Emisivitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(20 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Refimprove}}
Emisivitas adalah rasio [[energi]] yang di[[radiasi]]kan oleh material tertentu dengan energi yang dirasikan oleh [[benda hitam]] (''black body'') pada [[temperatur]] yang sama. Ini adalah ukuran dari kemampuan suatu benda untuk meradiasikan energi yang diserapnya. Benda hitam sempurna memiliki emisivitas sama dengan 1 (ε=1) sementara objek sesungguhnya memiliki emisivitas kurang dari satu. Emisivitas adalah [[satuan yang tidak berdimensi]]. <br>▼
Pada umumnya, semakin kasar dan hitam benda tersebut, emisivitas meningkat mendekati 1. Semakin [[reflektivitas|reflektif]] suatu benda, maka benda tersebut memiliki emisivitas mendekati 0. [[Perak]] yang disemir dengan sangat baik, memiliki emisivitas 0,02. <br>▼
▲Emisivitas adalah rasio [[energi]] yang di[[radiasi]]kan oleh material tertentu dengan energi yang
==Penjelasan==▼
▲Pada umumnya, semakin kasar dan hitam benda tersebut, emisivitas meningkat mendekati 1. Semakin [[reflektivitas|reflektif]] suatu benda, maka benda tersebut memiliki emisivitas mendekati 0. [[Perak]] yang disemir dengan sangat baik, memiliki emisivitas 0,02.
Emisivitas bergantung pada faktor diantaranya [[temperatur]], [[sudut]] emisi, dan [[panjang gelombang]] radiasi. Sering diasumsikan dalam dunia [[teknik]] bahwa emisivitas tidak bergantung pada panjang gelombang, sehingga emisivitas konstan. Hal ini dikenal dengan istilah "asumsi benda abu-abu". <br>▼
Ketika menyinggung tentang permukaan benda yang tidak hitam, deviasi dari ciri khas benda hitam ditentukan oleh struktur [[geometri]] dan [[komposisi kimia]], dan mengikuti [[hukum Kirchoff tentang radiasi termal]]: emisivitas setara dengan rasio penyerapan energi (untuk benda pada equilibrium termal), sehingga objek yang tidak menyerap semua energi cahaya yang meradiasinya tidak akan meradiasikan energi yang sama banyak dengan benda hitam ideal. <br>▼
▲== Penjelasan ==
==Emisivitas [[atmosfer]] bumi==▼
▲Emisivitas bergantung pada faktor diantaranya [[temperatur]], [[sudut elevasi]] emisi, dan [[panjang gelombang]] radiasi. Sering diasumsikan dalam dunia [[teknik]] bahwa emisivitas tidak bergantung pada panjang gelombang, sehingga emisivitas konstan. Hal ini dikenal dengan istilah "asumsi benda abu-abu".
Emisivitas [[atmosfer]] bumi bergantung pada keadaan [[awan]] yang menutupi permukaan bumi dan komposisi gas yang menyerap dan melepaskan energi dalam bentuk [[inframerah]] panas (panjang gelombang antara 8 hingga 14 [[mikrometer]]). Gas-gas ini umum disebut [[gas rumah kaca]], dan mereka mempunyai hubungan kuat dengan [[efek rumah kaca]]. Gas rumah kaca yang utama diantaranya [[uap air]], [[karbon dioksida]], [[metana]], dan [[ozon]]. Komposisi utama atmosfer, N<sub>2</sub> dan O<sub>2</sub>, tidak menyerap dan meradiasikan inframerah panas. <br>▼
▲Ketika menyinggung tentang permukaan benda yang tidak hitam, deviasi dari ciri khas benda hitam ditentukan oleh struktur [[geometri]] dan [[komposisi kimia]], dan mengikuti [[hukum Kirchoff tentang radiasi termal]]: emisivitas setara dengan rasio penyerapan energi (untuk benda pada equilibrium termal), sehingga objek yang tidak menyerap semua energi cahaya yang meradiasinya tidak akan meradiasikan energi yang sama banyak dengan benda hitam ideal.
==Pranala luar==▼
* [http://www.engineeringtoolbox.com/emissivity-coefficients-d_447.html Emisivitas dari beberpaa material yang diketahui]▼
▲== Emisivitas [[atmosfer]] bumi ==
▲Emisivitas [[atmosfer]] [[bumi]] bergantung pada keadaan [[awan]] yang menutupi permukaan bumi dan komposisi gas yang menyerap dan melepaskan [[energi dalam]] bentuk [[inframerah]] panas (panjang gelombang antara 8 hingga 14 [[mikrometer]]). Gas-gas ini umum disebut [[gas rumah kaca]], dan mereka mempunyai hubungan kuat dengan [[efek rumah kaca]]. Gas rumah kaca yang utama diantaranya [[uap air]], [[karbon dioksida]], [[metana]], dan [[ozon]]. Komposisi utama atmosfer, N<sub>2</sub> dan O<sub>2</sub>, tidak menyerap dan meradiasikan inframerah panas.
▲== Pranala luar ==
* [https://www.neonics.co.th/%E0%B8%AB%E0%B8%A1%E0%B8%A7%E0%B8%94%E0%B8%AB%E0%B8%A1%E0%B8%B9%E0%B9%88%E0%B8%AA%E0%B8%B4%E0%B8%99%E0%B8%84%E0%B9%89%E0%B8%B2/%e0%b9%80%e0%b8%84%e0%b8%a3%e0%b8%b7%e0%b9%88%e0%b8%ad%e0%b8%87%e0%b8%a7%e0%b8%b1%e0%b8%94%e0%b8%ad%e0%b8%b8%e0%b8%93%e0%b8%ab%e0%b8%a0%e0%b8%b9%e0%b8%a1%e0%b8%b4%e0%b8%ad%e0%b8%b4%e0%b8%99%e0%b8%9f%e0%b8%a3%e0%b8%b2%e0%b9%80%e0%b8%a3%e0%b8%94 Infrared technology & sensor] [https://www.neonics.co.th/ Neoncis]
▲* [http://www.engineeringtoolbox.com/emissivity-coefficients-d_447.html Emisivitas dari
[[Kategori:Radiasi elektromagnetik]]
[[Kategori:Besaran fisika]]
[[Kategori:Perpindahan panas]]
|