Metalisitas: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:A_Swarm_of_Ancient_Stars_-_GPN-2000-000930.jpg|jmpl|300px|ka|[[Gugus bola]] [[Messier 80|M80]]. Bintang-bintang dalam gugus bola adalah anggota Populasi II, yaitu bintang tua yang miskin logam.]]
Di dalam [[astronomi]] dan [[fisika kosmologi]], '''metalisitas'''
Metalisitas dari sebuah objek astronomi bisa memberi petunjuk umur objek itu. Ketika alam semesta terbentuk, menurut teori big bang, awalnya terdiri dari hidrogen, yang kemudian melalui [[nukleosintesis purba]], menghasilkan helium dalam jumlah cukup besar, serta [[litium]] dan [[berilium]] dalam jumlah sangat kecil, dan tidak ada unsur lainnya. Jadi bintang-bintang tua memiliki metalisitas lebih rendah dibandingkan bintang yang lebih muda seperti matahari.
Baris 16:
* Page 593-In Quest of the Universe Fourth Edition Karl Kuhn Theo Koupelis. Jones and Bartlett Publishers Canada. 2004. ISBN 0-7637-0810-0
* Volker Bromm, Richard B. Larson (2004), ''THE FIRST STARS'', Annual Reviews of [[Astronomy & Astrophysics|Astronomy and Astrophysics]], vol. 42, pp. 79–118.
[[Kategori:Astrofisika]]
|