAULTSORT:Otoritas bandar udara}}
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara| ]]
{{bandara-stub}}
[[Kategori:Otoritas Bandar Udara|Otoritas Bandar Udara ]]
[[Kategori:Direktorat Jenderal Perhubungan Udara|Otoritas Bandar Udara]]
[[Kategori:Istilah penerbangan]]
|