Resistor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agus Kemal (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Menghapus Ukuran_waat_pada_Resistor.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No license since 17 October 2024.
 
(136 revisi perantara oleh 85 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox komponen elektronik
Resistor
|foto=[[Berkas:3 Resistors.jpg|225px]]
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi atau menghambat arus listrik yang melewatinya dalam suatu rangkaian.
|judul_foto=Tiga buah resistor komposisi karbon
Sesuai dengan nama dan kegunaanya maka resistor mempunyai sifat resistif (menghambat) yang umunya terbuat dari bahan karbon.Dari hukum Ohm di jelaskan bahwa resistansi akan berbanding terbalik dengan jumlah arus yang melaluinya. Maka untuk menyatakan besarnya resistansi dari sebuah resistor dinyatakan dalam satuan Ohm yang dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Untuk menggambarkanya dalam suatu rangkaian dilambangkan dengan huruf R, karena huruf ini merupakan standart internasional yang sudah disepakati bersama untuk melambangkan sebuah komponen resistor dalam sebuah rangkaian.
|tipe=[[Komponen pasif]]
|kategori=
|prinsip_kerja=
|komponen_sejenis=
|penemu=
|pembuatan_pertama=
|simbol=[[Berkas:Resistor symbol Europe.svg|100px]] (IEE, IEC, EU){{br}}[[Berkas:Resistor symbol America.svg|100px]] (US, JP)
|susunan_kaki=Dua kaki
|fungsi=Menahan arus listrik
|keterangan=
}}
[[Berkas:Resistors (1).jpg|jmpl|Resistor kaki aksial]]
[[Berkas:Old Radio Resistors.jpg|jmpl|Tiga resistor komposit karbon para radio [[tabung vakum]].]]<gallery>
</gallery>
 
'''Resistor''' atau '''penghambat''' merupakan [[komponen elektronik]] yang memiliki dua pin dan dirancang untuk mengatur [[tegangan listrik]] dan [[arus listrik]]. Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi [[tegangan listrik]] di antara kedua pin di mana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan [[hukum Ohm]]:
Fungsi atau kegunaan resistor dalam rangkaian
• Sebagai pembagi arus
• Sebagai pembagi tegangan
• Sebagai penurun tegangan
• Sebagai penghambat arus listrik, dan lain-lain
1. Macam-macam resistor
 
:<math>\begin{align}V&=IR\\
Berdasarkan jenis bahan yang digunakan untuk membuatnya, resistor dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain resistor kawat, resistor arang, resistor oksida logam, resistor film, resistor karbon, dan banyak lagi jenis lainya. Namun dalam praktek perdagangan di pasaran, resistor hanya di bedakan menjadi resistor tetap (fixed resistor) dan resistor tidak tetap (variable resistor)
I&=\frac{V}{R}\end{align}</math>
 
Resistor digunakan sebagai bagian dari [[sirkuit elektronik|rangkaian elektronik]] dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti [[nikel]]-[[kromium]]).
1.1. Resistor tetap (Fixed resistor)
 
Karakteristik utama dari resistor adalah [[resistansi|resistansinya]] dan [[daya listrik]] yang dapat dihantarkan. Karakteristik lain termasuk [[koefisien suhu]], [[derau|derau listrik]] (''noise''), dan [[induktansi]].
Resistor tetap adalah resistor yang nilai hambatanya tidak dapat dirubah-rubah dan besarnya sudah ditentukan oleh pabrik yang membuatnya. Ciri fisik untuk mengenali resistor jenis ini adalah bahan pembuat resistor berada di tengah, dan pada kedua ujungnya terdapat conducting metal, kemasan seperti inilah yang dinamakan dengan axial. Ukuran fisik resistor tetap bermacam-macam yaitu tergantung besarnya daya yang dimilikinya. Misalnya resistor tetap dengan daya 2 watt akan mempunyai bentuk fisik yang jauh lebih besar dari pada resistor yang mempunyai daya 1/4 watt.
Pada gambar disamping ditunjukan beberapa contok bentuk fisik dari resistor tetap, dari yang paling kecil sampai yang paling besar sesuai dengan daya yang di milikinya. Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, maka diciptakan sebuah teknologi baru yang disebut dengan SMD (Surface Mounted Device) yang membuat bentuk resistor tetap menjadi lebih kecil sehingga dalam prakteknya kita dapat membangun sebuah sistem yang mempunya ukuran sekecil mungkin.
Gambar di samping adalah merupakan bentuk fisik dari SMD resistor, bentuknya kotak dan berukuran sangat kecil yang cara pemasangannya adalah dengan menempel pada papan pcb. Resistor jenis ini juga memiliki nilai resistansi yang dituliskan pada body dengan menggunakan angka-angka seperti yang terlihat pada gambar.
Selain kemasan axial, terdapat pula kemasan lain yang disebut dengan (Single-In-Line) SIP resistor. Dimana didalam satu kemasan ini terdapat beberapa resistor yang disusun secara paralel dan mempunyai 1 pusat yang disebut dengan common. Cara pemasangannya biasanya berdiri sesuai dengan kaki-kaki yang ada, maka dengan resistor ini juga bisa menghemat ruang dalam penempatan pada papan pcb. Gambar di samping ini adalah bentuk fisik dari SIP Resistor yang memiliki 9 pin dan 5 pin. Namun di pasaran akan sangat banyak ditemukan SIP Resistor dengan jumlah pin yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhanya.
 
Resistor dapat dipadukan ke dalam rangkaian kacukan (''hybrid circuit'') dan [[papan sirkuit cetak]] (PCB), bahkan [[sirkuit terpadu|rangkaian terpadu]] (IC). Ukuran dan letak kaki bergantung pada rancangan rangkaian, kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
- Precision Wirewound Resistor
Merupakan tipe resistor yang mempunyai tingkat keakuratan sangat tinggi yaitu sampai 0,005% dan TCR (Temperature Coeffisient of Resistance) sangat rendah. Sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai aplikasi DC yang membutuhkan tingkat keakuratan sangat tinggi. Namun jangan menggunakan tipe ini untuk aplikasi rf (radio frequency) karena resistor jenis ini mempunyai Q resonant frequency yang rendah. Contoh aplikasi yang menggunakan resistor ini adalah DC Measuring equipment dan Reference Resistor untuk Voltage Regulators dan Decoding Network.
 
== Satuan ==
'''Ohm''' (simbol: [[Ω]]) adalah satuan [[SI]] untuk resistansi listrik, diambil dari nama [[Georg Ohm]].
 
Satuan yang digunakan prefix:
- NIST Standard Resistor
# Ohm = [[Ω]]
NIST (Nasional Institute Standard of Technology) merupakan tipe resistor dengan keakuratan paling tinggi yaitu 0,001%, TCR yang rendah dan sangat stabil dibandingkan dengan Precision Wirewound Resistor. Komponen ini biasanya digunakan sebagai setandar didalam verifikasi keakuratan dari suatu alat ukur resistive.
# Kilo Ohm = K[[Ω]]
# Mega Ohm = M[[Ω]]
 
* K[[Ω]] = 1 000[[Ω]]
- Power Wirewound Resistor
* M[[Ω]] = 1 000 000[[Ω]]
Biasanya resistor ini digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan daya yang sangat besar. Resistor jenis ini dapat mengatasi daya yang sangat besar dibandingkan jenis lain. Karena panas yang ditimbulkan cuup besar, biasanya resistor ini dilapisi dengan bahan seperti ceramic tube, ceramic rods, anodized aluminium, fiberglass mandels, dll.
*G[[Ω]] = 1 000 000 000[[Ω]]
 
== Konstruksi ==
=== Komposisi karbon ===
Resistor komposisi [[karbon]] terdiri dari sebuah unsur resistif berbentuk tabung dengan kawat atau tutup logam pada kedua ujungnya. Badan resistor dilindungi dengan cat atau plastik. Resistor komposisi karbon lawas mempunyai badan yang tidak terisolasi, kawat penghubung dililitkan disekitar ujung unsur resistif dan kemudian disolder. Resistor yang sudah jadi dicat dengan kode warna sesuai dengan nilai resistansinya.
 
Unsur resistif dibuat dari campuran serbuk karbon dan bahan isolator (biasanya [[keramik]]). [[Resin]] digunakan untuk melekatkan campuran. Resistansinya ditentukan oleh perbandingan dari serbuk karbon dengan bahan isolator. Resistor komposisi karbon sering digunakan sebelum tahun 1970-an, tetapi sekarang tidak terlalu populer karena resistor jenis lain mempunyai karakteristik yang lebih baik, seperti toleransi, kemandirian terhadap tegangan (resistor komposisi karbon berubah resistansinya jika dikenai tegangan lebih), dan kemandirian terhadap tekanan/regangan. Selain itu, jika resistor menjadi lembap, panas solder dapat mengakibatkan perubahan resistansi dan resistor jadi rusak.
 
Walaupun begitu, resistor ini sangat reliabel jika tidak pernah diberikan tegangan lebih ataupun panas lebih.
 
Resistor ini masih diproduksi, tetapi relatif cukup mahal. Resistansinya berkisar antara beberapa miliohm hingga 22 MOhm.
 
=== Film karbon ===
Selapis film karbon diendapkan pada selapis substrat [[isolator]], dan potongan memilin dibuat untuk membentuk jalur resistif panjang dan sempit. Dengan mengubah lebar potongan jalur, ditambah dengan resistivitas karbon (antara 9 hingga 40 µΩ-cm) dapat memberikan resistansi yang lebar.<ref>[http://hypertextbook.com/facts/2007/DanaKlavansky.shtml ''Resistivity of Carbon, Amorphous'' oleh Dana Klavansky, editor Glen Elert.]</ref> Resistor film karbon memberikan rating daya antara 1/6 W hingga 5 W pada 70&nbsp;°C. Resistansi tersedia antara 1 ohm hingga 10 MOhm. Resistor film karbon dapat bekerja pada suhu di antara -55&nbsp;°C hingga 155&nbsp;°C. Ini mempunyai tegangan kerja maksimum 200 hingga 600 v.<ref>{{cite web|url=http://www.globalsources.com/gsol/I/Carbon-film-resistors/a/9000000080292.htm |title=Carbon-film resistors: Carbon film resistors feature up to 5W power rating |publisher=Globalsources.com |date= |accessdate=2008-09-22}}</ref>
 
=== Film logam ===
Unsur resistif utama dari resistor foil adalah sebuah foil logam paduan khusus setebal beberapa mikrometer.
 
Resistor foil merupakan resistor dengan presisi dan stabilitas terbaik. Salah satu parameter penting yang memengaruhi stabilitas adalah koefisien temperatur dari resistansi (TCR). TCR dari resistor foil sangat rendah. Resistor foil ultra presisi mempunyai TCR sebesar 0.14ppm/°C, toleransi ±0.005%, stabilitas jangka panjang 25ppm/tahun, 50ppm/3 tahun, stabilitas beban 0.03%/2000 jam, EMF kalor 0.1μvolt/°C, desah -42&nbsp;dB, koefisien tegangan 0.1ppm/V, induktansi 0.08μH, kapasitansi 0.5pF.<ref>{{cite web|url=http://www.alpha-elec.co.jp/e_machine.html |title=Alpha Electronics Corp.【Metal Foil Resistors】|publisher=Alpha-elec.co.jp|date=|accessdate=2008-09-22}}</ref>
 
== Penandaan resistor ==
 
Resistor aksial biasanya menggunakan pola pita warna untuk menunjukkan resistansi. Resistor pasang-permukaan ditandas secara numerik jika cukup besar untuk dapat ditandai, biasanya resistor ukuran kecil yang sekarang digunakan terlalu kecil untuk dapat ditandai. Kemasan biasanya cokelat muda, cokelat, biru, atau hijau, walaupun begitu warna lain juga mungkin, seperti merah tua atau abu-abu.
 
Resistor awal abad ke-20 biasanya tidak diisolasi, dan dicelupkan ke cat untuk menutupi seluruh badan untuk pengkodean warna. Warna kedua diberikan pada salah satu ujung, dan sebuah titik (atau pita) warna di tengah memberikan digit ketiga. Aturannya adalah "badan, ujung, titik" memberikan urutan dua digit resistansi dan pengali desimal. Toleransi dasarnya adalah ±20%. Resistor dengan toleransi yang lebih rapat menggunakan warna perak (±10%) atau emas (±5%) pada ujung lainnya.
 
=== Identifikasi empat pita ===
 
Identifikasi empat pita adalah skema kode warna yang paling sering digunakan. Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali (jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi) dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi. Kadang-kadang terdapat pita kelima yang menunjukkan koefisien suhu, tetapi ini harus dibedakan dengan sistem lima warna sejati yang menggunakan tiga digit resistansi.
 
Sebagai contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 10<sup>4</sup>Ω = 560 kΩ ± 2%. Deskripsi yang lebih mudah adalah pita pertama berwarna hijau yang mempunyai harga 5, dan pita kedua berwarna biru yang mempunyai harga 6, sehingga keduanya dihitung sebagai 56. Pita ketiga brwarna kuning yang mempunyai harga 10<sup>4</sup> yang menambahkan empat nol di belakang 56, sedangkan pita keempat berwarna merah yang merupakan kode untuk toleransi ± 2% memberikan nilai 560.000Ω pada keakuratan ± 2%.
 
{|class="wikitable"
- Fuse Resistor
!Warna
Resistor jenis ini selain berfungsi sebagai penghambat arus juga sebagai sekering. Resistor jenis ini didesain sedemikian rupa sehingga bila ada arus yang sangat besar melaluinya, maka hambatanya menjadi tak terhingga.
!Pita pertama
!Pita kedua
!Pita ketiga{{br}}(pengali)
!Pita keempat{{br}}(toleransi)
!Pita kelima{{br}}(koefisien suhu)
|-style="background:black; color:white"
|<span style="color:white;">Hitam</span>
|<span style="color:white;">0</span>
|<span style="color:white;">0</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>0</sup></span>
|
|
|-style="background:#654321; color:white"
|<span style="color:white;">Cokelat</span>
|<span style="color:white;">1</span>
|<span style="color:white;">1</span>
|<span style="color:white;">×10<sup>1</sup></span>
|<span style="color:white;">± 1% (F)</span>
|<span style="color:white;">100 ppm</span>
|-bgcolor="#e02410"
|Merah
|2
|2
|× 10<sup>2</sup>
|± 2% (G)
|50 ppm
|-bgcolor = "#FF7F00"
|Jingga (oranye)
|3
|3
|× 10<sup>3</sup>
|
|15 ppm
|-bgcolor = "#FFFF00"
|Kuning
|4
|4
|× 10<sup>4</sup>
|
|25 ppm
|- bgcolor="#228b22"
|<span style="color:white;">Hijau</span>
|<span style="color:white;">5</span>
|<span style="color:white;">5</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>5</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.5% (D)</span>
|
|-style="background:#0000CD; color:white"
|<span style="color:white;">Biru</span>
|<span style="color:white;">6</span>
|<span style="color:white;">6</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>6</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.25% (C)</span>
|
|- style="background:#9400D3; color:white"
|<span style="color:white;">Ungu</span>
|<span style="color:white;">7</span>
|<span style="color:white;">7</span>
|<span style="color:white;">× 10<sup>7</sup></span>
|<span style="color:white;">± 0.1% (B)</span>
|
|- style="background:#808080; color:white"
|Abu-abu
|8
|8
|× 10<sup>8</sup>
|± 0.05% (A)
|
|- bgcolor="#FFFFFF"
|Putih
|9
|9
|× 10<sup>9</sup>
|
|
|- bgcolor="#D4AF37"
|Emas
|
|
|× 10<sup>−1</sup>
|± 5% (J)
|
|- bgcolor="#C0C0C0"
|Perak
|
|
|× 10<sup>−2</sup>
|± 10% (K)
|
|-
|Kosong
|
|
|
|± 20% (M)
|
|}
 
=== Identifikasi lima pita ===
 
Identifikasi lima pita digunakan pada resistor presisi (toleransi 1%, 0.5%, 0.25%, 0.1%), untuk memberikan harga resistansi ketiga. Tiga pita pertama menunjukkan harga resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima adalah toleransi. Resistor lima pita dengan pita keempat berwarna emas atau perak kadang-kadang diabaikan, biasanya pada resistor lawas atau penggunaan khusus. Pita keempat adalah toleransi dan yang kelima adalah koefisien suhu.<gallery>
- Carbon Composition
Berkas:Membaca Warna Pada Resistor.jpg|alt=Susunan warna serta nilai pada resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor|Susunan Warna serta nilai Pada Resistor untuk memudahkan membaca nilai dari resistor
Resistor jenis ini merupakan resistor yang paling banyak di jumpai dipasaran, dan sangat mudah untuk mendapatkannya. Resistor ini mempunyai koefisien temperatur dengan batas 1000 ppm / derajat celcius. Selain itu resistor ini juga memiliki koefisien tegangan, dimana nilai hambatannya akan berubah ketika diberi tegangan. Semakin besar tegangan yang melewatinya maka akan semakin besar pula perubahannya. Voltage Rating dari resistor karbon ditentukan berdasarkan fisik, nilai, dan dayanya. Dan dalam pemasangan resistor ini harus hati-hati karena bisa salah dapat menimbulkan noise dimana noise ini tergantung pada nilai dan besar ukuranya.
Berkas:Memudahkan membaca kode warna pada resistor.jpg|alt=Susunan warna serta nilai dari resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor|Susunan warna serta nilai dari resistor untuk memudahkan membaca nilai resistor
</gallery>
 
=== Resistor pasang-permukaan ===
 
[[Berkas:Zero ohm resistors cropped.jpg|jmpl|Gambar ini menunjukan empat resistor pasang permukaan (komponen pada kiri atas adalah kondensator) termasuk dua resistor nol ohm. Resistor nol ohm sering digunakan daripada lompatan kawat sehingga dapat dipasang dengan mesin pemasang resistor.]]
Resistor pasang-permukaan dicetak dengan nilai numerik dengan kode yang mirip dengan kondensator kecil. Resistor toleransi standar ditandai dengan kode tiga digit, dua pertama menunjukkan dua angka pertama resistansi dan angka ketiga menunjukkan pengali (jumlah nol).
Contoh:
 
{|
|"334"
|= 33 × 10.000 ohm = 330 KOhm
|-
|"222"
|= 22 × 100 ohm = 2,2 KOhm
|-
|"473"||= 47 × 1,000 ohm = 47 KOhm
|-
|"105"||= 10 × 100,000 ohm = 1 MOhm
|}
 
Resistansi kurang dari 100 ohm ditulis: 100, 220, 470.
Contoh:
 
{|
- Carbon Film Resistor
|"100"
Resistor jenis ini mempunyai karakteristik yang hampir saman dengan resistor carbon composition, tetapi noise, koefisien tegangan, koefisien temperatur nilainya lebih rendah. Carbon Film Resistor dibuat dengan memotong batangan keramik yang panjang kemudian dicampur dengan material karbon. Frekuensi respon resistor ini jauh lebih bagus di bandingkan dengan wirewound dan jauh lebih bagus lagi dengan carbon composition. Diman wirewound akan menjadi suatu induktansi ketika frekuensinya rendah dan akan menjadi kapasitansi apabila frekuensinya tinggi. Dan untuk carbon composition hanya menjadi kapasitansi apabila dilalui oleh frekuensi tinggi dan rendah.
|= 10 × 1 ohm = 10 ohm
|-
|"220"
|= 22 × 1 ohm = 22 ohm
|}
 
Kadang-kadang nilai tersebut ditulis "10" atau "22" untuk mencegah kebingungan.
 
Resistansi kurang dari 10 ohm menggunakan 'R' untuk menunjukkan letak titik desimal.
Contoh:
 
{|
|"4R7"
|= 4.7 ohm
|-
|"0R22"
|= 0.22 ohm
|-
|"0R01"
|= 0.01 ohm
|}
 
Resistor presisi ditandai dengan kode empat digit. Di mana tiga digit pertama menunjukkan nilai resistansi dan digit keempat adalah pengali.
Contoh:
 
{|
|"1001"
|= 100 × 10 ohm = 1 kohm
|-
|"4992"
|= 499 × 100 ohm = 49,9 kohm
|-
|"1000"
|= 100 × 1 ohm = 100 ohm
|}
 
"000" dan "0000" kadang-kadang muncul bebagai nilai untuk resistor nol ohm
 
Resistor pasang-permukaan saat ini biasanya terlalu kecil untuk ditandai.
 
=== Penandaan tipe industri ===
 
'''Format:'''
<code>XX YYYZ</code><ref>''Electronics and Communications Simplified'' by A. K. Maini, 9thEd., Khanna Publications ([[India]])</ref>
* '''X''': kode tipe
* '''Y''': nilai resistansi
* '''Z''': toleransi
 
{|class="wikitable sortable" align=left
|+Rating Daya pada 70&nbsp;°C
!Kode Tipe
!Rating Daya (Watt)
!Teknik [[MIL-R-11]]
!Teknik [[MIL-R-39008]]
|-align=center
!BB
|⅛
|RC05
|RCR05
|-align=center
!CB
|RC07
|RCR07
|-align=center
!EB
|RC20
|RCR20
|-align=center
!GB
|1
|RC32
|RCR32
|-align=center
!HB
|2
|RC42
|RCR42
|-align=center
!GM
|3
| -
| -
|-align=center
!HM
|4
| -
| -
|}
 
{|class="wikitable sortable" align=center
- Metal Film Resistor
|+Kode Toleransi
Metal film resistor merupakan pilihan terbaik dari jenis carbon composition dan carbon film. Karena resistor ini lebih akurat dan tidak mempunyai koefisien tegangan, noise, dan koefisien temperatur yang lebih rendah. Tetapi resistor ini tidak sebagus jenis precision wirewound. Bahan dasar pembuat resistor ini adalah metal dan keramik, bahan ini mirip dengan bahan untuk membuat carbon film resistor.
|-align=center
!width="50"|Toleransi
!width="75"|Teknik Industri
!width="75"|Teknik MIL
|-align=center
!±5%
|5
|J
|-align=center
!±20%
|2
|M
|-align=center
!±10%
|1
|K
|-align=center
!±2%
| -
|G
|-align=center
!±1%
| -
|F
|-align=center
!±0.5%
| -
|D
|-align=center
!±0.25%
| -
|C
|-align=center
!±0.1%
| -
|B
|}
 
Rentang suhu operasional membedakan komponen kelas komersial, kelas industri dan kelas militer.
* Kelas komersial: 0&nbsp;°C hingga 70&nbsp;°C
* Kelas industri: −40&nbsp;°C hingga 85&nbsp;°C (sering kali −25&nbsp;°C hingga 85&nbsp;°C)
* Kelas militer: −55&nbsp;°C hingga 125&nbsp;°C (sering kali -65&nbsp;°C hingga 275&nbsp;°C)
* Kelas standar: -5&nbsp;°C hingga 60&nbsp;°C
 
== Lihat pula ==
* [[Impedansi]]
* [[Termistor]]
* [[Resistor foto]]
* [[Memristor]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Resistors}}
{{wikibooks
| 1 = Electronics
| 2 = Resistors
| 3 = Resistors
}}
{{Wiktionary}}
* [http://www.powerstandards.com/4terminal.htm 4-terminal resistors – How ultra-precise resistors work] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100327144713/http://www.powerstandards.com/4terminal.htm |date=2010-03-27 }}
* [http://sound.whsites.net/pots.htm Beginner's guide to potentiometers, including description of different tapers] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190423021545/http://sound.whsites.net/pots.htm |date=2019-04-23 }}
* [https://web.archive.org/web/20110401175312/http://www.ese.upenn.edu/rca/calcjs.html Color Coded Resistance Calculator – archived with WayBack Machine]
* [http://www.aikenamps.com/ResistorNoise.htm Resistor Types – Does It Matter?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060211083826/http://www.aikenamps.com/ResistorNoise.htm |date=2006-02-11 }}
* [http://www.divilabs.com/2013/08/standard-resistors-capicitors-value.html Standard Resistors & Capacitor Values That Industry Manufactures]
* [http://www.analog.com/library/analogDialogue/archives/31-1/Ask_Engineer.html Ask The Applications Engineer – Difference between types of resistors]
* [http://www.ipass.net/teara/resistor-frm.html Resistors and their uses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160827080221/http://www.ipass.net/teara/resistor-frm.html |date=2016-08-27 }}
 
{{Komponen elektronika}}
 
[[Kategori:Komponen elektronik]]
 
[[Kategori:Komponen kelistrikan]]
- Foil Resistor
Resistor ini mempunyai karakteristik yang sama dengan resistor film. Kelebihan utamanya adalah pada tingkat kestabilan yang tinggi, TCR paling kecil, dan frekuensi respon yang tinggi. Selain kelebihan terdapat pula kelemahan yaitu nilai resistansi maksimum dari resistor ini lebih kecil dari pada resistor film. Resistor ini biasanya dipakai dalam strain gauge, dimana nilai strain dapat diukur berdasarkan perbahan resistansinya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
- Power Film Resistor
Material yang digunakan untuk membuat resistor ini sama dengan jenis metal film dan carbon film. Namun dengan karakteristik daya yang tinggi. Power film resistor mempunyai nilai yang lebih tinggi dan frekuensi respon yang lebih baik dibandingkan power wirewound resistor, dan biasanya resistor ini mempunyai nilai toleransi yang cukup besar.
 
 
1.2 Resistor tidak tetap (Variable Resistor)
Resistor tidak tetap adalah resistor yang mempunyai nilai resistansi yang dapat diubah2 sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Perubahannya dapat dilkaukan dengan cara memutar atau menggeser pengaturnya yang memang sudah disediakan, namun ada pula nilai perubahan resistansinya akan dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya misalnya suhu, cahanya, suara, dll, sehingga dapat dijadikan sebagai sakelar otomatis.
 
1.2.1 Jenis-jenis resistor tidak tetap
Potensiometer
Potensiometer merupakan komponen pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat disetel sesuai dengan keinginan dengan cara memutar tungkai pengaturnya. Nilai resistansinya sendiri tertera pada bodi yang dituliskan dalam bentuk angka, sehingga akan memudahkan untuk mengetahui berapa besar nilainya tersebut. Penggunaan potensiometer biasanya adalah untuk pengaturan suara (tone control) Bass, Treable, Volume, dan lain-lain. beberapa jenis potensiometer :
Potensiometer liniar
Potensiometer linier mempunyap unsur resistif dengan penampang konstan, menghasilkan peranti dengan resistansi antara penyapu dengan salah satu terminal proporsional dengan jarak antara keduanya.. Potensiometer linier digunakan jika relasi proporsional diinginkan antara putaran sumbu dengan rasio pembagian dari potensiometer, misalnya pengendali yang digunakan untuk menyetel titik pusat layar osiloskop.
Potensiometer logaritmik
Potensiometer logaritmik mempunyai unsur resistif yang semakin menyempit atau dibuat dari bahan yang memiliki resistivitas bervariasi. Ini memberikan peranti yang resistansinya merupakan fungsi logaritmik terhadap sudut poros potensiometer. Sebagian besar potensiometer log (terutama yang murah) sebenarnya tidak benar-benar logaritmik, tetapi menggunakan dua jalur resistif linier untuk meniru hukum logaritma. Potensiometer log juga dapat dibuat dengan menggunakan potensiometer linier dan resistor eksternal. Potensiometer yang benar-benar logaritmik relatif sangat mahal. Potensiometer logaritmik sering digunakan pada peranti audio, terutama sebagai pengendali volume.
Rheostat
Cara paling umum untuk mengubah-ubah resistansi dalam sebuah sirkuit adalah dengan menggunakan resistor tidak tetap atau rheostat. Sebuah rheostat adalah resistor tidak tetap dua terminal dan seringkali didesain untuk menangani arus dan tegangan yang tinggi. Biasanya rheostat dibuat dari kawat resistif yang dililitkan untuk membentuk koil toroid dengan penyapu yang bergerak pada bagian atas toroid, menyentuh koil dari satu lilitan ke lilitan selanjutnya. Potensiometer tiga terminal dapat digunakan sebagai resistor tidak tetap dua terminal dengan tidak menggunakan terminal ketiga. Seringkali terminal ketiga yang tidak digunakan disambungkan dengan terminal penyapu untuk mengurangi fluktuasi resistansi yang disebabkan oleh kotoran.
Potensiometer digital
Potensiometer digital adalah sebuah komponen elektronik yang meniru fungsi dari potensiometer analog untuk diterapkan pada isyarat digital.
Trimpot
Trimpot adalah kependekan dari tripotensiometer, bentuk fisiknya kecil dan memiliki nilai tahanan yang dapat di rubah-rubah namun dengan menggunakan alat bantu berupa obeng kecil, karena untuk merubah nilai resistansinya tidak bisa menggunakan tangan. Sebagai tahanan bahan resistansinya adalah menggunakan bahan karbon atau arang.
 
 
 
1,3 Resistor Berubah Otomatis
 
NTC dan PTC
NTC adalah singkatan dari Negative Temperature Coeficient. Sifat komponen ini resistif dimana nilai resistansinya akan menurun apabila temperatur disekelilingnya naik. Sedangkan PTC adalah singkatan dari Positive Temperature Coeficient, yang nilai resistansinya akan bertambah besar apabila termperatur disekelilingnya turun.. Komponen NTC dan PTC biasanya digunakan sebagai sensor dalam peralatan pengukur panas atau disebut juga termistor. Selain itu juga bisa digunakan sebagai sakelar otomatis yang cara kerjanya akan ditentukan oleh suhu disekitarnya.
 
 
 
 
 
 
LDR
LDR adalah singkatan dari Light Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan cahaya yang diterimanya. Biasanya LDR digunakan untuk rangkain-rangkaian sakelar otomatis tertentu seperti lampu taman, lampu jalan, dll, dimana LDR akan bekerja secra otomatis sesuai dengan tingkat cahaya yang ada didepannya.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
VDR
VDR adalah singkatan dari Voltage Dependent Resistor, yaitu sebuah resistor tidak tetap yang nilai resistansinya akan berubah tergantung dari tegangan yang diterimanya. Sifat dari VDR adalah semakin besar tegangan yang diterima, maka nilai tahanannya akan semakin mengecil, sehingga arus yang melaluinya akan semakin besar. Dengan adanya sifat tersebut maka VDR akan sangat cocok digunakan sebagai stabilizer bagi komponen transistor.