Kaisarea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
''Konstitusi Apostolik'' (''Apostolic Constitutions'') mencatat bahwa Uskup Kaisarea yang pertama adalah [[Zakheus]], pemungut pajak. Pada abad ke-3 [[Origen]] menulis ''[[Hexapla]]'' dan karya teologi lainnya ketika tinggal di sana. Sejarawan gereja mula-mula [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] adalah salah satu uskupnya (tahun 315 - 318) pada awal abad ke-4. [[Pengakuan Iman Nicea]] kemungkinan disusun di Kaisarea.
Gereja utamanya, suatu ''martyrion'' (peringatan untuk martir/syuhada) dibangun pada abad ke-6 di atas podium landasan kuil Romawi, sebagaimana kebiasaan Kristen. Di kemudian hari di atas bekas gereja ini didirikan sebuah masjid. ''Martyrion'' ini berbentuk segi delapan, dengan lantai bertegel dan dikelilingi tepian yang menyembur ke luar. Arkeolog menemukan sejumlah bekas pilar yang bergambar salib Kristen, serta mosaik bewarna emas dan meja kaca berwarna warni dengan hiasan salib dan roseta pada tahun 2005.<ref> [http://www.haaretz.com/hasen/pages/ShArt.jhtml?itemNo=948950 ''Unique glass mosaic unveiled after restoration in Caesarea'']</ref>
=== Perpustakaan Teologi ===
Baris 54:
=== Zaman Umayyah ===
Pada tahun 638 kota ini jatuh ke tangan tentara muslim Arab, akibat pengkhianatan seorang yang bernama Yusef, yang membawa tentara [[Muawiyah I]] melalui "terowongan rahasia", kemungkinan pipa air limbah Bizantium, ke dalam kota.<ref>Eric M. Meyers, ''Galilee Through the Centuries'', ch. "The Fall of Caesarea Maritima", 1999:380ff.</ref> Sejarawan Persia, [[al-
=== Zaman Perang Salib ===
[[Berkas:Crusader Walls and Moat in Caesarea.jpg|jmpl|kiri|250px|Sebagian dari dinding dan parit yang dibangun waktu Perang Salib, yang masih ada sampai sekarang]]
[[Baldwin I dari Yerusalem]] merebut Kaisarea pada tahun 1101-1102, pada Perang Salib pertama. Kota ini masih kaya. Suatu legenda muncul bahwa [[Piala Suci]] (''Holy Grail'') ditemukan di sini dan ceritanya berkembang sampai 2 abad kemudian. Pada tahun 1251, raja Prancis, [[Louis IX]], membentengi kota ini dengan membangun tembok-tembok tinggi dan parit dalam yang sebagian masih ada sekarang. Namun, tembok ini tidak berhasil menahan serangan tentara Sultan ''Baybars'', yang memanjat tembok dari berbagai tempat secara bersamaan. [[
=== Abad ke-19 ===
|