God Bless (album): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(25 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| Artist = [[God Bless]]
| Cover = God-bless-perdana.jpg
| Released = 23 DesemberApril 19751976
| Recorded = 1975
| Studio = Tri Angkasa Music Laboratory, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| Genre = [[Rock]]
| Length = 4244:4844<br>3130:0629 <small>(versi piringan hitam)</small>
| Label = Pramaqua
| Producer = Johanes Surjoko
| Reviews =
| Last album =
| This album = ''God Bless'' {{br}}(19751976)
| Next album = ''[[Cermin (album)|Cermin]]'' {{br}}(1980)
| Misc = {{Extra album cover
Baris 22:
}}
}}
'''God Bless''' (dikenal juga sebagai '''Huma Di Atas Bukit''') adalah album pertama dari grup musik [[God Bless]] yang dirilis pada tahun [[19751976]]. Hits dalam album ini adalah lagu "Huma Di Atas Bukit" dan "Setan Tertawa". Album God Bless ini patut dicatat sebagai album rock Indonesia yang tampil utuh. Karena sebelumnya, tercatat banyak grup rock Indonesia yang telah masuk dunia rekaman, tetapi harus kompromi dengan selera pasar dengan memainkan musik pop, misalnya [[Freedom of Rhapsodia]], [[The Rollies]], [[AKA]], Rasela dan masih banyak lagi.
 
== Latar Belakang ==
Penampilan perdana God Bless di [[Taman Ismail Marzuki]] pada Mei 1973 dinilai berhasil merepresentasikan musik rock beserta budayanya yang anti-kemapanan dan kebebasan secara paripurna. Gaya busana mereka yang nyentrik dan aksi panggung yang liar membuat orang-orang terpesona dengan kehadiran God Bless. Di waktu yang sama, publikasi terhadap sosok band ini melonjak drastis. Nama God Bless semakin melambung ketika mereka mengikuti konser Summer '28 yang diselenggarakan di Ragunan pada Agustus 1973.<ref name="Tirto">{{citeCite webnews |url= https://tirto.id/bersama-god-bless-rock-memang-tak-pernah-mati-dfcH |title= Bersama God Bless, Rock Memang Tak Pernah Mati |publisher= tirto.id |access-date= 31 Mei 2022 |language= id |work= [[Tirto|Tirto.id]] |archive-date= 2022-06-28 |archive-url= https://web.archive.org/web/20220628033845/https://tirto.id/bersama-god-bless-rock-memang-tak-pernah-mati-dfcH |dead-url= no }}</ref> Bahkan mereka muncul sebagai cameo di beberapa film layar lebar seperti Tokoh karya [[Wim Umboh]], Laki laki Pilihan karya [[Nico Pelamonia]], dan [[Ambisi (film)|A.M.B.I.S.I]] yang dibesut oleh [[Nya' Abbas Akup]].<ref name="Denny">{{cite web |url= https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/08/29/god-bless-inspirasi-rock-indonesia/ |title= God Bless, Inspirasi Rock Indonesia |publisher= dennysakrie63.wordpress.com |access-date= 31 Mei 2022 |archive-date= 2022-08-18 |archive-url= https://web.archive.org/web/20220818114017/https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/08/29/god-bless-inspirasi-rock-indonesia/ |dead-url= no }}</ref>
 
Namun di tengah popolaritas mereka yang sedang tinggi, 2 personel mereka, Soman Loebis dan Fuad Hasan meninggal dunia dalam kecelakaan sepeda motor di kawasan [[Pancoran, Jakarta Selatan|Pancoran]] pada tahun 1974. Belum lagi, mereka harus kehilangan sosok gitaris Ludwig Lemans yang memilih untuk meninggalkan God Bless. Sehingga band ini hanya menyisakan [[Ahmad Albar|Achmad Albar]] dan [[Donny Fattah]] saja. Tanpa ingin lama berkabung, mereka lantas mengajak Nasution Bersaudara yang terdiri dari [[Keenan Nasution]] (drum), Oding Nasution (gitar), dan Debby Nasution (kibor). Namun formasi ini tidak bertahan lama karena ketidakcocokan selera musik Achmad Albar dengan Nasution Bersaudara.<ref name="merdeka">{{citeCite webnews |url= https://www.suaramerdeka.com/hiburan/pr-04267220/god-bless-2-memasuki-dunia-rekaman |title= God Bless (2), Memasuki Dunia Rekaman |publisher= www.suaramerdeka.com |access-date= 2 Juni 2022 |language= id |work= [[Merdeka.com]] |archive-date= 2022-12-03 |archive-url= https://web.archive.org/web/20221203161007/https://www.suaramerdeka.com/hiburan/pr-04267220/god-bless-2-memasuki-dunia-rekaman |dead-url= no }}</ref> Akhirnya mereka kembali mengajak [[Yockie Suryo Prayogo]] sebagai pemain kibor yang baru. Kemudian Yockie mengajak [[Ian Antono]] (gitar), dan [[Teddy Sujaya]] (drum) untuk bergabung ke dalam God Bless.<ref name="Tirto">< /ref>
 
Pada tahun 1975, Johanes Surjoko dari [[Aquarius Musikindo|Aquarius]], yang juga merupakan teman sekolah Ian dan Donny, menawarkan kesempatan rekaman album kepada God Bless. Surjoko memang sudah lama mengamati God Bless dan terkesan dengan penampilan mereka. Meskipun Surjoko berujar hanya dapat membiayai transportasi saja tanpa adanya honor untuk masing-masing personelnya, mereka setuju dengan tawaran Surjoko.<ref name="Ian">{{cite web |url= https://www.youtube.com/watch?v=qV2ts1qcoX4&t=630s |title= Journey Of God Bless episode 2, Part 2 of 2 |publisher= www.youtube.com |access-date= 31 Mei 2022 |archive-date= 2022-06-27 |archive-url= https://web.archive.org/web/20220627220535/https://www.youtube.com/watch?v=qV2ts1qcoX4&t=630s |dead-url= no }}</ref> Sebelum sesi rekaman dimulai, mereka melakukan sesi latihan terlebih dahulu dan berkumpul menulis materinya di rumah orang tua Freddy Tamaela, di kawasan [[Puncak, Bogor|Puncak]].<ref name="merdeka">< /ref>
 
== Rekaman ==
Proses rekaman seluruhnya dilakukan di Studio Tri Angkasa [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] dengan Stanley sebagai operator, dan [[Alex Kumara]] sebagai insinyur perekaman. Di tengah sesi rekaman, ternyata God Bless mengalami kesulitan ketika merekam materinya. Karena mixer perekaman yang digunakan adalah mixer untuk radio. Begitupula [[mikrofon]] yang tersedia tergolong dibawah standar untuk perekaman. Sehingga kualitas rekaman yang dihasilkan tidak bagus dan terkesan berantakan.<ref name="Ian">< /ref>
 
Seluruh materi untuk album ini direkam secara live dengan sedikit adaya proses dubbing. Ian Antono mengatakan apabila ketika rekaman terjadi kesalahan, maka kesalahan tersebut tidak dapat diperbaiki.<ref name="Ian">< /ref>
 
== Daftar Lagu ==
=== Gambaran ===
Kala itu, para personel God Bless sama sekali belum terbiasa menciptakan lagu. Hal tersebut karena mereka lebih sering membawakan karya-karya orang lain yang kemudian diaransemen sendiri oleh para personelnya. Sehingga lagu-lagu dalam album ini, baik melodi maupun aransemennya terdengar banyak kemiripan dengan lagu-lagu milik [[Genesis (grup musik)|Genesis]], [[:en:Jethro Tull (band)|Jethro Tull]], [[:en:Kin Ping Meh|Kin Ping Meh]], [[:en:Gentle Giant|Gentle Giant]], [[:en:The Doobie Brothers|The Doobie Brothers]], atau [[King Crimson]]. Begitupula dengan gaya permainan kibor [[Yockie Suryo Prayogo]] yang banyak dipengaruhi oleh [[Jon Lord]] dari [[Deep Purple]], [[Rick Wakeman]] dari [[Yes]], maupun [[Tony Banks]] dari Genesis.<ref name="Ian">< /ref><ref name="medium">{{cite web |url=https://medium.com/@arifinung/album-pertama-legenda-rock-indonesia-god-bless-dd9ed4d5fecb|title= Album Pertama Legenda Rock Indonesia God Bless |publisher=medium.com |access-date= 2 Juni 2022|archive-date=2022-06-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220627221431/https://medium.com/@arifinung/album-pertama-legenda-rock-indonesia-god-bless-dd9ed4d5fecb|dead-url=no}}</ref>
 
=== Sisi A ===
==== Huma Di Atas Bukit ====
Dimulai dengan kombinasi permainan piano [[Yockie Suryo Prayogo]] dan petikan gitar apik oleh Ian Antono, menyambut masuknya suara Achmad Albar yang dalam dan prima. Lagu yang indah ini pada dasarnya adalah sebuah kidung dengan struktur sederhana dengan permainan gitar yang baik oleh Ian Antono pada pertengahan lagu. Sayangnya pengaruh permainan [[:en:Steve Hacket|Steve Hacket]] dari grup [[Genesis (grup musik)|Genesis]] sangat kuat pada aransemen lagu ini, sehingga ada kesamaan melodi dengan lagu ''[[:en:Firth of Fifth|Firth of Fifth]]'' dari album ''[[:en:Selling England by the Pound|Selling England by the Pound]]'' milik grup Genesis.<ref name="Albar">{{cite web |url=http://www.progarchives.com/artist.asp?id=3250#discography|title= GOD BLESS discography |publisher=www.progarchives.com |access-date= 13 Agustus 2009|archive-date=2022-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612003501/http://www.progarchives.com/artist.asp?id=3250#discography|dead-url=no}}</ref>
 
==== Rock Di Udara ====
Lagu ini menggambarkan situasi pada tahun 1970-an ditandai dengan adanya dua aliran musik yang saling bersaing. Di satu pihak ada pemuja musik [[rock 'n' roll]] (diwakili oleh [[Benny Soebardja]] dari grup [[Giant Step]] dan grup musik rock lainnya. Di lain pihak ada pemuja musik "lokal" yaitu musik [[dangdut]] yang dimotori oleh [[Rhoma Irama]]. Persaingan ini cukup menegangkan dan mencapai puncaknya, terutama dengan adanya pengaruh dari majalah musik waktu itu ''[[Aktuil]]''. Dalam lagu ini, God Bless menyerukan agar persaingan itu dihentikan. Aransamen dalam lagu ini sangat orisinal dengan kombinasi yang bagus antara permainan bass Donny Fattah, petikan gitar Ian Antono dan permainan kibor dari Yockie menghasilkan komposisi musik rock progresif karena penuh dengan perubahan gaya sepanjang lagu.<ref name="Albar">< /ref>
 
==== Sesat ====
Merupakan salah satu lagu dengan komposisi yang cukup orisinal. Lagu ini penuh dengan kombinasi apik permainan gitar, kibor untuk menemani kekuatan vokal paduan suara yang dipimpin oleh Achmad Albar, didukung komposisi bass yang dinamis dari Donny. Ada permainan gitar solo yang sangat baik dari Ian disertai dengan permainan kibor yang kompleks.<ref name="Albar">< /ref>
 
==== Eleanor Rigby ====
Lagu ini merupakan lagu milik [[The Beatles]] yang diaransemen ulang dengan sangat baik oleh God Bless menjadi satu komposisi yang berciri rock progresif, dengan banyak perubahan tempo dan melodi sepanjang lagu.<ref name="Albar">< /ref>
 
=== Sisi B ===
==== Gadis Binal ====
Inspirasi dari lagu ini mengisahkan kehidupan wanita pencari kesenangan duniawi. Lagu ini merupakan satu lagu rock dengan ritme yang baik yang terdiri dari gitar, kibor dan bass serta permainan drum yang baik dari Teddy Sujaya. Petikan bass yang dimainkan oleh Donny Fattah juga sangat dinamis. Walaupun gaya permainan gitar Ian Antono sangat mirip dengan permainan [[:en:Tommy Bolin|Tommy Bolin]] pada lagu ''[[:en:Come Taste the Band#Track listings|Gettin' Tighter]]'' dari grup [[Deep Purple]], aransemen lagu ini cukup asli dan bebas dari pengaruh lagu lain.<ref name="Albar">< /ref>
 
==== Friday On My Mind ====
Lagu ini merupakan lagu milik [[:en:The Easybeats|The Easybeats]] yang diaransemen ulang oleh God Bless dengan dipadukan melodi gitar dari lagu ''[[:en:Thick as a Brick|Thick as a Brick]]'' milik [[:en:Jethro Tull (band)|Jethro Tull]] dan dari lagu ''[[:en:Dancing with the Moonlit Knight|Dancing with the Moonlit Knight]]'' milik Genesis.<ref name="Albar">< /ref>
 
==== Setan Tertawa ====
Berisi pesan tentang keresahan kalangan muda tentang keserakahan manusia lalu mencari jalan keluar lewat narkoba atau perjudian. Lagu ini dimulai dengan permainan drum yang dinamis oleh Teddy Sujaya disusul dengan lengkingan gitar Ian Antono, yang saling mengisi dengan bass dan drum. Ada kesamaan pola dengan bagian intro lagu ''[[:en:The Power and the Glory (Gentle Giant album)#Track listing|Valedictory]]'' milik [[:en:Gentle Giant|Gentle Giant]]. Dengan sering berubahnya gaya dan tempo musiknya, lagu ini termasuk pada kelompok rock progresif. Penuh energi dan daya dengan potongan-potongan transisi kompleks pada berbagai bagian lagu dengan perubahan yang tidak terduga. Dari segi permainan drum, di sini Teddy Sujaya memainkan komposisi drum terbaik dari seluruh lagu dalam album ini.<ref name="Albar">< /ref>
 
==== She Passed Away ====
Adalah lagu penutup dari album ini. Lagu ini dinyanyikan dengan suara prima oleh dari awal sampai akhir lagu – diiringi petikan gitar dan bass, masing-masing oleh Ian dan Donny. Pada bagian tengah lagu, ada sisipan bagian dari lagu ''[[:en:The Musical Box (song)|The Musical Box]]'' milik grup Genesis.<ref name="Albar">< /ref>
 
== Rilis dan Tanggapan ==
Album God Bless akhirnya dirilis oleh Pramaqua pada Desember3 1975April 1976.<ref>Majalah Aktuil Edisi 192, Th. 1976</ref> Namun tanggapan masyarakat pada saat itu dingin dan kerap melontarkan kritikan yang keras terhadap album ini. Masyarakat menilai bahwa lagu-lagu yang terdapat di dalam album ini memplagiat lagu-lagu hasil ciptaan orang lain. Sehingga album ini gagal dalam pencapaiannya secara komersial.<ref name="Denny">< /ref><ref name="merdeka">< /ref> Yockie Suryo Prayogo heran terhadap para pengamat musik pada saat itu. Yockie berujar bahwa masyarakat kritis sekali terhadap perilisan album ini. Sementara para pengamat musik yang biasanya kritis justru bungkam tidak menanggapi sama sekali.<ref name="merdeka">< /ref>
 
Meskipun begitu, album pertama God Bless ini sangat mempengaruhi pasar permusikan di Indonesia. Label-label seperti Remaco yang dikenal sama sekali tidak tertarik terhadap musik rock, akhirnya ikut merilis album-album bernuansa rock seperti Hard Beat oleh [[Koes Plus]], Pop Rock oleh [[Bimbo]], Musik Keras yang dirilis oleh Ge & Ge.<ref name="Tirto">< /ref><ref name="Denny">< /ref>
 
[[God Bless]] kemudian merilis ulang beberapa lagu dari album ini dengan aransemen baru, yaitu lagu ''Huma Di Atas Bukit'', ''Sesat'', ''Setan Tertawa'' dan ''She Passed Away'' yang dirilis pada album kompilasi [[The Story of God Bless|The Story Of God Bless]].
 
Pada tahun 2004, God Bless kembali merilis ulang album ini dalam bentuk kaset dan CD dengan proses "digitally remastered" langsung dari master rekamannya.<ref name="Discogs">{{cite web |url= https://www.discogs.com/release/2957901-Godbless-Godbless |title= God Bless - God Bless |publisher= dwww.discogs.com |access-date= 2 Juni 2022 |archive-date= 2022-06-29 |archive-url= https://web.archive.org/web/20220629212654/https://www.discogs.com/release/2957901-Godbless-Godbless |dead-url= no }}</ref> Album ini juga menjadi satu-satunya album God Bless yang belum dirilis ulang ke dalam platform digital.
 
== Daftar laguLagu ==
keseluruhanKeseluruhan dari album ini diaransemen oleh God Bless
 
=== Rilisan kaset dan CD ===
{{Track listing
| total_length = 2123:2505
| headline = Sisi A
| writer_credits = yes
| title1 = Huma di Atas Bukit
| note1 = dari film [[Laila Majenun]]
| writer1 = [[Achmad Albar]], [[Donny Fattah]], [[Sjumandjaja]]
| length1 = 5:1003
| title2 = Rock di Udara
| writer2 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length2 = 4:5750
| title3 = Sesat
| note3 = dari film [[Laila Majenun]]
| writer3 = Achmad Albar, Donny Fattah, Sjumandjaja
| length3 = 5:3833
| title4 = [[:en:Eleanor Rigby|Eleanor Rigby]]
| writer4 = [[:en:Lennon-McCartneyLennon–McCartney|John Lennon-, Paul McCartney]]/[[Ian Antono]]
| note4 = lagu berakhir pada 5:30, dilanjutkan ''hidden track'' berupa instrumentalia dimulai pada 5:31
| length4 = 57:3837
|}}
{{Track listing
| total_length = 2221:0539
| headline = Sisi B
| writer_credits = yes
| title5 = Gadis Binal
| writer5 = [[Achmad Albar, Ian Antono]]
| length5 = 4:1106
| title6 = [[:en:Friday On My Mind|Friday On My Mind]]
| writer6 = [[:en:HarryVanda Vanda& Young|Harry Vanda]], [[:en:George Young (rock musician)|George Young]]
| length6 = 6:4538
| title7 = Setan Tertawa
| note7 = dari film [[Semalam di Malaysia]]
| writer7 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length7 = 4:2419
| title8 = She Passed Away
| writer8 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length8 = 6:4334
|}}
 
=== Rilisan khususKhusus promoPromo radioRadio ===
Sebagai edisi khusus promo radio, lagu "Eleanor Rigby", dan "Friday On My Mind" tidak disertakan ke dalam piringan hitam.
 
{{Track listing
| total_length = 1514:1357
| headline = Sisi A
| writer_credits = yes
| title1 = Huma di Atas Bukit
| note1 = dari film Laila Majenun
| writer1 = Achmad Albar, Donny Fattah, Sjumandjaja
| length1 = 5:1003
| title2 = Setan Tertawa
| note2 = dari film Semalam di Malaysia
| writer2 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length2 = 4:2419
| title3 = Sesat
| note3 = dari film Laila Majenun
| writer3 = Achmad Albar, Donny Fattah, Sjumandjaja
| length3 = 5:3833
|}}
{{Track listing
| total_length = 15:5232
| headline = Sisi B
| writer_credits = yes
| title4 = She Passed Away
| writer4 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length4 = 6:4334
| title5 = Gadis Binal
| writer5 = Achmad Albar, Ian Antono
| length5 = 4:1106
| title6 = Rock di Udara
| writer6 = Achmad Albar, Donny Fattah
| length6 = 4:5750
|}}
 
'''Catatan'''
* Dalam rilisan kaset awal, sebuah ''hidden track'' ciptaan Ian Antono berdurasi sekitar 2:06 muncul sebagai penutup bagian sisi A. ''hidden track'' ini tidak disertakan ke dalam rilisan ulang kaset dan rilisan CD.
 
== Personel ==
Personel berdasarkan keterangan dari sampul album<ref>{{cite AV media notes |title=God Bless |others=[[God Bless]] |year= 1975 |publisher=Pramaqua}}</ref>
 
* [[Ahmad Albar|Achmad Albar]] – [[vokal|vokal utama]]
* [[Ian Antono]] – gitar dan vokal latar, [[gitar]]
* [[Donny Fattah Gagola|Donny Fattah]] – bass dan vokal latar, [[bass]]
* [[Teddy Sujaya]] – [[drum]]
* [[Yockie Suryo Prayogo]] – [[kibor]]keyboard
 
=== Produksi ===
Baris 164 ⟶ 169:
* [[Alex Kumara]] – insinyur perekaman
 
== Sejarah rilisRilis ==
{|class="wikitable"
|-
Baris 175 ⟶ 180:
|-
|Indonesia
|1976
|1975
|Pramaqua
|[[Pita kaset|Kaset]]
Baris 182 ⟶ 187:
|-
|Indonesia
|1976
|1975
|Pramaqua
|[[Piringan hitam]]
Baris 207 ⟶ 212:
 
{{God Bless}}
{{indo-album-stub}}
 
[[Kategori:Album tahun 1975]]
[[Kategori:Album God Bless]]
[[Kategori:Album Pramaqua]]